"Maaf tuan menganggu waktu anda ini laporan yang perlu anda tanda tangani tuan"ucap Fisya sambil menberikan laporan yang ada di tangannya untuk Al, yang akan di tanda tangani oleh Al.
"Maaf tuan sudah waktunya anda meting tuan".ucap Fisya Lagi
Al hanya bisa pasra mendegar dia harus meting,hari ini hari yang begitu sial baginya, sudah tidak mendapatkan jawaban yang seperti dia inginkan, melupakan makan siangnya membuat dia ingin marah saja tapi apa boleh buat, semua juga salah dirinya sendiri bisa-bisanya dia melupakan makan siangnya padahal sedari tadi perutnya sudah berdemo meminta makanan, terpaksa harus ia tahan dulu, setelah meting dia akan segera memesan makanan,sebenarnya dia sangat lapar, tetapi tidak mungkin membuat para pemengang saham harus menunggunya lagi,apa yang akan meraka katakan nantinya, pasti mereka akan menganggab Al tidak bisa di andalkan karena hari pertama pertemuan dengan para pemengang saham Al malah membuat mereka harus menunggunya.
Dia tidak ingin seperti itu lebih baik menahan laparnya dari pada di cap tidak profesional dalam bekerja.
"Hmmm baiklah"
"Mari tuan".ucap Fisya mempersilahkan agar Al lebih dulu melangkah dan selanjutnya di susul olehnya.
Setelah sampai di depan ruangan meting Fisya segera membukakan pintu untu Al masuk.
"Silahkan tuan"ucap Fisya lagi
"Terima kasih".
Benar apa yang di fikirkan oleh Al,semua para pemengang saham sudah pada berkumpul menunggunya,kalau saja tadi dia membuat semua tamu yang hadir di meting kali ini menunggunya lagi pasti bisa berabe semua.
Seharusnya pertemuan mereka terjadi tadi pagi, tapi karena Al harus mengantar pak Rahmat ke bandara jadi harus di tunda metingnya dan terpaksa di lanjut siangnya,kalau saja barusan dia menundanya lagi karena lapar, pasti sekarang para pemengang saham yang hadir akan mencabut sahamnya satu persatu.
"untunglah"batin Al
Akhirnya meting pun segera dimulai.
🎄🎄🎄🎄🎄
Setelah beberapa jam kemudian akhirnya metingpun selesai.
Membuat Al bisa bernafas lega, yang dia anggap meting ini hanya akan berjalan setengah jam saja ternyata kebalikannya, meting kali ini berlangsung hampir 3 jam,membuat perut Al semakin berdemo ingin segera di isi, sedari tadi perutnya itu selalu berbunyi untung saja bunyinya tidak terlalu keras, kalau tidak, tidak tau harus di letakka di mana mukanya ini.
Setelah bersalaman dengan para kolega bisninya,Al segera menuju ruangannya.
Dan memerintahkan Fisya untuk membelikan makanan untuknya.
"Fis tolong belikan nasi untuk saya".ucap Al
Fisya yang mendegar perintah dari Al mengerutkan dahinya mendegar permintaan dari atasanya.
"Apa tuan belum makan"?ucapnya
Al hanya sangub mengangguk sungguh dia sangat lapar sekali bahkan perutnya sudah terasa sakit akibat telat makan, menbuat dia lemas saja.
Melihat Al hanya menganggukkan kepalanya Fisya pun segera melangkah keluar untuk membelikan makanan untuk bossnya, bahkan dia tidak menanyakan apa yang ingin atasannya makan, sangking khawatinya Fisya terhadap Al dia sampai melupakan makanan apa yang Al inginkan, dia hanya berfikir untuk segera membawa makanan untuk bosnya agar bosnya itu tidak sakit.
🎄🎄🎄🎄🎄🎄
beberapa menit kemudian.
Fisya sedikit berlari dengan tangannya membawa sebungku nasi, dia pun segera mengambil piring dan gelas yang sudah di sediakan oleh OB yang telah menunggunya di depan ruangan atasannya, sebelumnya sudah ia beritahukan ke pada OB tersebut untuk membawa piring dan air minum untuk nya.
Tanpa mengetuk pintu Fisya pu segera masuk kedalam dengan tangannya membawa sebuah nampan,lalu dia pun meletakkannya di atas meja kerja Al.
"Tuan"pangil Fisya yang melihat atasanya menutup mata dia tidak tau apakah bosnya ini tidur atau apa yang kelas dia harus membangun kannya untuk segera memakan makanan yang sudah ia beli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments