Bab 015 - Bertemu Han Xue.

BIASAKAN LIKE DAN KOMEN SEBELUM MEMBACA!!!

***

“Sebenarnya kami memiliki sebuah permasalahan, dimana salah satu tuan muda dan murid utama dari Sekte Awan Biru Laut telah meminang cucu saya,” jelas Kakek Liu Changhai.

“Lalu permasalahannya apa, Kek?” tanya Han Chen.

“Permasalahannya adalah cucu saya sudah jatuh cinta pada seorang laki-laki lain. Dan saya pribadi meminta Anda untuk mengirimkan kompensasi pembatalan pertunangan tersebut,” jawab Kakek Liu Changhai.

“Ooo … itu artinya Kakek Liu Changhai menjadikan saya sebagai tameng karena tuan muda dari sekte itu pasti tidak terima dan menggunakan kekerasan?” selidik Han Chen.

“Sepertinya kami terlalu baik hati padamu, Kakek! Memangnya apa yang bisa kamu berikan pada kami jika menyanggupi permintaanmu?” hardik Fang Yin yang merasa permintaan itu terlalu berlebihan.

“Tenanglah terlebih dulu, kita dengarkan sampai selesai. Sepertinya Kakek Liu Changhai tidak akan bertindak terlalu jauh seperti ini jika tidak memiliki sebuah alasan,” tanggap Han Chen.

“Daripada menjelaskan lebih lanjut, bagaimana jika Anda berdua mengikuti saya ke sebuah tempat, di sana ada orang yang telah membuat Pedang Kuno ini masuk dalam pelelangan sebelumnya,” jawab Kakek Liu Changhai.

“Baik!” singkat Han Chen.

*

*

*

Han Chen dan Fang Yin mengikuti Kakek Liu Changhai memasuki sebuah kediaman yang cukup besar yang letaknya tepat di belakang Rumah Dagang Bulan Perak.

Kakak Liu Changhai menuju sebuah kamar kemudian membuka pintunya, lalu terlihat seorang laki-laki tampan yang tengah berbaring dengan luka yang cukup parah dan ditemani seorang perempuan cantik.

“Kakek! Siapa mereka berdua? Kenapa Kakek membawanya kesini? Bagaimana jika mereka berdua adalah utusan sekte biadab itu?” ucap Perempuan itu dengan sedih.

“Jangan berkata seperti itu. Kakek membawanya kesini karena mereka berdua telah membeli Pedang Kuno dan sudah mengubahnya menjadi Senjata Spiritual Sejati, kamu tahu maksud kakek bukan?” jawab Kakek Liu Changhai.

Perempuan cantik yang langsung paham dengan perkataan kakeknya, bergegas mendekati Han Chen dan memegang tangannya dengan senang sekaligus meminta tolong padanya.

“Lepaskan tanganmu, kamu pikir tangan siapa yang kamu pegang!” bentak Fang Yin yang tidak terima perempuan cantik itu memegang tangan kekasihnya.

“Maaf … saya hanya terlalu senang karena telah menemukan orang yang dicari oleh orang yang saya cintai,” sedih Perempuan cantik itu.

Han Chen tidak memedulikan drama antar perempuan itu, dia malah memperhatikan wajah dari lelaki yang terbaring mengenaskan di tempat tidur.

Dan tanpa sadar, Han Chen menitikkan air matanya. Saudaranya yang selama ini dia cari, akhirnya bisa ditemukan olehnya. Dia langsung menghampiri kasur saudaranya itu.

“Saudara pertama, Han Xue. Siapa yang membuatmu terluka parah seperti ini? Cepat katakan padaku! Siapa yang berani membuatmu seperti ini?”

Han Chen sangat marah, dia lepas kendali untuk sesaat, sehingga menyebabkan tekanan di ruangan itu menjadi sangat berat.

“Kakek Liu Changhai, bisa kamu ceritakan mengenai apa yang terjadi pada saudaraku ini? Bagaimana bisa aku tidak merasakan kultivasinya sama sekali?” tanya Han Chen menggebu-gebu.

“Ka– kamu kenal calon menantuku ini? Siapa kamu sebenarnya?” tanya Kakek Liu Changhai ikut terkejut.

Akhirnya Han Chen menjelaskan siapa dirinya sebenarnya, dia tidak menutupi apa pun sama sekali untuk meyakinkan Kakek Liu Changhai dan cucu perempuannya yang bernama Liu Annchi.

“Jadi begitu, sekarang semuanya menjadi terjawab, tidak salah jika Pedang Spiritual Sejati bisa mengeluarkan kekuatan aslinya, ternyata memang sudah bertemu dengan tuannya,” jawab Kakek Liu Changhai.

Kini, giliran Kakek Liu Changhai menceritakan mengenai kejadian yang menimpa Han Xue pada Han Chen. Dia menceritakan semuanya dengan lengkap dan detail.

*BOOOM!

“Sangat berani! Sangat berani sekali sekte rendahan itu membuat saudaraku menjadi seperti ini. Sekarang, tanpa kakek minta tolong pun, aku akan tetap menuju ke sekte itu dan meluluh lantakkannya!” geram Han Chen.

“Sekarang aku minta pada kalian semua untuk meninggalkan kamar ini terlebih dulu, aku akan mencoba untuk menyembuhkan saudaraku, apakah kalian bisa?” tanya Han Chen tegas.

Kakek Liu Changhai, Liu Annchi dan Fang Yin akhirnya keluar kamar tanpa membantah, karena tatapan Han Chen sangat menakutkan dan di saat yang sama terlihat sangat terpukul dengan keadaan saudaranya itu.

*

*

*

Di dalam kamar.

“Sistem, buka statusku!”

[Nama : Han Chen.]

[Kultivasi : Jalur Pedang (Jantung Pedang).]

[Tingkat : Transformasi ✩ 10 (1/10 juta).]

[Teknik : Seni Pedang Surgawi Tertinggi (Tinggi).]

[Poin Sistem : 2,10 juta PS]

“Bukankah kamu kemarin bilang, jika aku sudah berada di atas ranah Kelahiran akan muncul fitur baru? Aku tidak melihatnya di sini?” tanya Han Chen sedikit terburu-buru.

[Fitur baru yang bisa dibuka meliputi : Profesi; Shop; Gacha; Ruang Latihan; Dunia Jiwa. Setiap fitur baru membutuhkan biaya 1 juta PS dan akan berkelipatan 10 kali setiap fiturnya nanti. Jadi pikirkan dengan matang!]

“Kenapa masih ditanya, langsung saja pilih fitur Shop. Kemudian, belikan sebuah pil yang bisa menyembuhkan saudaraku, aku tidak peduli berapapun harganya!” perintah Han Chen.

[Selamat! Fitur Shop sudah terbuka, 1 juta PS sudah terpotong.]

[Langsung membeli Pil Cahaya Surgawi seharga 500 ribu PS. Khasiat pil, bisa meniadakan semua penyakit dunia fana dan bisa menambah panjang umur bagi seorang kultivator.]

Sebuah pil kemudian muncul di tangan kanan Han Chen, dia kemudian meminumkannya kepada saudaranya, Han Xue.

Sesaat berlalu, tubuh Han Xue sedikit terangkat dari kasurnya dan kemudian bercahaya sangat terang.

Beberapa menit berlalu, semua kotoran, racun dan penyakit sudah keluar dari tubuh Han Xue dan meninggalkan bekas kotoran yang sangat bau.

Setelah satu jam penuh tubuh Han Xue sudah kembali di kasurnya dan kemudian dia perlahan membuka matanya.

Alangkah terkejutnya dia ketika melihat saudara kecilnya sekaligus tuan mudanya yang selama ini dia cari ada di depannya.

“Tu– Tuan muda! Bagaimana bisa Anda ada di sini?” tanya Han Xue segera duduk dari posisi tidurnya. Dia melihat sekitarnya dan mengingat apa yang telah terjadi padanya.

“Apakah Anda yang telah menyembuhkan saya? Sungguh sebuah kehormatan bisa bertemu dengan Anda lagi, terlebih lagi saya merepotkan Anda dengan menyembuhkan penyakit saya yang ganas ini, tapi terima kasih,” sambung Han Xue sambil menitikkan air mata.

“Apa yang kamu bicarakan kakak, aku adalah adik kecilmu, kamu adalah saudaraku. Sudah sewajarnya aku menolongmu, setelah pengorbananmu beberapa tahun yang lalu ketika kita diserang,” balas Han Chen sambil memeluk saudara tertuanya itu.

“Aku hanyalah anak salah satu tetua, tapi aku tidak pernah mengira akan diperlakukan seperti ini olehmu adik,” ucap Han Xue memecah keheningan.

Han Chen hanya tersenyum tidak menanggapi lagi perkataan saudaranya itu, pikirannya melayang untuk segera balas dendam pada Sekte Awan Biru Laut.

“Kalian bertiga boleh masuk! Sekarang Saudara Han Xue sudah sembuh dan bisa berlatih lagi dan dia akan menjadi seorang kultivator yang kuat, karena semua kotoran tubuhnya sudah terangkat.”

“Jadi, Kak. Kamu bisa mencapai ketinggian kultivasi lebih lagi. Dan izinkan aku untuk meninggalkanmu sebentar, aku ingin membuat perhitungan pada sekte rendahan yang telah membuat kakak seperti ini!”

Han Chen ditemani Fang Yin langsung meninggalkan kamar itu dan menuju ke tempat Sekte Awan Biru Laut setelah menerima petanya. Dia akan membalaskan dendam atas nama saudaranya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***