kembali bertemu

Sudah beberapa tahun lalu, Celine tidak membuka hatinya lagi buat pria lain setelah merasakan kekecewaan terhadap pria yang ia sayangi mengkhianati dirinya, Sehingga dia tidak bisa membuka hatinya kembali.

Dan membuat sifatnya berubah menjadi anak yang nakal dan susah diatur.

"Udah lah jangan dibahas itu lagi" ucap Celine yang bosan dengan pertanyaan sahabatnya sering kali dibahas.

Melupakan semua obrolan yang membuat Celine kembali mengingat masa lalu nya, ketiga perempuan itu pun mengobrol dengan happy sembari menikmati perjalanan pulang kerumah mereka.

Setibanya dirumah Evellyn, Celine pun ikut turun untuk pulang bersama kedua orang tuanya, sedangkan Lyana melanjutkan mobilnya menuju kerumah nya.

"Bagaimana, kamu seneng ngga berlibur dengan mereka?" Tanya Glaretha setelah Celine menaiki mobil ayahnya.

"Celine seneng banget mom" ucap Celine dengan semangat.

"Syukurlah kalo seneng, nanti kita pergi berlibur kembali" Zeyn menimbrung obrolan istri dan anak tercintanya itu.

☘️☘️☘️

Setelah semuanya kembali beraktivitas seperti biasa, Celine bersiap untuk pergi kesekolahnya dan turun kebawah untuk sarapan bersama ibunya.

Zeyn yang telah berangkat lebih awal keluar kota pun tidak sempat ikut sarapan bersama Anak dan istri nya.

"Daddy udah pergi mom?" Tanya Celine saat melihat kursi yang biasa ayahnya duduki kosong.

"Daddy berangkat lebih pagi, jadi tidak sempat ikut sarapan" jelas Glaretha kepada anaknya.

Celine melanjutkan kembali sarapanya karena terburu-buru akan pergi sekolaha.

"Mom, Celine berangkat sekolah sekarang" Celine meminta ijin kepada ibunya setelah menyelesaikan sarapanya.

"Iya sayang, hati-hati yah" ucap Glaretha mencium dahi anaknya.

Setelah mengendarai mobil kurang lebih 1 Jam. Celine tiba disolahnya dan berpapasan bersama kedua sahabatnya setelah memarkirkan mobilnya.

"Tumben Lo udah disini" ucap Lyana kepada Celine dengan gaya bercandanya.

Celine yang terkenal telak kalo masuk sekolah jadinya kedua sahabat nya itu merasa aneh saat Celine datang lebih awal.

"Gw sekarang mau tobat. Ngga bakalan terlambat lagi" jawab Celine dengan gayanya.

Lyana dan Evellyn yang tidak percaya akan Celine bertobat pun tertawa kecil sambil meledeknya.

Mereka berjalan menuju kelasnya sambil beriringan seperti biasa. ditengah perjalanan, mereka melihat Abian dan geng nya yang sedang duduk ditempat biasa.

dengan gaya aroganya, Celine melewati sekumpulan cowo-cowo keren dan ganteng yang sedang mengobrol ringan.

"Gw heran, kenapa ya si Abian liatin Mulu Lo dah?" tanya Evellyn saat tiba dikelasnya dan menduduki kursinya.

Evellyn yang aneh dengan sikaf Abian yang selalu melihat Celine saat melewatinya pun terus menanyakan nya kepada Celine.

"Lah, emng gw peduli?" tanya Celine kembali dengan memalingkan wajahnya.

"Kaya nya beneran deh, si Abian itu suka Ama Lo line" Lyana yang juga penasaran terus menebak nebak perasaan Abian.

"Ya... gw ngga peduli si" jawab Celine dan langsung mengeluarkan ponselnya.

"Celine apa Lo suka sama si Abian?" tanya Evellyn dengan menyipitkan matanya.

Sebelum Celine menjawab pertanyaan Evellyn, Tidak lama guru yang akan mengajar dikelas Celine pun masuk untuk memulai pelajaranya.

"Selamat pagi anak anak" sapa guru. itu kepada muridnya.

"Pagi Bu.." ucap serentak murid itu.

"Sedikit informasi buat kalian, Minggu depan kita akan mengadakan acara disekolah" ucap ibu guru itu menginformasikan kepada muridnya.

"Acara apa Bu?" tanya salah satu murid.

"Memperkenalkan dan menyambut kepala sekolah yang baru, sekalian mendoakan kepala sekolah kita yang sudah tiada". jelas ibu guru itu.

Beberapa bulan yang lalu, kepala sekolah disekolahan itu meninggal akibat penyakit jantungnya yang selama ini iya derita, sehingga mengalami serangan jantung dan tidak bisa lagi diselamatkan.

"Sekarang kita mulai pelajaran hari ini" lanjut guru itu kembali.

