Bab 018 - Ketegasan Leluhur Sekte.

BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!

***

“Aku tidak percaya! Aku akan membawa cucuku kesini, jika apa yang kamu katakan salah, maka sama saja kamu telah memfitnah cucuku dan sekteku!”

“Hal ini tidak bisa ditolerir, aku bisa saja menggunakan seluruh kekuatan dan jaringan sekte untuk membuatmu terbunuh.”

Leluhur Sekte terlihat bimbang. Namun, jika menyangkut cucu kesayangannya ini, dia bahkan menggunakan nama sekte.

Alhasil, setelah Han Chen menghentikan tekanannya. Leluhur Sekte langsung terbang dan menuju ke Menara Kultivasi untuk menjemput cucunya.

“Aku tidak akan mengampunimu meskipun itu semua adalah kebenaran,” gumam Ketua Sekte yang tidak bisa berbuat banyak karena ada Leluhur Sekte, dia hanya bisa menyimpan dendamnya pada Han Chen nanti.

*

*

*

Beberapa menit kemudian, Leluhur Sekte sudah membawa seorang anak muda yang memiliki wajah tampan dan berambut coklat kebiruan.

Dia adalah Zhang Kang, dalang dibalik kejadian besar sekte ini. Dia kemudian dijatuhkan ke tanah oleh Leluhur Sekte.

“Sekarang kamu jawab semua tuduhan mereka semua! Jika sampai aku mendeteksi kebohongan dari mulutmu, maka … ”

Leluhur Sekte ternyata cukup tegas dan tidak terlalu pilih kasih, meskipun kenyataannya dia tidak tega melakukan itu pada cucunya sendiri.

“Memangnya apa yang aku lakukan kek? Dan kenapa ayah, para tetua dan semua murid berada di sini? Dan siapa kalian berdua? Sepertinya kita tidak pernah bertemu sebelumnya?” tanya Zhang Kang yang terlihat kebingungan.

Dia yang masih asyik dengan kultivasi tiba-tiba saja dibawa pergi oleh kakeknya dan tiba-tiba kakeknya berkata dengan nada tegas seperti itu, membuatnya sedikit ketakutan.

“Jadi, apa yang kamu lakukan pada orang yang dicintai oleh Liu Annchi?”

Han Chen membuka suara dengan sebuah pertanyaan, dia kemudian mencecar Zhang Kang dengan berbagai pertanyaan lainnya.

Termasuk keterlibatan Assassin Gunung Serigala dalam pembunuhan dan pemberian racun Han Xue sehingga membuat Liu Annchi sedih.

Zhang Kang yang tidak mengira bahwa semua rencananya bocor itu hanya bisa membela diri dan mengatakan bahwa semua perkataan Han Chen hanyalah omong kosong belaka.

Meskipun dia adalah murid utama dan merupakan seorang anak Ketua Sekte, ternyata mentalnya tidak setangguh itu.

“Sekali lagi! Aku mengatakan padamu! Apakah kamu mengakui semua tuduhan dari apa yang aku katakan? Jika tidak, maka sebutkan alibimu!” tegas Han Chen.

“Tidak-tidak! Bagaimana mungkin aku sampai menggunakan Assassin Gunung Serigala hanya untuk masalah perempuan, bukankah itu sangat merendahkanku?” jawab Zhang Kang menyangkal.

Namun, dengan semua gerak-gerik Zhang Kang, semua orang bisa menilai bahwa Zhang Kang sedang berbohong, apalagi tadi Han Chen memfokuskan tekanannya pada Zhang Kang.

Leluhur Sekte juga setuju bahwa Zhang Kang bersalah. Dia akhirnya membolehkan Han Chen untuk membawa Zhang Kang meminta maaf dan menerima hukuman dari saudaranya.

“Aku sudah paham. Sekarang aku tahu bahwa kamu memang mengatakan kebenaran, bawalah dia dan hukumlah sesukamu. Tapi … ”

“Jangan terlalu berat sampai membuatnya tidak bisa berkultivasi, apalagi sampai meninggal. Jika sampai itu terjadi maka aku sendiri yang akan mengobrak-abrik Rumah Dagang Bulan Perak,” tegas Leluhur Sekte.

“Tapi ayah–”

“Kamu diamlah Ketua Sekte! Sejak kapan sekte kita memiliki pengecut sepertinya dan tidak aku sangka dia dari keturunanku. Aku sangat malu hari ini, jadi jangan kamu tambah lagi rasa malu ini,” potong Leluhur Sekte.

Han Chen cukup kagum dengan sikap Leluhur Sekte, dia sedikit tersentuh. Dan akhirnya, dia ingin memberikan sedikit bantuan pada Leluhur Sekte itu.

Dia mendekati Leluhur Sekte kemudian membisikkan sesuatu.

“Leluhur Sekte, aku sangat puas dengan sikap Anda yang tegas. Kalau boleh aku akan memberikan sedikit bantuan dengan membersihkan penyakit dalam yang ada dalam tubuhmu, boleh?” tanya Han Chen.

Leluhur Sekte melotot, bagaimana Han Chen bisa tahu, bahwa tubuhnya sedang digerogoti oleh sebuah penyakit ketika melawan iblis dahulu kala.

“Aku awalnya mengira bahwa Anda ada hubungannya dengan ras iblis. Namun, siapa sangka setelah pertarungan kita tadi, aku sedikit paham mengenai penyakit, Anda.”

“Energi qi iblis yang aku rasakan tadi, ternyata akibat penyakit menahun yang masih bertahan sampai sekarang.”

“Kalau aku tidak salah menebak, penyakit itu adalah sebuah racun dari iblis yang Anda lawan puluhan tahun lalu, bukan?”

“Dan penyakit ini membuat Anda kesulitan, bahkan sangat-sangat sulit menerobos ke ranah berikutnya, serta rasanya teramat sangat panas, kan?” tanya Han Chen.

Lagi-lagi Leluhur Sekte hanya melotot tidak percaya. Bahkan Han Chen bisa melihat penyakitnya hingga mendalam dan sedetail itu.

“Baiklah, aku akan mengikutimu menuju ke Rumah Dagang Bulan Perak. Aku akan berada dalam penjagaanmu selama beberapa hari ini untuk memulihkan kondisiku,” jawab Leluhur Sekte menyembunyikan kegembiraannya.

“Kalau begitu mari kita menuju ke sana!” ajak Han Chen.

Sebelum itu Leluhur Sekte memberikan instruksi untuk semua orang yang ada di dalam sekte, termasuk bagi Ketua Sekte dan para tetua.

“Dengarkan! Kalian semua telah belajar mengenai sesuai hari ini. Aku ingatkan sekali lagi, semua orang yang terikat dengan sekte kita, jangan menjadi pengecut walaupun itu sedikit!”

“Aku tidak mau sekte suci ini, dikotori oleh perasaan-perasaan yang konyol seperti itu. Untuk Ketua Sekte dan Tetua Pertama! Renungkanlah kesalahan kalian dalam mendidik cucuku!”

“Setelah aku kembali dari Rumah Dagang Bulan Perak, aku akan meminta penjelasan kalian lebih lanjut! KALIAN SEMUA MENGERTI?” tegas Leluhur Sekte.

“Mengerti, Leluhur!”

“Sekarang bubarlah! Jangan sampai ada yang punya niatan balas dendam pada Tuan muda Jiang Chen dan Nona Jiang Yin!”

“Jika masih ada yang berani balas dendam … aku sendiri yang akan menghadangnya. MENGERTI?” Leluhur Sekte memperlihatkan lagi ketegasannya.

“Mengerti, Leluhur Sekte!”

“Mari Tuan muda.” Leluhur Sekte membuat Zhang Kang pingsan dengan menotok bagian belakang kepalanya, kemudian dia berjalan santai mengikuti Han Chen dan Fang Yin dari belakang.

*

*

*

Sampai di kediaman belakang Rumah Dagang Bulan Perak.

Selama perjalanan Han Chen banyak mengobrol dengan Leluhur Sekte yang ternyata memiliki nama asli Zhang Yu.

Sedangkan Fang Yin hanya ikut mendengarkan saja dan terus menempel pada Han Chen, dia terus menggenggam tangan kekasihnya itu.

“Leluhur Sekte Awan Biru Langit, Tuan Besar Zhang Yu datang!” teriak salah satu penjaga yang menghebohkan seisi kediaman tersebut.

Kakek Liu Changhai, Liu Annchi dan Han Xue tentu saja langsung menyambut dengan sedikit waspada.

Mereka semua mengira bahwa Han Chen dan Fang Yin telah gagal serta membuat Leluhur Sekte murka dan ingin membalas perbuatan mereka.

Tapi, alangkah terkejutnya mereka semua ketika melihat Han Chen dan Fang Yin terlihat sangat baik-baik saja.

Terlebih lagi keakraban Han Chen dan Zhang Yu yang sangat tidak biasa membuat mereka semua tak percaya.

Sampai tidak menyadari bahwa ketiga orang yang datang itu sudah di depan mereka.

“Kakek Liu Changhai kenapa? Seharusnya Kakek Liu menyiapkan jamuan untuk para tamu kita yang baru datang ini, bukan?” tanya Han Chen memecah lamunan mereka semua.

“Ba– baik, mari kita menuju ke Aula Dunia Teh, aku akan menjamu tamu terhormat ini dengan teh terbaik yang dimiliki oleh rumah dagang,” jawab Kakek Liu sedikit kaku.

“Tidak usah seperti itu Changhai! Bukankah kita adalah teman,” ucap Kakek Zhang Yu ikut meramaikan suasana agar tidak terlalu tegang.

Akhirnya mereka semua berlalu dan menuju ke tempat yang dimaksud.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***