BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!
***
Han Chen dan Fang Yin selama seminggu terakhir semakin dekat, tidak lagi ada panggilan kakak maupun adik, keduanya sudah memanggil dengan panggilan kesukaan masing-masing.
Beberapa jam kemudian, mereka berdua sudah sampai di gerbang Kota Teratai Abu - Abu. Mereka sedang mengantre untuk masuk ke dalam.
Han Chen dan Fang Yin menggunakan identitas palsu selama masuk ke kota, mereka berdua sudah menyiapkan hal ini sejak di desa, identitas ini juga merupakan salah satu hadiah Kepala Desa.
"Jiang Chen dan Jiang Yi, silakan masuk! Biaya masuk ke kota ini sebanyak 2 perak per orang, selamat menikmati indahnya kota ini," ucap Penjaga Gerbang ramah.
Dia mengatakan itu karena melihat pakaian kedua orang ini sangat buruk dan seperti pengemis. Meskipun begitu, dia menjalankan tugasnya dengan cukup baik.
"Terima kasih penjaga," balas Han Chen ramah. Dia tidak terganggu dengan perkataan penjaga. Toh, pakaiannya kotor karena memang selama seminggu terakhir mereka berdua terus berburu tanpa istirahat.
Setelah memasuki kota, keduanya langsung menuju ke Rumah Dagang Bulan Perak, yang merupakan salah satu jaringan bisnis terbaik yang ada di kekaisaran ini, atau bahkan benua ini. Tujuan mereka tentu saja mendapatkan uang sesuai rencana.
*
*
*
Sampai di depan Rumah Dagang.
Hari ini ternyata bertepatan dengan lelang bulanan Rumah Dagang, sehingga suasana di sekitar sangat ramai dan membentuk antrean yang cukup panjang.
Karena memang tidak berniat ikut pelelangan, Han Chen dan Fang Yin langsung saja menerobos antrean dan langsung berbicara dengan penjaga pintu Rumah Dagang.
“Tuan, bisakah aku bertemu dengan manajer tempat ini? Kami berdua ingin menjual sesuatu, tolong!” Han Chen minta tolong dengan ramah.
Sedangkan penjaga tersebut yang sebelumnya akan marah langsung saja terdiam cukup lama dan memperhatikan pakaian kedua orang yang ada di depannya.
“Anak muda! Apakah kamu tidak bercanda? Dengan pakaianmu seperti ini, siapa yang percaya bahwa kamu memiliki barang untuk dijual ke Rumah Dagang Bulan Perak ini? Lebih baik pergilah sebelum mengganggu tamu lainnya,” sinis Penjaga Pintu Rumah Dagang.
“Memangnya pantas seorang babu dan anjing mengetahui transaksi tuannya, bukannya tugasnya anjing adalah melaporkan semua hal pada tuannya?” Han Chen tidak kehilangan ketenangan, dia membalas sindiran penjaga itu dengan elegan.
“Jangan sampai tuan dari si anjing akan marah dan mendapatkan kerugian besar jika tidak mendapatkan banyak material ini, tapi itu sih terserah Rumah Dagang Bulan Perak ini, mau menerima atau tidak,” sambung Han Chen sambil perlahan berjalan meninggalkan Penjaga Pintu itu.
Fang Yin hanya menatap tajam ke arah Penjaga Pintu dan kemudian mengikuti gerakan Han Chen.
Namun, tak berselang lama kemudian, ada seorang kakek tua bergegas keluar dari dalam Rumah Dagang Bulan Perak.
Kakek itu terlihat seperti seorang bangsawan papan atas, dia juga merupakan seorang kultivator dengan ranah yang cukup tinggi.
“Tuan! Tunggu sebentar, maafkan kesalahan penjaga pintu saya. Kami akan mendidiknya lagi setelah ini, kami berjanji!”
“Mengenai masalah penjualan barang, bisakah kita membicarakannya di dalam? Tidak baik jika di luar seperti ini, bagaimana?” tanya Kakek itu.
Han Chen mengangguk, sesaat sebelumnya, dia memang sengaja membocorkan kultivasinya sedikit hingga kakek itu bisa merasakan.
Dan hal ini memang sudah diperhitungkan Han Chen. Akhirnya dia dan Fang Yin dengan santainya melenggang masuk melewati Penjaga Pintu yang saat ini sudah ketakutan.
*
*
*
“Tuan! Perkenalkan nama saya Liu Changhai dan sekali lagi saya minta maaf atas nama Rumah Dagang ini atas perlakuan Penjaga Pintu yang kurang ajar kepada Anda.”
Dari sudut pandang Han Chen, kakek ini cukup tulus. Dia benar-benar merasa bersalah, jadi Han Chen memutuskan untuk tidak memperpanjang masalah.
Toh, pada akhirnya mereka akan menjadi kolega dan menjadi penyedia material dan penyedia uang untuk ke depannya. Jadi, masalah sepele seperti ini tidaklah penting.
