"Apa jadwal saya hari ini"?tanya Al sambil membuka jas nya untuk dia letakkan di kursi sandaranya bekerja.
Ya setelah mengantar pak Rahmat ke bandara dan sedikit terjadi drama karena Fisya merasa kehilagan atas kepindahan atasannya itu, akhirnya mereka pun kembali ke kantor lagi, untuk melanjutkan pekerjaan yang ada.
"Hari ini hanya meting bersama para pemengang saham tuan".ucap Fisya
"Hanya itu"?
"Iya tua"!
"Jam berapa"?
"Sebenarnya tadi jam 9 tuan, berhubung tadi tuan mengantar pak Rahmat jadi saya batalkan, di lanjutkan nanti setelah jam istirahat tuan".
"Hhmmm baiklah, Apa ada yang lain"?
"Ini tuan ada beberapa laporan yang perlu tanda tangan anda tua".ucap Fisya menyerahkan beberapa laporan ke pada bossnya untuk di tanda tangani.
"Apa ada yang anda perlu lagi tuan"?Tanya Fisya lagi sebelum dia keluar dari ruangan atasannya
"Tidak ada".
Kalau tidak ada yang di perlukan lagi saya izin kembali ke ruangan saya tua".ucap Fisya
Baru saja Fisya membalikan badanya untuk keluar, sudah mendengar namanya di panggil kembali.
"Nafis tunggu".panggil Al
Fisya yang yang mendegarnyapun segera menghentikan pergerakannya dan segera berbalik menghadap bossnya kembali.
"Iya tuan, apa ada yang anda perlukan"?tanya Fisya
"Mulai sekarang kamu akan bekerja di sini".Kata Al
Fisya yang mendengar perkataan dari Al pun sedikit bigung.
"Maksudnya tuan"?tanya Fisya yang masih merasa bingung mendegar perkataan dari Al
"Mulai sekarang ruang kerja kamu akan di pindahkan kesini, kita akan bekerja satu ruangan".jelas Al dengan tegas
"Hahh" mendegar itu membuat Fisya terkejut,ada apa dengan Al tidak ada agin tidak ada hujan kenapa menyuruhnya untuk pindah keruangan nya,sungguh buat bingung saja.
"Tapi tuan"belum juga Fisya menjawabnya sudah di potong oleh Al pembicaraannya.
"Itu perintah, saya tidak menerima penolakan"?kata Al lagi
dengan menghelakan nafasnya"huffff, kenapa Al suka sekali menyela pembicaraannya".bati Fisya
"Tapi tuan itu tidak bisa tuan, saya ada ruangan saya sendiri tuan,lagi pula tidak pantas seorang sekretaris bekerja satu ruangan dengan atasannya tuan".jelas Fisya dengan cepat sebelum pembicaraanya di sela oleh Al lagi.
"Siapa yang bilang tidak bisa"?Tanya Al yang tidak ingin mendegar alasan Fisya yang tidak ingin satu ruangan dengannya.
"Tapi tuan".
"Tidak ada tapi tapian, kamu ini banyak sekali tapinya, yang boss di sini siapa yang mengatur di sini siapan? tanya Al yang ingi membuat sekretarisnya ini tidak bisa menolaknya lagi.
Fisya hanya bisa menghela nafas nya saja mendengar perkataan bossnya ini lebih baik dia mengalah tidak mungkin dia bisa melawan perkataan atasanya ini, bisa-bisa di keluarkan dia dari pekerjaannya ini kalau menolak perintah atasanya.
"Baiklah tuan".jawab Fisya dengan terpaksa, menolak pun percuma.
Mendegar jawaban dari Fisya membuat sudut bibir Al sedikit tersenyum,akhirnya apa yang dia inginkan terwujud juga walaupun Fisya menjawabnya denga sedikit terpaksa tidak apa-apa yang penting ke inginannya tercapai.
"Baiklah, tungguh sebentar saya akan meminta OB untuk memindahkan meja kerjamu kesini".
🎄🎄🎄
Setelah menunggu selama setegah jam pun akhirnya selesai juga memindahkan meja kerja Fisya keruangannya, walaupun sempat terjadi perdebatan untuk meletakkan di mana tempat yang tepat meja kerja Fisya di tempatkan yang menurutnya tepat,.
"Untuk sementara waktu begini saja dulu, nanti akan saya suruh orang untuk memperbaiki ruangan ini biar lebih bagus lagi".ucap Al
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments