Bab 8 ( Pencuri Suami Orang )

Dinda, menemui Karin, untuk menanyakan foto yang memperlihatkan Rey, bersama seorang wanita. Sayangnya Karin, tidak memiliki foto yang memperlihatkan wanita itu dengan jelas. 

"Memangnya ada apa Dinda? Kenapa kamu meminta foto itu lagi?" tanya Karin.

"Rey, pergi dan aku curiga Rey, pergi dengan wanita itu." jawab Dinda dingin. 

Dinda, menjelaskan awal mula kecurigaannya kepada Rey. Bermula dari sebuah nomor yang mencurigakan yang bernama Boneka bear. Rey, mengatakan jika itu nomor temannya Derik. Saat Dinda, bertemu dengan Derik, dan meminta nomornya ternyata sangat berbeda. 

Di pagi ini boneka bear memanggil saat di angkat terdengar seorang wanita yang memanggil Rey, dengan sebutan sayang. Di tambah lagi dengan kebohongan Rey, yang mengatakan dirinya bekerja namun kenyataannya tidak.

"Apa kamu sudah cek lokasi nomor itu?" tanya Karin, Dinda pun menggeleng. 

"Berikan handphonemu," pinta Karin, Dinda pun memberikan handphonenya.  

Karin langsung melacak lokasi dua nomor tersebut antara Rey, dan Boneka bear. Saat di cek keberadaan mereka sama. 

Mereka berada di tempat yang sama, tepatnya di sebuah vila. Nafas, Dinda, terasa sesak saat mengetahui dimana keberadaan suaminya saat ini. Sebuah vila, membuat Dinda, curiga akan hal-hal negatif. 

"Vila! Apa yang mereka lakukan di vila," gumam Dinda, seraya membayangkan apa saja yang dilakukan Rey, disana. 

Sedangkan di vila sana, Rey, dan Velove, tengah tertidur di ranjang yang sama. Peluh keringat bercucuran membasahi seluruh tubuh mereka, yang telah melakukan kegiatan panasnya. Velove, begitu terlelap dan memeluk Rey, erat. 

Seperti takut akan kehilangan Rey. Sedangkan Rey, hanya diam tanpa suara manik matanya fokus menatap langit-langit kamar. Entah, kenapa hatinya begitu gelisah selalu Dinda, yang terlintas di pikirannya. 

Suara deringan ponsel mengejutkan lamunannya. Saat dilihat nama yang tertera ternyata Dinda, menghubunginya. Rey, jadi panik dan bingung apa yang harus dia lakukan apa harus mengangkat panggilan itu atau tidak. Namun, Rey, tidak ingin membuat Dinda, curiga. 

Perlahan Rey, melepaskan pelukan Velove, lalu turun dari ranjangnya berjalan ke arah balkon. Setelah itu Rey, pun menjawab panggilan dari Dinda. 

"Halo, sayang!" ucap Rey, setelah menghela nafas begitu panjang. 

"Kapan kamu pulang dari luar kota mas?" tanya Dinda, di ujung sana. 

"Sayang aku belum bisa mastikan kapan akan pulang. Tapi aku akan pulang secepatnya. Setelah kerjaanku selesai." 

"Dengan siapa kamu disana mas?" 

"Dengan siapa? Tidak dengan siapa-siapa aku sendiri." 

"Kamu sendiri ke luar kota? Menyelesaikan pekerjaan apa? Apa ada proyek yang besar?" 

"Ya, aku sendiri bersama asistenku." 

"Asistenmu?" 

"Iya sayang." 

"Oke, aku tutup teleponnya selamat malam." 

"Selamat malam sayang."  

Rey, bernafas lega setelah sambungan telepon itu di tutup. Namun, Rey, tanpa sadar sudah memberitahukan dengan siapa dirinya berada yaitu seorang asisten. 

Dinda, segera mencari tahu siapa asisten suaminya. Dinda menghubungi pihak perusahaan dan juga teman-teman Rey. Akhirnya Dinda, mendapatkan data tentang Azza Velove Putri Lugasta, terlihat jelas wajah dan rupa Velove, yang tak jauh beda dengan wanita yang pernah di temuinya di mini market tadi pagi. 

"Boneka bear, kamu memberikan nama itu agar aku tidak mengetahuinya! Bisa-bisanya kamu Rey, membohongiku." 

Dinda, terlihat sangat marah hingga melempar seluruh benda yang ada di atas meja. Dirinya sangat geram melihat kenyataan Rey, berselingkuh dengan asistennya. 

****

Di pagi hari, suasana vila begitu sejuk daun-daun yang hijau dan tumbuhan yang hijau membuat suasana menjadi tenang. Velove, memeluk hangat tubuh Rey, yang tengah berdiri di atas balkon seraya menikmati pemandangan yang indah. 

Perlakuan keduanya sangat romantis. Bahkan, mereka saling membalas cium di tempat yang terbuka. Tanpa, mereka ketahui seseorang sedang memperhatikannya di bawah sana. 

Setelah puas bermesraan keduanya pun masuk ke dalam Vila. Mereka menikmati sarapan bersama. 

"Velove, aku ingin pulang hari ini." Rey, mengutarakan keinginannya. 

"Kita baru sehari disini. Kamu ingin pulang kenapa?" 

"Aku hanya merindukan Syena." 

"Kau merindukan Syena, atau kau takut pada istrimu?" 

"Kamu harus mengerti jika aku punya istri dan anak. Mereka membutuhkanku juga, aku tidak bisa lama-lama bersamamu." 

"Kalau begitu jadikan aku istrimu." 

"Apa! Itu tidak mungkin." 

"Kenapa? Kenapa tidak mungkin. Kamu lupa semalam kita sudah melakukannya, dan bagaimana jika di dalam sini tumbuh janin darimu." 

Semalam Rey, benar-benar khilaf telah melakukan hubungan intim bersama Velove, biasanya Rey, selalu menahan diri namun semalam gairah hasratnya terus meminta untuk di salurkan apalagi saat Velove, terus menggodanya. Mungkin inilah penyebab kegelisahan Rey, yang merasa berdosa karena telah mengkhianati Dinda. 

Sekarang Rey, benar-benar terjebak. Di sisi lain Rey, tidak ingin kehilangan Dinda, dan di sisi lain Rey, mencintai Velove. 

Di saat Rey, sedang bimbang tiba-tiba sebuah ketukan pintu terdengar. Seseorang telah mengetuknya dari luar. 

Velove, dan Rey, pun terdiam sejenak memikirkan siapa yang datang ke vila mereka sepagi ini. Mereka berdua pun berjalan melangkah bersama menuju pintu. Velove, membuka pintu itu dengan lebar keningnya mengerut melihat seorang wanita yang berdiri membelakanginya. 

"Maaf dengan siapa?" tanya Velove, wanita itu pun berbalik menghadapnya. 

Mata Rey, terbelalak saat tahu jika wanita itu adalah Dinda. Berbeda dengan Rey, yang terkejut Velove, menampilkan ekpresi  yang tak bisa di artikan yang mengingat jika Dinda, wanita yang bertemu dengannya di minimatket kemarin. Velove, merasa aneh untuk apa Dinda, datang ke vilanya. 

"Dinda." Perkataan Rey, membuat Velove, menoleh dan menatap Rey, dengan ekspresi kaget. Apa wanita ini adalah Dinda istri Rey? Itulah yang sedang ada di pikirannya saat ini. 

"Sayang, kamu terkejut ya aku kesini. Sengaja aku tidak memberi kabar karena ingin memberimu kejutan," ujar Dinda, membuat Rey, gugup. 

"Ini asistenmu itu, kan! Hai, aku Dinda istri Rey." Dengan santainya Dinda, mengulurkan tangannya pada Velove. Velove, yang merasa gugup menerima uluran tangannya perlahan. Velove, terlihat kesakitan saat tangannya Dinda, genggam.  

"Sayang, kenapa diam tidak mengajakku masuk?" 

"Ah, iya. Maaf sayang aku masih kaget dengan kedatanganmu yang tiba-tiba." 

"Ayo, masuk sayang aku membawakan makanan kesukaanmu kamu pasti belum sarapan, kan." Dinda, melangkah masuk melewati Velove, begitu saja. Tangannya langsung menggenggam Rey, dan menggandengnya membuat Velove, kesal.

"Ternyata kalian sedang sarapan apa asistenmu yang menyiapkannya?" Dinda, melirik sekilas pada Velove, lalu menaruh makanan yang dia bawa dan menyingkirkan makanan yang Velove, siapkan. 

Velove, merasa kesal karena kedatangan Dinda, sedangkan Rey, tidak bisa melakukan apa pun selain berdoa semoga Dinda, tidak mengetahui hubungan gelapnya. 

Awalnya Dinda, sangat marah saat melihat Rey, dan Velove, bermesraan di balkon tadi dan ingin segera menghajar keduanya. Namun, Karin menahannya untuk menjaga emosinya. Dinda, sengaja mengajak Karin, untuk pergi ke Vila tempat Rey, berada karena Karin, memiliki mobil yang bisa membawanya ke tempat ini. 

"Jaga emosimu Dinda, sekarang lihatlah seberapa kuat wanita itu mempertahankan suamimu. Jika kamu datang marah-marah dan langsung meminta cerai wanita itu yang akan menang, dan mendapatkan Rey. Jangan semudah itu kamu melepaskan Rey, Dinda. Buat wanita itu merasakan apa yang kamu rasakan." 

Perkataan Karin, masih terngiang di telinganya. Hingga akhirnya Dinda, pun menurut dan mengikuti saran dari Karin temannya itu. Dinda, sengaja bermanja-manja pada Rey, ingin melihat seberapa tangguh Velove, dan kuat menahan rasa cemburu. 

"Sayang aku merindukanmu, aku tidak bisa tidur tanpamu. Apalagi Syena, putri kita sangat merindukan papanya." Dinda, terpaksa menampilkan keceriaan, dan senyumannya padahal hatinya saat ini sangat hancur. Jangankan bermanja-manja pada Rey, tangannya kini sudah sangat gatal ingin segera menghajar Rey. 

Velove, hanya bisa berdecak kesal selama sarapan bersama. Velove, hanya menusuk-nusuk roti bakarnya tanpa di makan. Setelah selesai sarapan Velove, dan Dinda, bekerja sama membersihkan piring kotor di dapur. 

"Kalungmu bagus, siapa yang memberikan?" tanya Dinda, yang sedang mengelap piring. Sedangkan Velove, hanya terdiam. 

"Kekasihku." jawab Velove, datar.

"Aku tahu suamiku yang memberikannya, kan!" Dinda, berkata seraya menatap tajam Velove. Velove, yang di tatap tajam pun langsung memalingkan wajahnya, dan kembali fokus pada piring yang ia cuci. 

"Kamu seperti pencuri, pencuri suami orang," cibir Dinda. Membuat suasana menjadi tegang. 

...----------------...

Terpopuler

Comments

Sri Mulyati

Sri Mulyati

Dinda bermain cantik.
tapi sudahi aja, ajak Rey pulang. buat perhitungan dengan Rey.
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

2022-07-21

0

Semet Tipis

Semet Tipis

Lebih tepatnya pelakor 😏😏
Lanjut dan semangat💪💪 terus buat updatenya thor😊😊

2022-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ( Suami tak berguna )
2 Bab 2 ( Keributan di pagi hari )
3 Bab 3 ( Kebohongan Rey )
4 Bab 4 ( Cerai )
5 Bab 5 ( Arloji )
6 Bab 6 ( Boneka Bear )
7 Bab 7 ( Kecurigaan Dinda )
8 Bab 8 ( Pencuri Suami Orang )
9 Bab 9 ( Piring pecah tidak bisa di perbaiki lagi )
10 Bab 10 ( Masalah dan masalah )
11 Bab 11 ( Mencari Alasan )
12 Bab 12 ( Nikahi Aku )
13 Bab 13 ( Aksi Dinda dan Karin )
14 Bab 14 ( Karma Berlaku )
15 Bab 15 ( Perdebatan di Pengadilan )
16 Bab 16 ( Sidang 1 membantah tuduhan )
17 Bab 17 ( Sidang ke 2 -Bukti )
18 Bab 18 ( Akhir Keputusan Sidang )
19 Bab 19 ( Keluarga keras kepala )
20 Bab 20 ( Kabar Mengejutkan )
21 Bab 21 ( Masalalu Kembali Mengusik )
22 Bab 22 ( Rahasia Seseorang )
23 Bab 23 (New-Dream)
24 Bab 24 ( Hari Libur )
25 Bab 25 ( Di Butakan Cinta )
26 Bab 26 ( Kebohongan Vikram )
27 Bab 27 ( Ada apa dengan Karin )
28 Bab 28 ( Ketahuan )
29 Bab 29 ( Hukuman untuk pengkhianat )
30 Bab 30 ( Mari Damai )
31 Bab 31 ( Kekhawatiran )
32 Bab 32 ( Keputusan Karin )
33 Bab 33 ( Boneka bear bikin pusing )
34 Bab 34- Sahabat teman curhat )
35 Bab 35- Sehari bersama Syena
36 Bab 36 - Bertemu dengan Masalalu
37 Bab 37- Fras
38 Bab 38 ( Cemburu )
39 Bab 39 ( Tatapan Rio )
40 Bab 40
41 Bab 41 ( Putusan Verstek )
42 Bab 42 (Tak mudah membuka lembaran baru)
43 Bab 43- Nasib Vikram
44 Ban 44- Nasib Vikram 2
45 Bab 45- Pertengkaran
46 Bab 46 - Rumah Sakit
47 Bab 47 ( Salah Paham )
48 Bab 48- Menjenguk Syena
49 Bab 49- Sarapan bersama
50 Bab 50-
51 Bab-51 Panik
52 Bab 52- Keguguran
53 Bab 53- Siapa peduli
54 Bab-54 ( Perdebatan antara besan )
55 Bab- 55 ( Perdebatan antara besan 2)
56 Bab 56- Keinginan Syena
57 Bab 57 ( Antara Besan )
58 Bab 58- Sikap Asih
59 Bab 59- Keluar dari rumah sakit
60 Bab 60- Kedatangan Mirna
61 Bab 61- POV Mirna
62 Bab 62- Kecemasan Rita
63 Bab 63- Luka
64 Bab- 64 Makan Malam
65 Bab 65- Makan Malam 2
66 Bab 66- Mall
67 Bab 67- Tangisan Syena
68 Bab 68- Kepergian Mirna
69 Bab 69- Kembali beraktifitas
70 Bab 70- Sanjaya Grup
71 Bab 71- Bertemu Ayah
72 Bab- 72 Demam
73 Bab 73- Bayangan Fras
74 Bab 74- Bukan Sekedar Luka
75 Bab 75- Kebenaran dan Kenyataan
76 Bab 76- Bertemu
77 Bab 77- Bertemu 2
78 Bab 78- Ada apa dengan Dinda
79 Bab 79- Masih Adakah Pintu Maaf.
80 Bab 80- Pesan Rey
81 Bab 81- Pertemuan Karin dan Rio
82 Bab 82- Masa lalu Fras
83 Bab 83- Hukuman Rey
84 Bab 84- Kecemasan Rita
85 Bab - 85 Niat Fras.
86 Bab 86- Kabar buruk
87 Bab 87- Ketakutan Karin
88 Bab 88- Menyerah 'kan Hak Waris
89 Bab 89- Kedatangan Velove
90 Bab 90- Teror
91 Bab 91 kecelakaan
92 Bab 92- Di Antar Pulang
93 Bab 93- Menepati Nazar
94 Bab 95- Pindah Rumah
95 Bab 95- Tawaran Rita.
96 Bab 96- Di goda
97 Bab 97- Ide licik Ibu dan Anak
98 Bab 98- Memberi Restu
99 Bab 99- Syena Ngambek.
100 Bab 100- Pergi Jalan-jalan
101 Bab 101- Kisah Fras
102 Bab 102- Tanggapan calon mertua.
103 Bab 103- Apa salah menjadi seorang janda?
104 Bab 104- Antara Maju atau Mundur
105 Bab 105- Antara penyesalan dan ikhlas
106 Bab 106- Menjenguk Fras
107 Bab 107- Memaafkan
108 Bab 108- Hilangnya Syena
109 Bab 109- Semua Panik
110 Bab 110- ketegangan
111 Bab 111 - Ditangkapnya Vikram
112 Bab 112- Rasa penasaran Rita
113 Bab 113- Keinginan Fras
114 Bab 114- Hari Duka
115 Bab 115- Pembagian hak Waris
116 Bab 116- "Syena bingung Oma!"
117 Bab 117- Dunia Terbalik
118 Bab 118- Rumah Baru Suasana Baru.
119 Bab 119- Menjenguk Karin
120 Bab 120- perasaan Rey.
121 Bab 121- Meminta restu 1
122 Bab 122- Meminta restu 2
123 Bab 123- Cibiran Teman
124 Bab 124- Cibiran Jadi Pujian
125 Bab 125- Memberi Restu
126 Bab 126- Setelah tiga tahun lamanya.
127 Bab-127 Godaan Menerpa
128 Bab 128- Penuh Emosi
129 Bab 129- Mama Baru
130 Bab 130- Bertemu Mirna.
131 Bab 131- Kesalahpahaman
132 Bab 132- Di Acuhkan
133 Bab 133- Kabar Bahagia
134 Bab 134- Kabar Bahagia untuk keluarga
135 Bab 135- Kekacauan Rey
136 Bab 136- Apakah ini Karma?
137 Bab 137- Bertemu Mantan
138 Bab 138- Awal pendekatan
139 Bab 139- Cinta tidak sejalan
140 Bab 140- Kembali menjadi seorang ayah.
141 Bab 141- Kesabaran Willy menghadapi istri ngidam
142 Bab 142- Hubungan Rahasia
143 Bab 143- Keinginan Syena tidak bisa di larang
144 Bab 144- Ngidam Banyak Maunya.
145 Bab 145- Ibu Sambung tidak terasa ibu kandung
146 Bab 146- Terpaksa Pulang
147 Bab 147- Antara kecewa dan cemburu
148 Bab 148- Kecemasan Willy.
149 Bab 149-
150 Bab 150- Kedatangan Velove
151 Bab 151- Rumah Sakit
152 Bab 152- Dilema
153 Bab 153- Penuh Emosi
154 Bab- 154
155 Bab 155- Kedatangan Velove
156 Bab 156
157 Bab 157- Kegilaan Velove
158 Bab 158- Pengorbanan menjadi istri kedua
159 Bab 159- Kedatangan Angel
160 Bab 160- Mencoba Ikhlas
161 Bab 161- Di Jodohkan atau Jodoh?
162 Bab 162- Menerima perjodohan
163 Bab 163- Saling memahami
164 Bab 164- Hari lahir Syena
165 Bab 165- Kejutan di Hari Ulang Tahun
166 Bab 166- Berusaha Adil
167 Bab 167- Tinggal Bersama
168 Bab 168- Konsultasi
169 Bab 169- Rey panik
170 Novel baru author
171 Bab 170- Bau Pandan.
172 Bab 171- Terungkap
173 Bab 172- Menikah
174 Bab 173- Akhir yang bahagia
175 Novel baru Author.
176 Season 2
177 Season 2 Jungleland
178 Season 2 Bertemu Rey
179 Season 2
180 Season 2 Curhatan Rey
181 Season 2 Maaf Velove
182 Season 2-
183 Season 2
184 Season 2 Pertemuan Jo dan Angel
185 Season 2
186 Season 2- Mengikuti Rey
187 Season 2
188 Season 2
189 Season 2
190 Season 2
191 Season 2
192 Season 2
193 Reveal Death Iseul
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Bab 1 ( Suami tak berguna )
2
Bab 2 ( Keributan di pagi hari )
3
Bab 3 ( Kebohongan Rey )
4
Bab 4 ( Cerai )
5
Bab 5 ( Arloji )
6
Bab 6 ( Boneka Bear )
7
Bab 7 ( Kecurigaan Dinda )
8
Bab 8 ( Pencuri Suami Orang )
9
Bab 9 ( Piring pecah tidak bisa di perbaiki lagi )
10
Bab 10 ( Masalah dan masalah )
11
Bab 11 ( Mencari Alasan )
12
Bab 12 ( Nikahi Aku )
13
Bab 13 ( Aksi Dinda dan Karin )
14
Bab 14 ( Karma Berlaku )
15
Bab 15 ( Perdebatan di Pengadilan )
16
Bab 16 ( Sidang 1 membantah tuduhan )
17
Bab 17 ( Sidang ke 2 -Bukti )
18
Bab 18 ( Akhir Keputusan Sidang )
19
Bab 19 ( Keluarga keras kepala )
20
Bab 20 ( Kabar Mengejutkan )
21
Bab 21 ( Masalalu Kembali Mengusik )
22
Bab 22 ( Rahasia Seseorang )
23
Bab 23 (New-Dream)
24
Bab 24 ( Hari Libur )
25
Bab 25 ( Di Butakan Cinta )
26
Bab 26 ( Kebohongan Vikram )
27
Bab 27 ( Ada apa dengan Karin )
28
Bab 28 ( Ketahuan )
29
Bab 29 ( Hukuman untuk pengkhianat )
30
Bab 30 ( Mari Damai )
31
Bab 31 ( Kekhawatiran )
32
Bab 32 ( Keputusan Karin )
33
Bab 33 ( Boneka bear bikin pusing )
34
Bab 34- Sahabat teman curhat )
35
Bab 35- Sehari bersama Syena
36
Bab 36 - Bertemu dengan Masalalu
37
Bab 37- Fras
38
Bab 38 ( Cemburu )
39
Bab 39 ( Tatapan Rio )
40
Bab 40
41
Bab 41 ( Putusan Verstek )
42
Bab 42 (Tak mudah membuka lembaran baru)
43
Bab 43- Nasib Vikram
44
Ban 44- Nasib Vikram 2
45
Bab 45- Pertengkaran
46
Bab 46 - Rumah Sakit
47
Bab 47 ( Salah Paham )
48
Bab 48- Menjenguk Syena
49
Bab 49- Sarapan bersama
50
Bab 50-
51
Bab-51 Panik
52
Bab 52- Keguguran
53
Bab 53- Siapa peduli
54
Bab-54 ( Perdebatan antara besan )
55
Bab- 55 ( Perdebatan antara besan 2)
56
Bab 56- Keinginan Syena
57
Bab 57 ( Antara Besan )
58
Bab 58- Sikap Asih
59
Bab 59- Keluar dari rumah sakit
60
Bab 60- Kedatangan Mirna
61
Bab 61- POV Mirna
62
Bab 62- Kecemasan Rita
63
Bab 63- Luka
64
Bab- 64 Makan Malam
65
Bab 65- Makan Malam 2
66
Bab 66- Mall
67
Bab 67- Tangisan Syena
68
Bab 68- Kepergian Mirna
69
Bab 69- Kembali beraktifitas
70
Bab 70- Sanjaya Grup
71
Bab 71- Bertemu Ayah
72
Bab- 72 Demam
73
Bab 73- Bayangan Fras
74
Bab 74- Bukan Sekedar Luka
75
Bab 75- Kebenaran dan Kenyataan
76
Bab 76- Bertemu
77
Bab 77- Bertemu 2
78
Bab 78- Ada apa dengan Dinda
79
Bab 79- Masih Adakah Pintu Maaf.
80
Bab 80- Pesan Rey
81
Bab 81- Pertemuan Karin dan Rio
82
Bab 82- Masa lalu Fras
83
Bab 83- Hukuman Rey
84
Bab 84- Kecemasan Rita
85
Bab - 85 Niat Fras.
86
Bab 86- Kabar buruk
87
Bab 87- Ketakutan Karin
88
Bab 88- Menyerah 'kan Hak Waris
89
Bab 89- Kedatangan Velove
90
Bab 90- Teror
91
Bab 91 kecelakaan
92
Bab 92- Di Antar Pulang
93
Bab 93- Menepati Nazar
94
Bab 95- Pindah Rumah
95
Bab 95- Tawaran Rita.
96
Bab 96- Di goda
97
Bab 97- Ide licik Ibu dan Anak
98
Bab 98- Memberi Restu
99
Bab 99- Syena Ngambek.
100
Bab 100- Pergi Jalan-jalan
101
Bab 101- Kisah Fras
102
Bab 102- Tanggapan calon mertua.
103
Bab 103- Apa salah menjadi seorang janda?
104
Bab 104- Antara Maju atau Mundur
105
Bab 105- Antara penyesalan dan ikhlas
106
Bab 106- Menjenguk Fras
107
Bab 107- Memaafkan
108
Bab 108- Hilangnya Syena
109
Bab 109- Semua Panik
110
Bab 110- ketegangan
111
Bab 111 - Ditangkapnya Vikram
112
Bab 112- Rasa penasaran Rita
113
Bab 113- Keinginan Fras
114
Bab 114- Hari Duka
115
Bab 115- Pembagian hak Waris
116
Bab 116- "Syena bingung Oma!"
117
Bab 117- Dunia Terbalik
118
Bab 118- Rumah Baru Suasana Baru.
119
Bab 119- Menjenguk Karin
120
Bab 120- perasaan Rey.
121
Bab 121- Meminta restu 1
122
Bab 122- Meminta restu 2
123
Bab 123- Cibiran Teman
124
Bab 124- Cibiran Jadi Pujian
125
Bab 125- Memberi Restu
126
Bab 126- Setelah tiga tahun lamanya.
127
Bab-127 Godaan Menerpa
128
Bab 128- Penuh Emosi
129
Bab 129- Mama Baru
130
Bab 130- Bertemu Mirna.
131
Bab 131- Kesalahpahaman
132
Bab 132- Di Acuhkan
133
Bab 133- Kabar Bahagia
134
Bab 134- Kabar Bahagia untuk keluarga
135
Bab 135- Kekacauan Rey
136
Bab 136- Apakah ini Karma?
137
Bab 137- Bertemu Mantan
138
Bab 138- Awal pendekatan
139
Bab 139- Cinta tidak sejalan
140
Bab 140- Kembali menjadi seorang ayah.
141
Bab 141- Kesabaran Willy menghadapi istri ngidam
142
Bab 142- Hubungan Rahasia
143
Bab 143- Keinginan Syena tidak bisa di larang
144
Bab 144- Ngidam Banyak Maunya.
145
Bab 145- Ibu Sambung tidak terasa ibu kandung
146
Bab 146- Terpaksa Pulang
147
Bab 147- Antara kecewa dan cemburu
148
Bab 148- Kecemasan Willy.
149
Bab 149-
150
Bab 150- Kedatangan Velove
151
Bab 151- Rumah Sakit
152
Bab 152- Dilema
153
Bab 153- Penuh Emosi
154
Bab- 154
155
Bab 155- Kedatangan Velove
156
Bab 156
157
Bab 157- Kegilaan Velove
158
Bab 158- Pengorbanan menjadi istri kedua
159
Bab 159- Kedatangan Angel
160
Bab 160- Mencoba Ikhlas
161
Bab 161- Di Jodohkan atau Jodoh?
162
Bab 162- Menerima perjodohan
163
Bab 163- Saling memahami
164
Bab 164- Hari lahir Syena
165
Bab 165- Kejutan di Hari Ulang Tahun
166
Bab 166- Berusaha Adil
167
Bab 167- Tinggal Bersama
168
Bab 168- Konsultasi
169
Bab 169- Rey panik
170
Novel baru author
171
Bab 170- Bau Pandan.
172
Bab 171- Terungkap
173
Bab 172- Menikah
174
Bab 173- Akhir yang bahagia
175
Novel baru Author.
176
Season 2
177
Season 2 Jungleland
178
Season 2 Bertemu Rey
179
Season 2
180
Season 2 Curhatan Rey
181
Season 2 Maaf Velove
182
Season 2-
183
Season 2
184
Season 2 Pertemuan Jo dan Angel
185
Season 2
186
Season 2- Mengikuti Rey
187
Season 2
188
Season 2
189
Season 2
190
Season 2
191
Season 2
192
Season 2
193
Reveal Death Iseul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!