Sifat Alex Sebenarnya.

🌹🌹🌹🌹

...𝙉𝙤𝙩𝙚:𝙂𝙖𝙞𝙨, 𝙩𝙤𝙡𝙤𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙗𝙖𝙘𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙡𝙖𝙝𝙖𝙣 𝙮𝙖 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙪𝙧𝙪-𝙗𝙪𝙧𝙪. 𝘼𝙜𝙖𝙧 𝙠𝙚𝙝𝙖𝙙𝙞𝙧𝙖𝙣 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙞𝙨𝙖 𝙠𝙚𝙗𝙖𝙘𝙖 𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙨𝙞𝙨𝙩𝙚𝙢....

...𝙏𝙝𝙭 𝙖𝙣𝙙 𝙝𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜 ......

" Rai, my sweety. Bisakah, kita bertemu siang ini, sayang?"

𝘔𝘢𝘢𝘧, 𝘓𝘦𝘹. 𝘈𝘬𝘶 𝘨𝘢𝘬 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘪𝘯𝘪. 𝘋𝘰 𝘶 𝘮𝘪𝘴𝘴 𝘮𝘦 𝘩𝘰𝘯𝘦𝘺?

"Yes, aku sangat merindukanmu, sweety."

𝘉𝘢𝘳𝘶 𝘥𝘶𝘢 𝘩𝘢𝘳𝘪 𝘩𝘰𝘯𝘦𝘺, 𝘸𝘢𝘪𝘵 𝘧𝘰𝘳 𝘮𝘦, 𝘰𝘬! 𝘈𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘵𝘦𝘮𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶, 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪𝘬𝘶. 𝘏𝘪𝘩𝘪𝘩𝘪𝘪 ..

"Kau jangan tidur dengannya, ok! Cukup aku, yang memuaskan mu."

 𝘖𝘧 𝘤𝘰𝘶𝘳𝘴𝘦, 𝘥𝘢𝘳𝘭.  𝘖𝘯𝘭𝘺 𝘺𝘰𝘶, 𝘪𝘯 𝘮𝘺 𝘥𝘦𝘦𝘱 𝘰𝘧 𝘩𝘦𝘢𝘳𝘵.

"Ok! I trust to you, dear! Muahhh ...! See you." Alex pun memutuskan sambungan teleponnya dengan Raisa. Kemudian, ia beranjak dan mengambil kunci mobilnya. Lelaki bertubuh atletis itu berjalan setengah berlari, setelah keluar dari dalam lift. Kini, ia telah sampai di baseman.

"Wait for me? WTF!" Alex membanting pintu mobilnya. Lalu, ia melajukan kendaraan itu dengan kencang.

Kendaraan roda empat itu, berhenti tepat di sebuah apartemen.

"Halo, darling. Aku sudah di baseman."

𝘉𝘦𝘯𝘢𝘳𝘬𝘢𝘩? 𝘑𝘢𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘯𝘫𝘶𝘯𝘨𝘪𝘬𝘶? 𝘈𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘨𝘦𝘳𝘢 𝘨𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘣𝘢𝘫𝘶. 𝘒𝘢𝘶 𝘯𝘢𝘪𝘬𝘭𝘢𝘩, 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳 𝘬𝘶 𝘯𝘰𝘮𝘦𝘳 212.

"Baiklah, ganti baju yang seksi ya."

𝘈𝘬𝘬𝘩𝘩! 𝘈𝘭𝘦𝘹 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶𝘩 𝘯𝘢𝘬𝘢𝘭!

Alex pun terkekeh, setelah menutup teleponnya.

"Sepertinya, wanita ini cukup bisa membuatmu bersenang-senang. Untuk apa menunggu, Raisa pulang. Dia pikir aku bisa menahan hasrat ku selama itu. Wanita sialan! Setelah aku mendapatkan seluruh harta Franklin. Aku akan menjual mu ke rumah bordil!" gumam Alex, ia bahkan menumpahkan segala kekesalannya pada tong sampah besi. Hingga, benda itu menggelinding dan mengeluarkan suara berisik.

Sesampainya di atas, tepatnya di lantai 17.

𝘛𝘦𝘵𝘰𝘵𝘵𝘵 ... 𝘛𝘦𝘵𝘰𝘰𝘵𝘵 ...!

Setelah memencet bel, beberapa kali. Pintu pun di buka, hingga menampilkan satu sosok yang sungguh memanjakan, mata pria 𝙠𝙚𝙤𝙣𝙜 𝙧𝙖𝙘𝙪𝙣 seperti Alex.

"𝙔𝙤𝙪 𝙖𝙧𝙚 𝙨𝙤 𝙨𝙚𝙭𝙮!" Puji Alex, membuat wanita di hadapannya langsung menubruk bibir seksinya dengan liar.

Mereka pun saling memagut tanpa jerak dan jeda. Saling membelit apa yang bisa dibelit. Mengabsen isi rongga mulut masing-masing dari keduanya. Hingga suara decapan yang berisik keluar dari pasangan yang belum lama kenal ini.

Berawal dari sebuah aplikasi pertemanan, hingga 𝙢𝙖𝙗𝙖𝙧 dan berakhir dengan 𝙊𝙣𝙚 𝙣𝙞𝙜𝙝𝙩 𝙨𝙩𝙖𝙣𝙙.

"Aku sudah tidak tahan, darling. Bisakah kita langsung pada intinya saja?" Alex merayu Citra, yang lumayan cantik dan seksi ini. Hingga, senjatanya tak mampu lagi ia kuasai.

"Aku juga, Abang sayang. Yuk, masuk yuk." Citra mengajak Alex dengan suara manja mendayu. Persis seperti ketika mereka saling ngobrol di room aplikasi tersebut.

Mendengar suara Citra yang merdu mendayu, hasrat Alex semakin menggebu. Dirinya langsung mendorong Citra ke dinding dan kembali  mereguk manisnya bibir janda beranak satu itu.

Ya, Citra jujur padanya, jika dirinya adalah seorang 𝘴𝘪𝘯𝘨𝘭𝘦 𝘱𝘢𝘳𝘦𝘯𝘵 bekerja. Sedangkan anaknya, ia titip di kampung bersama ibunya. Sungguh, anak yang berbakti bukan?

Alex sungguh tidak peduli akan status dirinya, bagi pria itu yang penting adalah   penampilan serta permainannya di atas kasur berderit. Karena, mereka sempat melakukan panggilan jahanam, melalui ponsel. Bahkan, melalui V-Call pun mereka bisa bercinta kala itu.

"Kau sungguh, menggairahkan darling. Meskipun, aku pernah melihat tubuhmu melalui vidio call. Ternyata, yang aslinya lebih aduhai." Alex terus memuji Citra, sembari menurunkan tali tipis 𝘭𝘪𝘯𝘨𝘦𝘳𝘪 itu dari bahunya.

"Pelan dong Abang sayang, aku juga gak akan kemana-mana, ahh ..." Citra berusaha menahan tangan Alex yang hendak menjelajahi bagian sensitifnya itu. Bukannya mau menolak, hanya saja Citra sungguh tidak nyaman dengan posisi berdiri ini. Masalahnya, tungkainya sudah tak mampu menopang berat tubuhnya.

"Ahh, Bang! Pindah ke sofa ... aja ... yah?" Citra memohon di sela-sela jeritan nikmatnya. Padahal, Alex baru memainkan jarinya saja.

"Apa kau sudah tidak mampu berdiri, darling?" tanya Alex seraya memasukkan lebih dalam lagi jemarinya. Lenguhan panjang pun mengalun, pertanda bahwa Citra telah mencapai pelepasan pertamanya.

𝘚𝘪𝘢𝘭! 𝘗𝘳𝘪𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘢𝘵𝘮𝘶 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘣𝘦𝘳𝘱𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨. 𝘉𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯, 𝘥𝘪𝘢 𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘶𝘯𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘫𝘢𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢. 𝘏𝘶𝘩! 𝘈𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. 𝘓𝘪𝘩𝘢𝘵 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪.

Citra merangkul tubuh Alex erat, pria itu cukup membuatnya kehabisan napas. Alex, mengangkat tubuh yang hampir tanpa benang itu ke dalam gendongannya. Lalu, ia melemparnya ke atas pembaringan.

Setelah Alex polos, Citra pun tau apa yang harus dilakukannya pada pria itu. Dirinya sungguh pemain profesional. Karena raga kekar Alex sampai menggelinjang di buatnya.

Plupp!

Citra mengeluarkan senjata itu dari mulutnya, karena ia tau bahwa pria itu sudah hampir meledak.

𝘜𝘨𝘩! 𝘞𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘯𝘪, 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘥𝘢𝘩𝘴𝘺𝘢𝘵 𝘫𝘶𝘨𝘢. 𝘈𝘩 ... 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘬𝘢𝘳 𝘥𝘪 𝘣𝘶𝘢𝘵𝘯𝘺𝘢. 𝘔𝘦𝘴𝘬𝘪𝘱𝘶𝘯, 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘦𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘙𝘢𝘪𝘴𝘢. 𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘣𝘰𝘥𝘺𝘯𝘺𝘢 𝘭𝘶𝘢𝘳 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢, 𝘺𝘢𝘩𝘶𝘵𝘵! 𝘚𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢, 𝘥𝘪𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘵𝘦𝘳? 𝘈𝘩, 𝘫𝘶𝘴𝘵𝘳𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘯𝘵𝘶𝘯𝘨 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯?

Alex pun menindih Citra, hingga akhirnya mereka melakukan  penyatuan panas membara, dan kasur di dalam apartemen itu benar-benar berderit.

"Abang, apa kau pacarnya Kak Raisa?" tanya Citra, di sela-sela hentakkan Alex yang entah ke berapa. Pria itu telah memuntahkan laharnya beberapa kali. Hingga cadangan balon karetnya habis.

"Iya, apa kau mengenalnya?" tanya Alex dengan suara seraknya.

" Tentu ... saja ... dia, sepu ... pu ku," jawab Citra tersendat-sendat. Karena dirinya sedang melayang ke antariksa.

" Aku tidak peduli, yang penting kau memuaskan ku. Ah, darl aku akan sampai bagaimana ini?" tanya Alex panik. Seraya menahan gejolak dari magma miliknya yang mau meledak keluar.

" Buang saja, Bang. Aku, sudah minum pil penunda kehamilan." Citra, ikut bergoyang ketika Alex menghentak kuat miliknya. Hingga, Alex menekan semakin dalam karena dirinya telah sampai pada puncak permainan keduanya. Begitupun, dengan Citra, wanita itu benar-benar habis tenaga kali ini.

𝘒𝘢𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘪𝘳𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘮𝘣𝘢𝘯𝘨 𝘙𝘢𝘪𝘴𝘢. 𝘈𝘩, 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘩𝘢𝘭 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩𝘮𝘶 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢. 𝘊𝘬. 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘺𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘶𝘭𝘶𝘩 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘭𝘪𝘱𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘮𝘶. 𝘈𝘵𝘢𝘶, 𝘣𝘢𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘭𝘪 𝘱𝘦𝘳𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘵𝘪𝘢𝘱 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮.

Alex tersenyum samar dengan jalan pikirannya sendiri.

"Bagaimana bisa kebetulan, jika kau adalah sepupunya Raisa. Juga, bagaimana kau bisa tau tentang kami?" Alex yang baru sadar kembali mengulik informasi sebenarnya dari Citra.

"Aku tau, Bang. Bahkan, aku sudah menyukaimu lebih dulu dari pada Raisa."  Citra, bersandar di dada bidang Alex. Sembari memainkan bulu-bulu halus yang tertata hingga bawah pusar.

Alex bermain dengan wanita cadangannya, bukan sehari dua hari. Sudah seminggu semenjak Raisa kembali ke mansion Franklin.

Drrrrttt ...

Alex menggeser panggilan pada ponselnya dengan raut wajah tak senang. " Mengganggu saja!" makinya. Tak ayal Alex tetap mendekatkan ponsel itu ketelinganya.

"Aku benci Franklin! Aku juga benci pada  pelayan pribadinya! Bagaimana, bisa ia lebih memilih tidur dengannya!" teriak Raisa dengan ponsel yang menempel di pipinya. Ia terlihat begitu kesal kentara dari tangannya yang terus mengepal.

𝘒𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘺𝘢? 𝘒𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘪𝘵𝘶, 𝘬𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘯𝘶𝘩𝘯𝘺𝘢. 𝘓𝘢𝘭𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘪 𝘩𝘢𝘳𝘵𝘢𝘯𝘺𝘢.

"Tentu saja! Aku tidak akan lupa itu!"

𝘓𝘢𝘭𝘶, 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘶 𝘱𝘶𝘴𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯? 𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘢𝘶 𝘬𝘢𝘶 𝘬𝘦𝘮𝘣𝘢𝘭𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘶𝘬𝘢𝘪 𝘯𝘺𝘢!

"Kenapa kau berteriak padaku, honey!"

𝘔𝘢𝘢𝘧 𝘮𝘺 𝘴𝘸𝘦𝘦𝘵𝘺, 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘢𝘯𝘪𝘬. 𝘈𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘢𝘭𝘶 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘮𝘶.

"Tenanglah, honey. Hati dan juga tubuhku adalah milikmu seorang." Raisa tersenyum sinis. Kemudian, mengakhiri panggilannya. Setelah ia merencanakan sesuatu untuk membuat jera Vynnitta.

𝘈𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘬𝘢𝘯𝘮𝘶, 𝘓𝘦𝘹. 𝘛𝘦𝘯𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢, 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘦 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘨𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘮𝘢𝘯 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘪. 𝘏𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘣𝘢, 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘬𝘢𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘭𝘢𝘨𝘪 𝘬𝘶𝘣𝘶𝘵𝘶𝘩𝘬𝘢𝘯. 𝘔𝘢𝘬𝘢 ...

𝙆𝙧𝙚𝙠𝙠

Raisa, mematahkan tusuk gigi menjadi dua bagian. Seiring tatapan tajam dari kedua matanya.

"Bang, apa barusan adalah telepon dari kak Raisa?" tanya Citra, sambil bergelayut manja di lengan berotot Alex.

"Hemm. Wanita itu merencanakan penculikan. Kita ikuti saja rencananya, selagi uangnya mengalir kedalam rekening pribadiku. Kau juga 'kan ikut merasakannya." Alex mencium singkat bibir Citra. Kemudian, mengecup kulit bahunya yang seputih susu itu.

"Setelah kak Raisa berhasil mendapat sebagian dari harta Franklin. Kau harus menghabisinya." Citra, menurunkan segitiga biru Alex, lalu memberi remasan pada senjata yang berdiri menantangnya.

"Tentu saja ... kita 'kan, sudah memiliki kartu As nya, darl." Alex menggeram ketika senjatanya menerima serangan bertubi-tubi dari Citra.

𝘛𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢, 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘮𝘢𝘪𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘬𝘢𝘬 𝘙𝘢𝘪𝘴𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘺𝘢𝘯𝘨. 𝘈𝘬𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘪𝘮𝘶, 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘯𝘫𝘢𝘮 𝘵𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩𝘮𝘶.

𝙈𝙖𝙢𝙥𝙞𝙧 𝙟𝙪𝙜𝙖 𝙙𝙞 𝙠𝙖𝙧𝙮𝙖 𝙡𝙖𝙞𝙣 𝙤𝙩𝙤𝙧 𝙮𝙖.

Bersambung>>>

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehat

2023-04-12

1

Mutia Kim🍑

Mutia Kim🍑

part ini membuat otak gadis perawan sedikit terkontaminasi 🤣✌️

2022-09-25

2

Itarohmawati Rohmawati

Itarohmawati Rohmawati

ohh baru tau klo raisa punya sepupu

2022-08-07

1

lihat semua
Episodes
1 Menyelamatkan Tuan Muda
2 Racun Beku
3 Mencuri Kehangatan.
4 Bertemu Dokter Brandy
5 Pria- pria Penggosip
6 Ngerjain Siapa Sih?
7 Salah Sasaran
8 Sifat Alex Sebenarnya.
9 Rencana Penculikan.
10 Aksi Penyelamatan Franklin.
11 Penawar Racun
12 Kekuatan Asing.
13 Topeng Raisa
14 Penyekapan
15 Kisah Dibalik Dendam Raisa
16 Perasaan Vynnitta
17 Terkoyaknya Mahkota Vyn
18 Tak Berdaya
19 Panggil Aku Nyonya.
20 Kepergian Vyn
21 Selamat Tinggal Cintaku.
22 Rencana Baru
23 Vyn Pingsan Di Desa Terpencil
24 Kehamilan Vynnitta.
25 Oma Elli Di Culik
26 Tuntutan Dari Alex.
27 Operasi Penyelamatan
28 Yakuza vs Gangster
29 Kerasnya Hati Raisa
30 Ancaman Oma Elli
31 Ketegaran Vynnitta
32 Tatapan Kagum Pak Kades
33 Sedih Dan Sesal Elli
34 Rencana Citra
35 Citra Vs Raisa
36 Kecelakaan Di Arena Balap
37 Terkapar Di Rumah Sakit
38 Kesedihan Tak Tertahan
39 Jangan Panggil Pak
40 Perhatian Xilondra
41 Gadis atau Janda?
42 Kisah Versi Oma Elli. ( kenyataan )
43 Danger Line.
44 Bukan Keracunan
45 Couvage Syndrome
46 Rayuan Untuk Bumil
47 Feelling Yang Kuat.
48 Pembalasan Citra.
49 Karma Bagi Raisa
50 Kehidupan Baru Vynnitta
51 Putri Kecil Vynnitta
52 Alessia Hilang
53 Bertemu Franklin
54 Melamar Daddy
55 Empat tahun merindukanmu.
56 Menatap Penuh Rindu.
57 Vynnitta Atau Erriana.
58 ketakutan Vynnitta.
59 Menemukan Jejakmu.
60 Mengunjungi Desa Cenderawasih
61 Misi Di Mulai
62 Terkesima Pada Pesonamu.
63 Aku Bukan Hantu.
64 Aku Tidak Akan Menyerah
65 Nona Saga.
66 Perasaan Terdalam
67 Ternyata Bukan Hantu.
68 Pertemuan Franklin Dengan Nona Saga.
69 Pertanggung-jawaban.
70 Hanya Sekedar Alasan.
71 Perang Kata.
72 Membicarakan Uncle Tampan
73 Peringatan Dari Ale
74 Sakitnya Itu Disini
75 Alessia Adalah Putriku
76 Membohongi Hati
77 Maaf, Memanfaatkan mu.
78 Calon Suami
79 Pengamatan Asisten Gill
80 Oh Alessia, Kelakuanmu ...
81 Alasan Biar Ketemu Kamu Lagi.
82 Pembicaraan Empat Mata
83 Jujurlah Vynnitta
84 Persepsi Yang Menyakiti Hati
85 Rencana Untuk Duo Jones
86 Pertanyaan Alessia.
87 Keingintahuan Alessia.
88 Upaya Mencari Tau.
89 Tim Yang Kompak.
90 Menjalankan Rencana.
91 Gombal Gembel
92 Tidak Mau Bertemu Tapi Dicari.
93 Mengulik Perasaan
94 Satu Informasi Lagi Terungkap
95 Menjalankan Misi Kejutan
96 Kenyataan Bukan Rekayasa
97 Kejutan Yang Mengejutkan
98 Pak Kades VS Franklin
99 Masih Dengan Pak kades dan Franklin
100 Debat Terus! Tinggal Aja!
101 Masih Lanjut Sesi Ketiga
102 Dekapan Penuh Sesal
103 Membuka Guardian Portal 1
104 Membuka Guardian Portal 2
105 Diagnosis NYI Laluna 1
106 Diagnosis NYI Laluna 2.
107 Syarat Yang Menggetarkan Hati
108 Menjadi satu-satunya
109 Bersatu Kembali
