Episode 16 : Ada apa dengan Red?
***
Petir yang menyambar pun semakin sering berseruan, perlahan-lahan rintik hujan mulai turun, hujan yang awalnya pelan semakin deras, angin juga berhembus sangat kencang, sepertinya badai akan datang, akan tetapi Red belum juga datang menjemputnya.
Winter yang merasakan udara semakin dingin dan angin yang semakin kencang memiliki keinginan untuk masuk kembali ke dalam gedung.
Namun ketika Winter mencoba membuka pintu itu lagi, gedung nya ternyata sudah di kunci seseorang dari dalam.
Winter langsung tertunduk dan menangis, dia tahu pasti Red sengaja melakukan ini semua, sengaja ingin menyiksa nya seperti ini.
Karena bagaimana mungkin dirinya bisa lepas begitu saja dari terkaman monster seperti Red.
Winter yang sudah menyerah memutuskan untuk duduk di dekat pintu, agar setidak nya terhindar dari rintik hujan yang semakin deras itu.
Namun sepertinya alam berkata lain, angin yang begitu kencang membawa rintikan hujan dan membasahi seluruh tubuhnya.
Saat ini suara petir sudah jarang terdengar, namun riuh nya angin yang begitu kencang di sertai hujan deras sudah cukup membuat Winter menderita ketakutan dan kedinginan.
Winter yang terduduk di depan pintu menatap lurus ke depan, memandang jauh dengan tatapan yang kosong.
Air matanya tidak berhenti mengalir, dingin nya udara serasa menusuk tulang-tulang nya, wajahnya sudah pucat.
Bajunya yang terbuka itu sama sekali tidak bisa memberikan sedikit kehangatan pada Winter .
“Pasti dia sedang melihatku menderita seperti ini dari suatu tempat, aku ingin tahu se-bahagia apa dia sekarang melihat penderitaan ku ini,"
"Ibu, tidak bisakah aku bersama mu saja, putrimu ini sudah tidak sanggup lagi, aku hanya ingin bersama Ibu dan Ayah saja,” seru Winter pelan.
Dia sedang terdiam terpaku di tempat itu, merasakan tubuhnya semakin melemah, dan ketakutan demi ketakutan yang tidak pernah ia rasakan selama hidup semakin merasuk ke dalam dirinya.
Bibirnya yang sudah membiru dan tubuhnya yang gemetaran kedingin terlihat sangat menyedihkan, siapapun yang melihat itu pasti akan iba dan tidak tega.
Air matanya sudah berhenti mengalir, namun pandangan nya kosong melihat lurus jauh ke depan.
Red yang masih berada dalam gedung itu menonton Winter dari layar yang sudah tersambung dengan CCTV lobby belakang, awalnya dia memang ingin memberikan pelajaran pada Winter.
Akan tetapi, mata milik Winter yang kosong itu terlihat seperti mata miliknya, memberikan rasa sakit yang nyeri di hati Red.
Red juga bingung, mengapa dia sangat marah dan ingin memberikan pelajaran pada Winter. Padahal Winter melakukan rencana yang ia susun sendiri dengan baik.
Tetapi di sisi yang sama, Red sangat percaya jika dia memberikan pelajaran pada Winter adalah karena kesalahan ayahnya sendiri, Red ingin membuat keturunan Benson menderita sampai ke akar.
...
Beberapa anak buahnya yang juga ada di ruangan itu bersama dengan dirinya sedang siaga berdiri.
Layaknya seperti pengawal yang menjaga majikan nya. Red yang baru tersadar banyak lelaki di ruangan itu menyadari jika pakaian yang di kenakan Winter sangat seksi dan terbuka, apalagi karena basah semakin membuat tubuh Winter terlihat karena kain nya menjadi transparan.
“Tutup mata kalian semuanya dan balik badan kebelakang!” perintah Red dengan suara yang lantang langsung mematikan layar yang sedang tersambung itu.
Para anak buah Red hanya mematuhi tanpa bertanya satu patah katapun.
Melihat semuanya mengikuti perintah darinya, Red memutuskan untuk menjemput Winter dan keluar dari ruangan nya dengan langkah kaki yang begitu cepat.
“Jangan keluar dari ruangan ini sebelum lima menit. Setelah lima menit kalian bisa mengikuti ku!” perintah Red sembari pergi melangkahkan kakinya menuju luar ruangan.
.
.
.
.
Author : Red sepertinya kasihan sama Winter, dia melihat dirinya dalam diri Winter, apakah hati Red akan melembut?
Atau dendamnya lebih besar dari apapun?
Tetap ikuti ya ceritanya.. hehe
Jangan lupa berikan like dan komentar membangun semuanya. Lope you sekebon jeruk 😘🍊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 137 Episodes
Comments
Hera Imoet
ribet nih red... jitak juga nih... hehehehe 😁🤭
2024-04-07
0
Lutfie Wachad
ingat Red awal kamu membenci bahkan akan menyiksa Winter... ketika kamu melihat winter yang tak bedaya dan tak melawan... pasti hatimu yang akan sakit sendiri... balas dendam kepada orang yang tidak pernah melakukan kesalahan kepadamu....
2022-12-01
1
Finanda Putri
awalnya aja mau menyiksa, akhirnya tersiksa sendiri kan ??
2022-11-21
3