Episode 15 : Winter dengan rasa pedihnya.
***
Masih di ruangan keluarga David,
David sungguh mengerti apa yang ditekankan oleh Pamannya barusan.
Hidupnya sepenuhnya diatur oleh Ayahnya, jadi jika sedikit pun David berbuat di luar rencana Ayah nya maka konsekuensi yang ia terima akan sangat berat.
Apalagi kali ini berkaitan dengan gadis yang dekat dengan David, bisa-bisa Winter akan celaka jika David berbuat gegabah.
Winter yang sepenuhnya mengerti hanya mengangguk dan tersenyum, saat ini rencana nya juga berjalan dengan lancar.
Walaupun dia tidak rela berpisah dari David, tapi Winter tidak boleh egois, dia harus mengesampingkan cinta dan perasaan nya saat ini, karena semua ini menyangkut nyawa ayahnya dan juga David sendiri.
Sesuai yang di instruksikan oleh Ares, mereka langsung meninggalkan Winter.
Ares meliha Winter dengan tatapan yang begitu sinis namun Winter hanya tertunduk dan tidak mau melihat ke arah Ares yang sengaja ingin menjatuhkan mental Winter dengan tatapan mata tajam itu.
***
Setelah beberapa menit berlalu,
Ares dan David sudah benar-benar pergi, Winter kembali sendirian, dan diliputi ketakutan yang mencekam.
Winter berdiri di sebuah cermin besar yang ada di dalam ruangan, dilihatnya pantulan dirinya yang sedang memakai gaun yang begitu indah.
Dia terlihat sangat cantik namun menyedihkan.
Sebagai seseorang yang baru saja terkena musibah harus melakukan kebohongan demi nyawa ayahnya, sungguh hidup yang ironis.
Winter menangis di hadapan cermin itu, mengasihani dirinya yang menyedihkan, pertemuan nya dengan bos mafia yang bernama Red itu seperti neraka bagi Winter.
Red terlalu menyeramkan dan dingin, sebagai wanita yang memiliki hati yang lemah sungguh menyiksa Winter jika berada dekat dengan Red.
“Winter, kuatlah, demi Ayah kau harus tetap hidup, kau harus menguatkan hatimu dan tetaplah bertahan, bukan demi dirimu tetapi demi Ayah,” tegas Winter pada dirinya sendiri sembari mengusap air mata yang sudah berjatuhan.
Kata-kata demi ayah adalah kekuatan bagi Winter sekarang, hidupnya benar-benar akan ditentukan oleh kebenaran yang terjadi saat lalu.
Apakah Ayahnya sungguh lelaki kejam yang menghancurkan keluarga seseorang?
Karena selama ini Winter hidup dalam ketenangan dan kecukupan, Winter sama sekali belum pernah merasa tertekan dan kesusahan, jadi mungkin ini adalah jalan untuk menguatkan hati Winter dan memberikan Winter pelajaran hidup.
...
Winter yang sudah usai memberikan semangat pada dirinya sendiri saat ini sudah keluar dari ruangan dan menuju belakang gedung, karena sesuai perintah Red saat lelang usai dirinya harus menunggu Red di belakang gedung tersebut.
Winter sudah sampai di belakang gedung itu.
Di situ tempatnya sangat sepi dan terlihat menyeramkan, namun Winter sama sekali tidak melihat mobil Red di belakang gedung.
Winter yang tidak bisa berbuat apapun hanya bisa duduk di tangga pintu yang terletak di belakang gedung.
Sudah hampir satu jam Winter menunggu, namun Red belum juga muncul, Winter tidak memiliki keberanian lebih untuk pulang sendirian ataupun memanggil taksi online.
Di samping Winter tidak tahu lokasi gedung ini, Winter juga tidak tahu alamat mansion Red. Jadi, Winter tidak punya pilihan lain selain menunggu Red di tempat itu.
Udara semakin dingin, tadi jas yang dikenakan oleh David sudah dikembalikan oleh Winter , jadi saat ini Winter hanya menggunakan gaun terbuka yang membuatnya merasa semakin kedinginan.
“Duarrr!”
Petir yang tiba-tiba menyambar mengejutkan Winter, dia sangat takut dan hanya bisa menutupi telinga nya dengan kedua tangan yang mulai menjadi sangat dingin sekarang.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
YNa Msa
kasian Winter
2024-02-14
0
Lutfie Wachad
hadeehh.... udah nunggu dibelakang gedung sepi...hujan pakai petir....jadi serem...semangat winter...
2022-12-01
1
Ney Maniez
geregetan y😁😁
2022-11-15
2