BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!
***
Han Chen bersama tiga orang lainnya langsung menuju ke kediaman Bangsawan Gong, mereka adalah salah satu pendukung Raja Kota Son, Raja Kota ini.
Dengan bantuan Raka Kota, mereka juga melakukan sebuah transaksi budak **** untuk para bangsawan kelas atas, meskipun budak merupakan hal biasa di era ini, namun tidak dengan budak ****, hal itu sangat dilarang, karena tidak sesuai dengan norma yang berlaku.
Yang lebih tidak manusiawi lagi, Bangsawan Gong ini juga diduga melakukan pengorbanan iblis dari para budak **** yang tidak laku lagi, atau dari para pengemis yang ditangkap oleh mereka semua.
“Kita sudah sampai, sekarang waktunya kita mencari Patriark Keluarga Gong ini dan membebaskan para budak yang tidak tahu menahu mengenai kehidupannya ini, jika ada sesuatu yang membahayakan kalian atau bisa mendeteksi kalian, bunuh saja, jangan ragu!”
Ketua regu itu memberikan perintah, setelah paham semuanya, mereka menyebar kembali dan tugas Han Chen adalah membebaskan para budak dan menemukan bukti mengenai keterlibatan keluarga ini dengan ras iblis atau pengorbanan iblis.
Han Chen memisahkan diri dan kemudian dia langsung menuju ke ruang bawah tanah keluarga ini, dia dengan sigap menyerang beberapa penjaga yang ada di depan pintu ruang bawah tanah dengan jarum pelumpuh sementara.
*BRUK!
*BRUK!
*BRUK!
Setelah tubuh para penjaga itu ambruk, dia langsung bergegas untuk menyembunyikan tubuhnya di balik pintu, setelah itu dia langsung berjalan menuruni tangga.
Betapa terkejutnya Han Chen ketika melihat ruang bawah tanah yang penuh dengan genangan darah dan bau amis pekat di udara.
Dia kemudian melihat sekitarnya dan hatinya sangat sakit ketika melihat puluhan penjara yang sempit dan di dalamnya terdapat manusia yang sudah hampir sekarat.
Keterkejutannya tidak berhenti di situ, setelah dia berhasil melumpuhkan beberapa penjaga lagi yang berkeliling mondar-mandir di depan penjara.
Keinginan membunuhnya memuncak dan tidak lagi menggunakan jarum pelumpuh, dia menggunakan pedangnya untuk menebas kepala semua penjaga yang ada di sana.
Namun, sebuah kesalahan karena dia melakukan itu, para tawanan di penjara langsung berteriak, karena mereka semua mengira bahwa orang yang membunuh penjaga itu juga akan membunuh mereka semua.
Hal ini semakin runyam setelah melihat beberapa orang keluar dari sebuah ruangan di utara penjara yang memiliki kekuatan setidaknya Guru Besar ✩ 1.
“Siapa itu!” teriak salah satu orang yang keluar dari ruangan tersebut.
Han Chen dengan sigap bersembunyi lagi dalam kegelapan, namun dia tidak bisa lagi menenangkan hawa keberadaannya ketika pintu ruangan di depannya terbuka sempurna.
Terlihat puluhan orang sudah mati ditempatkan di sebuah simbol pembangkitan iblis besar, dimana simbol tersebut merupakan hal tabu bagi manusia yang ada di benua ini.
“Di sana! Penyusupnya dis ana!” Seseorang berteriak dan menunjuk ke arah Han Chen yang sedang bersembunyi.
Han Chen yang tidak berniat menyembunyikan keberadaannya lagi, langsung saja menerjang belasan orang itu dengan pedangnya.
*SLASH!
*SLASH!
*SLASH!
Han Chen tidak tahan lagi dan mengeluarkan semua kekuatannya untuk membelah para penjaga dan pengikut iblis biadab yang ada di depannya.
Namun karena sudah lama sekali tidak melakukan pembunuhan seperti ini, beberapa orang berhasil kabur dan naik tangga keluar.
Dan keadaan semakin runyam, karena penjaga yang berhasil lolos itu berteriak keras mengatakan bahwa ada penyusup yang masuk ke ruang bawah tanah.
Semua penjaga kediaman langsung terbangun dan bergegas menuju ke ruang bawah tanah, ternyata mereka sudah disambut oleh tebasan pedang Han Chen yang menunggu mereka di bawah tanah.
Sebelumnya, karena dia tidak bisa lagi mengejar para penjaga yang melarikan diri, dia akhirnya memutuskan untuk membuka semua penjara dan membiarkan para budak untuk keluar dari penjara yang sempit itu.
Kemudian mereka semua diarahkan untuk bersembunyi dalam kegelapan dan sedikit menyingkir dari area pertarungan yang sudah disiapkan oleh Han Chen.
Han Chen juga meminta sistem untuk memberikan analisis pada musuh yang akan datang dan menyiapkan berbagai jebakan instan dengan seluruh peralatannya.
Dan benar saja ketika para penjaga yang berjumlah ratusan datang, mereka semua langsung terbantai seketika dengan jebakan dan serangan penuh Han Chen.
“Sistem, berikan semua poin sistem yang aku dapat, untuk meningkatkan kultivasiku, dan tetap identifikasi musuh yang berhasil lolos jebakan yang aku buat untuk memudahkanku!”
[Baik, Host!]
Dua Han Chen dan Sistem menjadikan pertarungan satu melawan puluhan orang itu menjadi seperti permainan anak kecil, tidak ada lagi yang bisa bersembunyi dari deteksi sistem.
Ditambah lagi, kenaikan kultivasi Han Chen yang membuatnya terus menerus mendapatkan peningkatan energi qi, membuat dirinya tidak merasa lelah sama sekali setelah membantai seluruh musuh yang datang.
“Hah … hah … hah … akhirnya selesai juga, dihitung-hitung, aku sudah membunuh sekitar ratusan orang, untung saja tangga menuju bawah tanah ini kecil, jadi aku bisa membunuh mereka karena jalan yang sempit,” lega Han Chen.
Dia mengambil nafas panjang untuk menstabilkan pondasi akibat kenaikan kultivasinya ke ranah Guru Besar ✩ 2.
[Sistem mendeteksi puluhan penjaga yang lebih kuat akan datang lagi, diharapkan Host untuk bersiap!]
“Baiklah sistem, terima kasih atas peringatannya, sekarang waktunya aku bersenang-senang lagi dengan membunuh para bedebah pemuja iblis ini,” gumam Han Chen.
Namun setelah sekian lama ditunggu namun tidak ada tanda-tanda penjaga yang memasuki ruang bawah tanah lagi.
Dan malah digantikan dengan beberapa orang berbalut kain hitam datang, mereka semua bergegas masuk ke dalam dan melihat Han Chen yang sudah dalam posisi bertarung.
“Adik … kamu baik-baik saja, kan?” tanya Fang Yin yang baru saja sampai di ruang bawah tanah.
“Kakak? Kenapa kakak dan lainnya kesini? Apakah misinya berhasil?” tanya Han Chen polos sambil menyarungkan pedangnya lagi.
“Kenapa kamu tidak bisa mengendalikan diri, dik? Bukankah sebelumnya kamu sangat tenang dan seperti sudah terbiasa dengan pembunuhan ini? Apa yang mengganggumu?” tanya Fang Yin menyelidik.
“Lihatlah sendiri kak dan lainnya,” jelas Han Chen, kemudian menuntun mereka semua ke ruangan tempat pemujaan iblis tadi, tentu saja mereka semua sedikit terkejut bahwa dugaan mengenai pemujaan iblis ini tidak bisa diklarifikasi.
Namun, dengan bukti yang sudah ada ini, tentu saja semua orang merasa geram dan setuju dengan tindakan nekat yang dilakukan oleh Han Chen.
Berbeda dengan lainnya, Fang Yin tetap memarahi Han Chen karena tidak memikirkan dampak buruk yang akan menimpa lainnya ketika melakukan misi seperti ini.
Meskipun misi ini bisa dikatakan berhasil, tapi mereka semua harus memusnahkan kediaman Keluarga Gong yang berada dibalik ini semua demi menyembunyikan identitas mereka dan menyelamatkan para budak.
“Baiklah kak, sepertinya kita masih punya banyak tamu di luar. Bagaimana jika nanti saja memarahiku, sekarang kita fokus dengan yang ada di depan pintu ruang bawah tanah ini?” rengek Han Chen pada kakaknya itu.
“Haish! Baiklah, nanti aku akan memarahimu lagi! Sekarang mari kita bunuh bajingan-bajingan keluarga ini!” ajak Fang Yin dengan energi qi yang sudah meluber keluar dari tubuhnya.
Ketika mereka bersepuluh sudah keluar dari pintu, ternyata mereka sudah disambut oleh ratusan penjaga keluarga dan penjaga kota, kali ini pertempuran besar tidak bisa lagi dihindari.
“Sepertinya kita bisa meregangkan sedikit otot dengan melawan mereka semua!” Han Chen mencoba membakar semangat kakak dan lainnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 120 Episodes
Comments
Sahril Banon
bodohnya hansen tdk mempringati tawana klo dia dtng menolong bukan membunuh
2022-10-02
2
Mamat Stone
next
2022-09-09
0
y@y@
👍🏿👍🏻👍🏿👍🏻👍🏿
2022-08-27
1