BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!
***
“Kekeke … ”
“Apakah kamu melihat keagungan dari kekuatan ini Pak Tua Han Jun? Semua pasukanku sekarang pasti bisa mengimbangi kemampuan klan kalian!” teriak seorang wanita dengan nada kemenangan.
Patriark Han Jun dan para petinggi klan sekarang benar-benar sadar bahwa kesimpulan yang ada di aula pertemuan tadi memang benar adanya.
Kabut hitam yang muncul itu merupakan akibat dari peningkatan kekuatan tiba-tiba dengan sebuah pil iblis yang merupakan pantangan di dunia manusia.
Pil Peningkat Iblis itu hanya bisa dibuat dan diolah oleh iblis tingkat tinggi yang merupakan bawahan langsung Kaisar Iblis.
Dengan semua pemandangan di depannya, kini Patriark dan Para Tetua sangat kecewa pada kekaisaran yang mereka lindungi selama berabad-abad ini.
Bagaimana bisa kekaisaran yang bisa dikatakan saudara dekat dengan Klan Han, malah menjadi orang pertama yang terjerumus dalam tipu daya iblis.
“Aku tidak menyangka bahwa kekaisaran sudah benar-benar busuk sampai ke akar-akarnya, kalian semua sudah merendahkan diri pada iblis hina!” sinis Patriark Han Jun.
“Memangnya kenapa Pak Tua Han Jun? Lebih baik aku begini daripada setiap saat dihantui oleh perasaan yang tidak bisa melampaui klan milikmu!” balas Ratu Kekaisaran yang bernama Ratu Xuan Yi.
“Dengan bantuan dari Kaisar Iblis, aku bisa memiliki kekuatan untuk menaklukan salah satu dari 7 Keajaiban Benua yaitu klan milikmu!”
“Terlebih lagi kekuatan pasukan kekaisaranku menjadi sangat kuat dengan bantuan beliau!” sambung Ratu Xuan Yi.
“Kamu masih terlalu muda untuk memimpin kekaisaran ini Xuan Yi, izinkan aku menggantikan ayahmu untuk mengajarkanmu arti dari menjadi kaisar!” Patriark Han Jun langsung menerjang ke arah singgasana ratu yang dipanggul oleh beberapa orang.
“Semua orang dari Klan Han! Jika memang ini adalah akhir dari hidup kita, setidaknya kita masih tidak melenceng jauh dari tujuan adanya klan!” teriak Patriark Han Jun.
“Aku mengizinkan kalian menggunakan Seni Pedang Surgawi untuk membumi hanguskan semua musuh! Kita akan berjuang sampai akhir!” sambung Patriark Han Jun.
Sorak-sorakan terdengar dari belakang punggung patriark, keraguan mereka sebelumnya sekarang sudah mulai menghilang, karena pasukan musuh sudah mulai mengeluarkan tanda-tanda perubahan iblis yang merupakan hal tabu.
“Seraaaaaaaang!”
Peperangan tersebut memiliki puluhan gelombang serangan dan semakin lama, Klan Han yang sudah diakui menjadi salah satu klan terkuat pada akhirnya musnah setelah bertempur selama setahun penuh melawan gempuran kekaisaran.
Tepat sebelum peperangan dengan kekaisaran, sebenarnya Klan Han sudah mengirim beberapa surat pada semua keluarga, klan, sekte dan kerajaan yang menerima dukungan mereka.
Namun, biadabnya mereka tidak ada satupun yang menolong Klan Han di akhir hidup mereka seperti ini.
“Pak Tua! Aku tidak menyangka bahwa kamu benar-benar berjuang sampai akhir, sepertinya kamu memang ditakdirkan menjadi yang terkuat diantara para seniman beladiri pedang lainnya, sayangnya … ”
Ratu Kekaisaran Xuan Yi tersenyum mengejek, dia sebenarnya juga terpukul keras karena hampir 90 persen lebih pasukannya mati dalam peperangan ini dan semata-mata karena keegoisannya.
Tapi, dia tidak boleh menunjukkan tanda-tanda kelemahan seperti itu pada musuh, terutama pada Patriark Han Jun yang sudah sekarat dan menopang tubuhnya dengan pedang kebanggannya itu.
“Sudah saatnya kamu mati pak tua!” Ratu Xuan Yi hendak menyerang Patriark Han Jun dengan kipas tajam di tangannya, namun hal itu gagal lantaran ada sebuah serangan dadakan dari arah bangunan di belakang Patriark Han Jun.
*BOOOM!
“Ayaaaaaaaah!” Han Chen akhirnya bisa lolos dari penjagaan para saudaranya dan memberikan serangan barusan, dia kemudian mendekati ayahnya dengan air mata yang terus menetes jatuh ke tanah.
“Hah, anakku … terima kasih sudah memberikan ayah waktu, tapi maaf ayah tidak akan bisa menemani kamu latihan lagi kedepannya, sebentar lagi ayah akan meninggalkan dunia ini.”
“Apa yang ayah katakan, ayah adalah yang terkuat, tidak ada yang bisa menandingi ayah, tidak akan pernah ada … hiks … hiks … hiks …”
Patriark Han Jun tersenyum tulus, tanpa menanggapi lagi, dia kemudian memeluk anaknya dengan erat sambil membisikkan sesuatu.
Han Chen membelalakkan matanya, dia tidak menyangka bahwa keluarganya memiliki rahasia besar seperti itu.
Dan alasan inilah sebenarnya yang dituju oleh kekaisaran atau lebih tepatnya Kaisar Iblis yang berada di balik ini semua.
“Aku juga baru mengetahui hal ini selama beberapa minggu terakhir aku bertarung dengan ratu terkutuk itu, oleh karena itu, maukah kamu mewarisi keinginan dan warisan dari leluhur kita ini?” tanya Patriark Han Jun dengan mata sayu.
“Tapi berjanjilah untuk kabur setelah ini dan ayah akan memberikan jalan kabur untukmu dan para saudara-saudaramu, apakah kamu bisa berjanji akan hal itu?” tanya Patriark Han Jun serius.
Han Chen tidak ada waktu untuk bimbang, dengan kebenaran yang didengarnya langsung dari ayahnya, dia menunjukkan sikap dewasa yang tidak sesuai dengan umurnya.
“Baik ayah! Aku berjanji akan berhasil menguasai Teknik Pedang Surgawi Tertinggi yang ada dalam batu giok ini setelah itu aku juga akan memusnahkan semua iblis yang ada di benua ini,” jawab Han Chen tegas.
Melihat keteguhan hati anaknya, Patriark Han Jun kemudian memberikan semua ingatan dan tentu saja termasuk giok yang berisi Teknik Pedang Surgawi Tertinggi pada anaknya.
Dia memasukkan semuanya dalam kesadaran anaknya dengan beberapa segel yang sudah diatur sedemikian rupa agar bisa terbuka secara bertahap.
“Sekarang kamu hanya perlu mengintegrasikan semuanya, jadilah seorang monarch agar bisa membalaskan dendam klan kita, tapi jauh dari lubuk hati ayah paling dalam, ayah ingin kamu hidup dengan damai tanpa harus memikirkan balas dendam ini, namun–”
“Tenang saja ayah, aku tahu apa yang akan aku lakukan kedepannya, aku akan hidup dengan apa yang benar-benar aku yakini, terima kasih atas semua yang telah ayah berikan kepadaku!”
Tatapan mata Han Chen berbeda setelah menerima semua pemberian ayahnya tersebut, namun semua itu terhenti akibat serangan dari Ratu Xuan Yi yang terlihat sangat marah.
“Hiduplah sesuai dengan keyakinanmu, ayah akan selalu mendukung dan mengawasimu dari atas sana, sekarang kamu pergilah bersama 3 saudaramu, ayah akan memberikan serangan besar pada musuh, tetaplah hidup!”
Patriark Han Jun menghadang Ratu dan para antek-antek musuh agar memberikan waktu bagi anaknya dan ketiga saudaranya untuk melarikan diri.
Sedangkan Han Chen sekarang sudah berlari dengan ketiga saudaranya menjauh dari Gunung Pedang Klan Han milik mereka.
Mereka berempat menuju ke pedalaman hutan. Dari kejauhan mereka mendengar suara ledakan yang sangat keras dan keempat anak muda yang hampir seumuran itu tahu mengenai asal mula ledakan tersebut.
Han Chen tidak bisa membendung air matanya yang terus mengalir deras, tapi karena dia sudah berjanji pada ayahnya yang mengorbankan diri itu, dia tetap berlari dengan cepat bersama ketiga saudaranya.
Ketika hampir sampai di hutan pedalaman hutan, dari arah belakang mereka ada puluhan anak panah yang mengincar titik vital mereka.
“Hahaha … bocah-bocah dari Klan Han yang mencoba untuk kabur, jangan harap akan bisa!” Puluhan orang berbaju hitam mulai mengejar mereka berempat, naasnya salah satu saudara terkena serangan anak panah tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
LOLLYPOP
🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩🤩
2022-09-02
3
LOLLYPOP
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
2022-09-02
1
JOE NATHAN ALFARYZy
💙👍💙👍💙👍💙👍💙👍💙👍💙👍
2022-09-02
0