BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!
***
Suara itu membuat sedikit kekacauan di sekitar tempat meditasi Han Chen, karena pertambahan kekuatannya yang sangat tidak masuk akal dan suara keras kenaikan ranah membangunkan orang-orang yang ada di desa.
Banyak penduduk desa yang langsung mendatangi Han Chen yang berada di bukit, termasuk Kepala Desa Fang Ho dan putrinya Fang Yin, mereka berdua memiliki firasat buruk karena tidak merasakan hawa keberadaan Han Chen di desa.
Sedangkan Han Chen sudah menyelesaikan meditasinya dan mengecek statusnya.
“Perlihatkan statusku, Sistem!”
[Nama : Han Chen.]
[Kultivasi : Jalur Pedang (Tekad Pedang).]
[Tingkat : Guru Besar ✩ 1 (1/100.000).]
[Teknik : Seni Pedang Surgawi Tertinggi (Menengah).]
[Poin Sistem : 23.897 PS]
Han Chen meneteskan air mata, semua perjuangannya selama empat tahun terakhir akhirnya membuahkan hasil, dia tidak menyangka hanya dalam waktu kurang dari satu hari dia berhasil mengembalikan kultivasinya lima tahun lalu.
Dia juga merasakan kekuatan yang bergejolak hebat di dalam tubuhnya, namun karena pondasinya yang sangat-sangat stabil dan dantiannya yang istimewa, energi seperti itu bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.
Kesadarannya juga sudah semakin melebar dan meluas, akhirnya dia juga mengetahui bahwa para penduduk desa yang khawatir sedang menuju ke tempatnya, dia buru-buru memberikan perintah pada sistem.
“Sistem, bisakah kamu menyembunyikan tingkat kultivasiku? Aku tidak ingin mengejutkan dan memberikan alasan yang tidak masuk akal pada penduduk desa mengenai tingkat kultivasiku.”
[Tentu saja bisa, Sistem akan mengurangi 10.000 poin untuk menyembunyikan kultivasi master selama setahun penuh, tidak akan ada yang bisa melihatnya bahkan para Monarch dunia ini sekalipun.]
“Baik, lakukan sekarang sistem!”
Beberapa saat kemudian, aura tingkat kultivasi Han Chen terasa menurun hingga sampai di ranah Guru ✩ 1, dengan hal ini Han Chen siap menjelaskan mengenai kenaikan kultivasinya pada penduduk desa yang akan datang.
Benar saja, tak lama kemudian, beberapa penduduk desa sudah mulai berdatangan. Dan alangkah terkejutnya mereka ketika melihat Han Chen yang memiliki aura kultivasi seorang Guru ✩ 1.
“Apa yang terjadi Han Chen? Bukankah kamu tidak bisa berkultivasi ya? Kenapa sekarang kamu memiliki kultivasi setingkat Guru ✩ 1?” tanya beberapa penduduk desa.
Pertanyaan itu bersamaan dengan datangnya Kepala Desa Fang Ho dan Putrinya Fang Yin, mereka berdua dan para penduduk desa juga penasaran dengan jawaban Han Chen.
Akhirnya, mau tidak mau, Han Chen menjelaskan dengan semua teori dan alasan yang sudah dipersiapkannya, bahwa selama ini dia menahan kenaikan kultivasinya agar tidak mengganggu jalan pedangnya.
Meskipun beberapa penduduk desa masih ada yang tidak puas dengan jawaban Han Chen tersebut. Namun, setelah penjelasan panjang lebar dari Han Chen dan cara meyakinkannya, akhirnya para penduduk desa bisa menerimanya.
“Hahaha … kamu selalu mengejutkan kami Han Chen, selain berbagai pemikiranmu yang sangat brilian, kamu juga ternyata seorang jenius kultivasi, mungkin mulai sekarang kamu tidak butuh perlindungan kami lagi,” sedih beberapa penduduk desa.
“Jangan bilang seperti itu, kalian semua tetaplah keluargaku, bagaimanapun di dunia ini aku tidak memiliki keluarga lagi, semua keluargaku sudah meninggal, bahkan keberadaan saudaraku juga entah masih hidup atau tidak,” tahan Han Chen.
“Jadi, kalian semua, seluruh penduduk desa ini adalah keluargaku, aku tidak akan pernah mengkhianati dan akan selalu membela kalian semua, meskipun nyawa taruhannya,” senyum getir Han Chen membuat semua penduduk bisa merasakan kesedihannya.
Mereka semua akhirnya kembali ke desa bersama dan melakukan perayaan sekali lagi, mereka semua merayakan kembalinya jenius Han Chen.
Mereka semua juga berbagi cerita mengenai semua pengalaman satu sama lain, Han Chen juga menceritakan mengenai keluarganya, namun dia menyamarkan nama klan dan nama-nama asli dari saudara-saudaranya.
Namun, hal itu tidak mengurangi esensi dari ceritanya yang sangat menyentuh hati. Diam-diam Fang Yin yang dari tadi memperhatikan dari kejauhan merasa tersayat hatinya mendengarkan cerita adiknya tersebut.
Bagaimana tidak, salah satu orang yang ikut membantai dan menghilangkan klan adiknya, adalah dirinya sendiri, dia merasa sangat bersalah dan hanya bisa menyamarkannya dengan menangis dalam diam.
Han Chen yang melihat kakaknya sedih dengan ceritanya, menghentikan diri dari bercerita dan kemudian mendekati kakaknya.
“Kenapa dengan kakak? Jangan bersedih kak! Aku sudah merelakan semuanya, aku sekarang sudah memiliki keluarga baru, kakak dan semua orang yang ada di sini,” senang Han Chen.
“Jadi, bagaimana jika kita sudahi cerita mengenai kesedihan ini dan mari merayakan hari kedewasaanku dan kembalinya aku bisa berkultivasi dengan senang, bukankah itu lebih baik?” tanya Han Chen memancing, agar suasana kembali ceria.
Akhirnya, suasana kembali ceria dan malam itu diakhiri dengan pesta sampai pagi sama seperti sebelumnya.
Fang Yin juga ikut tersenyum dan bersenang-senang dengan pesta malam itu. Namun, kesedihan dalam hatinya tidak bisa disembunyikan lagi, namun dia mendapatkan beberapa wejangan dari ayahnya.
“Sudahlah nak, jika memang kamu berniat membantunya, bantulah dengan sepenuhnya, apalagi aku bisa melihat bahwa Han Chen ini sama seperti yang kamu ceritakan, seorang jenius yang hanya terlahir 10.000 tahun sekali,” nasihat Kepala Desa Fang Ho.
“Buktikan bahwa kamu memang berniat membayar semua dosa-dosamu di masa lalu karena mengikuti kekaisaran busuk itu. Sekarang waktunya untuk melihat masa depan dunia ini dan membunuh semua ras iblis yang ada,” sambung Kepala Desa Fang Ho.
“Bukankah ini tujuanmu selama ini. Ayah yakin, jika Han Chen adalah anak yang cerdas, jika kamu menjelaskan semuanya tanpa ditutup-tutupi lagi, mungkin dia akan memaafkanmu,” lanjut Kepala Desa Fang Ho lagi.
“Baik ayah, aku belum siap untuk menceritakan semuanya sekarang. Aku akan mencari waktu yang tepat untuk menceritakan perihal ini padanya,” jawab Fang Yin dengan mata sendu.
“Apalagi setelah ayah melihat kebersamaanmu selama ini dengannya, kamu juga mencintainya bukan? Meskipun usia kalian terpaut 7 tahun, hal itu tidaklah menutup kemungkinan untuk menjalin hubungan suami istri,” goda Kepala Desa Fang Ho.
“Ayah!” Fang Yin mencubit pinggang ayahnya, dia malu karena dia mengakui jika perkataan ayahnya merupakan hal yang memang dia rasakan selama ini, jadi dia tidak bisa menjawab apa-apa ketika ayahnya menggodanya seperti itu.
“Aduh … ternyata putriku kecilku yang sangat ganas di medan pertempuran bisa tersipu malu seperti ini jika membahas laki-laki yang dicintainya. Ayah rasanya seperti ingin cepat-cepat menimang cucu, hehehe … ”
Kepala Desa Fang Ho menghindari cubitan putrinya dan ikut berkumpul bersama Han Chen dan para penduduk desa lainnya yang sedang melakukan gerakan akrobatik di tengah-tengah desa.
Fang Yin akhirnya juga ikut bergabung dalam hal itu. Dan malam itu berakhir begitu saja dengan kebahagiaan yang terpancar dari setiap penduduk desa terutama untuk Han Chen yang sudah kehilangan keluarganya.
Ini bisa mengobati rasa rindunya pada keluarganya dulu, jadi dia benar-benar menikmati kehangatan penduduk desa ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Eros Hariyadi
always Like 💪👍👍👍
2022-11-09
0
Mamat Stone
😁😁😁😁😁
2022-09-09
1
y@y@
👍🏻👍🏿👍🏻👍🏿👍🏻
2022-08-27
1