Episode 9 : Red dan Winter berangkat ke pesta lelang.
***
Dan seperti yang telah Red katakan di ruangannya yang terlihat gelap karena gorden di tutup sepenuhnya.
Beberapa saat setelah itu, beberapa orang pelayan sudah mengetuk pintu dan membawa Winter.
"Buat dia terlihat bugar, juga berikan pakaian yang sudah aku pilihkan, dia harus terlihat menarik malam ini agar menarik perhatian mantan pacar nya itu!"
Seru Red kepada para pelayan yang memang bertugas untuk mengurus Winter.
"Baik Tuan ..." balas mereka menundukkan kepala hormat sekali.
Seolah Red adalah komandan mereka yang harus mereka hormati setiap saat.
Setelah itu, para pelayan segera memanggil dokter pribadi Red, untuk memberikan suntikan vitamin ke tubuh Winter yang selalu kelihatan lemah dan lesu.
Juga agar wajahnya tidak terlihat pucat.
Semuanya mereka lakukan sesuai dengan perintah Red.
***
Dan setelah itu, saat siang, para perancang busana dan perias sudah datang ke kediaman Red.
Ketika itu Red sudah ikut mengawasi, dia harus memastikan Winter dalam keadaan prima saat pergi ke acar malam ini.
Karena akan dipenuhi oleh orang elit, jadi Winter tidak boleh terlalu mencuri perhatian karena penampilan sederhana.
Setelah itu Winter diberikan riasan sedemikian rupa dan dipilihkan pakaian oleh Red secara langsung.
Red memilihkan pakaian terbaik untuk Winter.
“Pakailah,” seru Red pada Winter yang sedari tadi manut manut saja, dia sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak melawan atau pun membantah sampai ia mengetahui segala hal yang disembunyikan ayahnya.
Untuk selanjutnya akan dipikirkan oleh Winter nantinya.
Winter menerima gaun berwarna biru velvet, Red memilihkan warna kesukaannya untuk dikenakan oleh Winter hari ini.
Dan setelah Winter mengenakannya, semua orang yang ada di ruangan itu terbelalak melihat betapa cantik Winter.
Wajahnya memang sudah cantik dan manis, tetapi karena tidak terbiasa berdandan membuat tampilan Winter menjadi tampak berbeda namun semakin menawan.
'Cih, sudah ku duga gadis ini sangat cantik, bagus sekali, ini akan menjadi semakin menarik,' benak Red sudah beranjak berdiri dan mengulurkan tangannya kepada Winter .
Winter kebingungan juga ngeri disaat yang bersamaan, dia yakin saat ia menggenggam tangan ini akan ada sesuatu yang akan terjadi, firasatnya mengatakan jika Red tengah merencanakan sesuatu, karena itulah ia mengajak Winter datang ke lelang hari ini.
***
Di dalam mobil Red,
Red dan Winter sudah ada dalam perjalanan menuju acara lelang yang ada di dalam kapal pesiar.
“Nanti kau duduk manis saja, dan jangan berbicara sepatah katapun kepada orang lain kecuali terhadap David, apakah kau mengerti?” seru Red pada Winter yang sudah ada di dalam mobil.
“Baik Tuan, aku tidak akan melakukan hal aneh,” balas Winter menunduk dan semakin gugup.
"Dan jika kau mencoba kabur, maka saat itu juga nyawa ayahmu akan melayang! dan kau akan aku cari bahkan sampai ke lubang semut sekalipun dan menghabisi mu juga! apakah kau paham?"
Ancam Red lagi sejak tadi hanya melihat ke arah berlawan dari arah Winter.
Mendengar hal itu sungguh Winter tak kuasa menahan ketakutan yang bergejolak dalam dadanya.
Seorang gadis biasa yang hidup secara normal tiba-tiba saja dirantai oleh Bos mafia mengerikan dan selalu mengancam nya.
Sungguh, Winter masih berharap semua ini hanyalah mimpi buruk.
"Ba ... baik Tuan, aku ti ... tidak akan kabur." seru Winter dengan suara yang bergetar sekali.
.
.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Diana diana
kutunggu kebucinanmu . .
2023-06-05
0
Lutfie Wachad
Winter hanya seorang tahanan mafia hanya bisa ikuti apa kata Red...semoga ada jalan solusi winter
2022-12-01
0
Ney Maniez
😠
2022-11-15
1