Topeng Raisa

🌹🌹🌹🌹

"Tuan apa yang kau lakukan!" Vyn, mendorong wajah Franklin hingga pria itu terduduk di antara kedua kakinya.

"Aku ...," kikuk Franklin. Pria itu langsung turun dari pembaringan dengan cepat. Tanpa melirik Vyn lagi, ia langsung bergegas ke toilet.

"Apa yang telah ku lakukan padanya!" Franklin meremas kepala dengan kedua tangannya. Ia menatap pantulan dirinya di cermin. Bagaimana penampakan rupanya yang kini segar. Padahal, beberapa saat lalu ia pikir waktunya di dunia akan habis.

"Apa yang sebenarnya di miliki oleh gadis itu? Ah ... bagian pusat tubuhku sangat panas dan tegang. Ini sungguh menyiksa." Franklin menggeram merasakan nyeri di bagian bawah tubuhnya. Celananya telah sesak karena sesuatu tengah meronta untuk keluar.

"Aku, bahkan tidak pernah merasakan gairah dan hasrat sebesar ini terhadap raisa. Bahkan, akhir-akhir ini, tubuhku tidak meresponnya. Kenapa? Apa yang aneh pada diriku? Sudah jelas, Raisa-lah satu-satunya wanita yang kucintai. Meski aku kecewa karena ia telah terbawa pengaruh buruk dari Alex. Pasti, pria itu yang telah meracuni pikiran dan hati polos Raisa." Franklin, menggenggam pinggiran wastafel dengan kuat.

"Akkh! Kenapa bentuk dan rasa tubuhnya terus mengisi pikiranku!" Pria itu memekik, keringat telah membasahi pelipisnya.

"Aku, aku harus mengeluarkannya. Rasa ini sungguh menyiksaku." Franklin, membuat polos dirinya. Lalu, ia menyalakan shower agar menyiram air dingin ke atas kepalanya.

" Vynnitta ...," gumam Franklin. Ia terus menyebut nama gadis itu hingga beberapa kali. Kejadian barusan terus berseliweran di dalam kepalanya. Hingga pada akhirnya, Franklin menggeram kencang. Bersamaan dengan itu ia mengeluarkan sesuatu yang membuat salah satu anggota tubuhnya merasa nyeri tak tertahankan.

Krekk.

Franklin keluar dari kamar mandi dengan keadaan tubuh yang sangat segar. Namun, matanya sontak mengedar ke sekeliling ruangan khusus itu.

"Kemana gadis itu, apa dia pergi?" Franklin, bahkan meraba brangkarnya.

"Mungkin, dia keluar untuk mencari angin. Sudahlah. Aku sudah lega. Lebih baik aku tidur malam ini, agar besok ada tenaga lagi untuk membongkar kerjaan para tikus di perusahaan." Franklin pun memejamkan matanya. Tak lama kemudian, terdengar dengkuran halus. Pertanda pria tampan itu telah tertidur.

Sementara itu di sebuah taman. Seorang gadis mendongak menatap bulan yang hanya separuh. Ia bukan sedang mengagumi satelit bumi tersebut. Akan tetapi, gadis yang terusir dari keluarganya itu tengah menahan air matanya. Ia tidak ingin menangisi nasib dirinya.

" Menolong itu harus ikhlas bukan? Jadi, aku tidak perlu ucapan terima kasih darinya.

Vyn, yang sudah merasa baikan dengan hatinya, berniat hendak beranjak dari kursi taman yang sepi itu. Tiba-tiba, sebuah tangan membekap mulutnya. Kedua mata Vyn melotot seketika. Hingga hidungnya mencium satu aroma yang membuat seluruh tulang dan sendinya luruh seketika di susul oleh kesadarannya yang perlahan menghilang.

Keesokan harinya, di mansion.

"Gadis itu tidak pulang. Kemana dia pergi semalaman?" Franklin bergumam di depan kamar Vyn. Kelakuannya, membuat semua pekerja di rumah itu bingung. Terutama, seorang wanita yang mana wajahnya di gelung dan diikat dengan karet gelang.

𝘜𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘢𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘵𝘶𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘨𝘢 𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘢𝘳𝘵𝘢𝘣𝘢𝘵𝘮𝘶. 𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘥𝘪 𝘥𝘦𝘱𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘴𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶.

Raisa, terlihat mencengkeram besi pegangan tangga. Wajahnya, penuh aura kekejaman dan kesadisan.

"Apa yang kau lakukan sayang?" tanya Raisa, dirinya kini sudah berada di belakang Franklin. Membuat pria itu menoleh dengan cepat. Franklin cukup pandai untuk menyembunyikan keterkejutannya. Pria menatap istrinya dengan tatapan dingin, meski sebuncah rindu itu memerintahkannya untuk menarik tubuh ramping di hadapannya.

Tangan Franklin hampir saja mengkhianati otaknya. Hingga sekelebat bayangan malam durjana itu melintas di matanya. Ia sontak menarik tangan itu dan mengepalkan jemarinya kuat.

"Bukan urusanmu." Franklin pun berbalik dan melangkah dengan cepat dan lebar.

"Tunggu dong sayang, kenapa kau meninggalkan istri mu yang cantik ini?" Raisa ingin menarik lengan Franklin tapi jalan pria itu cukup cepat.

"Jangan bertingkah seolah kau benar-benar seorang istri!" Franklin menepis tangan Raisa, ketika wanita itu berhasil meraih dan menariknya. Hingga langkah kaki Franklin tertahan di anak tangga pertama.

"Setidaknya, orang luar tidak perlu tau urusan kita, sayang." Senyum Raisa sinis.

"Jangan membuatku muak dengan panggilan itu." Franklin membuang wajahnya, semoga Raisa tidak melihat air mukanya. Karena jujur dalam hatinya Franklin merindukan sikap Raisa yang dulu lembut padanya.

" Setidaknya, kau dulu pernah suka dengan panggilan itu." Raisa mengulurkan tangannya hendak menyentuh dada Franklin.

"Berhenti! Atau kau siap jadi wanita bertangan satu!" Ancam Franklin, meski pandangannya tidak ditujukannya ke wajah Raisa.

Raisa tertawa, dengan berani ia menarik wajah Franklin dengan menariknya.

"Kalau mengancam orang itu, harus liat wajahnya," ucap Raisa lembut namun penuh penekanan.

" Bagaimana jika orang yang kau ancam mengeluarkan benda tajam secara tiba-tiba?" sindir Raisa. Bermaksud menakuti Franklin.

"Apa kau sudah segitu tak sabarnya untuk melihatku mati?" sarkas Franklin. Tanpa ia tahu, bahwa Raisa berani menunjukkan sifat aslinya karena Oma Elli sedang keluar rumah. Oma Elli, ternyata tengah mencari Raisa yang tak pulang semalaman.

Bahkan Oma Elli telah mengerahkan beberapa orang pesuruh tanpa sepengetahuan dari cucunya yang sibuk itu.

"Tentu aku sangat sabar, Franklin suamiku. Sebelum melihatmu meregang nyawa. Aku ingin kau melihat orang-orang yang berada di sisimu. Tiada dengan cara menyakitkan dan perlahan-lahan," bisik Raisa di samping telinga Franklin. Bahkan, wanita itu berjinjit untuk menggapai tinggi pria yang secara tertulis adalah suaminya.

"Apa maksudmu!" pekik Franklin dengan geraman yang tertahan.

"Kalau kau ingin tau, kau harus ikut denganku naik ke atas." Raisa tersenyum binal bahkan wanita itu menjulurkan lidah nya dengan sesekali menggigit bibirnya sensual. Ia berniat menyiksa Franklin dengan libido yang takkan tersalurkan seperti biasa.

𝘈𝘱𝘢 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘰𝘥𝘢𝘬𝘶. 𝘔𝘦𝘯𝘫𝘪𝘫𝘪𝘬𝘬𝘢𝘯! 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘢𝘶 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘙𝘢𝘪𝘴𝘢 ?𝘒𝘢𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘱𝘶𝘴 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘩𝘢𝘳𝘪-𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘶 𝘱𝘦𝘯𝘶𝘩 𝘸𝘢𝘳𝘯𝘢. 𝘒𝘢𝘶 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘳𝘢𝘮. 𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘣𝘰𝘥𝘰𝘩𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘨𝘶𝘱 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘦𝘯𝘺𝘢𝘩.

"Jangan mempermalukan dirimu sendiri, Rai. Kita lihat saja nanti, apakah segala harapanmu akan terwujud." Ucap Franklin tegas, kemudian pria itu berlalu.

𝘚𝘪𝘢𝘭! 𝘛𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘳𝘢𝘴𝘢. 𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘢𝘱𝘢 𝘪𝘺𝘢? 𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘮𝘦𝘭𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘩𝘢𝘭 𝘣𝘦𝘳𝘣𝘦𝘥𝘢 . 𝘉𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘴𝘰𝘬 𝘴𝘶𝘤𝘪. 𝘒𝘪𝘵𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘵𝘶𝘯𝘫𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢.

Raisa tersenyum sinis, seraya menyibakkan rambutnya, lalu berbalik melawan arah.

𝘚𝘦𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳. 𝘚𝘶𝘢𝘮𝘪 𝘪𝘴𝘵𝘳𝘪 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘴𝘵𝘢𝘵𝘶𝘴 𝘭𝘶𝘢𝘳. 𝘋𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘴𝘪𝘯𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘶𝘴𝘶𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘶 𝘣𝘢𝘬𝘢𝘳. 𝘊𝘪𝘯𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘥𝘪𝘢𝘨𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘬𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘳.

𝘙𝘢𝘪𝘴𝘢 ... 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪.

𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘭𝘶𝘵 𝘬𝘦𝘫𝘪 𝘥𝘪 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘮𝘶 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘶 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘴𝘶𝘤𝘪. 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘥𝘢𝘮 𝘱𝘳𝘪𝘣𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘭𝘶 𝘢𝘮𝘣𝘪𝘭 𝘯𝘺𝘢𝘸𝘢 𝘪𝘯𝘪.

Bersambung>>>

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus ceria

2023-04-12

0

☘Sakura ͠ ⍣ᶜᶦᶠ OFF MT 🇮🇩

☘Sakura ͠ ⍣ᶜᶦᶠ OFF MT 🇮🇩

gak ada yang berdiri 🤣🤣

2022-08-26

2

💮Aroe🌸

💮Aroe🌸

beneran nyebelin banget si Raisa, ah... prankin juga...😤 abis bikin milkshake, terus lupa sama sang penyelamat😕

