BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!
***
“Barang Lelang selanjutnya adalah Pedang Kuno yang ditemukan oleh seorang kultivator ranah Transformasi di sebuah reruntuhan Klan Han 5 tahun lalu.”
“Meskipun pedang ini cukup berkarat. Namun, bisa dipastikan pada masa jayanya dulu Pedang Kuno ini merupakan senjata spiritual yang kuat.”
“Harga awal Pedang Kuno ini di angka 5.000 perak!” Pembawa Lelang terlihat tidak semangat melelang barang ini.
Hal ini diakibatkan karena Pedang Kuno ini tidak pernah terjual selama empat tahun terakhir sejak ditemukannya, jadi bisa dikatakan ini adalah barang biasa saja.
Apalagi ini merupakan peninggalan dari Klan Han, sebuah klan yang diduga menjadi sarang iblis. Tentunya tidak banyak yang berani mengambilnya.
Berbeda dengan pandang semua orang, seorang pemuda tampan dari balik kamar VIP 11 memberikan penawarannya dan langsung memberikan harga dua kali lipatnya.
“Aku akan menawar 10.000 perak!” Han Chen dengan lantang berbicara di aula pelelangan tersebut, tentu saja hal itu menyita perhatian semua orang.
Namun, pada akhirnya mereka semua hanya menghardik Han Chen karena membeli seonggok sampah.
“Selamat kepada VIP 11 telah mendapatkan Pedang Kuno ini, barang akan segera dikirimkan ke ruangan Anda,” senang Pembawa Acara karena barangnya laku.
Pelelangan pun berlanjut dengan beberapa barang yang hampir setengah lebih terdiri dari material-material yang dibawa Han Chen sebelumnya.
*
*
*
“Tuan ini Pedang Kuno yang Anda inginkan, manajer kami menganggap ini sebagai hadiah saja, beliau tidak mau menerima uang dari Anda untuk barang ini.” Seorang pelayan yang memberikan Pedang Kuno itu menyampaikan pesan dari Liu Changhai.
Han Chen tersenyum, dia tahu bahwa ini adalah salah satu bentuk Liu Changhai menginginkan ikatan yang lebih kuat dengannya.
“Baik, sampaikan terima kasihku pada Kakek Liu Changhai, jika nanti dia butuh bantuan, akan kami bantu sebisanya.” Han Chen tersenyum, kemudian pelayan itu bergegas meninggalkan kamar VIP 11 dan menutup pintunya kembali.
“Chen Gege! Apakah memang sepadan menerima pedang ini dengan menawarkan bantuan pada Ketua Cabang Rumah Dagang ini?” tanya Fang Yin menyelidik.
“Tenanglah kekasihku. Aku memiliki alasan yang kuat melakukan ini. Atau jika kamu masih ragu, maka aku akan membuktikan bahwa ucapanku tadi sudah aku pikirkan matang-matang.”
Han Chen memberikan penjelasan yang kurang memuaskan Fang Yin. Oleh karena itu, dia kemudian duduk bermeditasi sambil memegang Pedang Kuno yang berkarat itu.
[Sekarang Host tinggal meneteskan darah dan mengalirkan energi ke pedang ini. Bentuk asli dari pedang ini akan terlihat, silakan dicoba!]
Han Chen melakukan semuanya sesuai dengan instruksi sistem. Tak lama kemudian sebuah energi yang kuat mengalir dalam pedang itu. Dan membuat semua kerak dan karat rontok bagai guguran daun di musim semi.
Bukan hanya itu, sebuah energi misterius berwarna hitam pekat muncul dari Pedang Kuno tersebut dan membungkus tubuh Han Chen dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Fang Yin cukup panik, dia berusaha untuk menghilangkan energi tak diketahui itu, tapi dia gagal. Alhasil dia hanya bisa melihat dan menjaga Han Chen agar tidak terganggu apa pun.
“Sayang … semoga kamu berhasil menaklukan energi besar ini. Aku tidak tahu energi apa ini. Tapi kemungkinan besar ini berhubungan dengan klanmu di masa lalu.” Fang Yin hanya bisa berharap-harap cemas.
*
*
*
Ketika pelelangan sudah mencapai akhir. Para peserta lelang dikejutkan dengan sebuah dentuman keras dan energi mencekam yang berasal dari kamar VIP 11.
*DUAR!
Sebuah senjata spiritual lahir dan kembali bisa melihat cahaya matahari. Di sana terlihat gagahnya Han Chen sedang memegang sebuah pedang yang memiliki gagang dan besi berwarna hitam pekat.
