Episode 14 : Winter mulai menggali informasi dari David.
***
Menyadari hal itu, David mundur dan menyadarkan dirinya, baru saja dia telah terbawa emosi dan terburu-buru untuk mencium Winter .
“Maafkan aku, aku baru saja sedang terbawa suasana dan terburu-buru, aku akan dengan sabar tetap menunggu,” sahut David mengusap dengan lembut wajah Winter dan mencium kening Winter sebagai ganti nya.
“Tidak masalah, maafkan aku juga karena sampai sekarang masih tidak bisa langsung melakukan hal itu, aku belum terbiasa, dan karena apa yang baru terjadi baru-baru ini membuat aku syok,” jawab Winter mencoba tersenyum dan bersikap se-natural mungkin di hadapan David.
“Oh iya David, mengapa ayahmu tidak datang malam ini?” Winter sudah mulai ingin menggali informasi dari David.
Dia akan melakukan tugasnya sebaik mungkin tanpa kesalahan.
“Ayahku sedang memiliki pertemuan yang sangat rahasia, dia tidak bisa menghadiri lelang ini dan sebagai gantinya, aku, paman ku dan beberapa sepupuku di wajibkan datang ke sini, karena ada barang yang harus kami dapatkan di lelang ini,” David menjawab dengan sangat jujur, dia sama sekali tidak menaruh curiga pada Winter .
“Barang? Barang apakah itu? Apakah itu sangat penting?” Winter penasaran barang apa yang sebenarnya sangat di inginkan oleh keluarga David itu sampai mengharuskan mereka datang ke acara lelang hari ini.
David mulai kebingungan dengan pertanyaan Winter , dilihatnya Winter yang terlihat sangat penasaran itu.
“Ada apa? Kenapa kau bertanya hal itu?” tanya David sembari mencubit lembut pipi Winter .
“Emmm, itu, aku ingin berterimakasih pada barang itu, karena dengan adanya barang itu, saat ini aku bisa bertemu dengan mu di sini,” sahut Winter sedikit gugup.
Baru saja dia sudah terburu-buru menggali informasi dari David.
“Barang itu hanyalah guci buatan seorang seniman legenda, aku juga kurang paham mengapa ayah ku ingin sekali mengambil guci itu, padahal setauku Ayahku tidak terlalu tertarik dengan seni, tapi karena itu adalah perintah Ayah, maka kami harus menuruti nya,” sahut David jujur dan tanpa ada kebohongan sedikit pun.
Setelah beberapa saat berada di ruangan itu tanpa terasa lelang telah usai, Paman David yang bernama Ares sudah memanggil keponakan nya ke dalam ruangan, dia sudah berhasil mendapatkan barang yang mereka inginkan.
“David, sudah saat nya pulang,” sahut Ares sembari melihat dengan sinis dan risih ke arah gadis yang berada di samping David saat ini.
“Paman, apakah aku tidak bisa menghantar Winter pulang dulu? Dia sudah berusaha menjumpaiku sampai ke tempat ini,” sahut David meminta kelonggaran pada paman nya itu.
“David, kau tahu kan Ayahmu seperti apa? Menurut mu apa yang akan terjadi pada gadis itu jika dia tahu kalian bersama saat ini, jangan membuat masalah menjadi semakin besar!” tegas Ares menjelaskan pada keponakan nya itu, jika David sama sekali tidak bisa bersama dengan gadis itu.
“Winter , aku tahu ini sangat menyakitkan, tapi saat pulang nanti aku akan berbicara dengan Ayahku, aku akan memohon agar aku bisa bersama mu, apakah hari ini kau bisa pulang sendiri dulu?"
"Aku berjanji akan kembali padamu secepatnya apapun yang terjadi, aku juga akan langsung menghubungi mu,” sahut David memegang kedua pipi Winter dengan lembut.
Mendengar ucapan David yang sungguh berbeda dengan ucapannya yang diawal yang mengatakan untuk tidak melepaskannya lagi membuat Winter mengingat alasannya tidak menerima David menjadi pasangannya.
David tidak pernah sekalipun bisa membuat keputusan sendiri, walaupun David adalah putra dari seseorang yang sangat berkuasa namun David hanyalah layaknya boneka.
Apalagi Winter memiliki tubuh yang lemah, mudah sakit dan butuh perhatian lebih, David benar-benar tidak bisa memenuhi satu kriteria pun dari hal itu.
Oleh karena itulah walau Winter menyukai David, dia tak akan pernah bisa bersama David.
.
.
.
.
Author : David masih muda, hanya dua tahun di atas Winter, jadi memang dia tidak se dewasa Red.
Makin penasaran ya kan sama episode selanjutnya 🤣
Jangan lupa berikan like dan komentar membangunnya ya, agar aku semakin rajin menulisnya.
Walau masih banyak kekurangan, aku tidak akan berhenti untuk memperbaiki diri, agar aku tetap bisa memberikan novel yang menghibur.
Sayang kalian banyak banyak 🥺😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Hera Imoet
sukaaaaaa bingittt 😁😘
2024-04-07
0
Lutfie Wachad
banget penasaran Thor...
2022-12-01
1
Ney Maniez
😲😲😲😲
2022-11-15
1