Terkoyaknya Mahkota Vyn

🌹🌹🌹🌹🌹

Seiring dengan penyatuan yang di lakukan oleh keduanya. Ada kekuatan yang menguar dari dalam tubuh Vyn, di barengi dengan robeknya segel mahkota.

"Vyn meringis, ia memeluk raga Franklin dengan kencang. Hingga kuku-kuku pada jari tangannya menancap di bahu pria yang tengah mengungkungnya ini.

Franklin semakin mendorong senjatanya lebih dalam lagi, mengoyak bagian berharga Vynnitta untuk melepaskan hasrat dan juga racun dalam tubuhnya. Keduanya saling berpelukan erat. Franklin sengaja mendiamkan senjatanya di dalam agar Vyn rileks terlebih dahulu.

"Akh!" Vyn memekik ketika sebuah kekuatan berpusat di bawah perutnya mengalirkan sebuah tenaga. Hingga ke seluruh tubuhnya.

Franklin mulai memompa tubuh bagian bawahnya. Sebuah kekuatan merasuk hangat ke setiap sendi darahnya. Pikirannya seakan menggila. Ia tak lagi dapat berpikir apapun selain menikmati rasa yang belum pernah ia kecap sebelumnya. Bahkan tenaganya kembali full luar biasa. Hingga ujung dari penyatuan mereka sampai pada pelepasan gelora keduanya.

Ketika itulah, cahaya keemasan pada tengkuk Vyn meredup. Seiring dengan kesadaran Vynnitta yang berangsur-angsur hilang.

"Vy–Vyn." Franklin memanggil wanita yang baru saja menyelamatkan nyawanya. Hingga kini ia merasa sangat bugar dan sehat.

"Vynnitta, ku mohon sadarlah." Franklin menepuk pelan kedua pipi Vyn bergantian. Akan tetapi pelayannya itu tak juga membuka matanya. Akhirnya ia meletakkan wajah Vynnitta di dadanya. Memeluk raga itu erat seiring dengan isak yang mengguncang bahunya. Ada rasa bersalah menyeruak di hati pria dingin ini.

"Maafkan aku, Vyn. Kau sampai begini karena diriku. Sampai kapanpun, aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu. Aku akan bertanggung jawab. Aku akan menikahi mu setelah aku menceraikan Raisa. Kau benar, aku tidak perlu sekeras ini mempertahankan wanita yang hanya menginginkan kematian ku." Franklin berkata dengan lirih sambil memeluk raga Vyn yang polos. Ia mengecup pucuk kepala Vynnitta lama sekali, sebelum akhirnya ia turun dari pembaringan.

"Aku akan memanggil Brandy untuk memeriksa mu." Setelah menyelimuti Vynitta, Franklin pun berlalu untuk membersihkan dirinya. Di depan kaca wastafel ia melihat pantulan dirinya.

"Ternyata, Vynnitta adalah penangkal racun di tubuhku. Ketika melakukan penyatuan dengannya, aku merasa ada yang di tarik paksa untuk keluar dari dalam sini. Aku merasa enteng dan sangat segar. Sedangkan dirinya menjadi lemah seperti itu," gumam Franklin menyalahkan perlakuannya sendiri.

"Hah, ku harap dirinya baik-baik saja." Setelah menghela napas kasar demi mengurai resah. Franklin pun membasuh wajahnya lalu keluar dari kamar mandi. Tak lama kemudian seorang pelayan mengantar Brandy ke kamarnya.

"Apa yang sudah kau lakukan padanya!" sarkas Brandy yang baru saja memeriksa denyut nadi Vynnitta. Dokter dengan rambut panjangnya yang berwarna silver itu melirik tajam ke arah Franklin.

"Aku–aku melakukan itu padanya," ucap Franklin terbata. Ekspresi Brandy membuatnya semakin merasa bersalah.

"Kenapa?"

" Kenapa harus dengan keadaan seperti ini? Apa kau memaksanya?" cecar Brandy dengan tatapan menyelidik.

"Tidak Brand, dia yang menyerahkan dirinya padaku. Karena jika tidak, mungkin saat ini kau sudah mendapat kabar kematian diriku."

"Apa racun mu baru saja kambuh lagi?!" kaget Brandy. Ia bahkan sontak bangun dari duduknya kemudian menghampiri Franklin sahabatnya.

"Yah, dan barusan aku hampir saja membeku dan menjadi gletser," jelas Franklin seraya mendekati tempat tidur dimana Vyn masih memejamkan matanya.

"Ia kelelahan. Seluruh tenaganya terkuras oleh kekuatan yang baru saja ia salurkan kepadamu," jelas Brandy, ia menahan dada Franklin mencoba membuat pria itu tenang. Karena sahabatnya itu sangat gusar dan merasa teramat bersalah.

"Duduklah, aku juga ingin memeriksa dirimu!" titah Brandy, membuat Franklin seketika duduk di pinggiran ranjaang.

"Luar biasa kawan! Alat pendeteksi milikku, tak lagi menemukan kadar racun beku dalam tubuhmu. I–ini benar-benar ajaib!" takjub Brandy. Ia menoleh seraya menatap lamat pada Vynnitta. " Siapa dia sebenarnya, kekuatan apa yang ia miliki?" Brandy berkata dengan ekspresi terkejut dan tak percaya.

Ia begitu heran, kagum sekaligus bingung. Satu sisi ia juga senang dan bersyukur. Karena sahabatnya telah benar-benar terbebas dari penyakit yang mematikan. Akan tetapi, satu sisi ia tak habis pikir. Ilmu kedokteran dan magisnya bahkan tak sampai untuk menganalisa apa yang terjadi.

"Frank. Aku harus melakukan pemeriksaan menyeluruh padanya. Bolehkan aku membuka selimutnya?" tanya Brandy serius. Akan tetapi pria gemulai itu langsung mendapat sorotan tajam dari sepasang mata elang milik Franklin.

"Ck. Kau ini kan bukan suaminya. Kekasih juga bukan. Kau itu cuma majikan kurang ajar yang memanfaatkan pelayan cantik nan polos mu ini!" sarkas Brandy kesal. Ia sebenarnya juga penasaran akan apa yang ada di bawah selimut tebal ini. Kenapa bagian atas tubuh gadis ini sangat menonjol. Bagaimanapun jiwanya adalah laki-laki normal.

"Keluarlah!" usir Franklin pada akhirnya.

"Dasar pelit! Kita kan sahabat. Kau seharusnya juga berbagi kebahagiaan denganku. Bukan hanya kesusahan saja," cebik Brandy kesal.

"Dia, bukan barang yang bisa ku bagi! Jangan sembarangan bicara, atau ku potong lidahmu itu!" ancam Franklin penuh penekanan.

Brandy pun berlalu sambil memutar bola matanya. Axe yang menunggu di depan pintu ikut membungkukkan badannya tanda pamit pada Franklin.

𝘛𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘵𝘶𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘯𝘰𝘳𝘮𝘢𝘭. 𝘉𝘶𝘬𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘪𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘪𝘮𝘱𝘢𝘯 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘬𝘢𝘮𝘢𝘳𝘯𝘺𝘢. 𝘊𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘱𝘶𝘭𝘢. 𝘏𝘢𝘩 ... 𝘳𝘶𝘮𝘰𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘢𝘳 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘎𝘪𝘭𝘭 𝘵𝘦𝘳𝘯𝘺𝘢𝘵𝘢 𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳-𝘣𝘦𝘯𝘢𝘳 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘴𝘢𝘵𝘬𝘢𝘯.

Batin Axe menyayangkan isi dalam pikirannya selama ini. Ia menyesal kenapa begitu percaya pada pria super lebay macam Gill.

"Apa yang kau pikirkan Axe?" tanya Brandy heran. Kedua matanya sempat memicing sekilas memindai keanehan pada asistennya itu.

"Tidak Dokter! Cuma mikirin pacar saya yang minta kawin." Axe menjawab asal. Untung saja ia tidak keceplosan.

"Sejak kapan kau punya pacar?" Brandy mengerutkan keningnya.

𝘌𝘩 𝘪𝘺𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘫𝘰𝘮𝘣𝘭𝘰.

Axe hanya menyeringai garing sambil menggaruk tengkuknya.

"Ngarepnya sih gitu Dok. Ada cewek yang minta saya kawinin," jawabnya asal.

"Halu melulu! Kerja dulu biar sukses, nanti kau bisa tunjuk gadis manapun!" saran Brandy macam pakar saja. Padahal dia sendiri juga belum laku.

"Dokter udah sukses, kok belom nunjuk cewek?" sindir Axe.

"Siapa bilang? Nanti kalau aku sudah punya klinik sendiri baru bisa di bilang sukses!" kilah Brandy mengelak. Padahal, dirinya pun sedang bingung pasal pasangan hidup. Masalahnya usianya sudah cukup dewasa.

"Tapi ...,"

"Sudahlah." Brandy pun merangkul bahu Axe yang lebih pendek darinya. Axe tak menghindar lagi, karena ia yakin jika Brandy itu adalah pria normal.

𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘉𝘳𝘢𝘯𝘥𝘺 𝘵𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘣𝘦𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘮𝘢𝘯𝘴𝘪𝘰𝘯? 𝘈𝘱𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘍𝘳𝘢𝘯𝘬𝘭𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘮𝘣𝘶𝘩 𝘭𝘢𝘨𝘪? 𝘛𝘢𝘱𝘪, 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘸𝘢𝘫𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘪𝘢𝘴𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢? 𝘈𝘱𝘢 𝘱𝘳𝘪𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘢𝘵𝘪 ?

Raisa, mencengkeram besi pagar di lantai tempatnya berdiri. Rahangnya mengeras karena dendamnya yang belum tuntas.

"Seharusnya pria itu sudah mati. Racun itu pasti sudah menghancurkan hatinya. Kenapa Mansion ini begitu tenang?" gumam Raisa bingung. Ia pun mengendap-endap mendekati kamar sebelah.

"Ughh ...," Vyn melenguh dan menggeliat pelan. Buru-buru Franklin menghampiri tempat tidur. Ia menggapai tangan Vyn, menggenggamnya.

"Tuan muda. Kau baik-baik saja?" tanya Vyn yang baru saja sadar. Ia berusaha bangun, tapi Franklin mencegahnya.

"Istirahatlah. Aku tak apa. Semua berkat dirimu," jawab Franklin. Membuat Vyn menghela napasnya lega

"Apa kau lapar? Biar aku pesankan makanan pada pelayan," tanya Franklin lembut dan penuh perhatian.

"Ehm, iya. Aku sangat lapar. Tapi biarkan aku saja yang kebawah." Vyn kembali berusaha bangun dengan menyingkirkan selimut tebalnya.

"Akh!" Betapa kagetnya ia ketika selimut itu terbuka. Kedua pipinya kini sudah semerah stroberi.

" Tak apa, biar aku saja. Kau istirahatlah. Kau juga perlu mengembalikan tenaga mu yang terkuras karena menolongku. Terima kasih." Franklin kembali menutup raga polos Vyn sambil menelan ludahnya. Ia masih mengingat bagaimana bentuk setiap inchi tubuh Vyn yang kini tertutup selimut tebal.

𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘭𝘢𝘬𝘶𝘬𝘢𝘯? 𝘈𝘱𝘢 𝘮𝘦𝘳𝘦𝘬𝘢 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢 ...

Raisa mengepalkan tangannya, dengan segala spekulasi kotor dalam pikirannya sendiri.

Bersambung>>>

Terpopuler

Comments

Mimik Pribadi

Mimik Pribadi

Ak ngintip dftr part nya ko akhirnya Vyn pergi sih thor udh gitu hamil 🤔 hrs gercep ini sih bacanya biar bisa tau penyebabnya 😅

2023-06-30

1

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehat

2023-04-12

1

🦈Mom Panji

🦈Mom Panji

jangan marah klu gagal Raisa hhhh

2022-08-10

2

lihat semua
Episodes
1 Menyelamatkan Tuan Muda
2 Racun Beku
3 Mencuri Kehangatan.
4 Bertemu Dokter Brandy
5 Pria- pria Penggosip
6 Ngerjain Siapa Sih?
7 Salah Sasaran
8 Sifat Alex Sebenarnya.
9 Rencana Penculikan.
10 Aksi Penyelamatan Franklin.
11 Penawar Racun
12 Kekuatan Asing.
13 Topeng Raisa
14 Penyekapan
15 Kisah Dibalik Dendam Raisa
16 Perasaan Vynnitta
17 Terkoyaknya Mahkota Vyn
18 Tak Berdaya
19 Panggil Aku Nyonya.
20 Kepergian Vyn
21 Selamat Tinggal Cintaku.
22 Rencana Baru
23 Vyn Pingsan Di Desa Terpencil
24 Kehamilan Vynnitta.
25 Oma Elli Di Culik
26 Tuntutan Dari Alex.
27 Operasi Penyelamatan
28 Yakuza vs Gangster
29 Kerasnya Hati Raisa
30 Ancaman Oma Elli
31 Ketegaran Vynnitta
32 Tatapan Kagum Pak Kades
33 Sedih Dan Sesal Elli
34 Rencana Citra
35 Citra Vs Raisa
36 Kecelakaan Di Arena Balap
37 Terkapar Di Rumah Sakit
38 Kesedihan Tak Tertahan
39 Jangan Panggil Pak
40 Perhatian Xilondra
41 Gadis atau Janda?
42 Kisah Versi Oma Elli. ( kenyataan )
43 Danger Line.
44 Bukan Keracunan
45 Couvage Syndrome
46 Rayuan Untuk Bumil
47 Feelling Yang Kuat.
48 Pembalasan Citra.
49 Karma Bagi Raisa
50 Kehidupan Baru Vynnitta
51 Putri Kecil Vynnitta
52 Alessia Hilang
53 Bertemu Franklin
54 Melamar Daddy
55 Empat tahun merindukanmu.
56 Menatap Penuh Rindu.
57 Vynnitta Atau Erriana.
58 ketakutan Vynnitta.
59 Menemukan Jejakmu.
60 Mengunjungi Desa Cenderawasih
61 Misi Di Mulai
62 Terkesima Pada Pesonamu.
63 Aku Bukan Hantu.
64 Aku Tidak Akan Menyerah
65 Nona Saga.
66 Perasaan Terdalam
67 Ternyata Bukan Hantu.
68 Pertemuan Franklin Dengan Nona Saga.
69 Pertanggung-jawaban.
70 Hanya Sekedar Alasan.
71 Perang Kata.
72 Membicarakan Uncle Tampan
73 Peringatan Dari Ale
74 Sakitnya Itu Disini
75 Alessia Adalah Putriku
76 Membohongi Hati
77 Maaf, Memanfaatkan mu.
78 Calon Suami
79 Pengamatan Asisten Gill
80 Oh Alessia, Kelakuanmu ...
81 Alasan Biar Ketemu Kamu Lagi.
82 Pembicaraan Empat Mata
83 Jujurlah Vynnitta
84 Persepsi Yang Menyakiti Hati
85 Rencana Untuk Duo Jones
86 Pertanyaan Alessia.
87 Keingintahuan Alessia.
88 Upaya Mencari Tau.
89 Tim Yang Kompak.
90 Menjalankan Rencana.
91 Gombal Gembel
92 Tidak Mau Bertemu Tapi Dicari.
93 Mengulik Perasaan
94 Satu Informasi Lagi Terungkap
95 Menjalankan Misi Kejutan
96 Kenyataan Bukan Rekayasa
97 Kejutan Yang Mengejutkan
98 Pak Kades VS Franklin
99 Masih Dengan Pak kades dan Franklin
100 Debat Terus! Tinggal Aja!
101 Masih Lanjut Sesi Ketiga
102 Dekapan Penuh Sesal
103 Membuka Guardian Portal 1
104 Membuka Guardian Portal 2
105 Diagnosis NYI Laluna 1
106 Diagnosis NYI Laluna 2.
107 Syarat Yang Menggetarkan Hati
108 Menjadi satu-satunya
109 Bersatu Kembali
110 Sentuhan Yang Ternyata Kurindukan
111 Ungkapan Hati Ke Hati
112 Akhir Dari Penyatuan.
113 Racun Beku Pada Alessia ( Tamat )
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Menyelamatkan Tuan Muda
2
Racun Beku
3
Mencuri Kehangatan.
4
Bertemu Dokter Brandy
5
Pria- pria Penggosip
6
Ngerjain Siapa Sih?
7
Salah Sasaran
8
Sifat Alex Sebenarnya.
9
Rencana Penculikan.
10
Aksi Penyelamatan Franklin.
11
Penawar Racun
12
Kekuatan Asing.
13
Topeng Raisa
14
Penyekapan
15
Kisah Dibalik Dendam Raisa
16
Perasaan Vynnitta
17
Terkoyaknya Mahkota Vyn
18
Tak Berdaya
19
Panggil Aku Nyonya.
20
Kepergian Vyn
21
Selamat Tinggal Cintaku.
22
Rencana Baru
23
Vyn Pingsan Di Desa Terpencil
24
Kehamilan Vynnitta.
25
Oma Elli Di Culik
26
Tuntutan Dari Alex.
27
Operasi Penyelamatan
28
Yakuza vs Gangster
29
Kerasnya Hati Raisa
30
Ancaman Oma Elli
31
Ketegaran Vynnitta
32
Tatapan Kagum Pak Kades
33
Sedih Dan Sesal Elli
34
Rencana Citra
35
Citra Vs Raisa
36
Kecelakaan Di Arena Balap
37
Terkapar Di Rumah Sakit
38
Kesedihan Tak Tertahan
39
Jangan Panggil Pak
40
Perhatian Xilondra
41
Gadis atau Janda?
42
Kisah Versi Oma Elli. ( kenyataan )
43
Danger Line.
44
Bukan Keracunan
45
Couvage Syndrome
46
Rayuan Untuk Bumil
47
Feelling Yang Kuat.
48
Pembalasan Citra.
49
Karma Bagi Raisa
50
Kehidupan Baru Vynnitta
51
Putri Kecil Vynnitta
52
Alessia Hilang
53
Bertemu Franklin
54
Melamar Daddy
55
Empat tahun merindukanmu.
56
Menatap Penuh Rindu.
57
Vynnitta Atau Erriana.
58
ketakutan Vynnitta.
59
Menemukan Jejakmu.
60
Mengunjungi Desa Cenderawasih
61
Misi Di Mulai
62
Terkesima Pada Pesonamu.
63
Aku Bukan Hantu.
64
Aku Tidak Akan Menyerah
65
Nona Saga.
66
Perasaan Terdalam
67
Ternyata Bukan Hantu.
68
Pertemuan Franklin Dengan Nona Saga.
69
Pertanggung-jawaban.
70
Hanya Sekedar Alasan.
71
Perang Kata.
72
Membicarakan Uncle Tampan
73
Peringatan Dari Ale
74
Sakitnya Itu Disini
75
Alessia Adalah Putriku
76
Membohongi Hati
77
Maaf, Memanfaatkan mu.
78
Calon Suami
79
Pengamatan Asisten Gill
80
Oh Alessia, Kelakuanmu ...
81
Alasan Biar Ketemu Kamu Lagi.
82
Pembicaraan Empat Mata
83
Jujurlah Vynnitta
84
Persepsi Yang Menyakiti Hati
85
Rencana Untuk Duo Jones
86
Pertanyaan Alessia.
87
Keingintahuan Alessia.
88
Upaya Mencari Tau.
89
Tim Yang Kompak.
90
Menjalankan Rencana.
91
Gombal Gembel
92
Tidak Mau Bertemu Tapi Dicari.
93
Mengulik Perasaan
94
Satu Informasi Lagi Terungkap
95
Menjalankan Misi Kejutan
96
Kenyataan Bukan Rekayasa
97
Kejutan Yang Mengejutkan
98
Pak Kades VS Franklin
99
Masih Dengan Pak kades dan Franklin
100
Debat Terus! Tinggal Aja!
101
Masih Lanjut Sesi Ketiga
102
Dekapan Penuh Sesal
103
Membuka Guardian Portal 1
104
Membuka Guardian Portal 2
105
Diagnosis NYI Laluna 1
106
Diagnosis NYI Laluna 2.
107
Syarat Yang Menggetarkan Hati
108
Menjadi satu-satunya
109
Bersatu Kembali
110
Sentuhan Yang Ternyata Kurindukan
111
Ungkapan Hati Ke Hati
112
Akhir Dari Penyatuan.
113
Racun Beku Pada Alessia ( Tamat )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!