"Mengapa banyak sekali penjaga yang berlalu lalang?" pertanyaan itu Yueying lontarkan kepada pelayan pribadi barunya.
Pelayan Yun sudah diusir dari kediamannya, Yueying sangat tidak menyukai pelayan Yun, di dalam novel pelayan itu sangatlah kurang ajar, bagaimana bisa ada seorang pelayan yang beberapa kali menindas majikannya dan yang di dalam novel justru dituliskan jika Yueying hanya bisa menangis. Sekarang saking kesalnya, Yueying tidak sudi melihat pelayan itu berada di kediamannya lagi.
"Saya mendengar ratu kehilangan gelang kesayangannya, itu adalah gelang turun temurun dari keluarganya sehingga ratu meminta gelang itu harus ditemukan."
Sedari tadi pagi memang pengawal berpatroli untuk mencari penyusup yang mencuri gelang ratu, penjagaan pintu keluar masuk istana sangatlah ketat jadi pencarian dilakukan di sekeliling istana terlebih dahulu. Orang yang paling di curigai tentu saja adalah orang-orang yang berada di dalam istana itu sendiri, sehingga pencarian di fokuskan di dalam. Jika selama hari ini tidak ditemukan maka daftar orang yang berjumpa dengan ratu pada hari hilangnya gelang itu akan dicurigai dan digeledah.
"Bukannya Ratu memiliki banyak gelang mengapa hanya satu gelang yang hilang pencariannya sampai seperti ini?"
"Tentu saja Putri itu adalah gelang turun temurun dari keluarga Ratu gelang yang sangat berharga itu tentu sangat Ratu sayangi dan harus didapatkan kembali setelah dicuri."
Yueying mengangguk, memahami apa yang dikatakan pelayan, tapi itu tidak bertahan lama karena selanjutnya kedua matanya membola sempurna. Jika tidak salah ingat di dalam pertengahan novel sendiri selir Xiao Wan mencuri gelang milik Ratu dan meletakkannya di kediaman Yueying, Yueying harus terfitnah lalu merasakan penyiksaan di penjara. Meski Ratu membelanya dan pada akhirnya melepaskan tetapi sudah sangat menderita dipenjara tanpa pembelaan dari siapapun dan aku mah nanti juga mulai kehilangan kepercayaan karena fitnah kejam itu tidak punya bukti apa-apa untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.
Tapi yang menjadi keanehannya adalah kejadian itu terjadi di tengah novel, saat Yueying sudah berada di kerajaan Wei selama beberapa bulan, karena setelah kejadian ini akan ada tuduhan kembali yang membuat Yueying kembali masuk ke dalam penjara.
"Ini aneh,"
"Apanya yang aneh putri?"
Yueying menggeleng, ia tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya terjadi yaotu jika dirinya akan difitnah oleh Xiao Wan. Mana mungkin pelayannnya ini akan percaya dan justru ia akan dianggap gila karena spekulasi seperti itu.
"Kumpulkan semua pelayan dan suruh mereka semua untuk mencari gelang milik ratu itu dikediaman ini."
"Di kediaman ini? Bagaimana bisa dicari disini Putri?"
"Jangan banyak bertanya, turuti saja perintahku."
"Baik Putri."
Pelayan itu segera beranjak, menuruti permintaan Yueying untuk mengerahkan semua pelayan untuk mencari gelang i kediaman itu. Yueying tidak diam saja, dengan berbagai sumpah serapah yang acap kali terdengar dari mulutnya ia juga ikut mencari. Memang dirinya ingat jika tuduhan itu memang ditujukan selir Xiao Wan kepadanys, tetapi ingatannya tidak sedetail itu tentang dimana letak gelang itu di sembunyikan.
"Bagaimana bisa alurnya menjadi secepat ini? Seharusnya tuduhan ini bukan terjadi sekarang, dasar selir kurang ajar, lihat saja nanti siapa yang akan menderita!"
Tanpa Yueying sadari, alur novel sudah banyak berubah karena dirinya sendiri. Yueying menjadi kuat dan tidak tertindas, tidak ada lagi bagian dimana Yueying kesakitan dan menderita. Sangat jauh dengan yang ada di novel karena novel menceritakan kesengsaraan Yeuying.
"Putri, kami menemukan kotak ini."
Salah seorang pelayan datang dan memeberikan sebuah kotak yang ebrukuran tidak begitu besar kepada Yueying. Yueying langsung membuka kotak itu begitu sudah berpindah tangan, benar saja sebuah gelang giok yang mengkilau berada disana.
"Putri apa yang sebenarnya terjadi?" tanya pelayan pribadinya.
"Ada orang yang menuduhku dengan menyembunyikan gelang ini di sini, kalian semua harus tutup mulut dan jangan sampai ada yang tahu jika gelang ini sudah ditemukan. Jika sampai ada yang tahu maka akan kupenggal dengan tanganku sendiri."
Semua pelayan yang mendengar itu tentu saja langsung berkeringat dingin, acaman itu terdengar begitu menakutkan. Tidak ada yang berani berbicara, mereka hanya mengangguk untuk menuruti kalimat Yueying.
***
Angin malam menerbangkan helaian rambut terurai itu, pakaian sekelam malam dan juga cadar hitam yang menutupi wajahnya membuat Yueying nyaris tenggelam saat melewati kegelapan. Ia kemudian melepaskan seluruh pakaian hitamnya itu, membiarkannya tergeletak di tempat pembakaran. Baru saja dirinya selesai menyusup ke kediaman selir Xiao Wan untuk mengembalikan gelang itu.
Awalnya Yueying ingin mengembalikan ke kediaman ratu tetapi setelah di pikir lagi, lebih baik sekalian ia membuat tuduhan itu menjadi boomerang untuk selir Xiao Wan. Biarlah dia yang ditiduh atas senjata yang dia sendiri keluarkan.
"Lihat saja bagaimana kau akan menderita, selir kurang ajar!" ucapnya pada udara kosong.
Setelah memastikan penampilannya benar, ia melangkahkan kaki dari tempat itu untuk pergi kembali ke kediamannya.
"Sangat mengejutkan bukan, seorang putri yang berkeliaran di malam hari tanpa seorang pelayan yang menemani dirinya?"
Yueying mengerutkan alisnya melihat siapa yang datang, ia tidak mengetahui siapa orang yang mendatanginya ini. Jika dilihat dari pakaian yang dia kenakan, ia adalah seorang pangeran.
"Siapa kau?"
"Mungkin putri belum mengenalku, aku Qiu Yan."
"Qiu Yan? Pangeran ke-4?"
Di dalam novel, tokoh Qiu Yan ini juga muncul beberapa kali. Ia adalah seorang pangeran yang juga memiliki ambisi besar dalam kekuasan, tetapi sayangnya ia tidak begitu pandai mengumpulkan sekutu sehingga kedudukannya tidaklah kuat. Qiu Yan beberapa kali melakukan percobaan pembunuhan kepada Qiu Yue tetapi tidak pernah berhasil, selalu saja gagal hingga kejadian terakhir kali saat Qiu Yue mengancamnya, barulah Qiu Yan menghentikan aksinya dalam melakukan pembunuhan.
"Senang bertemu dengan putri."
"Benarkah? Aku adalah kakak iparmu, tentu kau harus senang."
Qiu Yan tersenyum miring saat memperhatikan Yueying, melihat sorot mata wanita itu dan juga bagaimana pembawaanya membuat Qiu Yan sedikit terperangah. Putri Yueying berbeda dengan yang dikatakan oleh rumor yang beredar, yang saat ini dia lihat adalah sosok wanita yang tidak takut untuk melihat secara langsung manik matanya.
"Rupanya putri Yueying ini sangat senang menjadi istri dari kakak, tetapi sebelum itu seharusnya putri harus tahu seperti apa Qiu Yue yang sebenarnya."
Yueying mendecih, tentu dirinya sudah tahu betul Qiu Yue itu seperti apa. Mulai dari kekejamnnya yang membunuh siapapun yang menghalangi jalannya, bahkan di akhir cerita dia akan membunuh Yueying yang bahkan tidak menganggu atau menghalangi jalannya sedikitpun. Qiu Yue itu seperti tidak memiliki hati sama sekali, entah hatinya sudah beku atau bahkan memang sudah hilang tak bersisa.
"Sangat tahu, mungkin lebih tahu dari siapapun."
Jika dibandingkan dengan orang di depannya ini tentu Yueying tahu lebih banyak, sosok Qiu Yue yang tidak memiliki hati itu bahkan di perparah dengan menjadikan orang disekitarnya sebagai bidak untuk mempertahankan kedudukan. Contohnya saja Xiao Wan yang ia jadikan selir demi mendapatkan dukungan ayah dari Xiao Wan. Semua tindakan yang dilakukan Qiu Yue itu penuh perhitungan, sehingga ia tidak pernah salah langkah. Pemikirannya sangat mengagumkan tetapi juga licik.
"Apakah putri juga tahu bagaimana cara Qiu Min, putra mahkota sebelumnya mati?"
Di dalam novel memang disebutkan jika Qiu Yue bukanlah orang yang di persiapkan sebagai putra mahktoa dan awalnya memang sudah ada putra mahkota. Tetapi di dalam novel tidak dijelaskan bagaimana Qiu Min itu meninggal, sehingga Yueying tidak tahu.
"Qiu Min?"
"Jika Putri tidak tahu, maka Putri bisa bertanya pada Qiu Yue bagaimana cara Qiu Min mati."
Setelah mengatakan kalimat itu Qiu Yan melangkahkan kakinya pergi dari tempat itu, meninggalkann Yueying yang tengah beradu dengan tanda tanya besar di otaknya.
"Atau jangan-jangan Qiu Yue yang membunuh Qiu Min? Meski membunuh saudara sendiri adalah hal yang kejam, tapi aku tidak akan terlalu terkejut jika Wiu Yue yang melakukannya."
...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...
...Dont forget to click the vote button!...
...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...
Jika ada pertanyaan tuliskan saja di kolom komentar, terima kasih sudah mampir di cerita ini silahkan tunggu episode selanjutnya ^_^
And, see you.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Maysar
Ditunggu kelanjutannya kak.
2022-08-25
1
Isabel Hartono
lanjut
2022-08-23
1
OKEY
Bab 11 tdk ada?
2022-08-20
1