2022-08-06

1

lihat semua
Episodes
1 Menyelamatkan Tuan Muda
2 Racun Beku
3 Mencuri Kehangatan.
4 Bertemu Dokter Brandy
5 Pria- pria Penggosip
6 Ngerjain Siapa Sih?
7 Salah Sasaran
8 Sifat Alex Sebenarnya.
9 Rencana Penculikan.
10 Aksi Penyelamatan Franklin.
11 Penawar Racun
12 Kekuatan Asing.
13 Topeng Raisa
14 Penyekapan
15 Kisah Dibalik Dendam Raisa
16 Perasaan Vynnitta
17 Terkoyaknya Mahkota Vyn
18 Tak Berdaya
19 Panggil Aku Nyonya.
20 Kepergian Vyn
21 Selamat Tinggal Cintaku.
22 Rencana Baru
23 Vyn Pingsan Di Desa Terpencil
24 Kehamilan Vynnitta.
25 Oma Elli Di Culik
26 Tuntutan Dari Alex.
27 Operasi Penyelamatan
28 Yakuza vs Gangster
29 Kerasnya Hati Raisa
30 Ancaman Oma Elli
31 Ketegaran Vynnitta
32 Tatapan Kagum Pak Kades
33 Sedih Dan Sesal Elli
34 Rencana Citra
35 Citra Vs Raisa
36 Kecelakaan Di Arena Balap
37 Terkapar Di Rumah Sakit
38 Kesedihan Tak Tertahan
39 Jangan Panggil Pak
40 Perhatian Xilondra
41 Gadis atau Janda?
42 Kisah Versi Oma Elli. ( kenyataan )
43 Danger Line.
44 Bukan Keracunan
45 Couvage Syndrome
46 Rayuan Untuk Bumil
47 Feelling Yang Kuat.
48 Pembalasan Citra.
49 Karma Bagi Raisa
50 Kehidupan Baru Vynnitta
51 Putri Kecil Vynnitta
52 Alessia Hilang
53 Bertemu Franklin
54 Melamar Daddy
55 Empat tahun merindukanmu.
56 Menatap Penuh Rindu.
57 Vynnitta Atau Erriana.
58 ketakutan Vynnitta.
59 Menemukan Jejakmu.
60 Mengunjungi Desa Cenderawasih
61 Misi Di Mulai
62 Terkesima Pada Pesonamu.
63 Aku Bukan Hantu.
64 Aku Tidak Akan Menyerah
65 Nona Saga.
66 Perasaan Terdalam
67 Ternyata Bukan Hantu.
68 Pertemuan Franklin Dengan Nona Saga.
69 Pertanggung-jawaban.
70 Hanya Sekedar Alasan.
71 Perang Kata.
72 Membicarakan Uncle Tampan
73 Peringatan Dari Ale
74 Sakitnya Itu Disini
75 Alessia Adalah Putriku
76 Membohongi Hati
77 Maaf, Memanfaatkan mu.
78 Calon Suami
79 Pengamatan Asisten Gill
80 Oh Alessia, Kelakuanmu ...
81 Alasan Biar Ketemu Kamu Lagi.
82 Pembicaraan Empat Mata
83 Jujurlah Vynnitta
84 Persepsi Yang Menyakiti Hati
85 Rencana Untuk Duo Jones
86 Pertanyaan Alessia.
87 Keingintahuan Alessia.
88 Upaya Mencari Tau.
89 Tim Yang Kompak.
90 Menjalankan Rencana.
91 Gombal Gembel
92 Tidak Mau Bertemu Tapi Dicari.
93 Mengulik Perasaan
94 Satu Informasi Lagi Terungkap
95 Menjalankan Misi Kejutan
96 Kenyataan Bukan Rekayasa
97 Kejutan Yang Mengejutkan
98 Pak Kades VS Franklin
99 Masih Dengan Pak kades dan Franklin
100 Debat Terus! Tinggal Aja!
101 Masih Lanjut Sesi Ketiga
102 Dekapan Penuh Sesal
103 Membuka Guardian Portal 1
104 Membuka Guardian Portal 2
105 Diagnosis NYI Laluna 1
106 Diagnosis NYI Laluna 2.
107 Syarat Yang Menggetarkan Hati
108 Menjadi satu-satunya
109 Bersatu Kembali
110 Sentuhan Yang Ternyata Kurindukan
111 Ungkapan Hati Ke Hati
112 Akhir Dari Penyatuan.
113 Racun Beku Pada Alessia ( Tamat )
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Menyelamatkan Tuan Muda
2
Racun Beku
3
Mencuri Kehangatan.
4
Bertemu Dokter Brandy
5
Pria- pria Penggosip
6
Ngerjain Siapa Sih?
7
Salah Sasaran
8
Sifat Alex Sebenarnya.
9
Rencana Penculikan.
10
Aksi Penyelamatan Franklin.
11
Penawar Racun
12
Kekuatan Asing.
13
Topeng Raisa
14
Penyekapan
15
Kisah Dibalik Dendam Raisa
16
Perasaan Vynnitta
17
Terkoyaknya Mahkota Vyn
18
Tak Berdaya
19
Panggil Aku Nyonya.
20
Kepergian Vyn
21
Selamat Tinggal Cintaku.
22
Rencana Baru
23
Vyn Pingsan Di Desa Terpencil
24
Kehamilan Vynnitta.
25
Oma Elli Di Culik
26
Tuntutan Dari Alex.
27
Operasi Penyelamatan
28
Yakuza vs Gangster
29
Kerasnya Hati Raisa
30
Ancaman Oma Elli
31
Ketegaran Vynnitta
32
Tatapan Kagum Pak Kades
33
Sedih Dan Sesal Elli
34
Rencana Citra
35
Citra Vs Raisa
36
Kecelakaan Di Arena Balap
37
Terkapar Di Rumah Sakit
38
Kesedihan Tak Tertahan
39
Jangan Panggil Pak
40
Perhatian Xilondra
41
Gadis atau Janda?
42
Kisah Versi Oma Elli. ( kenyataan )
43
Danger Line.
44
Bukan Keracunan
45
Couvage Syndrome
46
Rayuan Untuk Bumil
47
Feelling Yang Kuat.
48
Pembalasan Citra.
49
Karma Bagi Raisa
50
Kehidupan Baru Vynnitta
51
Putri Kecil Vynnitta
52
Alessia Hilang
53
Bertemu Franklin
54
Melamar Daddy
55
Empat tahun merindukanmu.
56
Menatap Penuh Rindu.
57
Vynnitta Atau Erriana.
58
ketakutan Vynnitta.
59
Menemukan Jejakmu.
60
Mengunjungi Desa Cenderawasih
61
Misi Di Mulai
62
Terkesima Pada Pesonamu.
63
Aku Bukan Hantu.
64
Aku Tidak Akan Menyerah
65
Nona Saga.
66
Perasaan Terdalam
67
Ternyata Bukan Hantu.
68
Pertemuan Franklin Dengan Nona Saga.
69
Pertanggung-jawaban.
70
Hanya Sekedar Alasan.
71
Perang Kata.
72
Membicarakan Uncle Tampan
73
Peringatan Dari Ale
74
Sakitnya Itu Disini
75
Alessia Adalah Putriku
76
Membohongi Hati
77
Maaf, Memanfaatkan mu.
78
Calon Suami
79
Pengamatan Asisten Gill
80
Oh Alessia, Kelakuanmu ...
81
Alasan Biar Ketemu Kamu Lagi.
82
Pembicaraan Empat Mata
83
Jujurlah Vynnitta
84
Persepsi Yang Menyakiti Hati
85
Rencana Untuk Duo Jones
86
Pertanyaan Alessia.
87
Keingintahuan Alessia.
88
Upaya Mencari Tau.
89
Tim Yang Kompak.
90
Menjalankan Rencana.
91
Gombal Gembel
92
Tidak Mau Bertemu Tapi Dicari.
93
Mengulik Perasaan
94
Satu Informasi Lagi Terungkap
95
Menjalankan Misi Kejutan
96
Kenyataan Bukan Rekayasa
97
Kejutan Yang Mengejutkan
98
Pak Kades VS Franklin
99
Masih Dengan Pak kades dan Franklin
100
Debat Terus! Tinggal Aja!
101
Masih Lanjut Sesi Ketiga
102
Dekapan Penuh Sesal
103
Membuka Guardian Portal 1
104
Membuka Guardian Portal 2
105
Diagnosis NYI Laluna 1
106
Diagnosis NYI Laluna 2.
107
Syarat Yang Menggetarkan Hati
108
Menjadi satu-satunya
109
Bersatu Kembali
110
Sentuhan Yang Ternyata Kurindukan
111
Ungkapan Hati Ke Hati
112
Akhir Dari Penyatuan.
113
Racun Beku Pada Alessia ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!