BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!
***
“Menyerahlah para penyusup, kalian semua diduga membunuh Raja Kota Son, Patriark Keluarga Gon dan Patriark Keluarga Kong. Kalian juga sudah terkepung dari segala arah, lebih baik kalian menyerah!” teriak salah satu Penjaga Senior.
“Hei Pak Tua Penjaga! Lebih baik kalian lihat dulu ruang bawah tanah milik keluarga ini, setelah itu kalian boleh memutuskan bagaimana hukuman untuk kami!” teriak Fang Yin membalas teriakan Penjaga Senior Kota.
Para penjaga dan tetua Keluarga Gong yang mendengarkan itu berkeringat dingin, jika sampai altar pemujaan iblis dan para budak yang terekspos ke publik, tentu saja mereka semua yang akan dipenjara dan diserahkan pada pihak provinsi.
“Kalian hanyalah seorang penyusup, siapa juga yang akan percaya pada kalian, bisa jadi kalian hanya mengulur waktu dan melarikan diri ketika para penjaga memeriksa ruang bawah tanah!”
Salah satu tetua keluarga yang tidak termasuk target pembunuhan memutarbalikkan fakta untuk menutupi kebusukan keluarga dan tentunya altar pemujaan iblis di ruang bawah tanah.
“Baiklah, kalau memang begitu, sepertinya kita tidak memiliki titik terang, lebih baik kalian semua bersiap menerima kematian dengan cepat!” tegas Fang Yin.
“Kalian semua bunuh semua penjaga keluarga ini dan para tetua itu, sedangkan untuk para penjaga kota biarkan mereka pingsan, kalau bisa jangan bunuh mereka,” perintah Fang Yin pada Han Chen dan lainnya.
“Baik! Kalau begitu mari kita serang bersama!”
*BOOOM!
Terjadilah pertempuran yang membuat dini hari kota ini menjadi sangat meriah, meskipun kelompok Han Chen dan para assassin tidak banyak.
Namun, secara pengalaman, mereka semua di atas para penjaga ini, terlebih lagi Han Chen yang menunjukkan Seni Pedang Surgawi Tertinggi miliknya, yang bisa menghancurkan musuh dengan cepat.
Dia seperti banteng gila yang menerjang musuh tanpa rasa takut sama sekali, dengan tebasan pedangnya yang cukup ganas, dia berhasil memotong kepala musuh yang mendekatinya.
Beberapa saat kemudian pertempuran sudah berakhir dengan kemenangan gemilang kelompok Han Chen.
Meskipun begitu, beberapa diantara mereka ada yang terkena sayatan dan beberapa lagi ada yang kehabisan energi qi.
“Sepertinya kita sudah cukup lama disini, sekarang lebih baik segera meninggalkan tempat ini, jangan lupa juga memberikan surat-surat ini kepada para bangsawan lainnya!”
Fang Yin memberikan perintah, dibalas dengan anggukan kepala lainnya. Setelah memberikan instruksi, mereka semua sekali lagi menyebar untuk memberikan surat tersebut.
Setelah itu mereka kembali ke desa dengan kemenangan dan kesuksesan misi secara penuh, meskipun ada sedikit drama.
Namun, semuanya masih bisa teratasi dengan baik dan tidak jatuh korban.
*
*
*
Beberapa hari kemudian, Han Chen terlihat sedikit frustasi karena dia masih dihukum oleh kakaknya sendiri akibat kenekatannya kemarin sewaktu menjalankan misi.
“Kakak! Apakah memang aku harus berdiam diri dengan membawa beban 100 kati ini? Bukankah ini namanya penyiksaan?” gerutu Han Chen.
“Siapa yang tahu? Bukankah kamu yang membuat kekacauan di kota beberapa hari lalu, jadi sudah sewajarnya kalau aku memberimu hukuman!” tegas Fang Yin.
“Ayolah kak, aku ingin ikut penduduk desa lainnya untuk menyingkirkan monster-monster yang sudah mulai aktif, karena ini bulan-bulan perpindahan monster,” bujuk Han Chen.
“Mana mungkin kakakku yang cantik dan manis ini, tidak mengizinkan adiknya untuk membantu para penduduk desa?” goda Han Chen.
Tentu saja Fang Yin yang digoda seperti itu, apalagi oleh Han Chen tersipu malu, dia tidak bisa berkata-kata lagi.
Wajahnya memerah bak kepiting rebus ketika Han Chen menyebutnya cantik dan manis, jantungnya juga ikutan berdetak seperti genderang perang.
“Ap– apa yang kamu katakan! Kakak sudah tua, tahun ini kakak sudah berumur 27 tahun sedangkan kamu masih 20 tahun, bagaimana mungkin kakak masih terlihat cantik dan manis?” protes Fang Yin.
