CRAZY RICH DADDY (Secret After Lie)

CRAZY RICH DADDY (Secret After Lie)

CRD Seseorang Di Tengah Hujan

Joanna meletakkan tas kecil di atas kepala untuk melindunginya dari gerimis yang mulai turun. Sesekali, dia melihat arloji di tangan kirinya, mengecek berapa banyak menit ia terlambat.

Clap. .

Clap. .

Clap. .

Langkah kaki itu meninggalkan bekas di genangan air sisa hujan kemarin. Berlari menembus keramaian menuju kafe tempatnya membuat janji dengan sahabat baiknya yang berprofesi sebagai seorang dokter.

Setelah berlari kurang lebih selama dua menit, sampailah dia di kafe tempat mereka biasa bertemu. Matanya mencari-cari keberadaan Alexa disetiap sudut ruangan. Blink, Joanna mengedipkan salah satu matanya ketika pandangannya dan Alexa saling bertemu.

"Apa sih yang dilakukan perempuan senewen itu," gerutu Alexa lirih dengan menyangga dagu.

"Maafkan aku, Princess Alexa. Aku harus menyelesaikan pekerjaanku sebelum menemuimu," jelas Joanna sambil menundukkan setengah badannya kemudian duduk di depan Alexa.

"Hentikan tingkah konyolmu itu. Aku tidak terkejut dengan kedatanganmu yang selalu terlambat. Aku sudah terbiasa dengan itu," jawab Alexa sambil mengaduk jus miliknya.

"Kau memang selalu pengertian seperti biasanya," puji Joanna dengan senyuman tipis yang mulai mengembang. Kemudian menyeruput minuman yang sudah dipesan sebelumnya oleh Alexa tanpa sungkan.

Alexa memperhatikan Joanna dengan teliti. Joanna Samantha, setidaknya itulah nama gadis yang sedang duduk di hadapannya sekarang ini.

Alexa bertemu dengan gadis itu kurang lebih 5 tahun yang lalu. Saat itu, Alexa hampir menabrak Joanna yang berjalan di jalanan yang sepi dan gelap. Cuaca malam itu sangat dingin karena hujan mengguyur kota sejak sore. Alexa yang memiliki kepribadian penyayang dan baik hati tentu tidak tega membiarkan seorang wanita berjalan sendirian di tengah derasnya hujan. Terlebih saat melihat wanita itu memeluk sesuatu yang ternyata adalah bayi laki-laki yang sepertinya baru saja dilahirkan. Tanpa memikirkan apapun lagi, Alexa pun membawa keduanya ikut bersamanya.

Sesampainya di rumah, Alexa segera menyuruh wanita asing itu membersihkan diri dan mengganti pakaian yang basah dengan pakaian kering yang sudah Alexa siapkan. Sementara bayi mungil yang tadi, Alexa terlebih dulu mengantarkannya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kata dokter, Bayi itu butuh dirawat di rumah sakit setidaknya dua minggu untuk mengembalikan kesehatannya.

"Siapa namamu?" tanya Alexa setelah gadis itu selesai berganti pakaian.

Gadis tidak menjawab pertanyaan Alexa, dia terlihat ketakutan dan linglung. Melihat hal itu, Alexa segera menariknya ke pelukannya, juga memegang erat jari-jarinya yang gemetaran. "Jangan takut!"

Gadis itu sedikit tenang setelah beberapa saat. Tapi dia masih tidak menjawab pernyataan Alexa meski Alexa mengulanginya beberapa kali.

"Aku tidak tahu." Hanya kata itulah yang keluar dari mulutnya ketika Alexa hampir menyerah untuk bertanya.

Alexa tertegun mendengar penuturan wanita yang ditemukannya di jalanan. Mata gadis itu menyiratkan kesakitan juga kesedihan yang mendalam. "Apa yang sebenarnya terjadi denganmu sampai kau melupakan ingatanmu?" tanya Alexa sambil menyibakkan poni yang menutupi matanya.

Gadis itu meringis menahan sakit dengan menggigit bibirnya. Di balik poni itu, Alexa melihat ada bekas luka yang belum mengering sempurna. Melihat bekas luka itu, Alexa pun mengikuti nalurinya sebagai seorang mahasiswi kedokteran untuk segera memeriksa seluruh tubuhnya. Mata Alexa terbelalak ketika melihat beberapa luka memar baru dan lebam-lebam di sekujur tubuhnya.

"Oh Tuhan! Siapa yang tega melakukan ini padamu?" pekik Alexa sambil menutup mulut dengan kedua tangannya.

Sekali lagi gadis itu hanya terdiam tanpa ekspresi, dia hanya menatap Alexa dengan tatapan mata getir. Ada kesedihan yang terpendam dibalik tatapan mata yang sayu.

"Nona Alexa, kami menemukan ini di pakaian basah milik Nona ini," lapor seorang maid.

Alexa mendapati sebuah benda mirip liontin tua. Alexa membuka liontin itu. Tidak ada apapun di dalamnya, hanya sebuah inisal berawalan 'J' yang tertulis disana.

"Apakah namamu berinisial J? Tapi ini tidak cukup. Baiklah, mulai sekarang aku akan memanggilmu dengan nama Joanna. Joanna Samantha adalah namamu selama kau belum bisa mengingat namamu yang sebenarnya. Apa kau setuju?" tanya Alexa dengan mengulas senyum.

"Aku Joanna?" tanya gadis itu ragu.

"Ya, namamu Joanna," jelas Alexa kemudian memeluk Joanna dengan erat.

Hari demi hari di lalui Joanna di rumah Alexa. Beberapa maid selalu mengajak Joanna berbicara agar dia tidak kesepian saat Alexa sedang tidak ada di rumah. Tentu saja, itu atas permintaan Alexa. "Kalian sering-seringlah mengajaknya berbicara, jangan sampai dia kesepian. Sepertinya dia sedang mengalami trauma berat sebelum mengalami kecelakaan. Aku mohon kerjasama dari kalian semua saat aku tidak di rumah," ujar Alexa kepada maidnya sebelum pergi.

"Kami mengerti, Nona! Kami akan sering berinteraksi dengan Nona Joanna," jawab beberapa maid bersamaan.

Joanna pun membiasakan diri berbaur dengan beberapa maid yang bekerja di rumah itu. Mereka cepat akrab, bahkan sekarang Joanna sudah mulai berani berekspresi dan mulai berbicara.

Beberapa maid itu pun senang dengan perkembangan Joanna selama Alexa pergi. Joanna bahkan tidak ragu untuk membantu pekerjaan maid itu meskipun mereka melarangnya. Dilihat dari penampilannya, seharusnya dia bukan gadis biasa. Setidaknya, mungkin Joanna adalah anak orang kaya yang melupakan ingatannya.

Sementara Alexa, dia bukan pergi tanpa tujuan, dia pergi mencaritahu identitas Joanna yang sesungguhnya disela-sela kesibukannya sebagai mahasiswi. Dia tidak sendirian. Karena dia ditemani Arthur, pria yang dikencaninya sejak setahun yang lalu. Tapi, selama dua minggu ini tidak ada apapun yang berhasil dia temukan.

.

.

.

"Seharusnya bayi kecil itu sudah sehat sekarang, kita bisa memberikannya ke panti asuhan setelah ini. Mereka pasti merawat bayi itu dengan baik, kau jangan khawatir," ucap Alexa selama berjalan di koridor rumah sakit.

Joanna dan Alexa berhenti di depan ruangan. Mereka bisa melihat bayi mungil itu dari balik kaca. Bayi itu sepertinya sudah sehat, sama seperti perkiraan dokter.

"Kalian akan menjemputnya hari ini, kan?" tanya seorang dokter yang menghampiri mereka.

"Benar, dokter. Bisakah kami melihatnya?" tanya Alexa.

"Tentu saja," jawab dokter mempersilahkan Alexa dan Joanna.

Kedua perempuan itu pun masuk ke ruangan, bayi itu menangis. Kemudian seorang suster mencoba menenangkan dengan menggendongnya. Tapi, bayi itu malah menangis semakin keras.

"Lihatlah, dia sangat tampan, dia pasti haus!" seru Alexa bahagia.

"Tapi dia baru saja minum susu," jawab suster.

"Mungkinkah dia tidak nyaman karena popoknya basah?" tanya dokter.

"Popoknya baru di ganti 10 menit yang lalu," jawab suster.

Entah kenapa, Joanna merasa tersentuh mendengar tangisan bayi itu. Nalurinya mengatakan untuk mendekati bayi itu. Beberapa hari yang lalu, bayi itu sangat pucat selama berada di dekapannya. Tapi hari ini, bayi itu sudah berwarna kemerahan, selain itu dia juga terlihat sangat sehat.

Joanna tersenyum, dia tidak bisa membohongi perasaannya bahwa dia menyukai bayi itu. Dia menjulurkan salah satu jarinya, dan bayi itu menggenggam erat jari milik Joanna. Anehnya, bayi itu berhenti menangis.

Beberapa orang di sekitar mereka terkejut, sementara Joanna semakin mendekat. "Bolehkah aku menggendongnya?" tanya Joanna dengan mata berbinar.

"Tentu saja, kurasa dia menyukaimu!" jawab suster.

Joanna menggendong bayi itu dengan lembut, menimang-nimang tubuh mungil yang kini ada di dekapannya. Bayi itu memberinya perasaan yang hangat dan familiar. Sangat mengejutkan ketika bayi itu tertidur pulas di pelukan Joanna beberapa saat kemudian.

"Aku tidak ingat apapun, tapi aku pikir mungkin aku adalah ibunya," kata Joanna sambil memegang jari-jari kecil bayi itu.

Dokter melirik ke arah Joanna, melihat naluri keibuan Joanna juga fakta bahwa bayi itu begitu nyaman dengan Joanna. Mungkin, bayi itu sudah menganggap Joanna sebagai ibunya.

"Alexa, maafkan aku! Aku pikir aku tidak akan memberikannya ke panti asuhan. Aku ingin membesarkannya sendiri," ujar Joanna kepada Alexa dengan mata berbinar.

Penuturan Joanna membuat Alexa, dokter dan suster terkejut. "Apa kau yakin mau merawatnya? Keadaanmu yang sekarang masih belum memungkinkan untuk merawat seorang bayi," ujar dokter.

"Tak masalah jika kau ini ibunya, tapi pikirkan bagaimana caramu membesarkannya. Kau sendirian, kau juga belum begitu pulih dari luka-lukamu," seru suster.

Joanna terdiam, benar kata mereka. Dia belum pulih dan tidak mengingat apapun. Terlebih lagi dia tidak memiliki pekerjaan. Joanna menunduk dengan tatapan nanar, apakah tidak ada cara lain untuk tetap bersama bayi manis ini?

Dokter, suster dan Alexa pun juga sama.

Alexa tidak tega melihat perubahan mimik di wajah Joanna. Baru kali ini Alexa melihat Joanna terlihat bersemangat. Alexa tidak ingin menghancurkan keinginan Joanna begitu saja. Lagipula, bayi itu sudah bersama Joanna saat dia menemukannya, jadi bukankah lebih baik begitu untuk seterusnya?

"Joanna, kau bisa tinggal di rumahku. Aku bersedia membantumu merawatnya sampai kau pulih, bagaimana?" tawar Alexa.

Alexa tidak memikirkan banyak hal. Dia tidak berpikir bagaimana cara Joanna membesarkan bayi itu tanpa memiliki pekerjaan, yang dia pikirkan hanyalah bagaimana caranya agar Joanna bisa tinggal dengan bayi itu. Soal uang, dia akan membantunya sebisa mungkin. Siapa tahu, dengan bayi itu tinggal dengannya, Joanna perlahan akan mengingat siapa dirinya sebenarnya.

Tapi, lima tahun telah berlalu dan Joanna masih tidak mengingat apapun. Joanna bahkan sudah meninggalkan rumahnya sejak empat tahun yang lalu. Dia kini sudah memiliki toko kue yang dia beri nama Xiao O. Xiao O adalah panggilan sayang Joanna kepada putranya yang kini berusia lima tahun. Sedangkan nama aslinya adalah Oskar, Oskar Samantha.

.

.

.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" tanya Joanna ketika menyadari Alexa melamun saat memandangi dirinya.

"Oh, tidak. Aku hanya ingin bilang, berhenti memanggilku dengan sebutan princess. Kaulah yang sebenarnya princess, hanya saja sekarang berubah menjadi upik abu karena kau tidak meluangkan sedikitpun waktu untuk merawat tubuhmu," jawab Alexa terus terang.

Alexa masih sangat ingat, meskipun Joanna penuh luka saat itu, tapi Joanna adalah gadis cantik dengan proporsi tubuh yang sempurna. Badan yang tinggi semampai, lingkar pinggang yang kecil. Mata yang besar juga ukuran dada dan bagian belakang yang cukup untuk menarik iri setiap wanita.

"Ah kau benar. Aku sangat sibuk belakangan ini," jawab Joanna tanpa dosa.

"Sesekali, saat Xiao O menghabiskan waktunya bersamaku, pergilah ke salon untuk merawat diri," saran Alexa.

"Aku tidak bisa jauh dari Xiao O. Bagaimana bisa aku pergi ke salon dan membiarkannya tinggal bersamamu? Orang-orang akan berpikir dia anakmu, bukan anakku."

"Terserah kau sajalah, kau memang keras kepala. Mungkin, kepalamu itu terbuat dari batu." Begitulah Joanna, dia selalu memberikan alasan yang sama ketika Alexa menasehatinya.

"Jadi, kenapa kau memintaku untuk menemuimu hari ini?" tanya Joanna.

"Aku ingin memberikanmu ini," ujar Alexa dengan menyodorkan sebuah map kepada Joanna.

"Apa ini?" tanya Joanna.

"Hasil pemeriksaan rutin milik Xiao O," jawab Alexa singkat.

Deg. .

Raut wajah Joanna berubah seketika. Melihat perubahan yang sangat drastis dan di dramatis itu, Alexa segera memukul kepala Joanna dengan map itu. "Tidak usah berekspresi menjengkelkan seperti itu. Xiao O baik-baik saja. Tidak ada masalah apapun dengan kesehatannya," jelas Alexa panjang lebar.

"Alexa, kau mengagetkanku saja. Aku hampir mati barusan, aku pikir ada masalah dengan kesehatan putraku yang tampan," ujar Joanna berbunga-bunga. Matanya membulat seperti mata kucing yang meminta pelukan.

"Satu-satunya masalah Xiao O adalah otaknya," lanjut Alexa.

"Apa, ada apa dengan otak anakku?"

🍑

Bonus Visual

JOANNA SAMANTHA

LOUISE MATTHEW

Terpopuler

Comments

Mugiya is back

Mugiya is back

hadir.

2022-12-02

0

@Kristin

@Kristin

kasian Johana sabar y ndok😚

2022-10-25

0

@Kristin

@Kristin

mampir Thor sudah aku favorit kan juga 🥰

2022-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 CRD Seseorang Di Tengah Hujan
2 CRD Daddy Untuk Mommy
3 CRD Pembuahan Oskar (21+)
4 CRD Foto Eksklusif Mommy
5 CRD Culik Aku, Paman!
6 CRD Paman yang Lain
7 CRD Pertemuan Pertama yang Gagal
8 CRD Janji Mommy
9 CRD Transformasi Joanna
10 CRD Louise & Jo Moment
11 CRD Mawar Hanya Untuk Mommy
12 CRD Aku Tanya Namanya Bukan Pekerjaannya
13 CRD Kabar Josephineku
14 CRD Ada Debu Dimataku
15 CRD Nona, Kenapa Mukamu Merah?
16 CRD Jas Seharga 1.28 Milyar
17 CRD Sejumput Doa Oskar
18 CRD Pertama dan Kedua Hanya Tentang Urutan
19 CRD Sekali Saja, Biarkan Aku Memelukmu!
20 CRD Lupakan Soal Kencan
21 CRD Ingin Bertemu Adikku?
22 CRD Sekelompok Idiot
23 CRD Hitungan Menit
24 CRD Musuh Jutaan Wanita
25 CRD Louise vs Sir Alex
26 CRD Tersesat
27 CRD Hukuman Untuk Joanna
28 Pengumuman
29 CRD Joanna, Ayo Menikah! (21+)
30 CRD Kenapa Mommy Merah-merah
31 CRD Met Gala
32 CRD Cari Mati
33 CRD Identitas William
34 CRD Salah Merestui Menantu
35 CRD Mati Karena Rindu
36 CRD Datang dan Pergi Sesuka Hatimu
37 CRD Obat Nyamuk Super
38 CRD Beban Hidup Louise
39 CRD Tutorial Menjahit
40 CRD Broken Heart
41 CRD Perlindungan Berlapis Jose
42 CRD Daddy, Ayo Menjemput Mommy
43 CRD Maaf, Aku Salah
44 CRD Calon Mertua Sialan
45 CRD Dari William untuk Joanna
46 CRD Kalian yang Menikah, Kenapa Aku yang Bulan Madu?
47 CRD Oskar, Kau Lewat Mana Saat Lahir?
48 CRD Memelukmu Sepanjang Malam
49 CRD Putriku Masih Perawan
50 CRD Apa Aku Bisa Menolak?
51 CRD She is Back
52 CRD Mommy, Xiao O Berdarah
53 CRD Ibu Kandung Oskar
54 CRD Menjenguk Oskar
55 CRD Agria's Threat
56 CRD Pintar Menidurkan Anak
57 CRD Dua Hati yang Patah
58 CRD Arthur & William
59 CRD Obat Tidur Untuk Joanna
60 CRD Will, Apa Oskar Anakmu?
61 CRD Mengambil Kembali Oskar
62 CRD Perpisahan Joanna & Xiao O
63 CRD Now I Know
64 CRD Jose is Back
65 CRD Terserah
66 CRD Menunggu Sebelum Bertindak
67 CRD Aku Ini Mahal
68 CRD Menemui Edgar
69 CRD Kembalilah Jose
70 CRD Xiao O Rindu Mommy
71 CRD Pilih Siapa Ibumu
72 CRD Menemui Louise
73 CRD Jauhi Edgar
74 CRD Sebuah Kotak Kecil
75 CRD Karma Joanna
76 CRD Anak Katak (21+)
77 Promosi Novel Baru
78 CRD Jangan Berteriak
79 CRD Ini Yang Terakhir
80 CRD Permintaan Terakhir
81 CRD Apa Ini Kematian?
82 CRD Menggantikan Peran Juan
83 CRD Fight Again
84 CRD Fight Again II
85 CRD Makam Juan Matthew
86 CRD Pulang Ke Rumahku
87 CRD Aku Lebih Suka Praktek
88 CRD Pindah Kamar
89 CRD Keputusan William
90 CRD Minum Bareng
91 CRD Lembur Bareng
92 CRD Bobok Bareng
93 CRD Louise, I Love You!
94 CRD Mommy Galak
95 CRD Aku Menemukanmu, Tuan!
96 CRD Hubungan William & Joanna
97 CRD Eduardo Silva
98 CRD Transplantasi
99 CRD Tiga Kekuatan Besar
100 CRD Kenapa Kau Juga Punya?
101 CRD Sebuah Fakta
102 CRD Janji William
103 CRD Wedding Day
104 CRD Tempat Tinggal Baru
105 CRD Bencana Untuk William
106 CRD Cara Apapun
107 CRD Samaran Louise
108 CRD Make A Baby
109 CRD Make A Baby Again
110 CRD Gendong Aku
111 CRD Pertunjukan Bakat
112 CRD Nafas Buatan
113 CRD Mau Ditinggal?
114 CRD Nanti Oskar Bangun
115 CRD I'm On Your Tummy, Mommy!
116 CRD Panen
117 CRD I'm Sleeping On Mommy's Tummy, Dad!
118 CRD Will, Titip Anakku
119 CRD Menjenguk Anakku
120 CRD Hidung Mancung Cucuku
121 CRD Pasti Perempuan
122 CRD Apa Melahirkan Selalu Sakit?
123 CRD Aku Harus Antri
124 CRD Tendangan Louise Kecil
125 CRD Reagan Kashawn Matthew
126 CRD Kebelet Pipis
127 CRD Pembukaan Awal
128 CRD I'm Not Crying, Mom!
129 CRD Doa Arthur
130 CRD She Will Back
131 CRD Dia Ibumu
132 CRD Abixz99
133 CRD Pesan Agria
134 CRD Tunggu Mama, Nak!
135 CRD Kau Dimana, Anakku?
136 CRD Mama, Tolong!
137 CRD Kesepakatan
138 CRD Akhir Hidup Anye
139 CRD Oskar Mau Ditukar
140 CRD Mama, Terimakasih!
141 CRD Kunjungan Daisy
142 CRD Jatah Ranjang
143 CRD Stella is Back
144 CRD Axel, Prince atau Shidqy?
145 CRD Interogasi
146 CRD Satu Jari Saja Belum Cukup
147 CRD Rubah Betina
148 CRD Semakin Rumit
149 CRD Kita Bisa Bercerai Sekarang
150 CRD Jangan Pedulikan Aku!
151 CRD Bekal
152 CRD Baby George
153 CRD Panggil Aku Kakak!
154 CRD Siapa Dia?
155 CRD Raksasa Besar
156 CRD Mengejar Louise
157 CRD Apa Aku Sudah Tidak Menarik?
158 CRD Hampir Tiba
159 CRD Segelas Alkohol Untuk William
160 CRD Hadiah Untuk Daisy
161 CRD Penyusup Profesional atau Pembunuh Profesional?
162 CRD Cosplay Jadi Cicak
163 CRD Kau Mati Saja
164 CRD Apa Kau Menyukaiku, Will?
165 CRD Malam Pertama
166 CRD Apa Kau Mau Mengintip?
167 CRD Sudah Kembali Normal
168 CRD Kenapa Kau Sangat Bau?
169 CRD Panggil William
170 CRD Tetua Memanggil Anda, Tuan!
171 CRD Hamil Lagi?
172 CRD Tanpamu
173 CRD Malam Pembunuhan
174 CRD Oh, Masih Hidup?
175 CRD Louise Matthew?
176 CRD Junior Uwu
177 CRD Akhiri Saja
178 CRD Tiger Position
179 CRD Daddy atau Mommy?
180 CRD Malam Terakhir
181 CRD Rencana Oskar Matthew
182 CRD Cerai
183 CRD Makanan Ikan
184 Pengumuman
185 CRD Mengembalikan Joanna
186 Tamat
Episodes

Updated 186 Episodes

1
CRD Seseorang Di Tengah Hujan
2
CRD Daddy Untuk Mommy
3
CRD Pembuahan Oskar (21+)
4
CRD Foto Eksklusif Mommy
5
CRD Culik Aku, Paman!
6
CRD Paman yang Lain
7
CRD Pertemuan Pertama yang Gagal
8
CRD Janji Mommy
9
CRD Transformasi Joanna
10
CRD Louise & Jo Moment
11
CRD Mawar Hanya Untuk Mommy
12
CRD Aku Tanya Namanya Bukan Pekerjaannya
13
CRD Kabar Josephineku
14
CRD Ada Debu Dimataku
15
CRD Nona, Kenapa Mukamu Merah?
16
CRD Jas Seharga 1.28 Milyar
17
CRD Sejumput Doa Oskar
18
CRD Pertama dan Kedua Hanya Tentang Urutan
19
CRD Sekali Saja, Biarkan Aku Memelukmu!
20
CRD Lupakan Soal Kencan
21
CRD Ingin Bertemu Adikku?
22
CRD Sekelompok Idiot
23
CRD Hitungan Menit
24
CRD Musuh Jutaan Wanita
25
CRD Louise vs Sir Alex
26
CRD Tersesat
27
CRD Hukuman Untuk Joanna
28
Pengumuman
29
CRD Joanna, Ayo Menikah! (21+)
30
CRD Kenapa Mommy Merah-merah
31
CRD Met Gala
32
CRD Cari Mati
33
CRD Identitas William
34
CRD Salah Merestui Menantu
35
CRD Mati Karena Rindu
36
CRD Datang dan Pergi Sesuka Hatimu
37
CRD Obat Nyamuk Super
38
CRD Beban Hidup Louise
39
CRD Tutorial Menjahit
40
CRD Broken Heart
41
CRD Perlindungan Berlapis Jose
42
CRD Daddy, Ayo Menjemput Mommy
43
CRD Maaf, Aku Salah
44
CRD Calon Mertua Sialan
45
CRD Dari William untuk Joanna
46
CRD Kalian yang Menikah, Kenapa Aku yang Bulan Madu?
47
CRD Oskar, Kau Lewat Mana Saat Lahir?
48
CRD Memelukmu Sepanjang Malam
49
CRD Putriku Masih Perawan
50
CRD Apa Aku Bisa Menolak?
51
CRD She is Back
52
CRD Mommy, Xiao O Berdarah
53
CRD Ibu Kandung Oskar
54
CRD Menjenguk Oskar
55
CRD Agria's Threat
56
CRD Pintar Menidurkan Anak
57
CRD Dua Hati yang Patah
58
CRD Arthur & William
59
CRD Obat Tidur Untuk Joanna
60
CRD Will, Apa Oskar Anakmu?
61
CRD Mengambil Kembali Oskar
62
CRD Perpisahan Joanna & Xiao O
63
CRD Now I Know
64
CRD Jose is Back
65
CRD Terserah
66
CRD Menunggu Sebelum Bertindak
67
CRD Aku Ini Mahal
68
CRD Menemui Edgar
69
CRD Kembalilah Jose
70
CRD Xiao O Rindu Mommy
71
CRD Pilih Siapa Ibumu
72
CRD Menemui Louise
73
CRD Jauhi Edgar
74
CRD Sebuah Kotak Kecil
75
CRD Karma Joanna
76
CRD Anak Katak (21+)
77
Promosi Novel Baru
78
CRD Jangan Berteriak
79
CRD Ini Yang Terakhir
80
CRD Permintaan Terakhir
81
CRD Apa Ini Kematian?
82
CRD Menggantikan Peran Juan
83
CRD Fight Again
84
CRD Fight Again II
85
CRD Makam Juan Matthew
86
CRD Pulang Ke Rumahku
87
CRD Aku Lebih Suka Praktek
88
CRD Pindah Kamar
89
CRD Keputusan William
90
CRD Minum Bareng
91
CRD Lembur Bareng
92
CRD Bobok Bareng
93
CRD Louise, I Love You!
94
CRD Mommy Galak
95
CRD Aku Menemukanmu, Tuan!
96
CRD Hubungan William & Joanna
97
CRD Eduardo Silva
98
CRD Transplantasi
99
CRD Tiga Kekuatan Besar
100
CRD Kenapa Kau Juga Punya?
101
CRD Sebuah Fakta
102
CRD Janji William
103
CRD Wedding Day
104
CRD Tempat Tinggal Baru
105
CRD Bencana Untuk William
106
CRD Cara Apapun
107
CRD Samaran Louise
108
CRD Make A Baby
109
CRD Make A Baby Again
110
CRD Gendong Aku
111
CRD Pertunjukan Bakat
112
CRD Nafas Buatan
113
CRD Mau Ditinggal?
114
CRD Nanti Oskar Bangun
115
CRD I'm On Your Tummy, Mommy!
116
CRD Panen
117
CRD I'm Sleeping On Mommy's Tummy, Dad!
118
CRD Will, Titip Anakku
119
CRD Menjenguk Anakku
120
CRD Hidung Mancung Cucuku
121
CRD Pasti Perempuan
122
CRD Apa Melahirkan Selalu Sakit?
123
CRD Aku Harus Antri
124
CRD Tendangan Louise Kecil
125
CRD Reagan Kashawn Matthew
126
CRD Kebelet Pipis
127
CRD Pembukaan Awal
128
CRD I'm Not Crying, Mom!
129
CRD Doa Arthur
130
CRD She Will Back
131
CRD Dia Ibumu
132
CRD Abixz99
133
CRD Pesan Agria
134
CRD Tunggu Mama, Nak!
135
CRD Kau Dimana, Anakku?
136
CRD Mama, Tolong!
137
CRD Kesepakatan
138
CRD Akhir Hidup Anye
139
CRD Oskar Mau Ditukar
140
CRD Mama, Terimakasih!
141
CRD Kunjungan Daisy
142
CRD Jatah Ranjang
143
CRD Stella is Back
144
CRD Axel, Prince atau Shidqy?
145
CRD Interogasi
146
CRD Satu Jari Saja Belum Cukup
147
CRD Rubah Betina
148
CRD Semakin Rumit
149
CRD Kita Bisa Bercerai Sekarang
150
CRD Jangan Pedulikan Aku!
151
CRD Bekal
152
CRD Baby George
153
CRD Panggil Aku Kakak!
154
CRD Siapa Dia?
155
CRD Raksasa Besar
156
CRD Mengejar Louise
157
CRD Apa Aku Sudah Tidak Menarik?
158
CRD Hampir Tiba
159
CRD Segelas Alkohol Untuk William
160
CRD Hadiah Untuk Daisy
161
CRD Penyusup Profesional atau Pembunuh Profesional?
162
CRD Cosplay Jadi Cicak
163
CRD Kau Mati Saja
164
CRD Apa Kau Menyukaiku, Will?
165
CRD Malam Pertama
166
CRD Apa Kau Mau Mengintip?
167
CRD Sudah Kembali Normal
168
CRD Kenapa Kau Sangat Bau?
169
CRD Panggil William
170
CRD Tetua Memanggil Anda, Tuan!
171
CRD Hamil Lagi?
172
CRD Tanpamu
173
CRD Malam Pembunuhan
174
CRD Oh, Masih Hidup?
175
CRD Louise Matthew?
176
CRD Junior Uwu
177
CRD Akhiri Saja
178
CRD Tiger Position
179
CRD Daddy atau Mommy?
180
CRD Malam Terakhir
181
CRD Rencana Oskar Matthew
182
CRD Cerai
183
CRD Makanan Ikan
184
Pengumuman
185
CRD Mengembalikan Joanna
186
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!