Aku Dan Titik
Disebuah sekolahan ternama terdapat tiga orang perempuan yang terkenal dengan kenakalannya. Mereka bertiga sudah lama bersahabat, dari mulai mereka menginjakan kaki di bangku SMP hingga kini menjelang kelulusan sekolah terakhirnya, SMA.
Upacara yang akan segera dilaksanakan pun mereka masih dikamar mandi sedang mengobrol yang ngga jelas supaya tidak mengikuti upacara yang melelahkan itu.
"Siapa didalam?"
Beberapa saat kemudia terdengar gedoran pintu dari luar dan suara pria yang tidak asing lagi ditelinga mereka.
Dengan segera, mereka merapihkan kembali pakaiannya yang terlihat kusut dicermin dan jalan keluar secara bersamaan dengan wajah terpaksa.
"Upacara akan segera dimulai. Cepatlah kelapangan" ucap pria itu lagi dengan tegas, ketiga perempuan wajah tanpa dosa itu pun berjalan menuju lapangan tanpa menjawab perintah pria itu.
Karena sudah terbiasa dengan sifat mereka yang seperti itu, pria itu pun mengikuti langkah ketiga perempuan menuju lapangan upacara untuk memimpin upacara yang akan segera dilakukan.
Sepanjang upacara itu dilalakukan, ketiga perempuan itu berdiri dengan tidak tegap dan berbisik-bisik mengobrol diakhir barisanya.
Saat salah satu guru melihat kearahnya, mereka berpura-pura memperhatikan upacara itu dan menegakan badanya, seperti itu terus diulang-ulang yang mereka lakukan karena malas untuk dijemur dibawah teriknya matahari.
Setelah upacara itu selesain, para murid bubar dari barisanya dan menuju kelasnya masing-masing untuk mengikuti pelajaran hari ini.
Celine, Lyana dan Evelyn pergi kekantin untuk pergi mengisi perut mereka yang terasa lapar.
"Heyy...tungguu"
Sebelum masuk kedalam kantin. Mereka mendengar seseorang yang memanggilnya dari belakang. Membalikan badan dan melihat seorang pria tampan yang berdiri tidak jauh darinya.
Seorang pria tampan dengan almamater OSIS yang sering ia pakai terlihat begitu gagah dan berwibawa.
"Kelas akan dimulai, kalian masuk dan ikuti pelajaran hari ini" ucap pria tampan itu.
"Kami mau mengisi perut kami yang kosong ini, bagaimana kalo kamj pingsan saat mengikuti pelajaran karena lapar?" Elak celine.
"Tidak ada alasan apapun. Sekarang kalian masuk kedalam kelas kalian, jangan pernah keluar sebelum waktu istirahat" ucap pria itu dengan tegas.
Dengan wajah yang kesal mereka bertiga berjalan menuju kelasnya.
"Abian...."
Mendengar ada yang memanggilnya, Abian melihat kearahnya dan tersenyum.
"Sedang apa kamu disini, bukanya kelas akan segera dimulai?" Tanya guru itu kepada Abian.
"Tadi ada siswi yang ingin masuk kedalam kantin, makanya saya kesini untuk melarangnya karena jamnya akan dimulai pak" jawab Abian dengan tersenyum.
"Yaudah pak, saya masuk dulu" lanjut Abian dan meminta ijin kepada guru yang ada bersamanya untuk pergi ke kelasnya.
Setelah beberapa jam yang telah dilalui para siswa dan siswi yang ada disekolahan itu, akhirnya bel tanda pulang pun telah berbunyi. Semua siswa berjalan keluar kelas menuju parkiran kendaraan mereka menuju pulang.
Sesampainya didepan pagar hitam yang tinggi, Celine membunyikan kelakson mobilnya supaya satpam membuka kan pagar untuk nya. Tidak lama dari itu pagar terbuka lebar dan Celine memasukan mobilnya kedalam.
Seorang perempuan yang sedang mengobrol dengan pasangannya didalam ruangan keluarga pun menoleh kearah pintu melihat kedatangan putri kesayanganya itu yang telah pulang dari sekolahnya.
"Kamu udah pulang sayang?" Tanya perempuan itu kepada Celine dengan kasih sayang dan senyuman yang manisnya.
"Iya mom" jawab Celine dengan menjatuhkan badanya diatas sofa sebelah ibunya.
"Tumben Daddy udah pulang" tanya Celine saat melihat ayahnya yang duduk dihadapan ibunya.
