Bab 5 ( Arloji )

Rey, menjadikan Syena sebagai ancaman untuk menjerat Dinda, agar Dinda, tidak bisa meminta cerai darinya. Apa lagi saat melihat penampilan Dinda, seperti dulu. Cantik, modis, dan fashinable Rey, takut jika Dinda, kembali di kagumi banyak pria.

Karena dulu, Rey, butuh perjuangan untuk mendapatkan cinta Dinda, hingga akhirnya Dinda, menaruh hati untuknya dan memilih menikah dengannya. Namun, setelah menikah Rey, tetaplah Rey, yang tak bisa mengendalikan hatinya jika melihat wanita lain.

Dan bisa-bisanya Rey, tergoda oleh wanita yang menjabat sebagai asistennya. Mengingat penampilan Dinda di rumah yang sama sekali bebeda lebih sederhana, dan jarang mempercantik diri.

Bukan tanpa alasan, Dinda, melakukannya di karena, kan setelah menikah Rey, lebih membatasi keuangan. Yang hanya memberikan 25 persen dari gajihnya untuk Dinda.

Di kantor Rey, bertemu dengan seorang wanita yang cukup cantik karena di bandingkan dengan Dinda, lebih cantik Dinda. Wanita itu bernama Velove, yang memang sengaja mendekati Rey, menggoda Rey, hingga akhirnya Rey, pun jatuh hati dan terperangkap cinta terlarang.

Hari ke hari tanpa sadar Rey, sudah menjalani hubungan terlarang dengan Velove, menghabiskan waktu bersama sehingga tidak ada waktu untuk istri dan anaknya. Royal terhadap Velove, yang membelikannya barang-barang mewah namun pelit pada istri yang membatasi keuangan.

"Untuk apa kalian bercerai?" tanya Arumi, yang sudah tahu kabar tentang rumah tangga Rey, dan Dinda.

Rey, menitipkan Syena, pada Arumi. Saat Arumi, mengantarkan Syena, pulang Arumi, tak sengaja mendengar perdebatan Dinda, dan Rey, kata cerai terdengar begitu jelas di telinganya. Arumi, sebagai seorang ibu tidak tinggal diam, dia tidak ingin rumah tangga anaknya hancur.

Arumi, pun mencoba mererai pertengkaran itu dan berbicara pada anak dan menantunya. Kini Rey, dan Dinda, sedang berhadapan dengan Arumi.

"Apa kalian tidak memikirkan Syena! Jangan hanya memikirkan ego kalian, pikirkanlah Syena, dia masih kecil masih butuh kasih sayang dan perhatian kalian." Arumi, menceramahi

"Bukan aku Ma, tapi Dinda, yang minta," ujar Rey, yang menimpali.

"Kamu juga Rey, jika Dinda, meminta cerai pasti ada alasan dan sebabnya!" sanggah Arumi, yang menatap Rey, kesal.

"Setelah menikah hidup kalian tidak akan berjalan mulus, akan ada krikil-krikil kecil yang menjadi hambatan. Jika setiap masalah hanya di selesaikan dengan perceraian tidak akan ada satu pun rumah tangga yang utuh hingga sekarang."

"Aku sudah mencoba menghentikan Dinda, Ma tapi dia tetap keukeuh."

"Dengan cara apa kamu menghentikannya?" Rey, gelagapan mendapat pertanyaan dari Arumi. Lidahnya terasa kaku tak mampu berkata.

"Rey, dalam pernikahan itu harus ada kejujuran. Jangan penuh kebohongan. Apa maksudmu, membohongi Dinda, tentang sertifikat itu? Apa selama ini kamu membatasi keuangan istrimu. Kamu gunakan untuk apa uangmu itu!"

"Untuk wanita lain Ma." Mata Rey, membulat sempurna saat Dinda, mengatakan jika dirinya memberikan uangnya untuk wanita lain.

"Apa benar yang Dinda, ucapkan!" Arumi, kembali bertanya pada Rey. Namun, Rey, hanya bisa diam juga mengelak.

"Tidak Ma, Dinda salah paham."

"Bisa-bisanya kamu bilang salah paham Rey. Setelah apa yang sudah aku lihat" batin Dinda, yang menatap Roy, tajam.

"Dinda, apa yang kamu lihat di foto itu tidak benar. Seharusnya kamu dengarkan dulu penjelasanku. Kalung itu bukan aku yang membelinya, kalung itu sengaja dia beli untuk ibunya, dan aku hanya menunjukannya saat itu."

"Untuk apa kamu menyimpannya?" Dinda, menimpali.

"Ka-karena tertinggal di kantorku. Dan saat itu aku membawanya untuk di tunjukan padanya besok." Rey, terus mengelak berbagai alasan dia lontarkan berharap Dinda, percaya padanya.

"Dinda, pikirkanlah baik-baik keputusanmu itu. Lihatlah Syena, ia yang akan sangat sedih jika Mama dan Papanya berpisah. Apa kamu tidak sayang pada putrimu. Berikanlah kesempatan untuk Rey, bicaralah baik-baik, dan selesaikan masalah kalian tanpa adanya perceraian."

Dinda, tertegun memikirkan setiap perkataan Arumi. Matanya menatap sendu pada Syena, yang duduk di pangkuan Arumi. Jika memikirkan egonya Dinda, memang sangat egois tapi jika mengingat perlakuan Rey, amatlah sakit.

"Dinda, maafkan aku. Aku tahu aku salah, bisakah kamu memberikanku kesempatan kedua. Demi Syena, janganlah berpisah." Rey, memohon seraya memelas. Mengakui kesalahannya dan tidak akan mengulanginya.

Dinda, kembali menatap Syena. Jika bukan karena Syena, mungkin hatinya sudah tidak bisa menerima Rey, kembali. Demi Syena, Dinda, mengalah menurunkan egonya. Dinda, pun memberikan kesempatan kedua untuk Rey. Arumi sangat senang, karena akhirnya rumah tangga anaknya masih bisa di pertahankan.

...****...

Di pagi hari, Dinda, melihat Rey membersihkan rumah, memasak, menyiapkan sarapan bahkan menjaga Syena, memangkunya tanpa dia turunkan.

Dinda, merasa aneh dengan sikap Rey, yang mulai berubah namun Dinda, mencoba berpikir positif mungkin Rey, sudah berubah. Mulai sekarang Dinda, tidak akan lelah lagi mengurus Syena, dan sibuk sendiri di dapur. Setidaknya Rey, mau membantunya.

"Sayang, kamu sudah bangun? Ayo kita sarapan dulu aku sudah menyiapkannya untukmu." Dengan lembut Rey, menuntun tangan Dinda, untuk duduk di kursi yang sudah ia sediakan.

"Rey, siapa yang akan menjaga Syena, Aku baru saja bekerja. Aku tidak mungkin berhenti."

"Tidak apa-apa sayang. Syena, kita titipkan pada mama. Sebelum kita berangkat kita antarkan Syena, dulu lalu aku antarkan kamu. Jadi kamu tidak perlu naik taksi lagi." Rey, berbicara begitu lembut seraya mengelus lembut tangan Dinda, tidak seperti biasanya. Sekarang Rey, lebih mengerti dan perhatian pada Dinda.

"Iya, sayang makasih ya, kamu sudah mengerti," ucap Dinda,

"Sama-sama sayang. Jangan pernah katakan pisah lagi ya!" Dinda, pun mengangguk lalu tersenyum. Mungkin memaafkan Rey, yang terbaik untuk Syena juga dirinya.

****

"Sayang, jangan lupa makan siang ya. Nanti pulang aku jemput," ucap Rey, saat sampai di depan sebuah perusahaan tempat Dinda, bekerja.

"Iya, sayang. Aku masuk dulu kamu hati-hati di jalan ya."

Rey, pun melajukan mobilnya meningalkan Dinda, yang masih diam terpaku melihat kepergiannya. Rey, sangat senang akhirnya rumah tangganya dapat di pertahankan. Dan Dinda, kembali lagi padanya.

Sesampai di perusahaan Rey, langsung menuju ruangannya saat membuka pintu Rey, di kejutkan oleh Velove, yang memberikannya sebuah kejutan.

"Suprise!" ujar Velove antusias, seraya menunjukan sebuket bunga. Rey, yang terkejut langsung menutup pintu sebelum ada orang yang melihatnya.

"Apa yang kamu lakukan!"

"Kejutan," jawab Velove santai. "Karena kamu kemarin memberikanku kalung, aku juga punya hadiah untukmu." Velove, memberikan sebuah kado pada Rey, bibirnya terus tersenyum berharap Rey, segera membukanya.

"Tapi, jangan di kantor."

"Kenapa? Tidak ada yang melihat kita. Ayo bukalah." Rey, pun membuka kadonya sebuah arloji berwarna hitam dengan tali hitam dengan desain simple.

"Kamu tidak suka ya!" Velove, mengerucutkan bibirnya, karena melihat ekspresi Rey, yang tidak begitu senang.

"Aku menyukainya. Ini sangat bagus kau membelinya untukku, terima kasih."

"Tadinya aku sudah memilih arloji yang lebih bagus. Tapi sayangnya, wanita itu merebutnya dariku."

"Wanita siapa?" tanya Rey.

"Bukan siapa-siapa. Saat aku membeli arloji ini ada seorang wanita yang membelinya juga."

Velove, hampir saja mendapatkan arloji yang lagi hits dan branded saat ini untuk ia berikan pada Rey, hanya saja saat itu Dinda, segera lebih dulu mengambil jam tangan itu untuk hadiah unniversari nya. Terpaksa Velove, membeli arloji yang lain.

"Ini sudah sangat bagus kok, aku menyukainya jangan di sesali."

"Benarkah!" Velove, mendadak ceria. "Sebenarnya aku sudah lama membeli jam itu tapi … aku ragu memberikannya padamu. Karena kemarin kamu memberikanku kalung, jadi aku berikan ini saja padamu dan berharap kamu menyukainya."

"Suka, sangat suka," ujar Rey, yang mengulum senyum.

****

Seperti janjinya Rey, menjemput Dinda, saat pulang. Bibirnya tersenyum saat melihat wajah cantik istrinya yang muncul dari arah lobby. Rey, segera membuka pintu saat Dinda, berjalan ke arah mobilnya.

Setelah Dinda, masuk Rey, menutup kembali pintu itu lalu masuk dan duduk di bagian kemudi. "Sudah siap sayang, kita jemput Syena, sekarang."

"Rey," panggil Dinda, menghentikan kakinya yang akan menginjak pedal gas.

"Ada apa sayang?" tanya Rey, namun Dinda, tidak menjawab hanya memberikan sebuah kado padanya.

"Aku membelinya untuk hadiah unniversary kita. Aku tak sempat memberikannya padamu," ucap Dinda.

Rey, pun membuka kado itu dan cukup terkejut melihat isi dalam kado yang ternyata sebuah arloji namun lebih bagus dari pembelian Velove.

"Apa kamu tidak menyukainya?" tanya Dinda, yang melihat ekspresi tegang yang di tunjukan Rey.

"A-aku sangat menyukainya sangat suka," jawab Rey, yang terpaksa tersenyum.

"Kalau begitu biar aku pakaikan."

"Jangan!" teriak Rey, membuat Dinda, terkejut.

"Maksudku jangan di tangan kiri, tangan kanan saja." Rey, memberikan tangan kanannya, karena di tangan kirinya sudah terpasang arloji dari Velove.

...----------------...

Aduh Rey, bisa cerai beneran kalau ketahuan

Terima kasih yang sudah mampir jangan lupa like dan komentarnya 🥰 Jangan lupa favorit oke.

Terpopuler

Comments

Sri Mulyati

Sri Mulyati

Kayak nya Ndak cuma cerai tapi juga sudah Ndak waras, masak pakai Arloji di tangan kiri dan tangan kanan, Rey memang minta di bejek bejek.
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

2022-07-21

0

Semet Tipis

Semet Tipis

Ini si rey mau berubah atau gimana sih masih aja mau sama si volume 😂😂
Lanjut dan semangat💪💪 terus buat updatenya thor😊😊

2022-07-19

0

A R

A R

enaknya ray diapain ya, lgsg diksh racun msh terlalu bagus 👿👿👿

2022-07-16

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ( Suami tak berguna )
2 Bab 2 ( Keributan di pagi hari )
3 Bab 3 ( Kebohongan Rey )
4 Bab 4 ( Cerai )
5 Bab 5 ( Arloji )
6 Bab 6 ( Boneka Bear )
7 Bab 7 ( Kecurigaan Dinda )
8 Bab 8 ( Pencuri Suami Orang )
9 Bab 9 ( Piring pecah tidak bisa di perbaiki lagi )
10 Bab 10 ( Masalah dan masalah )
11 Bab 11 ( Mencari Alasan )
12 Bab 12 ( Nikahi Aku )
13 Bab 13 ( Aksi Dinda dan Karin )
14 Bab 14 ( Karma Berlaku )
15 Bab 15 ( Perdebatan di Pengadilan )
16 Bab 16 ( Sidang 1 membantah tuduhan )
17 Bab 17 ( Sidang ke 2 -Bukti )
18 Bab 18 ( Akhir Keputusan Sidang )
19 Bab 19 ( Keluarga keras kepala )
20 Bab 20 ( Kabar Mengejutkan )
21 Bab 21 ( Masalalu Kembali Mengusik )
22 Bab 22 ( Rahasia Seseorang )
23 Bab 23 (New-Dream)
24 Bab 24 ( Hari Libur )
25 Bab 25 ( Di Butakan Cinta )
26 Bab 26 ( Kebohongan Vikram )
27 Bab 27 ( Ada apa dengan Karin )
28 Bab 28 ( Ketahuan )
29 Bab 29 ( Hukuman untuk pengkhianat )
30 Bab 30 ( Mari Damai )
31 Bab 31 ( Kekhawatiran )
32 Bab 32 ( Keputusan Karin )
33 Bab 33 ( Boneka bear bikin pusing )
34 Bab 34- Sahabat teman curhat )
35 Bab 35- Sehari bersama Syena
36 Bab 36 - Bertemu dengan Masalalu
37 Bab 37- Fras
38 Bab 38 ( Cemburu )
39 Bab 39 ( Tatapan Rio )
40 Bab 40
41 Bab 41 ( Putusan Verstek )
42 Bab 42 (Tak mudah membuka lembaran baru)
43 Bab 43- Nasib Vikram
44 Ban 44- Nasib Vikram 2
45 Bab 45- Pertengkaran
46 Bab 46 - Rumah Sakit
47 Bab 47 ( Salah Paham )
48 Bab 48- Menjenguk Syena
49 Bab 49- Sarapan bersama
50 Bab 50-
51 Bab-51 Panik
52 Bab 52- Keguguran
53 Bab 53- Siapa peduli
54 Bab-54 ( Perdebatan antara besan )
55 Bab- 55 ( Perdebatan antara besan 2)
56 Bab 56- Keinginan Syena
57 Bab 57 ( Antara Besan )
58 Bab 58- Sikap Asih
59 Bab 59- Keluar dari rumah sakit
60 Bab 60- Kedatangan Mirna
61 Bab 61- POV Mirna
62 Bab 62- Kecemasan Rita
63 Bab 63- Luka
64 Bab- 64 Makan Malam
65 Bab 65- Makan Malam 2
66 Bab 66- Mall
67 Bab 67- Tangisan Syena
68 Bab 68- Kepergian Mirna
69 Bab 69- Kembali beraktifitas
70 Bab 70- Sanjaya Grup
71 Bab 71- Bertemu Ayah
72 Bab- 72 Demam
73 Bab 73- Bayangan Fras
74 Bab 74- Bukan Sekedar Luka
75 Bab 75- Kebenaran dan Kenyataan
76 Bab 76- Bertemu
77 Bab 77- Bertemu 2
78 Bab 78- Ada apa dengan Dinda
79 Bab 79- Masih Adakah Pintu Maaf.
80 Bab 80- Pesan Rey
81 Bab 81- Pertemuan Karin dan Rio
82 Bab 82- Masa lalu Fras
83 Bab 83- Hukuman Rey
84 Bab 84- Kecemasan Rita
85 Bab - 85 Niat Fras.
86 Bab 86- Kabar buruk
87 Bab 87- Ketakutan Karin
88 Bab 88- Menyerah 'kan Hak Waris
89 Bab 89- Kedatangan Velove
90 Bab 90- Teror
91 Bab 91 kecelakaan
92 Bab 92- Di Antar Pulang
93 Bab 93- Menepati Nazar
94 Bab 95- Pindah Rumah
95 Bab 95- Tawaran Rita.
96 Bab 96- Di goda
97 Bab 97- Ide licik Ibu dan Anak
98 Bab 98- Memberi Restu
99 Bab 99- Syena Ngambek.
100 Bab 100- Pergi Jalan-jalan
101 Bab 101- Kisah Fras
102 Bab 102- Tanggapan calon mertua.
103 Bab 103- Apa salah menjadi seorang janda?
104 Bab 104- Antara Maju atau Mundur
105 Bab 105- Antara penyesalan dan ikhlas
106 Bab 106- Menjenguk Fras
107 Bab 107- Memaafkan
108 Bab 108- Hilangnya Syena
109 Bab 109- Semua Panik
110 Bab 110- ketegangan
111 Bab 111 - Ditangkapnya Vikram
112 Bab 112- Rasa penasaran Rita
113 Bab 113- Keinginan Fras
114 Bab 114- Hari Duka
115 Bab 115- Pembagian hak Waris
116 Bab 116- "Syena bingung Oma!"
117 Bab 117- Dunia Terbalik
118 Bab 118- Rumah Baru Suasana Baru.
119 Bab 119- Menjenguk Karin
120 Bab 120- perasaan Rey.
121 Bab 121- Meminta restu 1
122 Bab 122- Meminta restu 2
123 Bab 123- Cibiran Teman
124 Bab 124- Cibiran Jadi Pujian
125 Bab 125- Memberi Restu
126 Bab 126- Setelah tiga tahun lamanya.
127 Bab-127 Godaan Menerpa
128 Bab 128- Penuh Emosi
129 Bab 129- Mama Baru
130 Bab 130- Bertemu Mirna.
131 Bab 131- Kesalahpahaman
132 Bab 132- Di Acuhkan
133 Bab 133- Kabar Bahagia
134 Bab 134- Kabar Bahagia untuk keluarga
135 Bab 135- Kekacauan Rey
136 Bab 136- Apakah ini Karma?
137 Bab 137- Bertemu Mantan
138 Bab 138- Awal pendekatan
139 Bab 139- Cinta tidak sejalan
140 Bab 140- Kembali menjadi seorang ayah.
141 Bab 141- Kesabaran Willy menghadapi istri ngidam
142 Bab 142- Hubungan Rahasia
143 Bab 143- Keinginan Syena tidak bisa di larang
144 Bab 144- Ngidam Banyak Maunya.
145 Bab 145- Ibu Sambung tidak terasa ibu kandung
146 Bab 146- Terpaksa Pulang
147 Bab 147- Antara kecewa dan cemburu
148 Bab 148- Kecemasan Willy.
149 Bab 149-
150 Bab 150- Kedatangan Velove
151 Bab 151- Rumah Sakit
152 Bab 152- Dilema
153 Bab 153- Penuh Emosi
154 Bab- 154
155 Bab 155- Kedatangan Velove
156 Bab 156
157 Bab 157- Kegilaan Velove
158 Bab 158- Pengorbanan menjadi istri kedua
159 Bab 159- Kedatangan Angel
160 Bab 160- Mencoba Ikhlas
161 Bab 161- Di Jodohkan atau Jodoh?
162 Bab 162- Menerima perjodohan
163 Bab 163- Saling memahami
164 Bab 164- Hari lahir Syena
165 Bab 165- Kejutan di Hari Ulang Tahun
166 Bab 166- Berusaha Adil
167 Bab 167- Tinggal Bersama
168 Bab 168- Konsultasi
169 Bab 169- Rey panik
170 Novel baru author
171 Bab 170- Bau Pandan.
172 Bab 171- Terungkap
173 Bab 172- Menikah
174 Bab 173- Akhir yang bahagia
175 Novel baru Author.
176 Season 2
177 Season 2 Jungleland
178 Season 2 Bertemu Rey
179 Season 2
180 Season 2 Curhatan Rey
181 Season 2 Maaf Velove
182 Season 2-
183 Season 2
184 Season 2 Pertemuan Jo dan Angel
185 Season 2
186 Season 2- Mengikuti Rey
187 Season 2
188 Season 2
189 Season 2
190 Season 2
191 Season 2
192 Season 2
193 Reveal Death Iseul
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Bab 1 ( Suami tak berguna )
2
Bab 2 ( Keributan di pagi hari )
3
Bab 3 ( Kebohongan Rey )
4
Bab 4 ( Cerai )
5
Bab 5 ( Arloji )
6
Bab 6 ( Boneka Bear )
7
Bab 7 ( Kecurigaan Dinda )
8
Bab 8 ( Pencuri Suami Orang )
9
Bab 9 ( Piring pecah tidak bisa di perbaiki lagi )
10
Bab 10 ( Masalah dan masalah )
11
Bab 11 ( Mencari Alasan )
12
Bab 12 ( Nikahi Aku )
13
Bab 13 ( Aksi Dinda dan Karin )
14
Bab 14 ( Karma Berlaku )
15
Bab 15 ( Perdebatan di Pengadilan )
16
Bab 16 ( Sidang 1 membantah tuduhan )
17
Bab 17 ( Sidang ke 2 -Bukti )
18
Bab 18 ( Akhir Keputusan Sidang )
19
Bab 19 ( Keluarga keras kepala )
20
Bab 20 ( Kabar Mengejutkan )
21
Bab 21 ( Masalalu Kembali Mengusik )
22
Bab 22 ( Rahasia Seseorang )
23
Bab 23 (New-Dream)
24
Bab 24 ( Hari Libur )
25
Bab 25 ( Di Butakan Cinta )
26
Bab 26 ( Kebohongan Vikram )
27
Bab 27 ( Ada apa dengan Karin )
28
Bab 28 ( Ketahuan )
29
Bab 29 ( Hukuman untuk pengkhianat )
30
Bab 30 ( Mari Damai )
31
Bab 31 ( Kekhawatiran )
32
Bab 32 ( Keputusan Karin )
33
Bab 33 ( Boneka bear bikin pusing )
34
Bab 34- Sahabat teman curhat )
35
Bab 35- Sehari bersama Syena
36
Bab 36 - Bertemu dengan Masalalu
37
Bab 37- Fras
38
Bab 38 ( Cemburu )
39
Bab 39 ( Tatapan Rio )
40
Bab 40
41
Bab 41 ( Putusan Verstek )
42
Bab 42 (Tak mudah membuka lembaran baru)
43
Bab 43- Nasib Vikram
44
Ban 44- Nasib Vikram 2
45
Bab 45- Pertengkaran
46
Bab 46 - Rumah Sakit
47
Bab 47 ( Salah Paham )
48
Bab 48- Menjenguk Syena
49
Bab 49- Sarapan bersama
50
Bab 50-
51
Bab-51 Panik
52
Bab 52- Keguguran
53
Bab 53- Siapa peduli
54
Bab-54 ( Perdebatan antara besan )
55
Bab- 55 ( Perdebatan antara besan 2)
56
Bab 56- Keinginan Syena
57
Bab 57 ( Antara Besan )
58
Bab 58- Sikap Asih
59
Bab 59- Keluar dari rumah sakit
60
Bab 60- Kedatangan Mirna
61
Bab 61- POV Mirna
62
Bab 62- Kecemasan Rita
63
Bab 63- Luka
64
Bab- 64 Makan Malam
65
Bab 65- Makan Malam 2
66
Bab 66- Mall
67
Bab 67- Tangisan Syena
68
Bab 68- Kepergian Mirna
69
Bab 69- Kembali beraktifitas
70
Bab 70- Sanjaya Grup
71
Bab 71- Bertemu Ayah
72
Bab- 72 Demam
73
Bab 73- Bayangan Fras
74
Bab 74- Bukan Sekedar Luka
75
Bab 75- Kebenaran dan Kenyataan
76
Bab 76- Bertemu
77
Bab 77- Bertemu 2
78
Bab 78- Ada apa dengan Dinda
79
Bab 79- Masih Adakah Pintu Maaf.
80
Bab 80- Pesan Rey
81
Bab 81- Pertemuan Karin dan Rio
82
Bab 82- Masa lalu Fras
83
Bab 83- Hukuman Rey
84
Bab 84- Kecemasan Rita
85
Bab - 85 Niat Fras.
86
Bab 86- Kabar buruk
87
Bab 87- Ketakutan Karin
88
Bab 88- Menyerah 'kan Hak Waris
89
Bab 89- Kedatangan Velove
90
Bab 90- Teror
91
Bab 91 kecelakaan
92
Bab 92- Di Antar Pulang
93
Bab 93- Menepati Nazar
94
Bab 95- Pindah Rumah
95
Bab 95- Tawaran Rita.
96
Bab 96- Di goda
97
Bab 97- Ide licik Ibu dan Anak
98
Bab 98- Memberi Restu
99
Bab 99- Syena Ngambek.
100
Bab 100- Pergi Jalan-jalan
101
Bab 101- Kisah Fras
102
Bab 102- Tanggapan calon mertua.
103
Bab 103- Apa salah menjadi seorang janda?
104
Bab 104- Antara Maju atau Mundur
105
Bab 105- Antara penyesalan dan ikhlas
106
Bab 106- Menjenguk Fras
107
Bab 107- Memaafkan
108
Bab 108- Hilangnya Syena
109
Bab 109- Semua Panik
110
Bab 110- ketegangan
111
Bab 111 - Ditangkapnya Vikram
112
Bab 112- Rasa penasaran Rita
113
Bab 113- Keinginan Fras
114
Bab 114- Hari Duka
115
Bab 115- Pembagian hak Waris
116
Bab 116- "Syena bingung Oma!"
117
Bab 117- Dunia Terbalik
118
Bab 118- Rumah Baru Suasana Baru.
119
Bab 119- Menjenguk Karin
120
Bab 120- perasaan Rey.
121
Bab 121- Meminta restu 1
122
Bab 122- Meminta restu 2
123
Bab 123- Cibiran Teman
124
Bab 124- Cibiran Jadi Pujian
125
Bab 125- Memberi Restu
126
Bab 126- Setelah tiga tahun lamanya.
127
Bab-127 Godaan Menerpa
128
Bab 128- Penuh Emosi
129
Bab 129- Mama Baru
130
Bab 130- Bertemu Mirna.
131
Bab 131- Kesalahpahaman
132
Bab 132- Di Acuhkan
133
Bab 133- Kabar Bahagia
134
Bab 134- Kabar Bahagia untuk keluarga
135
Bab 135- Kekacauan Rey
136
Bab 136- Apakah ini Karma?
137
Bab 137- Bertemu Mantan
138
Bab 138- Awal pendekatan
139
Bab 139- Cinta tidak sejalan
140
Bab 140- Kembali menjadi seorang ayah.
141
Bab 141- Kesabaran Willy menghadapi istri ngidam
142
Bab 142- Hubungan Rahasia
143
Bab 143- Keinginan Syena tidak bisa di larang
144
Bab 144- Ngidam Banyak Maunya.
145
Bab 145- Ibu Sambung tidak terasa ibu kandung
146
Bab 146- Terpaksa Pulang
147
Bab 147- Antara kecewa dan cemburu
148
Bab 148- Kecemasan Willy.
149
Bab 149-
150
Bab 150- Kedatangan Velove
151
Bab 151- Rumah Sakit
152
Bab 152- Dilema
153
Bab 153- Penuh Emosi
154
Bab- 154
155
Bab 155- Kedatangan Velove
156
Bab 156
157
Bab 157- Kegilaan Velove
158
Bab 158- Pengorbanan menjadi istri kedua
159
Bab 159- Kedatangan Angel
160
Bab 160- Mencoba Ikhlas
161
Bab 161- Di Jodohkan atau Jodoh?
162
Bab 162- Menerima perjodohan
163
Bab 163- Saling memahami
164
Bab 164- Hari lahir Syena
165
Bab 165- Kejutan di Hari Ulang Tahun
166
Bab 166- Berusaha Adil
167
Bab 167- Tinggal Bersama
168
Bab 168- Konsultasi
169
Bab 169- Rey panik
170
Novel baru author
171
Bab 170- Bau Pandan.
172
Bab 171- Terungkap
173
Bab 172- Menikah
174
Bab 173- Akhir yang bahagia
175
Novel baru Author.
176
Season 2
177
Season 2 Jungleland
178
Season 2 Bertemu Rey
179
Season 2
180
Season 2 Curhatan Rey
181
Season 2 Maaf Velove
182
Season 2-
183
Season 2
184
Season 2 Pertemuan Jo dan Angel
185
Season 2
186
Season 2- Mengikuti Rey
187
Season 2
188
Season 2
189
Season 2
190
Season 2
191
Season 2
192
Season 2
193
Reveal Death Iseul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!