110 Sentuhan Yang Ternyata Kurindukan
111 Ungkapan Hati Ke Hati
112 Akhir Dari Penyatuan.
113 Racun Beku Pada Alessia ( Tamat )
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Menyelamatkan Tuan Muda
2
Racun Beku
3
Mencuri Kehangatan.
4
Bertemu Dokter Brandy
5
Pria- pria Penggosip
6
Ngerjain Siapa Sih?
7
Salah Sasaran
8
Sifat Alex Sebenarnya.
9
Rencana Penculikan.
10
Aksi Penyelamatan Franklin.
11
Penawar Racun
12
Kekuatan Asing.
13
Topeng Raisa
14
Penyekapan
15
Kisah Dibalik Dendam Raisa
16
Perasaan Vynnitta
17
Terkoyaknya Mahkota Vyn
18
Tak Berdaya
19
Panggil Aku Nyonya.
20
Kepergian Vyn
21
Selamat Tinggal Cintaku.
22
Rencana Baru
23
Vyn Pingsan Di Desa Terpencil
24
Kehamilan Vynnitta.
25
Oma Elli Di Culik
26
Tuntutan Dari Alex.
27
Operasi Penyelamatan
28
Yakuza vs Gangster
29
Kerasnya Hati Raisa
30
Ancaman Oma Elli
31
Ketegaran Vynnitta
32
Tatapan Kagum Pak Kades
33
Sedih Dan Sesal Elli
34
Rencana Citra
35
Citra Vs Raisa
36
Kecelakaan Di Arena Balap
37
Terkapar Di Rumah Sakit
38
Kesedihan Tak Tertahan
39
Jangan Panggil Pak
40
Perhatian Xilondra
41
Gadis atau Janda?
42
Kisah Versi Oma Elli. ( kenyataan )
43
Danger Line.
44
Bukan Keracunan
45
Couvage Syndrome
46
Rayuan Untuk Bumil
47
Feelling Yang Kuat.
48
Pembalasan Citra.
49
Karma Bagi Raisa
50
Kehidupan Baru Vynnitta
51
Putri Kecil Vynnitta
52
Alessia Hilang
53
Bertemu Franklin
54
Melamar Daddy
55
Empat tahun merindukanmu.
56
Menatap Penuh Rindu.
57
Vynnitta Atau Erriana.
58
ketakutan Vynnitta.
59
Menemukan Jejakmu.
60
Mengunjungi Desa Cenderawasih
61
Misi Di Mulai
62
Terkesima Pada Pesonamu.
63
Aku Bukan Hantu.
64
Aku Tidak Akan Menyerah
65
Nona Saga.
66
Perasaan Terdalam
67
Ternyata Bukan Hantu.
68
Pertemuan Franklin Dengan Nona Saga.
69
Pertanggung-jawaban.
70
Hanya Sekedar Alasan.
71
Perang Kata.
72
Membicarakan Uncle Tampan
73
Peringatan Dari Ale
74
Sakitnya Itu Disini
75
Alessia Adalah Putriku
76
Membohongi Hati
77
Maaf, Memanfaatkan mu.
78
Calon Suami
79
Pengamatan Asisten Gill
80
Oh Alessia, Kelakuanmu ...
81
Alasan Biar Ketemu Kamu Lagi.
82
Pembicaraan Empat Mata
83
Jujurlah Vynnitta
84
Persepsi Yang Menyakiti Hati
85
Rencana Untuk Duo Jones
86
Pertanyaan Alessia.
87
Keingintahuan Alessia.
88
Upaya Mencari Tau.
89
Tim Yang Kompak.
90
Menjalankan Rencana.
91
Gombal Gembel
92
Tidak Mau Bertemu Tapi Dicari.
93
Mengulik Perasaan
94
Satu Informasi Lagi Terungkap
95
Menjalankan Misi Kejutan
96
Kenyataan Bukan Rekayasa
97
Kejutan Yang Mengejutkan
98
Pak Kades VS Franklin
99
Masih Dengan Pak kades dan Franklin
100
Debat Terus! Tinggal Aja!
101
Masih Lanjut Sesi Ketiga
102
Dekapan Penuh Sesal
103
Membuka Guardian Portal 1
104
Membuka Guardian Portal 2
105
Diagnosis NYI Laluna 1
106
Diagnosis NYI Laluna 2.
107
Syarat Yang Menggetarkan Hati
108
Menjadi satu-satunya
109
Bersatu Kembali
110
Sentuhan Yang Ternyata Kurindukan
111
Ungkapan Hati Ke Hati
112
Akhir Dari Penyatuan.
113
Racun Beku Pada Alessia ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!