"Daddy mengambil cuti untuk beberapa hari ini, Daddy ingin pergi dengan kamu dan mommy kamu ke luar kota" jelas pria itu dengan lembut.
Ayahnya yang sibuk mengurus bisnisnya diluar kota hingga tidak mendapatkan waktu untuk keluarganya merencanakan berlibur beberapa hari diluar kota.
Celine hanya menganggukkan kepala nya mengerti, karena udah beberapa bulan ini dia dan kedua orang tuanya belum sempat pergi liburan bersama.
Usai mengobrol dengan kedua orang tuanya, Celine pergi ke kamarnya untuk membersihkan badanya dan beristirahat.
Setelah membersihkan badan dan naik keatas ranjang tempat tidurnya, Celine mendapat notifikasi dari kedua sahabatnya yang ingin mengajak dirinya pergi keluar malam ini.
"Sorry gw gak bisa keluar malam ini, ada bokap gw dirumah" balas Celine kepada kedua sahabatnya itu dengan emot sedih.
Celine yang takut terhadap ayahnya itu pun nggan untuk keluar malam bersama sahabatnya, sebaliknya dengan ibunya.
Setelah beberapa saat, Celine tertidur dengan pulas menyiapkan dirinya untuk besok berlibur dengan kedua orang tuanya.
Setelah sampai disebuah pantai yang indah dan sejuk itu, Celine menyimpan barang-barangnya terlebih dahulu kedalam villa yang akan ia tiduri selama dipantai itu.
Sampai dikamarnya, Celine menidurkan tubuhnya sebentar untuk menghilangkan rasa lelah akibat perjalanan yang cukup jauh dan membersihkan badanya terlebih dahulu.
Selesai menyimpan barang-barang dan membersihkan badanya, Celine keluar menikmati angin sejuk dipantai itu sembari melihat senja yang akan segera tenggelam bersama kedua orang tuanya.
"Berapa lama kita akan berlibur Disni?" Tanya Celine saat menikmati secangkir kopi yang dipegangnya.
"Kira-kira 2 atau 3 harian disini" ucap ayah Celine.
"Kenapa sangat sebentar?" Tanya kembali Celine sambil melihat kearah ayahnya.
"Daddy cuti cuma 5 hari, karena ada meeting dari luar kota juga, jadi Daddy harus mengikuti meeting itu." Jelas ayah Celine dengan tersenyum.
Celine menganggukkan kepalanya mengerti dan menikmati kembali kopi yang ada ditangannya.
"Nanti kita kesini lagi saat liburan panjang" lanjut zeyn ayah Celine.
Setelah selesai berbincang dan tertawa renyah, Celine, Zeyn, dan Glaretha pergi ke kamarnya untuk beristirahat karena sudah larut malam.
Celine yang tidak bisa tidur karena suasana barunya kembali keluar menikmati angin malam. Saat menikmati angin malam dengan bermain smarphone nya, Celine melihat seorang pria yang tidak asing lagi baginya.
"Abian" gumam Celine sambil melihat kearahnya yang sedang berkumpul bersama temanya tidak jauh dari dirinya.
"Ngapain mereka ada disini?" tanya celine terheran- heran pada dirinya.
Beberapa menit saat melihat kearah Abian, salah satu dari temen Abian melihat kearah Celine dan bertanya.
"Itu bukanya Celine bocah bandel disekolah kita itu kan?" tanya Andre salah satu teman Abian sambil menunjuk kearah Celine.
Dengan segera, Celine masuk kembali kedalam kamarnya saat semua teman Abian melihat kearahnya.
"Astaga.. kenapa ada mereka disini?" tanya Celine kesal saat tiba dikamarnya.
"Kenapa hidup gw selalu diikuti ketua OSIS itu" ucapnya kembali sambil menarik rambutnya kebelakang.
Abian yang melihat Celine pun tersenyum kecil. karena didalam lubuk hatinya, ia menyimpan perasaanya kepada Celine. Celine yang berbeda dengan wanita lain membuat Abian mempunyai rasa terhadapnya.
Berbeda dengan Celine, dia sangat kesal dengan Abian dan membenci dirinya.
.
.
.
.
.
Thank you for reading my stupid work🤭
Happy reading😚
Jika kalian suka dengan ceritanya, berikan kami like dan vote.
biar author nya tambah semangat yah😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
nowitsrain
semangat update yaaa 💪
2022-11-06
1
Opung Rindu
bgs kk
2022-11-05
1
Hiatus
semangat kakak 💪 udah Sa masukin dalam daftar favorit nih kak 😁❤️
2022-11-05
2