Episode 4 : Keberuntungan Winter.
***
Sesaat sebelum para anggota Red melakukan hal keji kepada Winter, Sai anggota kepercayaan Red ataupun wakil ketua di perkumpulan nya itu datang dan membisikkan sesuatu kepada Red.
Selama Sai membisikkan hal itu, mata Red langsung tertuju pada Winter yang sedang dikerumuni beberapa anggotanya.
“Hahahaha! Sungguh kebetulan sekali, sepertinya dewi keberuntungan sedang memihak mu gadis kecil, siapa yang sangka aku masih membutuhkan mu!” seru Red sembari berpangku tangan dan duduk menyilangkan kakinya.
Seperti seorang raja yang sedang melihat pengeksekusian mati seorang kriminal.
“Hei kalian, hentikan melakukan hal itu kepada gadis kecil itu, diluar dugaan ternyata dia lebih dibutuhkan! Bawa dia padaku!” seru Red dengan nada yang tegas namun senyuman sinis di wajahnya masih saja tergambar.
Sesuai dengan perintah Red, para anggota Red dengan sigap membawa Winter yang lemas dan tidak berdaya itu ke hadapan Red.
Sungguh saat ini Winter sadar namun pikirannya entah kemana, Winter bahkan sudah tidak sanggup untuk berdiri sendiri.
Dia harus dipapah oleh para anggota Red.
“Gadis kecil yang malang, wajah cantik mu itu menjadi sia-sia, jangan marah padaku, salahkan lah ayahmu yang jahat itu! Dia yang mengakibatkan ini semua!” bisik Red pada Winter yang memang sedang dipapah berdiri di hadapannya.
Namun, sama seperti sebelumnya, Winter sama sekali tidak merespon, karena memang apapun yang Red ucapkan sudah tidak ia dengar lagi, semuanya sudah kacau.
“Bawa dia kesini!” perintah Red pada para anggotanya untuk membawa Winter semakin dekat ke arahnya.
Dan saat Winter sudah tepat berada dalam jangkauannya. Red langsung menarik dengan kasar Winter sampai terjerembab jatuh ke pangkuannya.
“Gadis malang, kau harus bisa menerima kenyataan, lihatlah bunga yang awalnya berwarna putih namun sudah berubah menjadi warna merah darah itu, ayahmu mengubah ku sama seperti bunga itu!"
"Lihatlah mereka semua, yang sudah terluka itu, lihat lah calon suami mu yang kabur, Semua itu salah ayahmu!”
Red membisik sembari mencengkeram kedua pipi Winter dan menghadapkan pipinya kearah aula yang sedang berlumuran darah dan juga orang-orang yang terluka itu.
Namun, respon yang diberikan Winter hanyalah diam membisu, pandangan kosong dan tubuh yang lemah tidak bertenaga.
Tidak seperti gadis pada umumnya yang akan berteriak histeris setelah melihat pemandangan mengerikan, Winter hanya terdiam namun menampilkan wajah putus asa yang akan membuat setiap orang yang melihatnya akan merasakan nyeri di dada.
“Oh? Kau sudah putus asa? Masih terlalu dini gadis cantik!"
"Tenang saja, kau tidak akan kuberikan dinodai oleh anggota ku, ternyata kau masih bisa di manfaatkan!” bisik Red ke telinga Winter yang sedang berada di pangkuannya.
Seperti seorang mangsa yang sudah berada dalam genggaman sang predator.
“Wilson! Kau lihat sekarang putrimu sudah berada di tanganku, akan ku pastikan dia mendapatkan perlakuan yang layak! Sama sepertimu, kau juga akan menerima perlakuan yang layak!” ucap Red dengan nada yang mengejek.
Tentu saja Wilson tahu maksud dari perlakuan yang layak itu adalah sebuah penyiksaan dan penderitaan yang akan Red berikan untuk dirinya ataupun untuk putrinya.
“Jangan! Putriku tidak bersalah, jangan bawa dia! Jangaaannnn!” teriak Wilson yang tidak bisa mengeluarkan suara apapun.
Willson sedang disekap oleh anggota Red.
Karena memang dirinya sedang tidak bisa berbicara sekarang, walau Wilson berteriak, tetap saja tak bisa terdengar.
Saat Red membawa putrinya keluar dari gedung pernikahan, Wilson sudah tahu jika sebentar lagi putrinya akan menderita karena perbuatan yang ia lakukan dahulu.
“Maafkan Ayah, putriku ... Ayah bahkan tidak bisa menyelamatkan mu!” seru Wilson tidak bisa membendung air matanya.
Sesuai instruksi Red, Wilson sekarang sedang dibawa menuju ruang penyiksaan yang memang berada di tempat persembunyian mereka.
.
.
.
.
Author :
Ini adalah Novel lama aku yang ada di folder 🤣 Menulis ini saat selesai menulis novel pertamaku, Simpanan Pria Arogan.
Jadi sepertinya Puebi tidak akan terlalu bagus, namun akan segera diperbaiki segera.
Lope you sekebon jeruk all 😘🍊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Diana diana
sebenarnya ap yg terjadi dl . .
2023-06-05
1
Lutfie Wachad
apakah winter akan disiksa...ya ampun kasian
2022-12-01
0
Novalita
Bagus
2022-11-26
2