Pembatas VIP hancur dan menyebabkan cukup kericuhan, dimana dari kamar VIP lain dan para peserta lelang yang ada di lantai satu memiliki niatan buruk setelah tahu bahwa Pedang Kuno yang mereka olok tadi merupakan Pedang Spiritual sejati.
Keinginan busuk mereka cukup lumrah untuk dilakukan, karena jumlah Senjata Spiritual yang ada di dunia ini sangat langka dan terbatas.
Jika senjata tingkat perunggu hampir umum dan bisa dimiliki oleh para penjaga keluarga biasa dan sekte kecil. Senjata tingkat perak bisa dimiliki oleh keluarga bangsawan kota dan sekte menengah.
Senjata tingkat emas hanya bisa dimiliki oleh keluarga bangsawan provinsi dan sekte tingkat tinggi. Yang terakhir senjata tingkat spiritual hanya bisa dimiliki oleh setingkat keluarga kekaisaran atau para keluarga bangsawan tingkat tinggi.
Dan menurut kabar burung yang beredar, senjata tingkat spiritual ini hanya pernah tercatat sebanyak 10 kali di kekaisaran ini dan kebanyakan dimiliki oleh para 7 Keajaiban Benua.
Jadi, bukankah sangat wajar jika semua orang menginginkan Pedang Spiritual Sejati itu. Apalagi menurut asal-usulnya yang ditemukan di reruntuhan Klan Han, dimana mereka dulunya merupakan salah satu 7 Keajaiban Benua.
Han Chen yang mendapat tatapan penuh arti dari semua orang hanya tersenyum dan memberikan sedikit ancaman pada semua orang yang menginginkan pedangnya.
“Jika memang kalian mampu untuk merebut Pedang Spiritual yang ada di tanganku ini, maka rebutlah dengan adil. Tapi … aku tidak bertanggung jawab jika aku membunuh kalian semua,” ancam Han Chen sambil mengeluarkan tekanan kultivasi setingkat Kelahiran ✩ 10.
Han Chen masih dengan hati-hati, tidak mengeluarkan seluruh kekuatannya. Karena di kota ini orang paling kuat hanyalah seorang kultivator ranah kelahiran.
Jadi, menurutnya tidak bijak mengeluarkan kartu as miliknya yaitu ranah Transformasi ✩ 10 itu.
“Ekhem! Ekhem! Mohon perhatiannya, karena tidak ada lagi barang yang bisa dilelang dan karena sedikit kesibukan. Maka, pelelangan hari ini saya tutup sampai disini,” teriak Liu Changhai menarik fokus semua orang.
“Sampai jumpa bulan depan di waktu dan tempat yang sama ini. Dan … jangan sekali-kali ada yang ingin merebut Pedang Spiritual Sejati milik tuan di kamar VIP 11!” ancam Liu Changhai.
“Kami, Rumah Dagang Bulan Perak sepenuhnya melindungi kepemilikan pedang itu dan kami memiliki sedikit pertemanan. Jadi, kalian semua paham bukan dengan apa yang saya maksud!”
Liu Changhai memberikan senyuman dingin pada semua orang, dia sekarang mendeklarasikan perlindungan pada orang asing yang tidak lain adalah Han Chen.
Apalagi dia sampai membawa nama Rumah Dagang. Hal ini membuat semua orang yang memiliki niat buruk berpikir dua tiga kali lagi karena mereka juga akan menyinggung Rumah Dagang.
Dan pastinya bukanlah keputusan bijak berani melawan salah satu Rumah Dagang terbesar yang ada di benua ini. Dan pada akhirnya semua peserta lelang meninggalkan tempat masing-masing dengan hati dongkol.
*
*
*
Di ruangan khusus VIP.
“Terima kasih Kakek Liu Changhai. Aku tidak menyangka bahwa Anda sangat memandang tinggi diriku. Ngomong-ngomong, apakah ada yang bisa saya bantu? Sampai-sampai Anda menggunakan nama Rumah Dagang ini untuk melindungiku?” tanya Han Chen langsung ke poin utama.
“Sepertinya tidak ada lagi yang bisa saya sembunyikan dari Anda. Kalau begitu saya tidak akan segan-segan untuk memberikan sebuah permintaan pada Anda dan rekan Anda,” sungkan Kakek Liu Changhai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Mamat Stone
Bisnis lancar
2022-09-09
2
y@y@
👍🏾👍🏼👍🏾👍🏼👍🏾
2022-08-27
1
tutup botol
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2022-08-24
1