“Tidak masalah Kakek Changhai. Namun jika ke depannya masih ada saja penjaga seperti itu, jangan salahkan saya jika memenggal kepalanya di tempat,” gertak Han Chen sambil tersenyum.
Liu Changhai yang sedikit bisa merasakan aura kultivasi yang dikeluarkan Han Chen hanya bisa menelan ludah, bagaimana bisa seorang yang masih sangat muda seperti Han Chen memiliki kultivasi yang berada di atasnya.
“Ba– baik tuan muda, saya akan mengingatnya. Untuk masalah material yang ingin dijual oleh Anda, bisakah saya melihatnya terlebih dulu dan menaksir harganya?” tanya Liu Changhai mengalihkan ke urusan bisnis.
“Kalau begitu silakan lihat seberapa banyak yang bisa kamu bayar dengan semua material ini!” Han Chen menyerahkan cincin penyimpanannya dan juga milik Fang Yin.
Liu Changhai sangat terkejut setelah memasukkan beberapa qi ke dalamnya, ada ribuan. Tidak-tidak, bahkan ada puluhan ribu material yang berasal dari berbagai macam monster.
“Tu– tuan muda! Apakah Anda akan menjual semuanya? Sebagian besar barang di dalamnya sangat berharga dan bisa membantu meningkatkan kultivasi. Apakah Anda sudah memikirkan hal ini?” tanya Liu Changhai.
Dia sama sekali tidak merendahkan Han Chen, ekspresinya itu menandakan bagaimana terkejutnya seorang pedagang ketika melihat barang-barang berharga di dalamnya.
Terlebih lagi sebelumnya, Han Chen dan Fang Yin tidak hanya berburu monster saja. Mereka juga mengambil beberapa tanaman spiritual yang langka, jadi nilai dari kedua cincin penyimpanannya memang mengejutkan sekali.
“Tenang saja Kakek Liu Changhai. Aku sudah memikirkan semuanya dengan matang. Apakah Rumah Dagang bisa membeli itu semua?” tanya Han Chen.
“Tentu! Tentu saja Rumah Dagang Bulan Perak akan membeli ini semua, Tuan muda. Namun kemungkinan besar kami baru bisa menyiapkan semua uangnya setelah pelelangan, apakah Anda berkenan untuk menunggu?” tanya Liu Changhai.
“Hmm … boleh saja. Tapi, tolong berikan kami berdua kamar terlebih dulu dan beberapa pakaian yang sesuai dengan kota ini, potong saja dari hasil penjualan semua material ini.”
Han Chen meminta tolong pada Liu Changhai. Tentu saja hal itu tidaklah sulit bagi Liu Changhai.
Akhirnya, Han Chen dan Fang Yin mendapatkan kamar. Keduanya langsung membersihkan diri karena selama seminggu terakhir tidak mandi sama sekali.
Setelah itu mereka berdua berganti pakaian dan memenuhi undangan Kakek Liu Changhai untuk menjadi salah satu VIP dalam pelelangan.
*
*
*
*TOK TOK TOK!
“Sayang! Apakah kamu sudah selesai?” tanya Han Chen dibalik pintu kamar Fang Yin.
“Hmm … sebentar lagi, tunggu!” Fang Yin kemudian keluar dengan busana yang sangat cocok dengannya.
Pakaian merah marun dan cadar yang berwarna senada menghiasi tubuh Fang Yin dengan sangat indah.
Han Chen yang melihat perubahan signifikan dari kekasihnya itu tidak bisa berkata-kata lagi.
“Sangat cantik!” Tanpa sadar, Han Chen mengatakan hal itu. Untung saja tidak ada yang mendengar percakapan keduanya.
“Iya, kah?” Fang Yin tersipu malu dan langsung mencubit pinggang Han Chen, dia tidak tahu harus berbuat apa lagi.
“Tentu saja! Aku memiliki firasat, mungkin setelah ini aku akan bertarung dengan beberapa orang yang tertarik padamu,” goda Han Chen.
“Haish! Kamu bisa saja, lebih baik kita sekarang segera menuju ke pelelangan!” ajak Fang Yin.
“Baik, Tuan putri!” Han Chen tersenyum sambil menggandeng tangan kekasihnya itu dan masuk ke aula pelelangan dan memasuki salah satu kamar VIP di lantai dua.
Tepat ketika baru saja sampai, sistem memberitahukan pada Han Chen bahwa ada barang bagus.
[Host, Sistem mendeteksi ada sebuah pedang kuno yang sangat kuat. Lebih baik Host segera membelinya!]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Budi Priyanto
terlalu cepat naiknya
2025-03-29
0
Nino Ndut
ini jgn sampe mc nya kecewa berat pas nanti si cewe ceritain masa lalunya..gegara si cewe nunda mulu n g jujur..
2023-05-01
1
y@y@
👍🏿👍🏻👍🏿👍🏻👍🏿
2022-08-27
3