Bab 016 - Perseteruan Karena Wanita.

BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!

***

Han Xue, Kakek Liu Changhai dan Liu Annchi tidak bisa menghentikan Han Chen dan Fang Yin, mereka bertiga hanya bisa berharap yang terbaik untuk mereka berdua.

“Kamu sudah kuat adik, dulu kamulah yang kami lindungi. Tapi, lihatlah sekarang, kamu yang melindungi dan menyembuhkanku.”

“Dan sebenarnya ini adalah masalah pribadiku, tapi kamu dengan lantang berani membalaskan dendamku.”

“Aku ikut bangga padamu saudara kecilku. Ayah dan Patriark di surga lihatlah penerus Klan Han sangat tegas, mungkin di era ini Klan Han akan kembali bangkit dan berjaya sekali lagi.”

Han Xue berbicara sendiri, dia benar-benar senang dengan perubahan adiknya. Namun, disisi lain dia sedikit malu, karena ketidakmampuannya dalam menghadapi sekte itu, adik kecilnya lah yang berangkat.

“Sudahlah kak, Han Xue. Entah dari mana kepercayaan ini datang. Tapi, aku yakin dia akan baik-baik saja, apalagi Pedang Kuno yang kamu percayakan untuk kami lelang sudah jatuh ke tangannya dan berubah menjad Pedang Spiritual Sejati.”

Liu Annchi coba menenangkan Han Xue, dia juga sedang membantu Han Xue berdiri dan membersihkan diri, karena kamar dan tubuh Han Xue yang sangat berlendir dan bau.

Sedangkan Kakek Liu Changhai tersenyum penuh arti.

“Mungkin cukup berlebihan kali ini, aku tidak tahu seberapa besar kehancuran yang akan diterima Sekte Awan Biru Laut dengan kemarahan dari pemuda itu,” gumamnya.

“Setelah ini aku hanya bisa memberikan penjelasan dan bisa jadi menerima hukuman Rumah Dagang Pusat karena telah menggunakannya untuk memberikan perlindungan pada pemuda itu,” gumamnya lagi.

“Biarlah! Sekarang lebih baik aku berharap yang terbaik untuk pemuda itu.” Kakek Liu Changhai menghela nafas panjang dan kemudian membantu cucunya untuk membersihkan tubuh Han Xue.

*

*

*

Di Sekte Awan Biru Laut.

“Baiklah ayo masuk, Yin’er! Kita akan membuat sekte ini hancur karena telah berani membuat saudaraku seperti itu!”

“Baik, Chen Gege.”

Han Chen dan Fang Yin berjalan dengan tenang masuk ke dalam sekte, mereka berdua tidak memedulikan penjaga gerbang sekte yang meneriaki mereka dari tadi.

“Hei! Siapa yang mengizinkan kalian berdua masuk ke sekte ini? Hei dengarkan kami! Jika kalian masih terus memaksa masuk, maka jangan salahkan kami menggunakan kekerasan!” bentak Puluhan Penjaga Gerbang Sekte.

Han Chen tersenyum sinis dan kemudian dia menggunakan kekuatan bela dirinya dan memukul semua penjaga itu dalam sekejap.

*BUK!

*BUK!

*BUK!

“Argh … si– siapa kamu? Kenapa kamu begitu kuat?” tanya salah satu penjaga sebelum pingsan.

“Kalian semua lebih baik tidur sebentar saja, aku tidak memiliki urusan dengan kalian, aku hanya akan mencari orang saja,” lirih Han Chen.

Setelah membuat pingsan puluhan penjaga, Han Chan berjalan santai menuju ke tengah lahan luas tempat pelatihan para murid di sekte ini.

“Bela dirimu semakin kuat saja, Chen gege. Sepertinya sekarang aku sudah cukup tertinggal daripada kamu,” ucap Fang Yin memecah keheningan.

“Heee … nanti kita akan berlatih bersama. Tapi sekarang mari kita selesaikan yang ini dulu.” Han Chen maju beberapa langkah ke depan dan kemudian berteriak sangat keras.

“Hei Zhang Kang! Lebih baik kamu cepat kesini sebelum aku menghancurkan sekte rendahan ini!” teriak Han Chen yang berhasil membuat seluruh sekte dilanda kegemparan.

“Siapa pemuda itu? Kenapa dia mencari murid utama Zhang Kang? Apalagi pernyataannya sangat tidak bersahabat.” Banyak murid yang berbisik-bisik.

Han Chen semakin menguatkan tekanan kultivasinya, sehingga membuat beberapa murid yang geram padanya, agar tidak bisa mendekatinya.

“Aku tidak punya urusan pada kalian semua! Sekarang beritahu aku siapa Zhang Kang dan dimana keberadaannya!” ancam Han Chen.

“Jika sampai hitungan tiga tidak ada yang menjawab jangan salahkan aku, jika aku akan menghancurkan beberapa bangunan itu!” ancam Han Chen.

“Tiga … ”

“Dua … ”

“Satu … ”

“Sepertinya kalian semua tidak mengindahkan peringatanku, dan para pak tua yang ada di belakang kalian hanya bisa berdiam diri dan meremehkanku!”

“Kalau begitu, aku akan membuat kalian semua mengerti arti dari ancaman dan peringatanku, tahanlah kalian semua jika memang bisa!”

Han Chen mengeluarkan Pedang Spiritual 5 Elemen miliknya. Dia juga menambahkan Seni Pedang Surgawi Tertinggi tingkat tinggi miliknya.

Pedang itu sudah terhunus ke depan sambil mengeluarkan energi qi yang menyebar luas, dengan jalur pedang yang sudah sampai pada Jantung Pedang.

Sebuah siluet pedang besar terbentuk di belakang tubuh Han Chen, kemudian menebaskan pedangnya secara horizontal dan langsung terbentuk sebuah kawah bekas pedang disertai ledakan serta kehancuran banyak bangunan.

*BOOOM!

*BOOOM!

*BOOOM!

Sekte Awan Biru Langit seakan-akan laiknya terbelah menjadi dua, karena kawah yang terbentuk tepat di tengah sekte dan memiliki kedalaman sekitar 3 Li.

Akhirnya beberapa tetua sekte berdatangan, mereka semua kini sudah berada di lapangan latihan tempat Han Chen dan Fang Yin berada.

“Anak muda! Kenapa kamu menghancurkan sekte ini? Apakah kamu sudah siap menerima akibatnya?” tanya salah satu tetua dengan nada sombong.

“Tetua pertama, lebih baik kita bunuh saja pengacau ini, agar dia tahu akibat menghancurkan sekte ini, izinkan kami bertindak,” usul tetua lainnya.

“Aku kesini mencari bajingan Zhang Kang, dimana dia sekarang?” jawab Han Chen.

“Apakah kamu tahu siapa dia? Dia adalah anak dari Ketua Sekte Awan Biru Laut. Kenapa gerangan kamu mencarinya? Memangnya dia sudah melakukan kesalahan apa padamu?” tanya Tetua Pertama dengan bijak.

Han Chen menjelaskan secara rinci, dia sebisa mungkin menghindari membunuh banyak orang, jadi dia menceritakan keluhannya secara detail.

“Aku paham bahwa kamu sangat marah karena dia telah melukai saudara sumpahmu. Tapi–”

“Hei Pak Tua, aku sudah berbaik hati menjelaskan semuanya dengan rinci. Aku juga sudah menahan diri untuk tidak membunuh satupun dari kalian. Namun … jika kamu tidak segera menyerahkannya, maka hanya kehancuran yang menanti sekte ini,” potong Han Chen tenang.

Tetua Pertama memanglah sangat bijak, dia sebenarnya juga tahu mengenai kejadian antara Zhang Kang dan cucu Kakek Liu Changai dari Rumah Dagang.

Tapi, bagaimanapun Zhang Kang adalah muridnya sendiri dan anak dari Ketua Sekte yang memiliki beberapa perlakukan khusus, jadi dia tidak bisa menyerahkannya.

“Chen Gege, sepertinya sudah tidak ada lagi yang perlu dibicarakan. Para tetua ini tidak bisa diajak kerja sama sama sekali, lebih baik kita hancurkan saja sekte ini,” usul Fang Yin.

“Dengan kekuatan kita berdua, menghancurkan sekte kecil ini bukanlah apa-apa. Apalagi yang terkuat di antara mereka semua hanyalah seorang kultivator Kelahiran ✩ 10, bisa kita bunuh layaknya semut,” sambung Fang Yin.

Han Chen mengangguk. Pernyataan Fang Yin dan anggukan Han Chen akhirnya membuat semua orang waspada dan membuat semua orang siap siaga dalam posisi bertarung.

“Kalian punya nyali juga ya? Kalau begitu coba kalian tahan kedua pedang kami, jangan cepat-cepat terbunuh ya!”

Han Chen dan Fang Yin melesat cepat menyerang, para tetua dan murid langsung menghadang serangan mereka berdua.

Pertempuran dua orang melawan ratusan murid terjadi hingga menyebabkan leluhur dan ketua sekte keluar dari pengasingan mereka.

*BOOOM!

“Siapa yang berani berbuat keonaran di sekteku?” suara berat dari leluhur sekte.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***