Amira Melamar Pekerjaan Baru

Tiba tiba dari dalam rumah terdengar bunyi pintu dibuka...

"Papa sayang ada sehat, " ucap Amira sambil mencium punggung tangan sang papa .

"Alhamdulillah". jawab papa Amira sambil menyambut jabatan tangan dari istri tercintanya

setelah selesai semua barang dikeluarkan....

" Kami, balik dulu ya mama Amira, "ucap keluarga Angga.

Mama dan amira yang sudah tahu dari awal tentang rencana keluarga Angga yang hanya sekedar mengantar tidak terkejut namun, lain dengan papa amira.

" Eh, ngak tidur disini aja, besok baru balik udah tengah malam, ini bahaya"! ucap pak Nadir ayah Amira.

Pak akir, dan keluarganya hanya tersenyum sembari memutar balikkan mobil nya kembali dan membelah sunyinya jalanan malam.

Amira dan keluarga langsung masuk kerumah dan pak Nadir langsung menutupi pintu kembali.

Amira kemudian memasuki kamar yang sebelumnya telah dibersihkan oleh ayah amira.

terdengar gemercik air dikamar mandi.

Selesai membersihkan diri Amira hendak membaringkan diri.

"Sayang, diminum dulu susu menyusuinya ini sudah mama buatkan, mumpung masih hangat"! ucap mama amira sembari membawa susu tersebut ke kamar amira.

Amira langsung minum susu khusus ibu menyusui tersebut sampai habis.

" Makasih mama syang, mama istirahat juga lah lagi"! ucap amira sembari membaringkan tubuh nya dan membaca doa sebelum tidur.

Amira terbiasa sebelum tidur membaca surat Al-fatihah, Al-ikhlas, Al-falaq, An-nas dan ayat kursi masing masing sebanyak 3x dan ditutup dengan doa sebelum tidur.

Amira juga membiasakan diri sebelum tidur untuk memaafkan kesalahan orang lain padanya baik yang disengaja maupun yang tidak begitupun juga berdoa supaya orang yang Amira dzalimi baik yang disengaja maupun tidak juga mau memaafkannya.

Amira terbiasa, untuk memaafkan dan mohon dimaafkan sebelum tidur, setelah mendapat nasehat dari kepala sekolahnya sewaktu SMA karena memang Amira cukup dekat dengan kepala sekolahnya.

waktu itu kepala sekolahnya berkata

"kalau kita membiasakan diri sebelum tidur untuk memaaafkan dan mohon dimaafkan sama Allah , insyaAllah ketika kita bangun hati jauh lebih tenang dan tidur kita pun lebih berkualitas karena terbebas dari rasa benci, dendam dan iri yang menggerogoti diri"

Amira yang sudah memang sangat letih pun terlelap, untuk beberapa jam.

"ooo aa... oaaaoaaaa, ooaaaa" tangis baby zyan

Amira langsung bangun dari tidurnya dan mengangkat baby zyan dengan hati_hati mengingat tubuh nya yang sangat kecil.

"Sayang, lapar ya, sini-sini ummi mimikin dulu ya, Bismillahrirrahmanirrahiim" ucap Amira sembari mengelus lembut punggung anaknya.

Amira berusaha menahan kantuknya dengan membaca Ayat-ayat dari alquran karena Amira menyusui baby zyan sambil duduk .

Esok hari nya, setelah membersihkan diri seperti biasa mama Amira sudah menyediaKan makanan dan sayuran yang bagus untuk ibuk-ibuk yang melahirkan caesar. Goreng ikan gabus sama sayur katuk yang dipetik langsung dihalaman rumah menjadi santapan rutin Amira setiap hari.

"Ma, Amira suka sayur katuk nya tapi kalau ikan nya Amira maunya goreng aja, ngak suka rebus." ucap Amira setelah selesai menghabiskan sepiring nasi.

"Iya, ngak apa, tapi sebaiknya kalau Amira mau lebih bagus yang direbus biar luka operasinya cepat kering" ucap mama Amira.

Amira menikmati masa-masa menjadi ibu. Suaminya Angga hampir setiap minggu pulang untuk melihat Amira dan anaknya.

Pagi harinya,..

"Sayanggg ummi, kita jemur dulu ya"... , ucap Amira sambil mencubit pipi zyan yang diletakkan diatas stroler cantik berwarna hitam dengan alas kasurnya berwarna biru dengan motif astronot.

druummm... druum.... druuuummm,... suara scoopy merah memasuki halaman rumah Amira

"Sayang,, ada papa pulang, ni," ucap Amira sembari menyusul Angga dan mencium punggung tangannya.

"Sayang mau dibikinkan teh atau mau makan langsung..? " tanya Amira pada Angga yang saat itu lagi dikamar mandi untuk mencuci tangan sebelum menyentuh baby zyan..

"Ke dua nya aja dek, ucap Angga sembari menggendong baby zyan yang saat itu lagi berjemur.

.....,..................

Angga, begitu senang ketika berada dikampung Amira. Dikarenakan, suasana dikampung Amira sangat asri dengan pepohonan yang masih banyak menghiasi ditambah dengan banyaknya air segar yang mengalir di puncak bukit.

Malam harinya, Angga memasuki kamar dan mendapati Amira yang lagi duduk menyusui baby zyan.

"Sayang, mimik yang banyak ya, jangan rewel biar umminya bisa istirahat. " ucap Angga sembari mengelus lembut punggung Amira .

..

"Bang, sinilah duduk, ada yang mau Amira bahas! ".ucap amira sembari menyentuh pinggiran kasur tempat duduk.

" Amira kan 2 bulan lagi habis masa cuti, sementara Amira merasa ngak yakin kalau mencari orang buat jagain baby zyan, terus Amira juga sudah cari daycare jauh semua. kemudian, mama Amira menawarkan diri untuk ikut menjaga baby zyan selama 6 bulan dan setelahnya baby zyan ikut sama mama kepayokumbuah kita yang pulang setiap minggu jumu'at sore sampai minggu.

Tapi masalahnya Amira ngak tega ngeberatkan mama dan ayah Amira. rencana Amira, Amira mau melamar jadi guru di sini biar ngak nyusahin tapi, apa papa mau pulkam setiap minggu jengukin kami karena kalau kami ngak mungkin bolak balik kasihan baby zyan masih kecil. " Ucap Amira panjang lebar.

mmmmmmmmm,,

Cukup lama Angga terdiam, karena memang dia keberatan untuk pulkam bolak balik ...

"Mmm, baiklah ngak apa!" ucap Angga.

Besok harinya, senin jam 10 Amira sudah mematut diri di depan kaca menggunakan baju batik berwarna coklat muda dengan motif bunga kecoklatan yang panjangnya dibawah lutut dipadukan dengan rok span yang agak kembang berwarna coklat dan dipadu padankan dengan jilbab polos berwarna coklat susu menambah kecantikan Amira.

"Ma, Amira berangkat dulu ya mengantarkan lamaran," ucap Amira sembari membawa 2 amplop yang satu untuk SMA IT darul hikmah dan yang satunya lagi di SMK bunga kambang.

Amira, yang selama setengah 2 bulan ini fokus nya hanya mengurus baby zyan merasa agak cemas dan was was meninggalkan zyan lama lama.

Tidak berapa lama Amira memasuki gerbang SMA IT dan memarkirkan kendaraan nya.

Setelah merapikan diri Amira menjengjeng tas berwarna hitam dan aplopnya di sebelah kanan.

Sekolah tersebut terlihat cukup mewah dan tertata

"Assalamu'alaikum.... " ucap amira di depan pintu kantor ruangan guru-guru.

"Waalaikumsalam, ucap sesorang dari dalam dan mempersilahkan Amira masuk.

Setelah menjelaskan maksud kedatangannya Amira pamit undur diri.

Dari penjelasan ibuk tadi kemungkinan nya kecil Amira bergabung kerja disana mengingat tidak ada jurusan Akuntansi disana sementara di sekolahan untuk IPS sudah penggabungan.

"Mmmmm, ya Allah mohon beri yang terbaik keputusannya Amira ngak ingin merepotkan orang tua Amira" ucap amira sembari menyetir motornya kembali untuk pulang...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***