"Saya tidak mendapatkan putri Yueying memiliki mata-mata, sampai saat ini saya tidak mendapatkan alasan putri bisa tahu jika selir Xiao Wan hendak menjebaknya."
Laporan itu hanya dihadiahi helaan nafas oleh Qiu Yue, rasa penasarannya tentang darimana Yueying tahu mengenai fitnah yang akan dilakukan Xiao Wan benar-benar sangat menganggu. Qiu Yue memang sudah mulai waspada dengan Yueying, menurutnya Yueying ini cukup harus dicurigai.
"Mengapa kau sangat tidak becus Da Lan?"
Keringat dingin mulai bercucuran, bukannya Da Lan tidak serius dalam mencarinya tetapi memang ia tidak menemukan apapun yang menjadi bukti darimana Yueying bisa mengetahui hal itu.
"Maaf Yang Mulia, saya sudah benar-benar mencarinya tetapi memang tidak menemukan apapun."
Qiu Yue akhirnya menyerah, tidak ada gunanya juga ia memarahi Da Lan. "Pergilah."
Da Lan mengangguk dan segera melangkahkan kakinya dari tempat itu, tidak ingin mendapati amarah tuannya semakin tinggi. Tetapi baru saja keluar beberapa detik Da Lan sudah kembali memasuki ruangan, Qiu Yue hanya menatapanya dengan tatapan mata bertanya.
"Putri memaksa masuk ingin menemui Anda," ucapnya dengan penuh kehati-hatian.
Qiu Yue paling tidak suka ada orang yang mendatangi kediamannya, siapapun orang luar tidaklah diperbolehkan datang kesini. Bagaikan hewan buas yang memiliki wilayahnya sendiri dan tidak ingin siapapun memasukan daerah teritorialnya. Entah apa alasannya, tidak ada yang tahu mengenai hal itu.
"Jangan biarkan dia masuk atau kau tahu akibatnya."
Da Lan mengangguk, ia segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu dan menemui Yueying di pintu masuk kediaman.
"Maaf Putri, putra mahkota sedang tidak bisa ditemui." ucapnya pelan.
"Apa?! Aku tidak boleh masuk dan dia juga tidak bisa keluar untuk menemuiku? Apa-apaan ini, dasar Qiu Yue arogan!"
Yeuying sudah memaksa untuk masuk dan menemui langsung Qiu Yue, tetapi tidak diijinkan oleb pengawal dan sekarang Qiu Yue juga tidak bersedia menemuinya. Apakah Qiu Yue lupa jika Yueying adalah istri sah nya?
"Kalau begitu sampaikan padanya jika nanti malam aku ingin ikut pergi ke sungai Ding."
"Baik Putri, saya akan menyampaikannya pada putra mahkota."
Yueying melanglahkan kakinya pergi dari tempat itu sembari berbagai sumpah serapah ia keluarkan. Mulai dari meruntuki peraturan yang begitu mengekang hingga sikap Qiu Yue yang sudah bagaikan orang paling penting saja. Bahkan menemui Qiu Yue lebih sulit dari pada menemui seorang presiden.
"Bagaimana bisa penulis novel itu menulis sifat Qiu Yue yang begitu arogan seperti ini? Benar-benar menyebalkan."
***
"Apakah kau menemukan sesuatu?" pertanyaan lelaki itu ditujukan pada seorang lelaki lain yang duduk bersimpuh di lantai.
"M-maaf pangeran saya tidak menemukan apapun, sangat sulit untuk memasukkan pelayan ke kediaman putra mahkota. Kali ini saya tidak berhasil."
Mata lelaki itu memicing, gurat kemarahan mulai terlihat jelas tetapi itu berangsur menghilang sedikit demi sedikit.
"Mengapa kau sangat tidak becus!"
"Saya sudah berusaha dengan keras tetapi sangat sulit untuk menembus kediaman putra mahkota."
Untuk menyelundupkan mata-mata sebagai pelayan di kediaman putra mahkota sangatlah sulit, berbagai cara sudah dilakukan tetapi rupanya itu tidaklah membuahkan banyak hasil.
"Kalau begitu cobalah denga iya cara lain, pengaruhi salah satu pelayan disana agar menjadi mata-mata kita."
"Baik Pangeran."
"Pergilah!"
Lelaki itu mengangguk dan segera melangkahkan kakinya pergi, ingin segera melaksanakan perintah tuannya.
"Lihat saja Qiu Yue, siapa yang akan menang?" ucapan itu disertai dengan seringaian.
...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...
...Dont forget to click the vote button!...
...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...
...Jika ada pertanyaan tuliskan saja di kolom komentar, terima kasih sudah mampir di cerita ini silahkan tunggu episode selanjutnya ^_^...
...And, see you....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Sulati Cus
jgn lama2 up nya thor
2022-09-14
0
Hasan
nunggu lagi dah 😞
2022-09-14
0
𓆩ve📴𓆪࿐
lanjut up thor
2022-09-14
1