Bab 017 - Leluhur Sekte Awan Kalah.

BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!

***

Leluhur dan Ketua Sekte datang dengan terbang dari langit, mereka berdua juga memberikan serangan pada Han Chen dan Fang Yin sampai membuat keduanya sedikit terpental ke belakang.

*SWOOSH!

“Hmm … akhirnya pemiliknya datang,” gumam Han Chen agak keras, sehingga bisa terdengar oleh semua orang.

“Lancang sekali kamu anak muda! Memangnya kamu layak mengatakan hal kurang ajar itu. Terima ini! Tapak Tsunami Agung!”

Sebuah serangan dari Ketua Sekte membentuk sebuah aliran air yang sangat besar, aliran air itu layaknya gelombang dan menerjang Han Chen dan Fang Yin sekali lagi.

“Jantung Pedang!” Han Chen dengan sigap menggunakan kekuatannya, dia yang sudah menguasai niat, tekad dan jantung pedang, tidak kesulitan sama sekali.

Malahan gelombang tsunami yang cukup besar itu, tidak menyentuh Kubah Transparan yang terbentuk dari Jantung Pedangnya.

“Menarik … sepertinya kamu memiliki beberapa kebolehan anak muda! Bagaimana jika kamu menjadi muridku saja? Aku akan membuatmu menjadi yang terkuat dengan bakat pedangmu itu!”

Tanpa diduga, Leluhur Sekte malah memberikan penawaran yang merupakan impian dari semua murid sekte, yaitu menjadi murid langsung atau murid utama dari Leluhur Sekte.

“Maaf, bukannya aku ingin menyombongkan diriku. Namun, keinginan Anda menjadikan saya murid tidaklah bijak. Takutnya tidak ada yang bisa aku pelajari dari Anda,” jawab Han Chen.

“Sombong! Sangat sombong! Memang benar, aku sering sekali mendengar bahwa para kultivator pedang memiliki keinginan yang kuat dan kesombongan dengan pedangnya … ”

“Jadi, bagaimana jika kita berdua bertarung! Jika aku bisa mengalahkanmu, maka kamu harus menjadi muridku? Dan Pedang Spiritual 5 Elemen yang ada di tanganmu akan menjadi milikku!” Leluhur Sekte memberikan sebuah penawaran.

“Cukup serakah juga kau Leluhur Sekte! Lalu bagaimana jika aku yang memenangkan duel itu? Apa yang bisa Anda janjikan padaku?” tanya Han Chen sedikit terburu-buru.

“Kamu sepertinya memiliki dendam pada salah satu murid disini, jika kamu memenangkannya, maka aku tidak akan ikut campur dan akan membiarkanmu menghukum murid itu, bagaimana?” tanya Leluhur Sekte balik.

“Baiklah kalau begitu, aku harap yang lainnya setuju dan tidak akan ada penolakan nantinya,” sindir Han Chen dengan gayanya yang sedikit sombong.

“Baiklah Leluhur bagaimana kalau kita mulai sekarang–”

“Tunggu! Chen Gege, aku sedikit merasakan energi iblis dari aliran qi milik leluhur itu. Aku tahu bahwa kamu lebih kuat dari dia, tapi tetap hati-hatilah!” bisik Fang Yin pada Han Chen.

“Tentu saja, Yin’er. Aku tidak akan gegabah dan dengan cepat mengalahkan pak tua ini,” balas Han Chen dengan berbisik juga.

*

*

*

Seluruh murid dan tetua melingkar, mereka semua membentuk sebuah arena dadakan yang cukup luas dengan ukuran 300 li.

Setelah tadi diputuskan, yang menjadi pengadil pertandingan adalah Fang Yin dan Ketua Sekte, karena keduanya sudah berada di ranah Transformasi.

“Kedua sisi silakan bersiap! Pertandingan akan dimulai dalam … ”

“Tiga … ”

“Dua … ”

“Satu … ”

Han Chen dan Leluhur Sekte sedang beradu senjata, Han Chen dengan pedang spiritualnya dan tombak tingkat emas miliknya.

*TING!

*TING!

*TING!

Leluhur Sekte meringis, dia baru pertama kali ini mendapatkan lawan layak, dia terlihat sangat bersemangat, begitu juga dengan Han Chen.

Meskipun keduanya memiliki tingkat kultivasi yang hampir sama. Namun kultivasi Han Chen di jalur pedang lebih kuat 10 kali lipat.

Jadi, tidak bisa dikatakan seimbang juga, Han Chen sekarang hanya menggunakan kurang dari seperempat kekuatan aslinya.

Leluhur Sekte mengincar lurus dada Han Chen. Tapi, Han Chen berhasil menghindarinya dengan melompat dan menebaskan pedangnya secara vertikal.

*BOOOM!

Leluhur Sekte berhasil menahan rentetan serangan pedang tersebut. Akan tetapi dia sedikit terpental ke belakang setelah benturan senjata yang dikeluarkan Han Chen.

"Pantas saja kamu sombong anak muda! Kamu benar-benar memiliki kemampuan. Sekarang aku semakin bersemangat menjadikanmu murid!" Leluhur Sekte terlihat senang.

"Anda jangan merendah seperti itu Leluhur Sekte, sepertinya Anda masih belum menggunakan 100 persen kekuatan, kan?"

"Jangan ragu dan gunakanlah semua kekuatan Anda. Setidaknya jika Anda nanti kalah, akan kalah secara terhormat," ejek Han Chen.

Leluhur Sekte sedikit tersinggung karena diremehkan, dia kemudian menyebarkan energi qi miliknya ke dalam tombak pembunuhnya.

Dan pertempuran ronde kedua dimulai …

Leluhur Sekte mencoba mempersempit ruang gerak Han Chen dengan memberikan serangan area yang membuatnya tidak bisa melangkah ke kanan maupun ke kiri dengan bebas.

Han Chen yang merasakan bahwa pergerakannya cukup dibatasi tidak tinggal diam, dia menyiapkan serangan kejutan dengan memanfaatkan kefokusan musuhnya.

Dia mengumpulkan energi internal dan dialirkan menuju ke tangan kanannya yang memegang pedang, dia menunggu momen sampai dia bisa melepaskannya.

“Hyaaah!”

Tepat ketika Leluhur Sekte membuat gerakan serangan brutal mengincar lehernya, Han Chen menunduk dan dengan cepat mengalirkan energinya tadi menuju pedang.

Dan dalam waktu singkat dia berhasil memukul tombak musuh ke atas dengan tangan kirinya dan menggunakan tebasan silang tepat di dada musuhnya itu.

“Ugh … Uhuk … ”

Leluhur Sekte terpental beberapa li ke belakang dengan luka melintang dari bahu kirinya sampai ke perut kanannya, terlihat darah segar mengalir dari sana.

“Ini adalah kemenanganmu, aku mengaku kalah,” ucap Leluhur Sekte sambil memegangi daerah tebasan menyilang Han Chen tadi.

“Terima kasih sudah mengalah, Leluhur Sekte. Sekarang seharusnya kita mengingat janji kita sebelumnya bukan?” tanya Han Chen meminta persetujuan.

“Tentu saja. Siapa orang yang telah membuat masalah denganmu, aku akan menyeretnya sendiri kesini dengan kedua tanganku,” jawab Leluhur Sekte tegas.

“Yang membuat masalah padaku tidak lain dan tidak bukan adalah anak dari Ketua Sekte yang bernama Zhang Kang, bisakah aku bertemu dengannya untuk memberikan balasan setimpal?” jawab Han Chen tak kalah tegas.

Tentu saja hal ini membuat Leluhur Sekte terkejut, nama yang baru saja disebut oleh Han Chen adalah cucunya sendiri.

Dan tentu saja dia juga enggan untuk memenuhi janjinya tadi, tapi karena kepalang sudah berjanji dan mengakui kekalahan.

Leluhur Sekte hanya bisa bernafas panjang dan sebelum memanggil cucunya itu, dia ingin tahu alasan kenapa Han Chen memiliki permusuhan dengan cucunya itu.

Han Chen terpaksa menjelaskan lagi semuanya dari awal, Leluhur Sekte akhirnya paham. Namun, Ketua Sekte tempat tidak terima dengan penjelasan Han Chen.

“Memangnya kenapa kalau anakku memperebutkan perempuan dengan saudaramu itu? Bukannya memang wajar jika anak muda sepertinya sedang masa-masanya seperti itu?” protes Ketua Sekte.

“Jika memang Zhang Kang melakukannya sendirian, aku akan terima. Tapi, apakah kamu tahu bahwa anakmu itu sudah menyewa seorang assassin dari Gunung Serigala untuk membunuh dan memberikan racun pada saudaraku?”

*BOOOM!

Han Chen melepaskan tekanan kultivasi tertingginya, dia sedikit emosi dengan tingkat Ketua Sekte itu.

Tekanan itu membuat semua orang kesulitan bergerak, bahkan kebanyakan dari murid sudah jatuh tersungkur ke tanah.

“Sekarang bagaimana Leluhur? Apakah Anda masih memiliki keinginan melindungi cucumu itu?” marah Han Chen.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***