Kita Bertemu Lagi Om

Happy Reading 😘😘

Alvin tercengang saat melihat pengendara motor itu membuka helm nya, tak ia sangka jika pengendara itu adalah seorang wanita.

"Makasih ya Om, sudah bantu aku." Ucap wanita itu.

"Ternyata bocil?" Gumam Alvin

"Bocil itu jangan suka berantem? Mana cewek lagi? Apa kamu gak takut kalau nanti mereka apa apain kamu? Mereka itu cowok?" Ucap Alvin dengan tegas.

"Ya, mana Lala tahu kalau mereka nyerang? Lagian Lala gak kenal? Kok malah Om yang sewot?" Ketus Lala

"Heh, kamu itu wanita jangan bawa motor gede begini? Kalau jatuh bagaimana?"

"Iish, si Om ini kenapa sih? Lala yang naik, kok Om yang cerewet? Macam emak emak berdaster aja!" Cebik Lala dengan kesal.

Alvin menatap Lala dengan intens saat Lala memakai helm nya kembali dan menaiki motor gede nya.

"Sekali lagi terimakasih ya Om, sudah menolong Lala! Bye....." Ucap Lala sambil melajukan motornya dan pergi meninggalkan Alvin.

"Ck, dasar bocil." Gumam Alvin sambil masuk kembali ke dalam mobil.

🌹

🌹

🌹

Eeegghh

Dea melenguh sambil meregangkan otot otot nya, lalu Dea menatap sekeliling. Dea ingat beberapa jam lalu dia dan Dev sedang berciumaan panas di ruang kerja Dev.

Tapi kegiatan mereka harus terhenti ketika ada karyawan kantor yang mengetuk pintu ruangan Dev.

Setelah itu Dea istirahat bersama Dev di ruang kamar pribadi Dev.

Tapi Dea bingung sebab Dev sudah tak ada di samping nya. Dea pun turun dari ranjang menuju kamar mandi.

Setelah selesai Dea keluar dari ruangan itu dan melihat Dev sedang duduk di kursi kerja nya.

"Sayang, kamu sudah bangun?" Tanya Dev saat Dea keluar dari kamar pribadi nya.

Dea mengangguk lalu berjalan mendekat ke arah Dev.

"Mas, Dea pulang sekarang ya! Hujan juga sudah reda." Ucap Dea

"Yasudah yuk! Mas juga udah selesai kerja." Ucap Dev sambil menutup laptop nya

Dea mengangguk lalu keluar dari ruangan Dev menuju Lift. Semua karyawan kantor juga sudah pada tahu perihal kedatangan Dea.

Sebagian dari mereka sangat penasaran dengan rupa Dea, sebab belum pernah melihat nya.

Sesampai nya di lobi kantor, semua karyawan menunduk saat Dev dan Dea keluar dari lift. Tapi ada juga dari mereka yang mencuri curi pandang.

Brak

Pintu mobil tertutup setelah Dea dan Dev masuk kedalam nya. Lalu sopir pun mulai melajukan mobil nya meninggalkan kantor.

"Pak, kita ke restoran xxx ya!" Ucap Dev.

"Baik Tuan."

Dea sedang membuka ponsel nya dan sedang berbalas pesan. Dev yang melihat itu sungguh penasaran, Dev pun melihat dengan siapa istrinya berbalas pesan.

"Kenapa sama Nina?" Tanya Dev saat mengetahui jika istrinya sedang chatan sama Nina.

"Oh, ini Mas. Cuma nanya kabar Nina saja."

Dev hanya ber oh ria saja.

"Gimana Ibu sama Ayah udah tahu cara menelfon kamu kan?" Tanya Dev.

"Udah sayang, di ajarin sama Nina. Makasih ya Mas, udah beliin Ayah ponsel." Ucap Dea dengan tulus.

Dev menyeringai saat Dea tanpa sadar memanggilnya dengan sebutan sayang.

"Kamu bilang apa tadi?" Tanya Dev dengan pura pura dengar.

"Makasih udah beliin Ayah aku ponsel." Ucap ulang Dea.

"Bukan, yang sebelum itu?"

"Yang mana?"

"Yang tadi loh! Yang itu?"

"Yang mana sih Mas? Udah ah, kumat deh nyebelin nya!"

Dev berdecak sebal, istrinya itu memang kurang peka dalam hal romantis.

Sesampainya di Restoran, Dev turun beriringan dengan Dea menuju salah satu meja.

"Mau pesan apa sayang?" Tanya Dev.

"Apa aja yang bisa di makan Mas? Tapi yang lidah indonesia." Ucap Dea.

Dev tersenyum tipis lalu mengusap kepala Dea yang terbalut jilbab. Setelah itu dia memesan makanan dan minuman.

"Kamu suka tempat nya?" Tanya Dev

"Iya Mas, suka. Tempatnya bagus dan juga romantis."

Tak lama makanan pun datang, mereka pun langsung memakan makanan nya tapa banyak bicara.

Dev menatap intens pada Dea.

'Apa iya aku sudah jatuh cinta padanya? Aku harap jika itu iya, dia tak membuatku kecewa seperti yang dulu pernah Amber lakukan?' Batin Dev.

🌹

🌹

🌹

Alvin baru saja keluar dari kantor, dia berencana akan ke Cafe bersama Hazel dan Dillon untuk mengopi.

Sesampai nya di Cafe, Alvin langsung menuju dimana Dillon dan Hazel sudah menunggu.

"Sorry telat Jalanan macet." Ucap Alvin

"Lah, basi Loh." Decak Hazel

"Pelayan...." Panggil Dillon pada pelayan.

Tak lama pelayan datang ke meja mereka.

"Mau pesan apa Tuan?"

"Coffee latte nya 3 ya." Ucap Hazel.

Pelayan itu mengangguk lalu tatapan nya menatap Alvin dengan mata menyipit.

"Om! Om yang tadi siang bantu aku kan? Wah kita bertemu lagi Om!" Ucap wanita pelayan itu, yang ternyata adalah Lala.

Alvin mengangkat wajah nya dan menatap Lala dengan terkejut.

Sedangkan Hazel dan Dillon saling berpandangan satu sama lain.

"Sekali lagi makasih ya Om." Ucap Lala

"Heem.." Jawab Alvin dengan gumaman.

Setelah Lala pergi, Dillon dan Hazel langsung menyerbu Alvin dengan pertanyaan kepo mereka.

"Al, siapa dia? Lo kenal sama tuh cewek?" Tanya Hazel

"Iya Al? Apa sekarang selera Lo ke anak bocil?" Decak Dillo.

"Kampret Lo pada! Dia itu gadis yang gw tolongin tadi siang, sebab dia di keroyok." Jelas Alvin.

"Gw kira di itu gebetan Lo? Iya gak Lon?" Ucap Hazel sambil menatap Dillon.

"Iya Al."

"Gila kali? Masa gw suka sama anak SMA?" kesal Alvin.

"Ya, kan yang imut imut itu menggemaskan? Dan juga sangat lucu?" Ujar Dillon sambi terkekeh.

Tapi Alvin hanya memutar bola matanya nya dengan malas. Tak lama Lala datang sambil membawakan 3 kopi ke meja Alvin.

"Ini coffee nya Tuan Tuan, silahkan di minum." Ucap Lala

"Terimakasih Lala." Ucap Dillon saat melihat tag nama di baju seragam Lala.

"Sama sama Tuan, apa ada lagi yang di pesan?" Tanya Lala

"Tidak, ini saja dulu!"

"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu."

Hazel dan Dillo mengangguk tapi tidak dengan Alvin. Lala pun pergi dan melayani para pelanggan yang lain.

Dan itu tak luput dari penglihatan Alvin. Lala begitu tekun dan ramah, dan juga ia sangat cekatan dalam bekerja.

Saat Alvin dan kedua teman nya sedang mengobrol tiba tiba dari meja yang tak jauh dari mereka, seorang wanita tengah menghina Lala.

"Ternyata cewek bar bar kerja di sini? Hahahaa.... Apa Ayah Lo gak sanggup ngasih Lo jajan lagi ya? Sampai sampai sekarang kerja di cafe? Oh iya, gw lupa! Bokap Lo kan udah bangkrut? Iya gak guys?" Ucap salah satu wanita yang menghina Lala.

"Iya bener tuh Er! Bokap dia itu udah bangkrut. Mangkan nya sekarang dia kerja di cafe begini? Pastilah mereka kesusahan iya gak? Hahaha......" Ledek mereka pada Lala.

Tapi Lala hanya diam sambil melipat tangan nya di depan dada dengan senyum miring di bibir nya.

"Emang nya kenapa? Masalah ya buat kalian kalau gw kerja di sini? Bokap gw yang bangkrut, kok kalian yang iri? Oh, atau kalian iri juga sama gw? Kalian mau juga bangkrut begitu? Tapi.... Ya kalau gw sih bangga ya sama diri gw sendiri, sebab gw gak minta jajan tuh sama orang tua gw! Dan gw bangga kok dengan kerjaan gw sekarang. Sebab gak nyusahin Bokap gw." Jelas Lala.

"Halah, pelayan cafe aja bangga?" Ketus Erna.

"Bangga dong! Kenapa nggak? Artinya gw mandiri, gak kayak kalian yang hanya bisa nya minta minta sama orang tua."

"Apa Lo bilang?" Marah Erna sambil mencoba menjambak rambut Lala, tapi Lala segera menahan tangan nya dan menghempaskan nya dengan kasar hingga Erna terjatuh ke lantai.

"Aawhhh, tangan gw." Ringis Erna sambil berdiri di bantu oleh 2 teman nya.

"Lihat aja, gw bakal buat Lo di pecat." Ancam Erna.

Tak lama manager datang ke sana karena ada keributan. Dan itu di manfaatkan oleh Erna.

"Ada apa ini?" Tanya pak Indra manager di cafe itu.

"Pak, kalau mempekerjakan karyawan yang benar dong? Masa saya di dorong sama dia? Pelayanan di cafe ini buruk sekali sih?" Adu Erna pada Pak Indra sambil tersenyum menyeringai pada Lala.

Pak Indra menoleh ke arah Lala.

"Benar La, kalau kamu dorong dia?" Tanya Pak Indra.

"Iya Pak, tapi itu saya lakuka---"

"Kenapa kamu melakukan itu hah? Mereka itu pelanggan kita Lala?" Bentak Pak Indra.

"Tapi Pak! Saya hanya membela diri saya. Soal nye mer--"

"Saya gak mau tahu alasan kamu! Mulai sekarang kamu saya pecat."

Lala sangat syok mendengar itu, dia menatap Bos nya dengan tatapan tak percaya.

"Pak, Lala mohon jangan pecat Lala Pak! Lala sangat butuh pekerjaan ini." Mohon Lala tapi Pak Indra tetap pada pendirian nya.

"Keluar kamu sekarang." Teriak Pak Indra pada Lala.

Lala hanya menunduk, dia sangat sedih sebab harus kehilangan pekerjaan nya. Padahal Lala hanya ingin membela diri nya.

Sedangkan Erna dan dua teman nya tersenyum menyeringai saat melihat Lala di pecat oleh Pak Indra.

"Tunggu Pak..."

Lala Shafira

Bersambung.........

Terpopuler

Comments

Mr.VANO

Mr.VANO

antagonisny erna lg,gak sudih thor

2023-02-06

0

Sri Hayani

Sri Hayani

Lala gadis tomboy jg jago beladiri
kyk nya cucok sama Alvin si es balok 😁😂

2022-11-26

1

Sri Hayani

Sri Hayani

ooh... ternyata namanya Lala kirain Lola ( loading lambat)😁😂

2022-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Rahasia
2 Di Tinggalkan
3 Datang Ke Rumah Dea
4 Gadis Yang Berani
5 Apa Aku Cemburu
6 Kebenaran
7 Mencoba Membuka Hati
8 Terlambat
9 Pergi Ikut Suami
10 Kenapa Hanya Jilbab Saja
11 Mengajak Ke Mall
12 Amber Kembaran Ember
13 Bertemu sahabat + Visual
14 Mempermalukan Pelakor
15 Kenapa Kamu Gak Peka?
16 Kita Bertemu Lagi Om
17 Di Tolak Bocah SMA
18 Dia Menggodamu Lalu Kau Terbuai?
19 Wajah Tampanku
20 Menjelaskan Yang Sebenarnya
21 Mencoba Menjaga Jarak Sejenak
22 Mengikat
23 Jangan Pelit Nanti Bisulan
24 Kelebihan Spesial Arumi+Pengumuman
25 Dea Akan Celaka
26 Om Om Batu
27 Plankton dan Crabs
28 Perjodohan Nina
29 Hanya Istri Di Atas Kertas
30 Oh Si Curut Itu?
31 Burung Slebew
32 Apa Aku Boleh Meminta Hak Ku?
33 Memberikannya Padamu
34 Sudah Mencintaimu
35 Celana Tarzan
36 Otw Bucin
37 Kabar Buruk
38 Mencari Tahu dan Tanpa Sadar
39 Hanya Bahan Percobaan
40 Mama Yang Jahat
41 Luka Yang Begitu Dalam
42 Pencemburu Akut
43 Papa Jangan Pergi
44 Jangan Berharap Untuk Hakmu
45 Geng Serigala
46 Penyerangan
47 Mama Salah Faham
48 Sedang Di Intai
49 Mulai Ada Rasa
50 Menggoda Suami Sendiri
51 Maaf aku terlalu bersemangat
52 Kedua Kalinya
53 Apa Mas Sudah Mencintaiku?
54 Apa aku Sudah Mencintainya
55 Kau Telah Menyakitiku
56 Ayo Kita Menikah
57 Penculikan Dea
58 Ancaman Dev
59 Aku Butuh Bantuan Kalian
60 Aku Seperti Predator Saja
61 Gardens by the Bay
62 Tangan Suci ku
63 Kepergok Mama
64 Restu Mama Rose
65 Jangan Bekerja Lagi
66 Jangan Rusak Lala Dulu Sebelum Halal
67 Gak Sabar Menunggu Malam Besok
68 Maafkan Mama La
69 Kamu Sangat Cantik
70 Bertunangan
71 Cemburu
72 Gara Gara Kamu
73 Sangat Menggemaskan
74 perkara Pempek
75 Siapa Joni?
76 Pertemanan Tidak Tulus
77 Pengumuman Grup Al dan Lala
78 Tuan Putrinya Alvin
79 Kabar Bahagia
80 Kecebong Super
81 Pengorbanan Al Untuk Lala
82 Gadis Bodoh
83 Dasar Bebek Soang
84 Calon Istri Idaman
85 Pengumuman
86 Pengumuman
87 Dasar Piktor
88 Maaf Aku Gak Bisa
89 Dev Berubah
90 Ibu Hamil Itu Perasaanya Sensitif
91 Minta Maaf
92 Fitting Baju Pengantin
93 Foto Prewedding
94 Ada Aku Disini
95 Mama Akan Selalu Menjaga Kamu
96 Penglihatan Arumi
97 Ibu Dari Anak anaku
98 Pedang Jaka Tingkir
99 Menemui Amber
100 Nenek Gayung
101 Kau Tidak Bisa Keluar Dari Sini
102 Pulang Kembali
103 Kenapa Harus Bertemu Kembali
104 Hari Pernikahan Lala Dan Al
105 Gugup
106 Ngak Akan Ada Yang Marah
107 Pergi Ke Puncak
108 Lanjut Esok Hari
109 Suka Sama Nenek Gayung
110 Aku Juga Mau Hamil
111 Permintaan Aneh Nina
112 Permintaan Ambigu
113 Penglihatan Arumi
114 Hanya Ingin Menghabiskan Waktu Bersamamu
115 Benar Benar Terjadi
116 Ikatan Ibu Dan Anak
117 Harus Segera Di Operasi
118 Bangunlah Sayang
119 Koma
120 Mencari Fahri
121 Selingkuh
122 Kamu Jahat
123 Resmi Bercerai
124 Kamu Jadi Babysitter Berlian
125 Lala Sakit
126 Promosi Novel Aku Bukan Wanita Mandul
127 Mengantar Belanja
128 Lala Hamil
129 Mulai Bereaksi
130 Wanita Yang Begitu Mirip Dengan Dea
131 Sadar
132 Ini Bukan Mimpi
133 Mengantar Kepasar
134 Perdana Masuk Pasar
135 Kembali Renggang
136 Curhatan Nina
137 Menemani Belanja
138 Sudah Dapat Izin + Pengumuman GA
139 Dansa
140 Tercebur
141 Belum Apa-apa Suda Ada Saingan
142 Mencoba Memanasi
143 Dasar Wanita Ular
144 Pertemukan Kami
145 Harapan Dea Untuk Nina
146 Hanin (Hazel dan Nina) Makan Malam
147 Butuh Waktu
148 Ngajak Rujuk
149 Lalu Lo Kapan
150 Jawaban Nina
151 Acara Nanti Malam
152 Baru Mulai
153 Baru Mulai
154 Malu
155 Mahar Yang Di Pinta Nina
156 Tidak Boleh Keeluar Tanpa Jilbab
157 Lamaran Nina
158 Karena Harta
159 Holstentor
160 Kamu Kan Bestie Ku
161 Ijab Qobul Nina dan Hazel
162 Resepsi Pernikahan
163 Terimakasih Sayang
164 Akhir Kisah Cinta Dev Dan Dea
165 Penyesalan Fahri
166 Penganggu
167 S2. (1)
168 S2. (2)
169 S2. (3)
170 S2. (4)
171 S2. (5)
172 S2. (6)
Episodes

Updated 172 Episodes

1
Pernikahan Rahasia
2
Di Tinggalkan
3
Datang Ke Rumah Dea
4
Gadis Yang Berani
5
Apa Aku Cemburu
6
Kebenaran
7
Mencoba Membuka Hati
8
Terlambat
9
Pergi Ikut Suami
10
Kenapa Hanya Jilbab Saja
11
Mengajak Ke Mall
12
Amber Kembaran Ember
13
Bertemu sahabat + Visual
14
Mempermalukan Pelakor
15
Kenapa Kamu Gak Peka?
16
Kita Bertemu Lagi Om
17
Di Tolak Bocah SMA
18
Dia Menggodamu Lalu Kau Terbuai?
19
Wajah Tampanku
20
Menjelaskan Yang Sebenarnya
21
Mencoba Menjaga Jarak Sejenak
22
Mengikat
23
Jangan Pelit Nanti Bisulan
24
Kelebihan Spesial Arumi+Pengumuman
25
Dea Akan Celaka
26
Om Om Batu
27
Plankton dan Crabs
28
Perjodohan Nina
29
Hanya Istri Di Atas Kertas
30
Oh Si Curut Itu?
31
Burung Slebew
32
Apa Aku Boleh Meminta Hak Ku?
33
Memberikannya Padamu
34
Sudah Mencintaimu
35
Celana Tarzan
36
Otw Bucin
37
Kabar Buruk
38
Mencari Tahu dan Tanpa Sadar
39
Hanya Bahan Percobaan
40
Mama Yang Jahat
41
Luka Yang Begitu Dalam
42
Pencemburu Akut
43
Papa Jangan Pergi
44
Jangan Berharap Untuk Hakmu
45
Geng Serigala
46
Penyerangan
47
Mama Salah Faham
48
Sedang Di Intai
49
Mulai Ada Rasa
50
Menggoda Suami Sendiri
51
Maaf aku terlalu bersemangat
52
Kedua Kalinya
53
Apa Mas Sudah Mencintaiku?
54
Apa aku Sudah Mencintainya
55
Kau Telah Menyakitiku
56
Ayo Kita Menikah
57
Penculikan Dea
58
Ancaman Dev
59
Aku Butuh Bantuan Kalian
60
Aku Seperti Predator Saja
61
Gardens by the Bay
62
Tangan Suci ku
63
Kepergok Mama
64
Restu Mama Rose
65
Jangan Bekerja Lagi
66
Jangan Rusak Lala Dulu Sebelum Halal
67
Gak Sabar Menunggu Malam Besok
68
Maafkan Mama La
69
Kamu Sangat Cantik
70
Bertunangan
71
Cemburu
72
Gara Gara Kamu
73
Sangat Menggemaskan
74
perkara Pempek
75
Siapa Joni?
76
Pertemanan Tidak Tulus
77
Pengumuman Grup Al dan Lala
78
Tuan Putrinya Alvin
79
Kabar Bahagia
80
Kecebong Super
81
Pengorbanan Al Untuk Lala
82
Gadis Bodoh
83
Dasar Bebek Soang
84
Calon Istri Idaman
85
Pengumuman
86
Pengumuman
87
Dasar Piktor
88
Maaf Aku Gak Bisa
89
Dev Berubah
90
Ibu Hamil Itu Perasaanya Sensitif
91
Minta Maaf
92
Fitting Baju Pengantin
93
Foto Prewedding
94
Ada Aku Disini
95
Mama Akan Selalu Menjaga Kamu
96
Penglihatan Arumi
97
Ibu Dari Anak anaku
98
Pedang Jaka Tingkir
99
Menemui Amber
100
Nenek Gayung
101
Kau Tidak Bisa Keluar Dari Sini
102
Pulang Kembali
103
Kenapa Harus Bertemu Kembali
104
Hari Pernikahan Lala Dan Al
105
Gugup
106
Ngak Akan Ada Yang Marah
107
Pergi Ke Puncak
108
Lanjut Esok Hari
109
Suka Sama Nenek Gayung
110
Aku Juga Mau Hamil
111
Permintaan Aneh Nina
112
Permintaan Ambigu
113
Penglihatan Arumi
114
Hanya Ingin Menghabiskan Waktu Bersamamu
115
Benar Benar Terjadi
116
Ikatan Ibu Dan Anak
117
Harus Segera Di Operasi
118
Bangunlah Sayang
119
Koma
120
Mencari Fahri
121
Selingkuh
122
Kamu Jahat
123
Resmi Bercerai
124
Kamu Jadi Babysitter Berlian
125
Lala Sakit
126
Promosi Novel Aku Bukan Wanita Mandul
127
Mengantar Belanja
128
Lala Hamil
129
Mulai Bereaksi
130
Wanita Yang Begitu Mirip Dengan Dea
131
Sadar
132
Ini Bukan Mimpi
133
Mengantar Kepasar
134
Perdana Masuk Pasar
135
Kembali Renggang
136
Curhatan Nina
137
Menemani Belanja
138
Sudah Dapat Izin + Pengumuman GA
139
Dansa
140
Tercebur
141
Belum Apa-apa Suda Ada Saingan
142
Mencoba Memanasi
143
Dasar Wanita Ular
144
Pertemukan Kami
145
Harapan Dea Untuk Nina
146
Hanin (Hazel dan Nina) Makan Malam
147
Butuh Waktu
148
Ngajak Rujuk
149
Lalu Lo Kapan
150
Jawaban Nina
151
Acara Nanti Malam
152
Baru Mulai
153
Baru Mulai
154
Malu
155
Mahar Yang Di Pinta Nina
156
Tidak Boleh Keeluar Tanpa Jilbab
157
Lamaran Nina
158
Karena Harta
159
Holstentor
160
Kamu Kan Bestie Ku
161
Ijab Qobul Nina dan Hazel
162
Resepsi Pernikahan
163
Terimakasih Sayang
164
Akhir Kisah Cinta Dev Dan Dea
165
Penyesalan Fahri
166
Penganggu
167
S2. (1)
168
S2. (2)
169
S2. (3)
170
S2. (4)
171
S2. (5)
172
S2. (6)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!