Han Chen yang tahu kakaknya tersipu semakin menggodanya, dia meninggalkan hukumannya dan memeluk kakaknya dari belakang seraya berkata, “memangnya kenapa kalau adikmu yang tampan ini mengagumi kakaknya?”
Fang Yin yang mendapatkan perlakuan seperti itu, langsung melepaskan diri dari pelukan Han Chen dan meninggalkan Han Chen sendirian, dia bingung bagaimana menanggapi perkataan Han Chen.
Han Chen hanya bisa tersenyum, dia adalah pemuda yang cerdas, tentunya dia tahu bahwa kakak angkatnya itu menyukai dirinya.
Namun, dia memiliki tujuan besar yaitu balas dendam dan menyelidiki konspirasi kekaisaran mengenai klannya dulu.
Selama itu belum terpenuhi, dia berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak melibatkan perasaan di dalamnya.
Karena hal itu bisa dijadikan kelemahannya ketika melawan musuh yang licik, tapi hati tidak bisa bohong memang, di dalam hatinya dia juga menyukai kakak angkatnya itu.
Siapa yang tidak tergoda dengan kecantikan yang selalu ditutupi oleh cadar itu, terlebih lagi kakaknya juga memiliki kepribadian yang sesuai dengan kriterianya, tentunya dia juga suka.
Lamunan Han Chen terhenti ketika Kepala Desa Fang Ho atau ayah angkatnya menepuk pundaknya.
“Kamu memang nakal, Nak. Bukankah kamu tahu bagaimana perasaan kakak angkatmu?” tanya Kepala Desa Fang Ho dengan tersenyum.
“Chen’er tahu ayah. Tapi … ”
“Iya, ayah tahu mengenai permasalahan dan tujuanmu. Jadi, ayah akan tetap mendukung semua keputusan yang kamu buat, bagaimanapun juga kamu memiliki masa lalu yang tidak biasa,” sambung Kepala Desa Fang Ho.
“Tidak masalah ayah. Setelah semuanya selesai, aku akan menikahi kakak, aku tidak akan membiarkan kakak terlalu lama menungguku, jadi kemungkinan besar aku akan melakukan perjalanan, apakah boleh?” tanya Han Chen memohon.
Kepala Desa Fang Ho menghela nafas panjang, dia tahu bahwa akan ada saatnya Han Chen meminta hal ini, apalagi dengan kejeniusannya.
Dia tahu bahwa selama ini Han Chen menyembunyikan tingkat kultivasinya, meskipun tidak jelas sampai mana tingkat kultivasi putra angkatnya itu.
Apalagi hawa keberadaan Han Chen yang 10 kali lebih kuat daripada kultivator yang setingkat dengannya. Dua hal inilah yang menjadi rahasia putra angkatnya.
Tentu saja Dia tahu malu dan tidak bertanya lebih pada anaknya, akhirnya dia hanya bisa mengizinkan putra angkatnya itu untuk berpetualang.
“Keluarlah! Kamu boleh melakukan apapun yang kamu mau, kamu juga boleh meneruskan tujuanmu itu! Tapi kamu harus ingat bahwa desa ini akan selalu menyambutmu kembali karena ini rumahmu!”
Kepala Desa Fang Ho membolehkan Han Chen sambil meneteskan air mata, tidak terasa dia sudah bersama putra angkatnya selama 5 tahun lebih.
Han Chen memeluk ayah angkatnya, dia sangat menyayangi ayah angkatnya. Mereka berdua berpelukan sangat erat, sampai-sampai tidak menyadari bahwa percakapan mereka berdua terdengar oleh para penduduk desa.
Dan akhirnya banyak orang yang mendatangi Han Chen, ada yang memberikan beberapa barang, juga ada yang hanya sekedar berpamitan karena tidak mau melewatkan perpisahan dengan Han Chen.
“Adik … apakah kakak boleh ikut denganmu? Kakak akan menjaga adik agar tidak dikerumuni oleh perempuan-perempuan gatal yang nanti akan kamu temui,” ucap Fang Yin yang memecah suasana keharuan.
“Eh … kakak … bukankah ini tidak baik?” tanya Han Chen sedikit gagap.
Para penduduk dan kepala desa langsung paham apa yang harus dilakukan, mereka semua pergi dan hanya menyisakan Han Chen dan Fang Yin saja disana.
“Kakak–”
*BOOOM!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Mamat Stone
🤣🤣🤣🤣🤣
2022-09-09
2
y@y@
👍🏼👍🏾👍🏼👍🏾👍🏼
2022-08-27
1
tutup botol
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2022-08-24
1