Tepat Januari 2019, kampus tempat Amira bekerja dipindahkan lebih dekat dengan tempat kerja suaminya. Tepatnya di dekat perbukitan daerah limau manis nama lokasinya. lokasi yang jauh dari keramaian dan dekat dengan suasana perbukitan memang menyejukkan bagi Amira yang lagi hamil. Namun, Amira yang awalnya mencari kontrakan dekat tunggul hitam dan masih ada sisa kontrakan 3 bulan lagi terpaksa harus menghabiskan dulu kontrakannya dan terpaksa berangkat lebih awal.
Dinginnya hari tak lagi menjadi alasan bagi Amira untuk memanjakan diri diatas kasurnya.
"Mmm, sudah setengah 4 dini hari", gumam Amira sembari melihat layar handphone yang dipegangnya. , !
Amira, pun mengayunkan kakinya nya menuju kamar mandi. langsung memutar kran air, mengambil pakaian yang kotor dan merendamnya.
" Oke, semua pakaian sudah aku rendam. sekarang aku harus lanjut masak masak dulu. menu pagi ini goreng ikan plus tumis kangkung tambah jus tomat. .... bismillah"
Ya.... hampir setiap hari Amira bangun jam setengah empat, mengingat lokasi kerjanya yang jauh dari tempat tinggal. . Semua itu tetap Amira jalani dengan sabar mengingat 3 bulan lagi kontrakan nya berakhir.
jam setengah lima, Amira sudah siap mandi... dan bersegera berwudhu.
Amira terbiasa menunggu adzhan subuh dengan membaca quran
" Abang.. bangun lagi.. sudah hampir jam 5..., tegur Amira sembari membuka selimut Angga suaminya..
"Hhmm..... ntar lagi lah... sudah jam berapa? tanya Angga sembari kedua tangannya diangkat keatas untuk merenggangkan badan..
"Sudah hampir jam 5, mandilah abang lagi. .setelah tu kita sarapan bersama sebelum berangkat".. timpal Amira sembari mengambil alquran di rak buku dan membacanya.
Pagi itu Amira rutin membaca surat Alwaqiah mengingat katanya surat tersebut sebagai pembuka pintu rezeki jika dibaca setiap hari diwaktu pagi.
Selesai mengaji Amira mengambil pakaian untuk Angga dalam lemari dan meletakkan pakaian tersebut di atas kasur untuk dikenakan oleh Angga
Karpet seluas 2 meter menjadi tempat selonjoran ternyaman untuk makan bersantai sepasang suami istri tersebut.
"Abang, sebentar lagi adek mau lahiran.. kita cari kontrakan baru yang dekat dengan kampus tempat Amira bekerja ya bg... " pinta Amira setelah selesai makan....
"Disini saja.. kenapa mesti pindah? tanya Angga yang merasa akan ribet mencari kontrakan baru
"hmmm, sambil memegang perutnya Amira menjawab pertanyaan suaminya dengan menggeser tempat duduknya mendekati suami...
"Sayang, setelah melahirkan Amira dapat jatah sampai 6 bulan cuman kerja setengah hari.. jadi kalau tempat tinggal kita dekat itu akan menguntungkan bayi kita... " ucap Amira dengan tenang...
"mmmm, nanti dipikirkan tapi bang ngak punya uang untuk bayar kontrakan pertahun...
"Mmm, bukannya bg ada projek penelitian 5 juta, dan kita ada uang 2 juta...
" Ya, tapi yang lima juta ini cairnya bulan Juni.. sementara adek Januari sudah melahirkan..". Timpal Angga merasa permintaan Amira pindah kontrakan adalah hal yang rumit dari segi waktu dan biaya.
"Abang... adek sudah bahas ini jauh sebelum kehamilan Amira 8 bulan.... abang tolonglah berpikir bijak... yang penting kita cari kontrakannya dulu.. nanti kita nego bayarnya setengah tahun mudah mudahan bisa".. ucap Amira sambil merapikan piring dan bekas sambal tadi ke tempatnya kembali..
"aAyuk lah.. sudah jam setengah 7..nanti kita telat, ujar Angga sembari mengambil helem kemudian tasnya dan berlalu kelapangan menuju motor.
Amira yang punya kebiasaan selalu ke toilet sebelum pergi terpaksa berbalik ke kamar mandi..
" Amira, cepat.... !" teriak Angga
yang memang mudah emosi kalau disuruh menunggu...
"hmmmmm... Amira terpaksa bersabar setiap menerima perlakuan tersebut..
"Ayok kita berangkat sayang, papa kamu sudah memanggil" ucap Amira lembut sembari mengelus baby yang ada di perutnya...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments