Happy Reading 😘😘
Saat pintu terbuka Dea langsung menjatuhkan rantang makanan yang dia bawa di tangan nya.
Kedua mata Mama dan Dea membulat dengan tatapan kecewa dan marah.
"Devaaaan......." Teriak Mama dengan sorot mata yang begitu tajam.
Mama melangkah ke arah Dev dan..
Plak
Sebuah tamparan yang begitu keras mendarat di pipi kiri Dev. Mata Mama menyorot tajam pada Dev dan wanita di pangkuan Dev.
Dengan marah Mama menarik tangan wanita itu dengan kasar hingga tersungkur di lantai.
Sementara itu Dea masih diam mematung di ambang pintu, dia seakan tak percaya dengan apa yang baru saja dia lihat.
Di saat ia membuka pintu ruangan Dev, dia melihat seorang wanita yang ternyata Amber, mantan kekasih sekaligus calon istri Dev. Sedang duduk di pangkuan Dev dan mereka sedang berciumaan panas.
Ciumaan itu terhenti saat Dea menjatuhkan rantang makanan nya dan membuat Dev menoleh dengan wajah yang sangat terkejut.
"Apa yang kamu lakukan Dev? Kamu lupa hah! Kamu itu sudah menikah Devan?" Bentak Mama Linda dengan wajah marah.
Devan menatap Mama nya dengan takut, dia khawatir saat melihat Mama nya begitu emosi.
"Ma tenang dulu! Dev bisa jelaskan semuanya? Ini tidak seperti yang Mama dan Dea lihat!" Ucap Dev membela diri.
Plak
Satu tamparan kembali mendarat di pipi kiri Dev. Mama Linda menatap Dev dengan aura yang mengerikan.
Dev bersimpuh di kaki sang Mama.
"Ma, sumpah Ma. Aku tak berniat selingkuh! Dia yang menggodaku duluan Ma." Ucap Dev sambil menunjuk Amber.
Sedangkan Amber tersenyum penuh kemenangan saat melihat Dea hanya diam saja dengan wajah kaget.
'Kau lihat kan wanita kampung? Dev hanya akan takluk olehku!' Batin Amber.
"Iya, dia menggoda kamu. Dan kamu malah tergoda oleh jal*ng sepertinya hah! Dimana otak kamu Dev? Lihat! Lihatlah Dea Dev. Dia kurang apa Dev? Kurang apa? Bahkan Dea lebih segala nya dari Dia?" Tunjuk Mama pada Amber dengan emosi.
Dea hanya diam mematung dengan tangan yang meremas tali tas nya. Wajah nya menahan amarah yang sejak tadi ia pendam.
"Ada apa ini?" Tanya Dillon yang datang bersama Alvin.
Dillon memang ke kantor Dev untuk membahas sebuah bisnis, tapi pas sampai ruangan sahabat nya Dillon dan Alvin mendengar suara orang marah marah.
"Ma, Dev mohon maafkan Dev. Dev sudah menolak nya tapi---"
"Tapi kamu malah terbuai? Iya!" Bentak Mama Linda.
Terlihat Mama Linda memegang dada nya, dia merasakan sakit dan sesak pada jantung nya.
"Mama..." Panik Dea.
"Tante..." Ucap Dillon dan Alvin.
Dev mengangkat wajah nya, seketika dia menjadi panik saat melihat sang Mama tengah memegang dada nya dengan kesakitan.
"Ma...." Panik Dev saat Mama Linda ambruk tak sadarkan diri.
"Al, kita kerumah sakit sekarang." Ucap Dev.
Alvin mengangguk lalu berlari menuju lift untuk turun ke lantai bawah di susul oleh Dev.
Dev menatap sekilas pada Dea, dia ingin bicara dengan istrinya itu tapi keadaan Mama lebih penting.
Amber terdiam di sudut lemari sambil menyaksikan pertunjukan yang dia tonton..
Tinggalah Dea dan Dillon serta Amber.
Dengan langkah bak model, Amber melangkah keluar dari ruangan Dev. Tapi saat melewati Dea, dia menatap Dea dengan sinis.
"Sudah ku bilang bukan! Jika Dev itu tidak akan mau dengan mu? Selera nya bukan dirimu wanita kampung." Ketus Amber dengan nada sinis.
Setelah itu dia melangkah, tapi Dea segera menahan tangan nya lalu menarik nya agar menghadap ke arah nya
Plak
Plak
Dua tamparan mendarat di pipi mulus Amber. Bahkan sepuluh jari Dea nampak jelas tercetak di kedua pipi Amber.
"Kau..." Geram Amber sambil menahan rasa sakit, panas dan perih di pipi nya.
Sedangkan Dillon sangat terkejut dengan mata melebar saat Dea menampar double wajah Amber.
"Dengar ya wanita Ember! Aku tidak akan menangis hanya dengan cara kotor dan tak berbobot mu itu? Caramu itu seperti wanita kotor yang tak punya harga diri, macam wanita rendahan!
Jika kau mau menaklukan Mas Dev dengan tubuh bekas mu itu? Maka, silahkan saja. Kau pikir aku takut bersaing dengan wanita rendahan seperti mu?
Aku memang wanita kampung, tapi harga diri dan mahkotaku sangatlah tinggi dari kamu!" Ucap Dea dengan nada sinis.
Setelah mengatakan itu Dea melangkah pergi, tapi Amber mencekal tangan nya. Dengan sigap Dea menendang kaki jenjang Amber hingga tersungkur.
Dan itu membuat Dillon menatap kagum pada Dea.
Sedangkan Amber langsung melepas cekalan tangan nya dan tersungkur dengan memegang betis nya yang begitu sakit di tendang oleh Dea.
"Wanita sial*n! Kenapa kau tendang kakiku hah? Awas kau, akan ku balas nanti." Geram Amber sambil meringis sakit.
Dea berjongkok di hadapan Amber dengan senyum mengejek.
"Balas, balaslah. Kau pikir aku takut hah! Justru, kau yang akan ku buat menderita." Ancam Dea, lalu pergi masuk kedalam lift.
"Wanita sialaaannn.... Awas kau aaaggh... " Teriak Amber sambil memukul lantai.
Dillon menyusul Dea kedalam lift. Dia melihat wajah Dea yang merah padam seperti manahan marah dan sedih.
"Eekkhmm... Tak ku sangka! Ternyata kamu sangat berani? Kamu hebat! Kamu sama sekali gak takut sama dia." Puji Dillon.
"Buat apa takut sama dia? Dia bukan Allah yang harus aku takuti." Jawab Dea tanpa menoleh ke arah Dillon.
Ting
Pintu lift terbuka, Dea langsung melangkah keluar tapi langkah nya di hentikan oleh Dillon.
"Bareng saja yuk! Aku juga mau kerumah sakit mau lihat keadaan tante Linda." Ucap Dillon.
Dea mengangguk lalu masuk kedalam mobil Dillon. Kedua nya sama sama diam tanpa suara.
Dea melihat kearah luar jendela, pikiran nya masih mengingat kejadian beberapa menit yang lalu.
Dia tak menyangka jika Dev seliar itu.
'Pantas saja Mas Dev sangat ahli dalam hal ciumaan ketika denganku? Ternyata itu bukan yang pertama baginya? Apa dia seliar itu?' Batin Dea
Hati nya tentu saja amat sangat sakit saat melihat kejadian itu. Hati istri mana sih yang tak sakit saat melihat suaminya sedang bercumbu dengan wanita lain.
Walaupun pernikahan mereka tanpa dasar cinta, tapi Dea selalu berharap jika rumah tangga nya akan langgeng.
Tapi ternyata ujian pernikahan mereka baru saja di mulai.
jangan lupa ya jejak kalian, sebab itu sangat penting buat author🙏mungkin bagi kalian hal sepele, tapi bagi author itu sangatlah berharga😘😘
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 172 Episodes
Comments
Nuraini Aini
good aku suka perempuan yg pemberani seperti dea g cengeng
2023-12-20
0
═ NISA ═
hatiku serasa dicubit... pasti marah bgd dea..
2023-06-04
0
Mr.VANO
ak yg baca lg panas...mantap de,smedonmu.beri pelajaran si ember
2023-02-06
0