#17 Tanggal ke Tujuh Belas

Kelas seketika menjadi ajang pameran bakat para calon fashion show. Bahkan orang yang paling kaku dalam berpose saja dengan kerennya menunjukkan baju yang mereka kenakan.

Tentu saja! Siapa juga yang membuat baju simpel itu menjadi karya yang unik dan manis?

Walaupun kalian yang mengurus baju masing-masing, masih saja perlu aku. Merapikan, mengeringkan dan meluruskan tumpukan baju itu sampai begadang. Aku bahkan tidak sempat balik ke rumah Hendra.

Untungnya saat aku lihat kaca, kecantikan papa masih ada walaupun tampak lesu. Terima kasih wahai papaku tercinta untuk DNA-nya.

“Makasih Rasyi~”

“Kece gila!”

“Nanti aku traktir minum deh. Hihi.”

Senang saja ya kalian. Kalian tidak tahu saja kalau mataku punya kantung mata. Tidak kelihatan saja karena gen yang bagus.

“Nih,” Harun? Dia memberikanku sekotak kecil yang aku kenali walau semil jauhnya, “Cupcake coklat kesukaan Rasyi buat hadiah kerja kerasnya.”

“Duh, tidak perlu, Harun. Aku juga yang mau kerjakan kok,” aku harus menolaknya untuk sekarang.

Aku tidak boleh termakan hal penuh gula itu beberapa saat. Memang sulit menghadapi makanan favorit apalagi diberikan oleh orang yang terfavorit juga. Ini demi diet⏤bukan! Demi hidup sehat tanpa penyakit!

“Bisa disimpan dua harian, iya kan? Bawa saja pulang~” duh Harun⏤ “Nih,” lelaki ini masih saja menarik tanganku dengan paksaan lembut untuk menerimanya.

Yang tentu saja jantungku tidak mungkin kuat kalau disuruh menolaknya lebih dari ini. Gagalkah aku menurunkan berat ba⏤hidup sehat tanpa halangan?

[“Semuanya keluar kelas! Pembukaan mau dimulai. Cepat!”]

Pengeras suara itu sering kali mengejutkan, tidak mengenakkan aliran darah yang sudah dipompa kencang karena tekanan sebelumnya dari si Harun.

Walhasil, kami tidak ada pilihan selain mengikuti arahan yang sudah diulang berkali-kali.

Upacara, dengan atribut seaneh apapun, tetap akan dilaksanakan di gabungan antara lapangan basket atau futsal, lapangan voli dengan jalan luas yang memisahkan. Ruang yang sangat luas itu menjadi sangat panas.

Lautan murid yang identik dengan merah dan putih, ditambah celana matching celana olahraga biru muda. Upacara pembukaan dimulai dengan pengibaran bendera beserta proklamasi dari kepala sekolah.

Dan....

“Kelinci pendek tidak cocok sama warna merah.”

“Kayaknya lebih bagus pink. Menggambarkan kelemahan.”

Si kembar ini mulai lagi ya? Hewan kelinci kah yang kali ini kalian ikutkan dalam masalah? Iya... aku tahu aku seimut kelinci. Kalian senang sekali ya melihatku setelah bertatap pandang di upacara tadi.

Lelaki bernama Sagara ini mendekatiku, “Tapi kok kelinci kayaknya makin gendut?”

APAA?!! “Berat badanku masih normal!!”

“Wah, sensi nih. Pasti tebakanku benar.”

“Selamat! Hadiahmu adalah pukulan! Mau di mana? Kepala?!” kutunjukkan kepalan tangan kanan yang siap mengincar satu bagian mukanya yang ingin ia berikan untuk pukulan ini.

“Bisa tidak kalian berhenti?!” kaget! Harun tiba-tiba berteriak begitu!

“Iya-iya, maaf,” Sagara masih saja bermuka menjengkelkan.

“Kami bercanda kok, kak. Santai saja dong...,” Sovian tersenyum tipis layaknya tak suka dengan Harun.

Mungkin semacam inilah tabiat mereka. Tidak mungkin bisa berubah walau diturunkan titah oleh orang yang paling mereka segani sekalipun, Fares.

Inilah jadinya mereka. Kejahilan tingkat dewa, setidaknya itu memang sekedar candaan. Sejauh ini pun aku tidak melihat mereka bertingkah gila kecuali hanya mengejek-ejek aku bila tidak sengaja bertemu.

Tetap saja Harun tidak bisa percaya dengan cuma-cuma.

“Rasyi ikut lomba apaan?” Sagara, dia masih saja memanggilku dengan nama. Bahkan dia tidak mengakui Harun yang memang lebih tua dari kami.

Tidak. Aku tidak bisa membayangkan semenjengkelkan apa mukanya kalau dia mau memanggilku kakak. Itu artinya dia sudah ada dimana kejahilannya kelewatan batas.

Lebih baik ‘damai’ seperti sekarang ini daripada mericuh.

“Kami banyak banget disuruh ini itu. Lomba lari kah, makan kerupuk, banyak lah. Pusing!” Sagara sok memegangi keningnya. Ya, aku tahu itu ala-ala dia saja.

“Kamu juga ada lomba tarik tambang loh. Ingat,” Sovian ikut-ikutan.

“Oh, maaf,” kenapa tiba-tiba Sagara meminta maaf? “Yang pendek pasti tidak paham derita kami ya.”

Heh?

“Tidak papa kok jadi lemah. Tuh berat badanmu bisa tambah beban kalau diajak lomba.”

Manusia bernama Sagara ini punya kepribadian yang unik ya? Dasar hewan liar!

“Aauw!”

Keras dan cepat tanganku langsung menarik kerah anak ini. Membuatnya menunduk ke samping dan mendekatkan kepalanya ke arahku. Langsung aku lingkarkan lengan kananku dan mencapit lehernya.

“Tenang saja~ Aku juga kebagian lomba makan kerupuk~” aku mengatakannya tepat di telinganya, “Kelinci yang lemah ini akan bertanding denganmu, jerapah yang manis~”

“Le, lepasin!” Sagara berusaha melepaskan capitan lenganku.

“Suaraku pasti tidak sampai di telingamu yang tinggi itu! Makanya kan harus aku dekatkan~!” semakin aku keraskan suara di telinganya. 

“Iya iya! Maaf!” Sagara malah ikutan teriak, “Vian! Tolong dong!!”

“Kak Rasyi, dia memang bodoh jadi maklumi. Tolong,” oh, aku suka permintaan maafmu, Sovian-ku yang manis~!

“Apaan?!”

Hmm? Sovian, walau tidak separah Sagara, biasanya juga rese anak yang satu itu. Jadi aku tidak mengira dia bisa lebih kalem dari yang aku kira.

...)(   )(   )(   )(   )(   )(   )(   )(   )(   )(   )(...

“Wira! Semangat!!”

“Kalau kalah, kamu harus potong rambut sampai botak loh!’

“Hah?!” Wira yang ada di lapangan tercengang hebat atas usulan suporternya.

A ha ha ha, itu memberi motivasi atau ancaman? Kelas ini memang tidak pernah bisa tenang. Menggila sampai ke jalan pikirannya juga.

DUM DUM DUMDUM!!

“Go go go!!” satu orang itu lagi. Dia semangat sekali memukuli alasnya si galon air mineral. Punya siapa juga tuh yang dipakai?

Ini lagi! Bunyi terompet yang hanya dua saja sudah menggelegar di sebelah kanan dan kiriku. Kelian menyolong itu dari tahun baruan ya?! Ribut banget! Seakan rombongan pawai pemilu!

Minum dulu deh, Rasyi.

Aku tahu kamu kaget dengan ramainya sekolah yang lebih dari biasanya. Padahal sebelumnya pun sudah seperti pasar yang menyertakan promo satu kilogram gratis dua kilogram.

Namun semua ini wajar. Lebih-lebih ini adalah pelampiasan anak-anak dari pelajaran yang membuat gila.

“Rasyi? Ada yang sakit?” Harun yang tampannya tidak bisa ditahan ini, tidak tanggung-tanggung berdiri lebih dekat denganku.

Jantungku!!

Aku menurunkan botol minumku setelah beberapa teguk aku ambil, “Tidak, cuma capek habis lomba tadi.”

Lelah itu tidak dibayar dengan kemenangan. Bertambahlah lelah itu dengan down. Memikirkannya saja sudah membuat seluruh badan mati rasa.

“Kalau capek, balik saja ke kelas.”

“Aku tidak papa, Harun~ Aku mau di sini sampai selesai~” aku memegangi erat botolku.

“Ya sudah. Kalau rasa tidak enak langsung bilang loh ya....”

Calon terindah milikku ini sangat menyenangkan di hati~ Rasanya mau aku cubit! “Iya~”

Walaupun sepele, rasanya tidak mau meninggalkan perasaan ini. Kebersamaan yang manis.

Bagaimana aku bisa melupakan dan merindukan hal ramai ini? Mungkin karena aku terlalu sibuk ketakutan.

Tenang, Rasyi. Pelan-pelan saja. Aku pasti bisa lepas sepenuhnya dari keterpurukanku. Sisa-sisa itu pasti bisa aku hilangkan. Dan aku bisa menikmati hari normal seperti ini.

Loh? Itu kan Sagara Sovian. Sagara sepertinya sedang membimbing Sovian sambil berjalan ke daerah lebih dalam sekolah, tempat berkumpulnya kelas-kelas.

Sovian? Dia kenapa?

Episodes
1 #0 Prolog
2 #1 Dua Tahun dan Saat Ini
3 #2 Ayo Kita Mulai!
4 #3 Pembiasaan
5 #4 Kunjungan ke Rumah Sakit
6 #5 Sehari yang Damai
7 #6 Dongeng?
8 #7 Kabar Pembuat Onar
9 #8 Sovian Sagara
10 #9 Cakap-Cakap Sejenak
11 #10 Ulah Baru?
12 #11 di Rumah Kenalan
13 #12 Lagi Lagi
14 #13 Bicara dengan Marah
15 #14 Mulai Event Baru
16 #15 Drama Aneh di Pagi Hari
17 #16 Basecamp yang Mengkhawatirkan
18 #17 Tanggal ke Tujuh Belas
19 #18 Terjadi Sesuatu?
20 #19 Sagara Seperti Semestinya
21 #20 Dibawa Firasat
22 #21 Debat Saja lagi!
23 #22 Kita Sudahi Konfliknya
24 #23 Manisnya Si kembar
25 #24 Malam Hari kok Begini?
26 #25 Lepaskanlah~
27 #26 Mencari Keuntungan
28 #27 Detektif Menemukan Sesuatu
29 #28 Rencana Pembasmian Lele
30 #29 Memang Kacau
31 #30 Undangan
32 #31 Ayo Jalan-Jalan
33 #32 Memperbaiki Hati
34 #33 Pulang Jalan-Jalan kok Begini?!
35 #34 Seperti Ini Lagi
36 #35 di Sela Pemulihan
37 #36 Tirisnya Cedera
38 #37 Penarik Ragu Hati
39 Pengumuman : Emma Semedi Dulu Ya~
40 #38 Setengah Lingkaran
41 #39 Karut Tak Larut
42 #40 Takut yang Tak Dapat Dibendung
43 #41 Sorak Sorai Penguat Diri
44 #42 Pelarian
45 #43 Sekilas Tawa
46 #44 Bertahan
47 #45 Keraguan dan Luka
48 #46 Aaaaaaa
49 #47 Setelah Tegang...
50 #48 Tegang Lagi
51 #49 Cinta itu Memang Tegang
52 #50 Tidak Tahu!!
53 #51 Emosi tak Jelas
54 #52 Amarah dan Debat
55 #53 Awal di Kisah yang Lalu
56 #54 Masa Lalu yang Sesak
57 #55 Kejutan
58 #56 SOS!!
59 #57 Hujan Oh Hujan
60 #58 Sehabis Hujan
61 #59 Pintu Ruang Dokter
62 #60 Kesibukan Ruang Dokter
63 #61 Sebelum Istirahat
64 #62 Dingin dan Takut
65 #63 Kencan dengan Putri Ini
66 #64 Sungguh?! Kencan dengan Papa?!
67 #65 Kunjungan yang Membangongkan
68 #66 Masalah Masalah Masalah
69 #67 Pasca Sakit, Tambah sakit
70 #Special New Year : Sweet Fireworks
71 #68 Kencan yang Berubah
72 #69 Pasar di Rumah
73 #70 Tenang Sebelum Badai
74 #71 Mara di Petang
75 #72 Mara yang Gelap
76 #73 Rintikan yang Menyayat
77 #74 Persiapan Untuk kembali Biasa
78 #75 Triple Kejutan
79 #76 Putar-Putar~ Komedi Putar~
80 #77 Ajakan
81 #78 Teraduk-Aduk
82 #79 Perubahan
83 #80 Mencari Udara Segar
84 #81 Detik-Detik Pembukaan Pita
85 #82 Bertabrakan
86 Pengumuman : Saatnya Persiapan Season Baru
87 Pengumuman : Emma Di Sini~
88 #83 Tak Ada yang Aneh di Kesehariannya
89 #84 Satu Goyah
90 #85 Mari Kita Bicarakan
91 #86 Apa yang Harus Dilakukan
92 #87 Tenang yang Diharapkan
93 #88 Panggilan
94 #89 Tak Berujung
95 #90 Permintaan tak Terduga
96 #91 Tegang Tegas Seorang Ayah
97 #92 Tak Dapat Diperbaiki
98 #93 Hari Libur
99 #94 Mengunjungi Tamu
100 #95 Ketakutan Kembali
101 #96 Menyerah?
102 #97 Setangkai Bunga
103 #98 Buket Bunga
104 #99 Lembar Kenangan dan Lembar yang Belum Selesai
105 #100 Are You Love Him?
106 #Special 100: Big Family?!
107 #101 Dari Hongkong!!
108 #102 Dekorasi Membawa Demo
109 #103 Rampung Kah?
110 #104 A I U E O
111 #105 Kayaknya
112 #106 Kesibukan
113 #107 Silap Malam
114 #108 Arus Semakin Jauh
115 #109 Deklarasi
116 #110 Baiklah! Silahkan!
117 #111 Saha?
118 #112 Saatnya Konsultasi?
119 #113 As Ta Ga
120 #114 Pelan-Pelan
121 #115 Berpikir Sampai Hujan
122 #116 Tegang dan Lega di Satu Waktu
123 #117 Gosong!!
124 #118 Datang dan Pergi
125 #119 Magnet ya?
126 #120 Dua Orang ini
127 #121 Inginnya Liburan
128 #122 Gelombang Emosi
129 #123 Gemuruh Ombak
130 #124 Kakak dan Adik
131 #125 Burung Ketiga
132 #126 Kuncup yang Terbuka
133 #127 Janji, Bersalah, dan Keputusan
134 #128 Pencarian Penemuan
135 #129 Permulaan
136 #130 Pengakuan Tak Sampai
137 #131 Angin Datang
138 #132 Keberanian
139 #133 Tabrak Saja Terus!
140 #134 Rusuh di Mall Lagi
141 #135 Silent Date?!
142 #136 Romantis nih?!
143 #137 Kasmaran di Mana-Mana
144 #138 Cinta?
145 #139 The Adaptation Period
146 #140 Continues
147 #141 Hearts
148 #142 Happy
149 #143 Curhatan Membawa Ribut
150 #144 Kejutan yang Tidak Lucu
151 #145 Rencanakan Saja
152 #146 Tak Ada Ketenangan
153 #147 Yang Ada di Samping
154 #148 Konfirmasi
155 #149 Finale: Aku Pilih Kamu~
156 Pengumuman : Sapa Finale
157 #Special1 Baru yang Bukan Baru dan Kembali yang Bukan Kembali
158 #Special2 Aku Juga Harus Berusaha
159 #Special3 Ingatan Sekecil Apapun Bisa Lebih dari Berarti.
160 #Special4 Masa Lalu Masa Kini yang Bertabrakan
161 #Special5 Sedikit Lebih Besar, Sedikit Lebih Pendek
162 #Special6 Urdha dan Azkia
163 #SpecialSpecialSpecial : Rasyi Kecil yang Tersesat
164 Pengumuman : Good Bye~
Episodes

Updated 164 Episodes

1
#0 Prolog
2
#1 Dua Tahun dan Saat Ini
3
#2 Ayo Kita Mulai!
4
#3 Pembiasaan
5
#4 Kunjungan ke Rumah Sakit
6
#5 Sehari yang Damai
7
#6 Dongeng?
8
#7 Kabar Pembuat Onar
9
#8 Sovian Sagara
10
#9 Cakap-Cakap Sejenak
11
#10 Ulah Baru?
12
#11 di Rumah Kenalan
13
#12 Lagi Lagi
14
#13 Bicara dengan Marah
15
#14 Mulai Event Baru
16
#15 Drama Aneh di Pagi Hari
17
#16 Basecamp yang Mengkhawatirkan
18
#17 Tanggal ke Tujuh Belas
19
#18 Terjadi Sesuatu?
20
#19 Sagara Seperti Semestinya
21
#20 Dibawa Firasat
22
#21 Debat Saja lagi!
23
#22 Kita Sudahi Konfliknya
24
#23 Manisnya Si kembar
25
#24 Malam Hari kok Begini?
26
#25 Lepaskanlah~
27
#26 Mencari Keuntungan
28
#27 Detektif Menemukan Sesuatu
29
#28 Rencana Pembasmian Lele
30
#29 Memang Kacau
31
#30 Undangan
32
#31 Ayo Jalan-Jalan
33
#32 Memperbaiki Hati
34
#33 Pulang Jalan-Jalan kok Begini?!
35
#34 Seperti Ini Lagi
36
#35 di Sela Pemulihan
37
#36 Tirisnya Cedera
38
#37 Penarik Ragu Hati
39
Pengumuman : Emma Semedi Dulu Ya~
40
#38 Setengah Lingkaran
41
#39 Karut Tak Larut
42
#40 Takut yang Tak Dapat Dibendung
43
#41 Sorak Sorai Penguat Diri
44
#42 Pelarian
45
#43 Sekilas Tawa
46
#44 Bertahan
47
#45 Keraguan dan Luka
48
#46 Aaaaaaa
49
#47 Setelah Tegang...
50
#48 Tegang Lagi
51
#49 Cinta itu Memang Tegang
52
#50 Tidak Tahu!!
53
#51 Emosi tak Jelas
54
#52 Amarah dan Debat
55
#53 Awal di Kisah yang Lalu
56
#54 Masa Lalu yang Sesak
57
#55 Kejutan
58
#56 SOS!!
59
#57 Hujan Oh Hujan
60
#58 Sehabis Hujan
61
#59 Pintu Ruang Dokter
62
#60 Kesibukan Ruang Dokter
63
#61 Sebelum Istirahat
64
#62 Dingin dan Takut
65
#63 Kencan dengan Putri Ini
66
#64 Sungguh?! Kencan dengan Papa?!
67
#65 Kunjungan yang Membangongkan
68
#66 Masalah Masalah Masalah
69
#67 Pasca Sakit, Tambah sakit
70
#Special New Year : Sweet Fireworks
71
#68 Kencan yang Berubah
72
#69 Pasar di Rumah
73
#70 Tenang Sebelum Badai
74
#71 Mara di Petang
75
#72 Mara yang Gelap
76
#73 Rintikan yang Menyayat
77
#74 Persiapan Untuk kembali Biasa
78
#75 Triple Kejutan
79
#76 Putar-Putar~ Komedi Putar~
80
#77 Ajakan
81
#78 Teraduk-Aduk
82
#79 Perubahan
83
#80 Mencari Udara Segar
84
#81 Detik-Detik Pembukaan Pita
85
#82 Bertabrakan
86
Pengumuman : Saatnya Persiapan Season Baru
87
Pengumuman : Emma Di Sini~
88
#83 Tak Ada yang Aneh di Kesehariannya
89
#84 Satu Goyah
90
#85 Mari Kita Bicarakan
91
#86 Apa yang Harus Dilakukan
92
#87 Tenang yang Diharapkan
93
#88 Panggilan
94
#89 Tak Berujung
95
#90 Permintaan tak Terduga
96
#91 Tegang Tegas Seorang Ayah
97
#92 Tak Dapat Diperbaiki
98
#93 Hari Libur
99
#94 Mengunjungi Tamu
100
#95 Ketakutan Kembali
101
#96 Menyerah?
102
#97 Setangkai Bunga
103
#98 Buket Bunga
104
#99 Lembar Kenangan dan Lembar yang Belum Selesai
105
#100 Are You Love Him?
106
#Special 100: Big Family?!
107
#101 Dari Hongkong!!
108
#102 Dekorasi Membawa Demo
109
#103 Rampung Kah?
110
#104 A I U E O
111
#105 Kayaknya
112
#106 Kesibukan
113
#107 Silap Malam
114
#108 Arus Semakin Jauh
115
#109 Deklarasi
116
#110 Baiklah! Silahkan!
117
#111 Saha?
118
#112 Saatnya Konsultasi?
119
#113 As Ta Ga
120
#114 Pelan-Pelan
121
#115 Berpikir Sampai Hujan
122
#116 Tegang dan Lega di Satu Waktu
123
#117 Gosong!!
124
#118 Datang dan Pergi
125
#119 Magnet ya?
126
#120 Dua Orang ini
127
#121 Inginnya Liburan
128
#122 Gelombang Emosi
129
#123 Gemuruh Ombak
130
#124 Kakak dan Adik
131
#125 Burung Ketiga
132
#126 Kuncup yang Terbuka
133
#127 Janji, Bersalah, dan Keputusan
134
#128 Pencarian Penemuan
135
#129 Permulaan
136
#130 Pengakuan Tak Sampai
137
#131 Angin Datang
138
#132 Keberanian
139
#133 Tabrak Saja Terus!
140
#134 Rusuh di Mall Lagi
141
#135 Silent Date?!
142
#136 Romantis nih?!
143
#137 Kasmaran di Mana-Mana
144
#138 Cinta?
145
#139 The Adaptation Period
146
#140 Continues
147
#141 Hearts
148
#142 Happy
149
#143 Curhatan Membawa Ribut
150
#144 Kejutan yang Tidak Lucu
151
#145 Rencanakan Saja
152
#146 Tak Ada Ketenangan
153
#147 Yang Ada di Samping
154
#148 Konfirmasi
155
#149 Finale: Aku Pilih Kamu~
156
Pengumuman : Sapa Finale
157
#Special1 Baru yang Bukan Baru dan Kembali yang Bukan Kembali
158
#Special2 Aku Juga Harus Berusaha
159
#Special3 Ingatan Sekecil Apapun Bisa Lebih dari Berarti.
160
#Special4 Masa Lalu Masa Kini yang Bertabrakan
161
#Special5 Sedikit Lebih Besar, Sedikit Lebih Pendek
162
#Special6 Urdha dan Azkia
163
#SpecialSpecialSpecial : Rasyi Kecil yang Tersesat
164
Pengumuman : Good Bye~

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!