BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!
***
Di Aula Dunia Teh.
Zhang Kang sudah bangun dari pingsannya, dia yang sudah tidak mau mengelak lagi atas kesalahannya, karena tidak mau membuat kakeknya lebih marah dan kecewa padanya, akhirnya meminta maaf pada Han Xue.
[Dia mengatakan kebenaran, dia kali ini benar-benar menyesal Host.]
“Terima kasih, Sistem. Berkatmu, aku bisa membuat kemajuan yang tidak terduga, bahkan tanpa membunuh satu nyawa pun,” gumam Han Chen dalam kepalanya.
[Sama-sama, Host. Jika Host terlalu banyak membunuh manusia, maka ditakutkan akan muncul iblis hati dan akan membuat balas dendam baru yang tak ada habisnya.]
[Jadi, Sistem sangat berharap bahwa Host harus menembus ranah Nirwana terlebih dulu sebelum melakukan pembantaian besar-besaran, agar mampu menahan Iblis Hati nantinya, jika memang benar tumbuh di hati Host.]
“Denganmu aku merasa bisa menggenggam dunia ini dengan mudah, Sistem. Sekali lagi terima kasih,” gumam Han Chen dalam kepalanya lagi.
“Tapi untuk masalah memaafkan Zhang Kang ini biarkan saudaraku yang memutuskan,” gumam Han Chen dalam kepalanya, kemudian dia fokus dan menunggu tanggapan dari Han Xue.
“Aku akan memaafkanmu … ” Suara Han Xue memecahkan keheningan seketika yang tercipta.
“Setiap manusia pasti akan melakukan kesalahan. Namun di setiap kesalahan itu pasti akan ada sebuah pembelajaran yang baik untuk manusia di masa depan,” lanjut Han Xue.
“Apalagi, sekarang aku sudah sembuh berkat saudaraku, Han– Jiang Chen. Jadi, untuk kali ini aku benar-benar akan memaafkanmu, karena hanya aku saja yang menjadi korban di sini,” sambung Han Xue.
“Andai saja kamu juga membuat Kakek Liu Changhai dan Liu Annchi atau bahkan para penjaga di kediaman ini. Maka, kepalamu akan kutebas sekarang juga,” tegas Han Xue.
“Terima kasih! Terima kasih!” Zhang Kang tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya, dia berjanji dalam hatinya untuk tidak menyakiti dan mengganggu seseorang hanya karena perempuan lagi.
“Meskipun begitu aku tidak akan memaafkanmu tanpa melakukan apa pun. Aku ingin kamu memutuskan semua hubungan dengan para Assassin Gunung Serigala,” lanjut Han Xue.
“Dan juga aku ingin kamu menjadi penerus sekte yang baik. Tentunya kamu tahu maksudku bukan?” Han Xue mulai bercerita mengenai masa lalunya.
“Dulu yang menyelamatkan aku setelah mengalami kemalangan adalah kamu. Setelah itu juga, kamu yang membantuku bisa bangkit dan sehat kembali,” lanjut Han Xue.
“Dan lagi, tanpa sengaja waktu itu kamu mengajakku untuk bertemu orang yang kamu sukai yaitu Liu Annchi. Sejak kala itu, tanpa sengaja ternyata Liu Annchi malah tertarik padaku,” sambung Han Xue.
“Sejak saat itu juga, kamu membenciku dan selalu memperlakukanku seperti musuh bebuyutan hingga akhirnya kamu gelap mata, menyuruh murid-murid sekte untuk memukulku dan yang paling parah … ”
“Yah, seperti yang sudah semua orang tahu, kamu menyewa pembunuh bayaran dari Gunung Serigala untuk mencelakaiku, tapi … ”
“Sepertinya memang itulah karmaku. Jadi, mari kita lupakan semuanya dan kembali lagi dari awal. Kamu adalah salah satu orang dekat pertamaku sejak kejadian itu.”
“Bagaimana jika kita menjadi saudara sumpah saja Zhang Kai dan saling berjanji untuk saling melindungi dan mendukung?”
Tentu saja, pernyataan Han Xue mencerminkan bagaimana dia membalas kebaikan seseorang dengan sebuah kebaikan, membalas keburukan dengan sebuah kebaikan yang lebih besar, sungguh jiwa yang suci.
“Hahaha! Kakak pertama, kamu masih seperti dulu. Aku sangat senang melihatmu masih memiliki hati yang murni dan suci itu,” ucap Han Chen senang.
“Sekarang bagaimana denganmu Zhang Khang? Apakah kamu mau menjadi saudara sumpah kakak pertamaku?” tanya Han Chen serius.
“Tentu saja aku mau. Aku juga bersumpah dengan inti jiwaku bahwa aku tidak akan mengkhianati, meremehkan dan selalu menolong Saudara Han Xue dalam segala keadaan, aku juga turut bahagia dengan hubungannya bersama Liu Annchi,” jawab Zhang Kang mantap.
Semua orang tersenyum penuh kegembiraan, tanpa menunda apa pun lagi, mereka semua kemudian mengadakan ritual untuk pengangkatan saudara sumpah antara Zhang Kang dan Han Xue.
Acara dilanjutkan dengan pesta kecil-kecilan karena hal baik yang sudah terjadi hari ini, mereka semua merayakan bersama para pelayan dan semua penjaga Rumah Dagang Bulan Perak.
Setelah semua acara selesai, kini giliran Han Chen, Fang Yin dan Kakek Zhang Yu memisahkan diri. Mereka bertiga akan mulai melakukan penyembuhan pada Kakek Zhang Yu.
“Baiklah! Kalian boleh menggunakan ruangan yang ada di sana! Karena di sana tempat paling senyap dan memang merupakan ruangan pengobatan,” ucap Kakek Liu Changhai.
“Kamu juga boleh menggunakan semua bahan obat yang ada disana,” jawab Kakek Liu Changhai senang dan mempersilakan Han Chen menyelesaikan urusannya.
*
*
*
“Yin’er tolong kamu jaga pintu ya, jangan sampai ada yang mengganggu proses penyembuhan ini, mungkin akan butuh waktu sedikit agak lama,” pinta Han Chen lembut pada Fang Yin.
“Tentu saja Chen Gege, aku akan menjaganya. Tidak akan kubiarkan siapa pun mengganggu pengobatanmu,” jawab Fang Yin patuh, dia selalu seperti ini.
Dia hanya percaya pada Han Chen dan tidak bertanya mengenai rahasia atau apa pun yang lainnya, dia hanya menunggu kekasihnya itu menjelaskannya sendiri, suatu saat nanti.
Han Chen dan Kakek Zhang Yu masuk ke dalam ruang pengobatan.
Sebelum Kakek Zhang Yu melakukan posisi meditasi seperti instruksi Han Chen, dia mengucapkan terima kasih banyak karena telah membuat cucunya sadar dengan cara yang indah.
“Sudahlah, Kek. Lebih baik, sekarang kita fokus dulu pada penyembuhanmu dulu. Tolong minum Pil Pengusir Energi Iblis ini, setelah itu akan kubantu mengalirkan energi qi murniku ke dalam tubuh kakek,” pinta Han Chen.
[Host membeli Pil Pengusir Energi Iblis seharga 100 ribu PS.]
Setelah itu, tubuh Kakek Zhang Yu terangkat beberapa inchi ke udara dan mengeluarkan aura iblis yang pekat dari luka menyilang tempat Han Chen tadi menebas tubuh Kakek Zhang Yu.
“Untung saja luka ini tidak terlalu dalam, malah sekarang aku dengan mudah mengeluarkan energi qi iblis yang berada dalam tubuh Kakek Zhang Yu,” gumam Han Chen dalam hatinya.
Dia kemudian menyuntikkan beberapa energi qi murni miliknya melalui punggung Kakek Zhang Yu, proses itu berjalan hingga hampir satu jam penuh.
“Hah … sekarang semua energi qi iblis yang ada dalam tubuh Kakek sudah hilang. Sekarang coba kumpulkan energi qi murni milik Kakek yang sudah mengendap lama untuk melakukan terobosan!” pinta Han Chen.
Kakek Zhang Yu paham dan melakukan seperti arahan Han Chen, pada akhirnya …
*BOOOM!
“Selamat Kakek Zhang Yu. Anda sekarang sudah berhasil menerobos ke ranah Kesengsaraan ✩ 1, selamat atas terobosannya, kuatkan dulu fondasi kakek! Aku akan menunggu di luar,” ucap Han Chen kemudian meninggalkan Kakek Zhang Yu sendirian.
Di luar ruang pengobatan.
“Kamu hebat sekali Chen Gege hari ini, tidak ada pertumpahan darah dan kamu telah menyembuhkan seseorang juga padahal dia sebelumnya sangat sombong dan keras kepala,” puji Fang Yin.
“Mungkin, tapi kamu tahu apa yang membuatku paling bahagia hari ini?” tanya Han Chen.
“Apa itu?” tanya Fang Yin balik.
“Melihat senyumanmu yang indah, bahkan bulan pun akan iri dengan kecantikan calon istri masa depanku ini, dan … ” gombal Han Chen.
“Aku senang, jika kamu bahagia ketika mengikutiku,” ucap Han Chen.
“Ish!” Wajah Fang Yin memerah dan dia mencubit pinggang Han Chen sampai mengaduh kesakitan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Budi Priyanto
laaanjuuuut
2025-03-29
0
Mamat Stone
nice
2022-09-09
1
y@y@
👍🏻👍🏿👍🏻👍🏿👍🏻
2022-08-27
1