Bab 20 : Tragedi Herz37 (2).

"Kau gila! Ini tidak mungkin!" seru Steven sembari melempar file tersebut hingga isinya bertebaran di lantai. Napas pria itu terdengar sedikit memburu, seolah tengah menahan segala kemarahan.

"Terserah padamu, yang jelas aku sudah melakukan pemeriksaan, dan bisa kupastikan jika informasi tersebut benar adanya. Bila kau masih tidak mempercayainya, coba saja kau tanyakan sendiri pada David. Dia lah yang seharusnya bertanggung jawab atas semua kejadian ini!"

Setelah mengatakan demikian, Sebastian berdiri dari sofa. "Kau harus membereskan ini semua Steve," ucap pria itu sebelum berlalu meninggalkan ruangan.

Steven mengambil gelas miliknya yang teronggok di atas meja. Dengan penuh amarah dia melempar gelas tersebut ke arah pintu yang baru saja ditutup Sebastian.

...***...

David yang tengah sibuk berkutat di laboratorium miliknya dikejutkan oleh kedatangan Steven.

"Steve, ada apa? Aku sudah melihat kab—"

Belum selesai David berbicara, Steven tiba-tiba melemparkan sebuah berkas ke atas meja kerja David.

"Apa ini?" tanya David kebingungan.

Steven tidak menjawab. Matanya hanya terus menatap wajah David dengan sorot dingin dan tidak bersahabat.

Tahu bahwa ada yang salah dengan diri Steven, David berinisiatif mengambil berkas yang pria itu bawa.

Mata David terbelalak begitu mendapati seluruh data dirinya terpampang di dalam berkas berwarna hijau itu. Tak hanya data diri, semua riwayat hidup David dan perjalanan karirnya juga ada di sana, termasuk salah satu catatan yang sempat membuat karirnya meredup selama lima tahun.

Jadi, tanpa sepengetahuan Steven, tiga puluh tahun yang lalu saat David masih menjadi dokter junior, dia pernah mengalami insiden malpraktek pada sebuah rumah sakit swasta di Sheffield, Inggris.

Peristiwa itu terjadi kala David menangani seorang pasien anak berusia 8 tahun yang mengalami meningitis. Akibat dari perbuatannya, anak tersebut meninggal dunia.

Keluarga pasien menuntut David. Dia dilaporkan ke pihak berwajib. David kemudian disidang dan dinyatakan bersalah karena telah sengaja memanipulasi obat yang harus diberikan pada sang pasien, demi meraup keuntungan pribadi. Lisensi David kemudian dicabut.

David terpaksa harus menjalani hukuman penjara selama lima belas tahun dan denda sebesar tiga ratu ribu dollar. Namun, berkat kegigihan pengacaranya, tak sampai lima tahun sebuah fakta lain terungkap. David ternyata hanya dijadikan kambing hitam dari seorang dokter senior lain yang tidak menyukai dirinya.

Kendati namanya telah dibersihkan dan lisensinya dikembalikan, tetapi publik sudah terlanjur memandang hina David. Mereka bahkan berasumsi bahwa fakta tersebut hanya lah tipuan semata agar David dapat hidup tenang saat keluar dari penjara nanti.

Benar saja apa yang ditakutkan David, sebab setelah keluar dari penjara, para warga dengan beringas mengucilkan dan mengusir dirinya dari sana. Itu lah mengapa David akhirnya memutuskan untuk pindah ke New York demi menjalani hidup baru. Rasa trauma membuat David enggan lagi menangani pasien dan memilih berkutat di laboratorium sebagai pharmacist sekaligus peneliti.

"Steve, aku bisa menjelaskannya," ujar David.

"Tidak perlu, semua sudah terpampang jelas di sana. Tak ada seorang pun yang peduli tentang kebenaran yang datang terlambat, dan seharusnya kau mengatakan hal ini padaku dulu!" sentak Steven.

"Aku hanya ingin mengubur semua masa lalu itu dalam-dalam. Aku tidak pernah bahwa kau bisa mengetahuinya. Dari mana kau dapatkan ini?" tanya David.

"Sebastian." Jawab Steven.

Mendengar nama tersebut keluar dari mulut Steven, David lantas merubah mimik wajahnya. "Pantas saja, dia rupanya ingin melimpahkan kesalahan Herz37 padaku, Steve. Kau tahu aku tidak melakukan kesalahan apa-apa. Banyak saksi di sini dan kami juga didampingi beberapa ahli yang sangat berpengalaman."

Steven memijat keningnya yang mulai terasa sakit. Pria itu bahkan sempat limbung dan hampir terjerembab jika David tidak segera memeganginya.

David memapah Steven menuju ruangan kerjanya yang berada tepat di sebelah laboratorium.

"Tenangkan dirimu. Penawar Herz37 akan segera selesai. Aku akan membantumu menyelesaikan semua ini, Steve." Seutas janji terucap dari lisan David. Pria berkacamata itu terlihat sangat kesal mengingat nama Sebastian.

Dia yakin Sebastian memang telah merencanakan semua ini sejak awal. Meski tak tahu apa tujuan terbesarnya, yang jelas Sebastian ingin menjatuhkan Steven.

Steven tidak menjawab perkataan David. Dia hanya terus bergumam tak karuan sembari memejamkan mata.

...***...

Lynelle terperangah begitu mendapati Steven pulang dalam keadaan mabuk berat. Dia segera meminta dua asisten rumah tangganya untuk membawa Laura dan Sean ke kamar mereka.

"Apa yang terjadi?" tanya Lynelle pada David yang tengah membopong pria itu.

"Kita baringkan suamimu dulu," jawab David. Keduanya memapah Steven yang tampak setengah sadar menuju lantai dua.

Setelah sampai di kamar, David membantu merebahkan Steven, sementara Lynelle sibuk membuka sepatu sang suami.

Steven memang seorang peminum, tetapi dia tidak pernah membiarkan dirinya mabuk. Steven selalu menerapkan batasan tersebut demi istri dan anak-anaknya. Namun, apa yang dilihat Lynelle malam ini jelas berbeda. Steven telah menghancurkan batasan yang dia buat sendiri.

"Ada apa ini sebenarnya? Apa ini soal Herz37? Aku sudah melihat beritanya di mana-mana." Lynelle kembali membuka suara.

"Sebastian br*ngs*k!" umpat Steven.

David menoleh ke arah Steven guna menenangkannya, sebelum kemudian mengajak Lynelle bicara di balkon kamar.

Di sana lah David menceritakan semua kejadian hari ini. Mulai dari demo yang dilakukan warga, kedatangan Sebastian ke kantor Steven, hingga pertengkaran yang sempat terjadi di antara mereka berdua.

Perihal demo dan kedatangan Sebastian, David menceritakan kembali persis seperti apa yang dikatakan Steven.

David juga secara jujur memberitahu Lynelle soal berkas masa lalunya yang entah bagaimana bisa ada di tangan Sebastian.

Lynelle yang mendengar semua cerita tersebut hanya bisa termangu. Perasaan tak enak yang semula dirasakan wanita itu kini semakin menjadi-jadi.

"Lalu, apa yang harus kita lakukan?" tanya Lynelle ketakutan.

"Besok aku akan mengadakan konferensi pers dan mengatakan semua pada media masa, termasuk pengambil alihan Herz37 secara paksa. Ada banyak saksi di sana dan aku yakin mereka mau membantuku angkat suara." Jawab David panjang lebar.

"Aku juga akan menyelidiki orang-orang FDA dan tim peneliti yang dibentuk Sebastian." Sambung pria itu.

"Aku ... aku ...!" Lynelle tertunduk. Dia tak mampu melanjutkan perkataannya.

Mengetahui kegundahan Lynelle, David memegang pundak wanita itu. "Aku berjanji akan membuat nama Dempster Enterprise kembali bersih. Sebastian akan mempertanggung jawabkan semua perbuatannya."

Kepala Lynelle terangkat. Setetes air mata mengalir membasahi pipi wanita itu. Lynelle lalu berjalan kembali menuju ranjang tempat dimana sang suami berada.

"Bebanmu pasti sangat berat," ujar Lynelle lirih. Tangannya mengelus lembut kantung mata Steven yang tampak menghitam. Wajah pria itu juga terlihat sangat pucat. Seharian ini dia pasti tidak makan dan hanya mengisi perutnya yang kosong dengan banyak alkohol.

"Maafkan aku, Steve, aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantumu," ucap Lynelle sembari terisak.

Terpopuler

Comments

Santai Dyah

Santai Dyah

kasian Steven sampai ngisi prutnya dengan alkohol

2022-08-22

0

Sophia Verheyden✨

Sophia Verheyden✨

bisa w bayangin ini pusingnya kaya apa yg dirasain steve

2022-08-21

0

Sophia Verheyden✨

Sophia Verheyden✨

yah sekarang lu harus kena masalah yg sama vid😔

2022-08-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Kebahagiaan Keluarga Dempster.
2 Bab 2 : Kerabat Keluarga.
3 Bab 3 : "Kau Selalu Dapat Menenangkan Hatiku."
4 Bab 4 : Tak Memiliki Kebebasan Hidup.
5 Bab 5 : Sahabat Baik Lynelle.
6 Bab 6 : Ambisi Terselubung Seorang Sebastian.
7 Bab 7 : Peresmian DEMPTV.
8 Bab 8 : Berbagai Gangguan.
9 Bab 9 : Andrea Laura Dempster.
10 Bab 10 : Penyelidikan.
11 Bab 11 : Berlibur.
12 Bab 12 : Clara, Si Gadis Tunawisma.
13 Bab 13 : Lynelle Terluka.
14 Bab 14 : Investigasi.
15 Bab 15 : Ketegangan Antara Steven dan Sebastian.
16 Bab 16 : Herz37.
17 Bab 17 : Niat Terselubung Sebastian.
18 Bab 18 : Pesta Kejutan Penuh Cinta.
19 Bab 19 : Tragedi Herz37 (1).
20 Bab 20 : Tragedi Herz37 (2).
21 Bab 21 : Kehancuran Steven Dempster (1).
22 Bab 22 : Kehancuran Steven Dempster (2).
23 Bab 23 : Bill Siegel.
24 Bab 24 : Kekhawatiran Dan Penyesalan Kaylee.
25 Bab 25 : Bisnis Terselubung Sebastian Calder.
26 Bab 26 : Kata-kata Cinta Dari Yang Tercinta.
27 Bab 27 : Tragedi.
28 Bab 28 : Pelarian Lynelle.
29 Bab 29 : Akhir Pelarian Lynelle.
30 Bab 30 : Persemayaman Keluarga Dempster.
31 Bab 31 : Pertemuan Pertama Lynelle dengan Almero.
32 Bab 32 : Almero Leaman.
33 Bab 33 : Permohonan Lynelle.
34 Bab 34 : Penyelidikan April.
35 Bab 35 : Sang Leona.
36 Bab 36 : Tekad Lynelle.
37 Bab 37 : Anshel City.
38 Bab 38 : Pencurian Leona.
39 Bab 39 : Penyusup.
40 Bab 40 : Pengkhianat.
41 Bab 41 : Pengkhianat (2).
42 Bab 42 : Rumah Keluarga Dempster.
43 Bab 43 : Kemarahan Bill Siegel.
44 Bab 44 : Anthony dan George.
45 Bab 45 : Pencarian Jati Diri.
46 Bab 46 : Satu Tahun Kemudian.
47 Bab 47 : Kepindahan Louise ke Maryland.
48 Bab 48 : Frans dan Dominique.
49 Bab 49 : Kerinduan Lynelle.
50 Bab 50 : Perasaan Samuel.
51 Bab 51 : Empat Tahun Kemudian.
52 Bab 52 : Bobroknya Pabrik Dempster Enterprise.
53 Bab 53 : Meminta Izin untuk Pergi.
54 Bab 54 : Masa Lalu Ursula.
55 Bab 55 : Pamit.
56 Bab 56 : Menyusup.
57 Bab 57 : Breaking News.
58 Bab 58 : Pertemuan dan Penyelidikan.
59 Bab 59 : Lynelle Tertangkap.
60 Bab 60 : Bantuan.
61 Bab 61 : Petunjuk Steven.
62 Bab 62 : Langkah Terakhir.
63 Bab 63 : Penyelesaian
64 Bab 64 : Akhir Kisah
Episodes

Updated 64 Episodes

1
Bab 1 : Kebahagiaan Keluarga Dempster.
2
Bab 2 : Kerabat Keluarga.
3
Bab 3 : "Kau Selalu Dapat Menenangkan Hatiku."
4
Bab 4 : Tak Memiliki Kebebasan Hidup.
5
Bab 5 : Sahabat Baik Lynelle.
6
Bab 6 : Ambisi Terselubung Seorang Sebastian.
7
Bab 7 : Peresmian DEMPTV.
8
Bab 8 : Berbagai Gangguan.
9
Bab 9 : Andrea Laura Dempster.
10
Bab 10 : Penyelidikan.
11
Bab 11 : Berlibur.
12
Bab 12 : Clara, Si Gadis Tunawisma.
13
Bab 13 : Lynelle Terluka.
14
Bab 14 : Investigasi.
15
Bab 15 : Ketegangan Antara Steven dan Sebastian.
16
Bab 16 : Herz37.
17
Bab 17 : Niat Terselubung Sebastian.
18
Bab 18 : Pesta Kejutan Penuh Cinta.
19
Bab 19 : Tragedi Herz37 (1).
20
Bab 20 : Tragedi Herz37 (2).
21
Bab 21 : Kehancuran Steven Dempster (1).
22
Bab 22 : Kehancuran Steven Dempster (2).
23
Bab 23 : Bill Siegel.
24
Bab 24 : Kekhawatiran Dan Penyesalan Kaylee.
25
Bab 25 : Bisnis Terselubung Sebastian Calder.
26
Bab 26 : Kata-kata Cinta Dari Yang Tercinta.
27
Bab 27 : Tragedi.
28
Bab 28 : Pelarian Lynelle.
29
Bab 29 : Akhir Pelarian Lynelle.
30
Bab 30 : Persemayaman Keluarga Dempster.
31
Bab 31 : Pertemuan Pertama Lynelle dengan Almero.
32
Bab 32 : Almero Leaman.
33
Bab 33 : Permohonan Lynelle.
34
Bab 34 : Penyelidikan April.
35
Bab 35 : Sang Leona.
36
Bab 36 : Tekad Lynelle.
37
Bab 37 : Anshel City.
38
Bab 38 : Pencurian Leona.
39
Bab 39 : Penyusup.
40
Bab 40 : Pengkhianat.
41
Bab 41 : Pengkhianat (2).
42
Bab 42 : Rumah Keluarga Dempster.
43
Bab 43 : Kemarahan Bill Siegel.
44
Bab 44 : Anthony dan George.
45
Bab 45 : Pencarian Jati Diri.
46
Bab 46 : Satu Tahun Kemudian.
47
Bab 47 : Kepindahan Louise ke Maryland.
48
Bab 48 : Frans dan Dominique.
49
Bab 49 : Kerinduan Lynelle.
50
Bab 50 : Perasaan Samuel.
51
Bab 51 : Empat Tahun Kemudian.
52
Bab 52 : Bobroknya Pabrik Dempster Enterprise.
53
Bab 53 : Meminta Izin untuk Pergi.
54
Bab 54 : Masa Lalu Ursula.
55
Bab 55 : Pamit.
56
Bab 56 : Menyusup.
57
Bab 57 : Breaking News.
58
Bab 58 : Pertemuan dan Penyelidikan.
59
Bab 59 : Lynelle Tertangkap.
60
Bab 60 : Bantuan.
61
Bab 61 : Petunjuk Steven.
62
Bab 62 : Langkah Terakhir.
63
Bab 63 : Penyelesaian
64
Bab 64 : Akhir Kisah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!