setelah menempuh perjalanan yang lumayan macet, akhirnya Fisya sampai juga di kediamannya,hari ini benar-benar sangat melelahkan bagi seorang Nafisya Azzahra.
dari mulai mengawasi persiapan acara penyambutan Alkasy, yang dia fikir bosnya itu akan memilih untuk melihat suasana kantornya yang ternyata tidak, malahan membuatnya harus bekerja di hari pertemuan pertama dengan bosnya itu.
Setelah membersihkan dirinya Fisya langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur.
"Ahhhh lelah sekali, rasanya mataku ini berat sekali ingin segera di pejam".
Fisya yang sudah tidak tahan lagi ingin segera tidur pun melupakan makan malamnya, dan tidak terasa matanya terpejam dan sudah terbang ke alam mimpinya.
berbeda degan Al yang masih terbagun sedang memikirkan sesuatu yang menganggunya.
"Hmmmm kenapa Nafis sekarang begitu berubah, apa yang terjadi selama beberapa tahun ini, apa ada yang dia sembunyikan,tapi walaupun sifatnya sangat berbeda jauh dengan yang dulu, namun dia semakin cantik saja dulu rambutnya selalu pendek tapi sekarang,Ahhh tidak bisa aku jelaskan sungguh dia cantik sekali sekarang, bahkan tubuhnya saja sagat-sagat sexy".ucap Al sambil membayangkan wajah dan tubuh Fisya membuat dia memikirkan yang bukan-bukan.
"Haisss otak jagan kotor sekali buat ingin saja"gerutu Al pada dirinya sendiri karena memikirkan yang bukan- terhadap Fisya.
"Tapi tubuhnya itu sungguh sangat montok saja, kalau saja dia berpakaiyan sedikit saja lebih ngepas lagi di badannya, pasti sangat bohay lagi.tapi jantungku kenapa sekarang selalu berdebar debar ketika berdekatan dengannya,rasanya seperti",potong Al sambil terseyum dia membayangkan rasa yang dia rasakan sekarang.
🎄🎄🎄🎄🎄🎄🎄🎄🎄
"Terimakasih pak atas kerja keras pak Rahmat selama ini",ucap Al
"Tiba di sana nanti sudah ada sekretaris saya yang akan menjemput pak Rahmat, di sana dia yang akan menjadi sekretaris pak Rahmat, saya yakin pak Rahmat akan senang bekerja dengannya nanti di sana, karena sekretaris yang akan bekerja dengan pak Rahmat sangat cekatan orangnya.kata Al dengan terseyum sambil melirik Fisya.
Fisya yang berdiri di samping nya sedikit mengerutkan dahi nya mendegar perkataan Al.
Ya mereka sekarang sedang di bandara seperti yang telah Al ucapkan kemarin, bahwasanya dia yang akan mengantar Pak Rahmat sampai ke bandara.
"Apaan seyumannya itu".!
Memangnya selama pak Rahmat bekerja dengan aku beliau tidak senang, cihhh mulut mu itu Al sungguh sangat tajam sekali rasanya ingin sekali aku jahit".umpat Fisya dalam hati yang mendegar perkataan bosnya itu yang seolah olah pak rahmat selama bekerja dengannya disini beliau tidak senang.
"Itu memang sudah tugas saya tuan tidak perlu sungkan, anda sudah beberapa kali berterima kasih, itu memang sudah tugas saya tuan, saya bekerja juga di gaji tuan jadi anda tidak perlu berterimakasih tuan",jawab pak Rahmat yang merasa tidak enak mendegar pemilik perusahaan tempatnya bekerja selalu mengucapkan kata terimakasih.
"Iya tuan, di manapun kita bekerja, asal di lakukan dengan sepenuh hati dan iklas pasti semuanya akan menyenangkan tuan".ucap pak Rahmat lagi.
Benarkan!? segala sesuatu yang kita lakukan dengan iklas pasti akan menyenangkan itulah yang selama ini di lakukan oleh pak Rahmat .
"Hahahahah nahkan mampus kamu tuan Alkasy william yang terhormat,mati kutu kan mendengar jawaban mantan boss aku,makanya jadi orang jagan belagu,sogong baget".
sungguh ingin sekali rasanya Fisya tertawa dengan sangat keras melihat bossnya ini mati gaya di depan pak Rahmat, tapi di tahannya dia tidak mau atasannya nanti akan memarahinya hanya karena dia tertawa terhadap atasannya.
sungguh wajah Al sangat lucu mendengar jawaban yang keluar dari mulut Pak Rahmat, dia tidak tahu harus berkata apa lagi memang yang di ucapkan pak Rahmat betul semua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments