Aku Pilih Kamu!

Aku Pilih Kamu!

#0 Prolog

Delapan belas tahun. Sudah selama itu ya?

Benar juga, selama itulah sejak aku merasakan ‘jatuh dari ujung tebing’. Kehidupan membosankan yang stabil, diakhir dengan cara tragis yang asing.

Memang kesempatan kedua ini tidak dimulai dengan indah. Rasanya aku ingin sekali mengumpat pada sosok yang aku sebut papa. Warna-warni kehidupan yang ia bawa untukku terlalu beragam. Terlalu silau. Aku sungguh tidak bisa menyebutnya kehidupan normal.

Sekarang aku bisa bernafas lega.

Harusnya sih seperti itu….

“Kenapa kalian suka sekali mengganggu orang lain?” wajah Harun, dia tersenyum dengan kemarahannya.

“Memangnya kenapa?” Saga bersembunyi di belakang tubuhku.

“Kamu tegang banget sih,” Vian tidak kalah menempel di punggungku.

Senyum Harun bergetar, “Berhenti bersembunyi di belakang Rasyi. Rasyi jadi tidak nyaman.”

Kepala Saga dimunculkan dari balik belakang tubuhku. Ia sepertinya ingin melihat wajahku. Tenang saja, aku masih saja mencoba tersenyum walaupun sedang keringat dingin.

“Tidak tuh. Ra⏤kak Rasyi senyum saja.”

Namanya ini akting, sayangku.

“Itu karena Rasyi terlalu baik, tidak seperti kalian,” Harun, tolong jangan menatapku seperti itu.

Sesedih apapun yang mau kau tunjukkan, kamu seharusnya sudah tahu baik tentang diriku daripada orang lain. Mataku ini sangat rapuh dengan yang tampan-tampan. Walau pembuat onar, si kembar tetap saja punya wajah yang bisa diandalkan.

Harun mendekat, “Menyingkir sekarang juga.”

Vian ikut merengut, “Memangnya kenapa? Sekarang kan kami tidak mengerjai siapa-siapa.”

Duh, Saga pakai mengulurkan tangannya ke depanku seperti mau memelukku saja. Harun kan bisa semakin cemburu.

“Kamu saja yang menyingkir,” Saga menarikku perlahan ke belakang dan menjauhkanku dari Harun, “Kamu yang bikin kak Rasyi tidak nyaman.”

Aduh! Dejavu apaan ini?!

Memang sangat bisa disyukuri dengan si kembar ini tidak membalas dengan teriakan, tapi mereka tetap saja keras kepala. Harun, lelaki manis yang baik hati dan lemah lembut, bisa saja kambuh dengan amarah yang melonjak.

Padahal aku sudah berdamai dengan kedua adik kelas ini, tapi sepertinya di mata Harun mereka masih saja pembuat onar.

“Sudahlah Harun, mereka sedang tidak jahil kok,” aku menunjukkan kedua telapak tanganku ke arah Harun.

Dia tampak sangat sedih.

Inilah kelemahanku. Bagaimana bisa aku bersikap jahat pada lelaki tampan yang aku sudah kenal sejak umur tiga tahun ini? Namun aku tidak suka peperangan~!

“Dengerin tuh~”

“Kalian, senang ya sekarang bisa dibelain Rasyi,” sekarang senyum Harun sekarang hilang!

“Enak dong~ Sekarang pergi sana.”

Mama tercinta yang ada di surga. Apakah kamu mengutukku dengan kehidupan yang memang selalu ribut?

Cita-citaku hanya ingin hidup damai, tenang dan bahagia seperti orang pada normalnya. Bertemu dengan teman hidup yang tampan dan baik hati seperti harapan cewek kebanyakan. Diberkati papa yang selalu siap menghalau semua masalah yang merepotkan.

Namun kalau seperti ini, bagaimana bisa hidup normal?! Semuanya berlawanan dari harapan!

Tolong aku mama~!

Episodes
1 #0 Prolog
2 #1 Dua Tahun dan Saat Ini
3 #2 Ayo Kita Mulai!
4 #3 Pembiasaan
5 #4 Kunjungan ke Rumah Sakit
6 #5 Sehari yang Damai
7 #6 Dongeng?
8 #7 Kabar Pembuat Onar
9 #8 Sovian Sagara
10 #9 Cakap-Cakap Sejenak
11 #10 Ulah Baru?
12 #11 di Rumah Kenalan
13 #12 Lagi Lagi
14 #13 Bicara dengan Marah
15 #14 Mulai Event Baru
16 #15 Drama Aneh di Pagi Hari
17 #16 Basecamp yang Mengkhawatirkan
18 #17 Tanggal ke Tujuh Belas
19 #18 Terjadi Sesuatu?
20 #19 Sagara Seperti Semestinya
21 #20 Dibawa Firasat
22 #21 Debat Saja lagi!
23 #22 Kita Sudahi Konfliknya
24 #23 Manisnya Si kembar
25 #24 Malam Hari kok Begini?
26 #25 Lepaskanlah~
27 #26 Mencari Keuntungan
28 #27 Detektif Menemukan Sesuatu
29 #28 Rencana Pembasmian Lele
30 #29 Memang Kacau
31 #30 Undangan
32 #31 Ayo Jalan-Jalan
33 #32 Memperbaiki Hati
34 #33 Pulang Jalan-Jalan kok Begini?!
35 #34 Seperti Ini Lagi
36 #35 di Sela Pemulihan
37 #36 Tirisnya Cedera
38 #37 Penarik Ragu Hati
39 Pengumuman : Emma Semedi Dulu Ya~
40 #38 Setengah Lingkaran
41 #39 Karut Tak Larut
42 #40 Takut yang Tak Dapat Dibendung
43 #41 Sorak Sorai Penguat Diri
44 #42 Pelarian
45 #43 Sekilas Tawa
46 #44 Bertahan
47 #45 Keraguan dan Luka
48 #46 Aaaaaaa
49 #47 Setelah Tegang...
50 #48 Tegang Lagi
51 #49 Cinta itu Memang Tegang
52 #50 Tidak Tahu!!
53 #51 Emosi tak Jelas
54 #52 Amarah dan Debat
55 #53 Awal di Kisah yang Lalu
56 #54 Masa Lalu yang Sesak
57 #55 Kejutan
58 #56 SOS!!
59 #57 Hujan Oh Hujan
60 #58 Sehabis Hujan
61 #59 Pintu Ruang Dokter
62 #60 Kesibukan Ruang Dokter
63 #61 Sebelum Istirahat
64 #62 Dingin dan Takut
65 #63 Kencan dengan Putri Ini
66 #64 Sungguh?! Kencan dengan Papa?!
67 #65 Kunjungan yang Membangongkan
68 #66 Masalah Masalah Masalah
69 #67 Pasca Sakit, Tambah sakit
70 #Special New Year : Sweet Fireworks
71 #68 Kencan yang Berubah
72 #69 Pasar di Rumah
73 #70 Tenang Sebelum Badai
74 #71 Mara di Petang
75 #72 Mara yang Gelap
76 #73 Rintikan yang Menyayat
77 #74 Persiapan Untuk kembali Biasa
78 #75 Triple Kejutan
79 #76 Putar-Putar~ Komedi Putar~
80 #77 Ajakan
81 #78 Teraduk-Aduk
82 #79 Perubahan
83 #80 Mencari Udara Segar
84 #81 Detik-Detik Pembukaan Pita
85 #82 Bertabrakan
86 Pengumuman : Saatnya Persiapan Season Baru
87 Pengumuman : Emma Di Sini~
88 #83 Tak Ada yang Aneh di Kesehariannya
89 #84 Satu Goyah
90 #85 Mari Kita Bicarakan
91 #86 Apa yang Harus Dilakukan
92 #87 Tenang yang Diharapkan
93 #88 Panggilan
94 #89 Tak Berujung
95 #90 Permintaan tak Terduga
96 #91 Tegang Tegas Seorang Ayah
97 #92 Tak Dapat Diperbaiki
98 #93 Hari Libur
99 #94 Mengunjungi Tamu
100 #95 Ketakutan Kembali
101 #96 Menyerah?
102 #97 Setangkai Bunga
103 #98 Buket Bunga
104 #99 Lembar Kenangan dan Lembar yang Belum Selesai
105 #100 Are You Love Him?
106 #Special 100: Big Family?!
107 #101 Dari Hongkong!!
108 #102 Dekorasi Membawa Demo
109 #103 Rampung Kah?
110 #104 A I U E O
111 #105 Kayaknya
112 #106 Kesibukan
113 #107 Silap Malam
114 #108 Arus Semakin Jauh
115 #109 Deklarasi
116 #110 Baiklah! Silahkan!
117 #111 Saha?
118 #112 Saatnya Konsultasi?
119 #113 As Ta Ga
120 #114 Pelan-Pelan
121 #115 Berpikir Sampai Hujan
122 #116 Tegang dan Lega di Satu Waktu
123 #117 Gosong!!
124 #118 Datang dan Pergi
125 #119 Magnet ya?
126 #120 Dua Orang ini
127 #121 Inginnya Liburan
128 #122 Gelombang Emosi
129 #123 Gemuruh Ombak
130 #124 Kakak dan Adik
131 #125 Burung Ketiga
132 #126 Kuncup yang Terbuka
133 #127 Janji, Bersalah, dan Keputusan
134 #128 Pencarian Penemuan
135 #129 Permulaan
136 #130 Pengakuan Tak Sampai
137 #131 Angin Datang
138 #132 Keberanian
139 #133 Tabrak Saja Terus!
140 #134 Rusuh di Mall Lagi
141 #135 Silent Date?!
142 #136 Romantis nih?!
143 #137 Kasmaran di Mana-Mana
144 #138 Cinta?
145 #139 The Adaptation Period
146 #140 Continues
147 #141 Hearts
148 #142 Happy
149 #143 Curhatan Membawa Ribut
150 #144 Kejutan yang Tidak Lucu
151 #145 Rencanakan Saja
152 #146 Tak Ada Ketenangan
153 #147 Yang Ada di Samping
154 #148 Konfirmasi
155 #149 Finale: Aku Pilih Kamu~
156 Pengumuman : Sapa Finale
157 #Special1 Baru yang Bukan Baru dan Kembali yang Bukan Kembali
158 #Special2 Aku Juga Harus Berusaha
159 #Special3 Ingatan Sekecil Apapun Bisa Lebih dari Berarti.
160 #Special4 Masa Lalu Masa Kini yang Bertabrakan
161 #Special5 Sedikit Lebih Besar, Sedikit Lebih Pendek
162 #Special6 Urdha dan Azkia
163 #SpecialSpecialSpecial : Rasyi Kecil yang Tersesat
164 Pengumuman : Good Bye~
Episodes

Updated 164 Episodes

1
#0 Prolog
2
#1 Dua Tahun dan Saat Ini
3
#2 Ayo Kita Mulai!
4
#3 Pembiasaan
5
#4 Kunjungan ke Rumah Sakit
6
#5 Sehari yang Damai
7
#6 Dongeng?
8
#7 Kabar Pembuat Onar
9
#8 Sovian Sagara
10
#9 Cakap-Cakap Sejenak
11
#10 Ulah Baru?
12
#11 di Rumah Kenalan
13
#12 Lagi Lagi
14
#13 Bicara dengan Marah
15
#14 Mulai Event Baru
16
#15 Drama Aneh di Pagi Hari
17
#16 Basecamp yang Mengkhawatirkan
18
#17 Tanggal ke Tujuh Belas
19
#18 Terjadi Sesuatu?
20
#19 Sagara Seperti Semestinya
21
#20 Dibawa Firasat
22
#21 Debat Saja lagi!
23
#22 Kita Sudahi Konfliknya
24
#23 Manisnya Si kembar
25
#24 Malam Hari kok Begini?
26
#25 Lepaskanlah~
27
#26 Mencari Keuntungan
28
#27 Detektif Menemukan Sesuatu
29
#28 Rencana Pembasmian Lele
30
#29 Memang Kacau
31
#30 Undangan
32
#31 Ayo Jalan-Jalan
33
#32 Memperbaiki Hati
34
#33 Pulang Jalan-Jalan kok Begini?!
35
#34 Seperti Ini Lagi
36
#35 di Sela Pemulihan
37
#36 Tirisnya Cedera
38
#37 Penarik Ragu Hati
39
Pengumuman : Emma Semedi Dulu Ya~
40
#38 Setengah Lingkaran
41
#39 Karut Tak Larut
42
#40 Takut yang Tak Dapat Dibendung
43
#41 Sorak Sorai Penguat Diri
44
#42 Pelarian
45
#43 Sekilas Tawa
46
#44 Bertahan
47
#45 Keraguan dan Luka
48
#46 Aaaaaaa
49
#47 Setelah Tegang...
50
#48 Tegang Lagi
51
#49 Cinta itu Memang Tegang
52
#50 Tidak Tahu!!
53
#51 Emosi tak Jelas
54
#52 Amarah dan Debat
55
#53 Awal di Kisah yang Lalu
56
#54 Masa Lalu yang Sesak
57
#55 Kejutan
58
#56 SOS!!
59
#57 Hujan Oh Hujan
60
#58 Sehabis Hujan
61
#59 Pintu Ruang Dokter
62
#60 Kesibukan Ruang Dokter
63
#61 Sebelum Istirahat
64
#62 Dingin dan Takut
65
#63 Kencan dengan Putri Ini
66
#64 Sungguh?! Kencan dengan Papa?!
67
#65 Kunjungan yang Membangongkan
68
#66 Masalah Masalah Masalah
69
#67 Pasca Sakit, Tambah sakit
70
#Special New Year : Sweet Fireworks
71
#68 Kencan yang Berubah
72
#69 Pasar di Rumah
73
#70 Tenang Sebelum Badai
74
#71 Mara di Petang
75
#72 Mara yang Gelap
76
#73 Rintikan yang Menyayat
77
#74 Persiapan Untuk kembali Biasa
78
#75 Triple Kejutan
79
#76 Putar-Putar~ Komedi Putar~
80
#77 Ajakan
81
#78 Teraduk-Aduk
82
#79 Perubahan
83
#80 Mencari Udara Segar
84
#81 Detik-Detik Pembukaan Pita
85
#82 Bertabrakan
86
Pengumuman : Saatnya Persiapan Season Baru
87
Pengumuman : Emma Di Sini~
88
#83 Tak Ada yang Aneh di Kesehariannya
89
#84 Satu Goyah
90
#85 Mari Kita Bicarakan
91
#86 Apa yang Harus Dilakukan
92
#87 Tenang yang Diharapkan
93
#88 Panggilan
94
#89 Tak Berujung
95
#90 Permintaan tak Terduga
96
#91 Tegang Tegas Seorang Ayah
97
#92 Tak Dapat Diperbaiki
98
#93 Hari Libur
99
#94 Mengunjungi Tamu
100
#95 Ketakutan Kembali
101
#96 Menyerah?
102
#97 Setangkai Bunga
103
#98 Buket Bunga
104
#99 Lembar Kenangan dan Lembar yang Belum Selesai
105
#100 Are You Love Him?
106
#Special 100: Big Family?!
107
#101 Dari Hongkong!!
108
#102 Dekorasi Membawa Demo
109
#103 Rampung Kah?
110
#104 A I U E O
111
#105 Kayaknya
112
#106 Kesibukan
113
#107 Silap Malam
114
#108 Arus Semakin Jauh
115
#109 Deklarasi
116
#110 Baiklah! Silahkan!
117
#111 Saha?
118
#112 Saatnya Konsultasi?
119
#113 As Ta Ga
120
#114 Pelan-Pelan
121
#115 Berpikir Sampai Hujan
122
#116 Tegang dan Lega di Satu Waktu
123
#117 Gosong!!
124
#118 Datang dan Pergi
125
#119 Magnet ya?
126
#120 Dua Orang ini
127
#121 Inginnya Liburan
128
#122 Gelombang Emosi
129
#123 Gemuruh Ombak
130
#124 Kakak dan Adik
131
#125 Burung Ketiga
132
#126 Kuncup yang Terbuka
133
#127 Janji, Bersalah, dan Keputusan
134
#128 Pencarian Penemuan
135
#129 Permulaan
136
#130 Pengakuan Tak Sampai
137
#131 Angin Datang
138
#132 Keberanian
139
#133 Tabrak Saja Terus!
140
#134 Rusuh di Mall Lagi
141
#135 Silent Date?!
142
#136 Romantis nih?!
143
#137 Kasmaran di Mana-Mana
144
#138 Cinta?
145
#139 The Adaptation Period
146
#140 Continues
147
#141 Hearts
148
#142 Happy
149
#143 Curhatan Membawa Ribut
150
#144 Kejutan yang Tidak Lucu
151
#145 Rencanakan Saja
152
#146 Tak Ada Ketenangan
153
#147 Yang Ada di Samping
154
#148 Konfirmasi
155
#149 Finale: Aku Pilih Kamu~
156
Pengumuman : Sapa Finale
157
#Special1 Baru yang Bukan Baru dan Kembali yang Bukan Kembali
158
#Special2 Aku Juga Harus Berusaha
159
#Special3 Ingatan Sekecil Apapun Bisa Lebih dari Berarti.
160
#Special4 Masa Lalu Masa Kini yang Bertabrakan
161
#Special5 Sedikit Lebih Besar, Sedikit Lebih Pendek
162
#Special6 Urdha dan Azkia
163
#SpecialSpecialSpecial : Rasyi Kecil yang Tersesat
164
Pengumuman : Good Bye~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!