#5

Mita pun makan malam bersama Bi Sarah Artnya, sungguh dia merasa kesepian tanpa kedua orang tuanya, apalagi semenjak kakak nya di pindah tugaskan di Aceh dua taun yang lalu, sungguh dia tidak ada teman berbagi.

"Aku udah kenyang bi," ujar nya meletakan sendok begitu saja.

"Tapi Non kan baru makan beberapa sendok aja apa Non gak laper?" tanya Bibi.

Bibi merasa kasihan melihat anak majikannya itu hanya mengaduk ngaduk makanan mungkin kangen sama Papa dan Mama nya pikir nya.

"Aku masih kenyang Bi tadi udah makan di luar," Kilahnya.

"Aku langsung ke kamar ya nanti kalo ada temen aku suruh masuk aja," lanjut nya meninggalkan Bibi sendiri.

Mita pun masuk ke dalam kamarnya dan mengerjakan tugas yang guru berikan tadi siang.

Tak lama terdengar suara motor berhenti di depan rumah nya Mita pun melirik sudah jam 10 malam.

Dia membuka tirai jendela kamarnya melihat sahabatnya di depan gerbang dan sudah ada Bibi yang membukakan.

"Mita mana Bi?" tanya mereka.

"Ada di kamar nya, mungkin sedang tidak enak badan karna Bibi lihat Non Mita tidak nafsu makan," jawab Bibi seraya menutup gerbang dan menguncinya.

"Masasih?" tanya Zahra heran.

"Bukanya tadi Dia baik-baik saja," ujar Ifa dan Zahra pun mengangguk.

Mereka pun masuk rumah membawa dua kantong keresek berisi seblak kesukaan Mita dan juga minuman Boba.

"Mita loe ga pa-pa kan?" tanya Ifa membuka pintu kamar melihat Mita sedang belajar.

"Kalian udah pulang?" ujar nya membereskan buku-buku dan memasukannya ke dalam tas.

"Nih makanan kesukaan loe, maafin kita ya yang gak peka dan bikin loe sedih," ucap Zahra memberikan keresek itu.

"Apaan nih ko jadi ngerepotin gini sih gue udah makan ko barusan," jawabnya merasa tak enak dengan mereka.

"Udah sini makan bareng kita juga belum makan inget terus sama loe takut kenapa-kenapa," ucap Ifa sambil membuka keresek dan duduk di atas karpet seraya menyalakan tv.

"Makasih ya udah inget sama gue, kalian memang terbaik," ucap Mita memeluk kedua sahabatnya itu.

"Kita sayang sama loe Mit makanya gue izinin lo pulang duluan, untung aja lo gak ikut kalo ikut pasti loe bosan liat kita jalan sama cowok kita apalagi Adit gak jadi ikut," jelas Ifa sambil makan.

"Oh itu ya hmm kalo gue ikut jadi nyamuk dong gue," ujar nya terkekeh.

"Ya pasti gitu lah kenapa loe gak nyari cowok sih Mit, loe kan cantik buka hati loe Mit masih banyak cowok yang baik dan gak semua cowok tuh kaya Andi," ujar Zahra tau kalo Mita pernah sakit hati karna cinta.

"Kalian tenang aja nanti gue cari pacar itu juga kalo ada yang mau," jawabnya sambil terkekeh namun hatinya sangat sakit tak tahu kenapa .

Kini mereka sedang makan seblak bersama di iringi dengan canda tawa sehingga rumah yang tadi sepi kini jadi ramai.

Tengah malam mereka baru bisa tidur itu pun paksaan dari Mita karna takut kesiangan pagi nya.

***

Pagi pun menyapa Mita sudah bangun dan segera mandi setelah rapi dengan seragm nya dia membangunkan kedua sahabatnya.

Zahra pun bangun mendengar Mita ngomel-ngomel sedangkan Ifa masih betah dengan tidurnya.

Ifa pun terbangun setelah Mita menyiram kepalanya dengan air.

"Mit aduh kebiasaan loe kalo bangunin, kaya ema gue aja jahat banget," ucap Ifa yang baru saja membuka mata.

"Bangun jam berapa ini gue gak mau telat gara-gara kalian," ujarnya sambil merpihkan seragam nya.

Mita sudah seperti Ibu tiri kalo melihat teman-temanya malas-malasan karna fia selalu disiplin dan tepat waktu sejak kecil.

"Eh enggak ko Mit gue juga udah siap tinggal nunggu dia aja," ucap Zahra yang baru saja keluar dari kamar mandi sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Ifa pun masuk ke dalam kamar mandi, dia pun bergegas mandi dengan cepat karna takut di tinggal oleh teman-temannya.

"Ya udah kita tunggu Ifa sambil sarapan aja kalo nunggu do sini pasti gak bakal sempet sarapan," ujar Mita mengambil jam tangan dan memakai nya lalu membawa tas nya.

Kini mereka duduk di kursi makan, mereka menghabiskan sarapan mereka yaitu roti isi sambil menunggu Ifa bersiap .

"Mana sih Ifot lama banget?" tanya Zahra kesal hampir dua puluh menit menunggu tapi belum turun juga.

"Bentar lagi juga turuntunggu aja" jawab Mita seraya memasukan roti kedalam kotak makan untuk Ifa sarapan di mobil karna sudah tidak ada waktu lagi.

"Udah yuk gue udah siap," teriak Ifa berlari menghampiri mereka seraya membetulkan tali sepatu nya.

Mita pun hanya geleng-geleng kepala melihatnya, mereka pun masuk ke mobil dan seperti biasa Mita yang akan menyetir.

"Sarapan lo buruan makan!!" ujar Mita memberikan kotak bekal kepada Ifa yang duduk di sebelah nya .

"Makasih Mita sayang loe memang terbaik," ucap Ifa mencubit pipi Mita gemas.

Sedangkan Zahra hanya geleng-geleng kepala duduk di jok belakang sibuk dengan cermin dan make up nya.

Ifa pun menghabiskan bekal nya tak lupa dia juga meninum susu kotaknya sampai habis.

"Gue gak habis pikir deh sama kalian udah gede juga masih aja suka minum susu," ucap Zahra membuat Ifa dan Mita saling melirik lalu tersenyum.

Karna hanya Zahra yang tidak menyukai susu jenis apapun, entah bagai mana awal nya sehingga dia sangat membenci minuman itu.

"Alah loe aja yang aneh susu itu bergizi buat tubuh kita dan bikin otak kita pinter, gak kaya otak loe yang ada cuma cowok terus," ujar Ifa cekikikan.

"Jangan sekata-kata ya kalo ngomong, karna yang lo omongin itu memang benar ha.. ha.. " ujar Zahra malah ikut terbahak.

Mereka pun semakin terbahak mendengar jawaban Zahra yang sedikit nyeleneh.

"Aduh kalian itu ya bikin gue sakit perut tau gak dari semalem ketawa terus." ucap Mita masih terkekeh.

Kini mereka sampai di depan sekolah Mita pun seperti biasa memarkirkan mobilnya di tempat parkir siswa.

"Gue langsung ke kelas ya, kalian hati-hati nanti kita ketemu di kantin jam istrahat," ucap Zahra melirik jam tangan nya hampir telat.

"Oke loe juga hati-hati jangan pacaran terus," ujar Mita terkekeh.

"Iya iya.. " jawabnya melambaykan tangan.

Mereka pun berpisah dan masuk kelas masing-masing, tak lama kemudian bel pum berbunyi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!