Para murid disekolahan itu mengikuti pelajaran dengan tertib, berbeda dengan Celine, Lyana, dan Evellyn. mereka terus mengobrol dengan berbisik bisik sehingga terkena hukuman oleh guru itu.

"Celine, Lyana, Evellyn. kalian kedepan semua" ucap guru itu tegas.

"Kenapa Bu?" tanya Lyana bingun.

"Ibu mendengar kalian berbisik-bisik, sekarang kalian maju kedepan" mulai geram dengan kelakuan mereka.

Celine, Lyana dan Evellyn kedepan dan berjalan keluar bersama guru itu menuju lapangan.

"Kalian tunggu disini, sampai jam pelajaran sekolah selesai" ucap guru itu setelah menempatkan Celine dan teman-temanya ditengah lapangan panas.

"Tapi Bu....."

"Gak ada tapi tapi an" ucap guru itu memotong perkataan Celine dan meninggalkan mereka.

"Astaga... panas banget" ucap Celine yang mulai kepanasan.

"Kenapa guru itu tiba tiba seperti itu" Evelyn yang kesal karena tidak biasanya dia jemur seperti itu.

"Kita kekantin gimana?" Lyana menyarankan untuk pergi kekantin daripada harus dijemur.

"Tapi bagaimana kalo guru itu mengontrol kesini dan hukumannya tambah Beran?" tanya Celine yang nggan dihukum terlalu berat.

"Kita kekantin aja dulu sebentar, nanti kita kesini lagi" Evellyn yang tidak mau kepanasan pun menyetujui saran Lyana.

"Yaudah kita kekantin aja" ucap Celine melangkahkan kakinya menuju kantin.

Celine dan teman temanya yang menikmati makan siang dikantin pun dipergoki oleh Abian yang telah memberikan buku tugas dikelasnya kepada wali guru nya.

"Ngapain kalian disini? bukanya sekarang jam pelajaran dimulai?" tanya Abian yang heran.

"Ngapain si Lo ngurusin hidup kita terus? Lo masuk aja sendiri kesana" jawab Celine sambil meminum minumanya.

"Gw kasih tau sama guru yang ngajar dikelas Lo, bahwa muridnya sedang makan disini" ancam Abian membalikan badan dan melangkah kan kakinya keluar kantin.

"Ehh.... ehh tunggu" ucap Evellyn menghentikan langkah Abian.

"Kami akan ke kelas kami sekarang" lanjutnya lagi mengedipkan mata kepada kedua sahabatnya.

"Yaudah masuk sekarang!" perintah Abian.

"Lo duluan nanti kita menyusul" jawab Lyana.

"Buruan sekarang, gw liatin sampe kalian masuk kelas" ucap Abian dengan kesal.

"Astaga ribet banget jadi cowo" gumam Celine yang mulai emosi dan berdiri dari tempat duduknya melangkahkan kaki keluar kantin diiringi kedua sahabatnya.

Melihat Celine dan sahabatnya keluar dari kantin, Abian pun pergi ke kelasnya melanjutkan kembali pelajaranya.

Belum lama Celine dan sahabatnya kembali kelapangan tempat mereka dihukum, guru yang menghukum mereka pun datang untuk mengontrol mereka.

"Untung saja" Lyana mengelus dadanya selamat.

"Bagaimana Bu?, udah beres belum hukumannya?" tanya Celine yang pura-pura merasa kepegelan gara gara berdiri terlalu lama.

"Yaudah kalian masuk sekarang kedalam kelas" perintah guru itu.

Dengan semangat Celine dan sahabatnya berjalan menuju kelasnya.

"Perut udah keisi, jadi tidak terlalu lapar" ucap Evellyn dengan tertawa ringan.

☘️☘️☘️

Setelah beberapa hari berlalu, acara sekolah untuk penyambutan kepala sekolah baru pun telah tiba.

semua siswa siswi telah berkumpul diruangan aula, tempat sekolah itu mengadakan acara.

ratusan siswa siswi yang ada disekolah itu menghangatkan suasana dengan gerumuhan mereka Yang sedang mengobrol bersama teman temanya.

Abian yang menjadi ketua OSIS pun menjadi pembuka acara itu dan telah menaiki panggung dan mulai membuka acara tersebut dengan teratur.

"Selamat siang teman teman" sapa Abian sebelum membuka acara tersebut.

Setelah menyapa dan mempersilahkan kepala sekolah baru itu untuk memperkenalkan diri, Abian pun turun dari panggung.

Saat kepala sekolah itu naik keatas panggung, Celine tercengang melihat kepala sekolah baru itu siapa.

"Dia...." gumam Celine.

.

.

.

.

.

Berikan Like dan Vote ya kalo kalian suka😚

Terpopuler

Comments

nowitsrain

nowitsrain

waaah, siapa nih??

2022-11-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!