Bab 7 ( Kecurigaan Dinda )

Rey, terus mengayunkan langkahnya menuju kamar Syena. Tanpa mengingat gawainya yang tertinggal. Gawainya terus saja menyala dan berdering dalam waktu bersamaan Dinda, masuk ke dalam kamar untuk membereskan tempat tidur. 

Dinda, melihat gawai Rey, yang terus berdering menandakan ada sebuah panggilan yang masuk. Dinda pun mengambil gawai itu dan tertera nama Boneka Bear. Dengan segera Dinda, mengangkat panggilan itu. 

"Sayang!" 

Dinda, terbelalak matanya membulat sempurna. Saat mendekatkan benda pipih itu di daun telinganya. Dan terdengar suara seorang wanita yang begitu manja memanggil suaminya sayang. Jantungnya langsung berdegup begitu cepat nafasnya terasa sesak saat panggilan 'sayang' itu menusuk hatinya. 

Cemburu! Ya, sudah pasti bagaimana Dinda, tidak cemburu kala wanita lain memanggil suaminya sayang. Namun, saat Dinda, ingin berkata panggilan itu pun terputus dalam waktu bersamaan Rey, masuk ke dalam kamar.

"Sayang, kamu sedang apa?" 

Dinda, masih diam rasanya ingin segera menghajar Rey, saat ini. Namun, Dinda, tetap sabar sebelum akhirnya Dinda, mengetahui siapa Boneka bear itu. 

"Membersihkan tempat tidurmu," jawab Dinda, yang berpura-pura merapikan spreynya. 

"Sayang hari ini aku ada meeting, jadi aku harus berangkat pagi-pagi. Aku tidak bisa mengantarkanmu maaf ya." Rey, berbicara seraya merapikan lengan kemejanya. 

Entah kenapa Dinda, menjadi curiga melihat Rey, yang terburu-buru apalagi setelah mendengar suara wanita itu. 

"Meeting dimana Mas?" pertanyaan itu lolos begitu saja. 

"Di kantor sayang. Aku berangkat dulu ya sayang maaf aku tidak bisa mengantarmu." Rey, mengecup kening Dinda, sebelum pergi. 

"Nanti, mama akan datang untuk menjaga Syena," lanjut Rey.

Dinda, masih diam tidak menghiraukan Rey, sama sekali. Pikirannya saat ini hanyalah wanita itu, wanita yang telah memanggil suaminya sayang. 

****

Rey, melajukan mobilnya ke sebuah apartemen. Setelah terparkir Rey, pun turun dari mobil dan melangkah menghampiri seorang wanita yang tak lain adalah Velove. Mereka saling memeluk dan mengecup setelah itu mereka berdua masuk ke dalam mobil. 

"Sayang, aku kira kamu lupa dengan hari ini." Kata Velove, yang bersandar pada bahu kekar Rey. 

"Aku tidak lupa, buktinya aku datang." 

"Aku ingin kita menghabiskan waktu bersama malam ini. Hanya kita berdua," bisik Velove, yang tersenyum manja. Rey, tidak berkata apa pun selain tersenyum. 

Di sisi lain Dinda, terus melamun memikirkan ucapan seorang wanita di balik sambungan telepon. Boneka bear nama yang aneh, dan suara yang membuatnya penasaran. Sehingga Dinda, lupa jika dirinya harus membeli susu untuk Syena. 

Beruntung saat melewati sebuah mini market, Dinda, tersadar dari lamunannya dan meminta supir taksi untuk segera berhenti. Setelah itu Dinda, turun dari taksi lalu melangkah masuk ke dalam mini market tersebut. 

Di depan pintu Dinda, tak sengaja menabrak tubuh seorang wanita hingga semua belanjaannya jatuh berserakan di bawah lantai. Dinda, pun membantu wanita itu dan meminta maaf. 

"Maaf Mba, biar saya bantu." 

Dinda, pun merapikan kembali belanjaan wanita itu. "Maaf ya Mba." sambung Dinda. 

"Iya, tidak apa-apa lain kali hati-hati ya," ucap wanita itu yang berlalu pergi. Namun, ada satu benda yang menjadi pusat perhatian Dinda. Sebuah kalung berlian yang di pakai wanita itu. Kalung yang sempat ia lihat dan temukan pada saku jas Rey. Kalung itu begitu mirip dengan kalung yang di pakai wanita itu yang tak lain adalah Velove.

"Kalung itu!" batin Dinda. 

Di luar sana Velove, berjalan menuju mobil Rey, yang terparkir. Menaruh belanjaannya di dalam bagasi lalu masuk dan duduk di samping kemudi. Rey, terlihat menunduk dan fokus mengirim pesan, sedangkan saat Dinda melewati mobilnya Dinda, tidak menyadari karena pandangannya fokus ke depan minimarket. 

"Sudah selesai?" tanya Rey, saat Velove, masuk ke dalam mobil. 

"Sudah, aku hanya belanja makanan untuk nanti malam." 

"Ya sudah sekarang kita pergi." 

"Kamu sedang mengirim pesan pada siapa?" tanya Velove, yang melihat Rey, terus menunduk dan fokus pada gawainya. 

"Pada teman," jawab Rey, singkat. Lalu melajukan mobilnya lagi meninggalkan mini market. 

Tak berselang lama Dinda, pun keluar dari dalam minimarket dan membawa dua kantong kresek. Dinda, mengayunkan langkahnya menuju taksi yang menunggunya. Sesampai di dalam taksi Dinda, merasakan getaran pada tas miliknya. Saat di lihat ternyata sebuah notifikasi pesan pada gawainya. 

My Husband: [ Sayang, malam ini aku tidak pulang, hari ini aku di tugaskan ke luar kota maaf ya, aku tidak sempat pamit padamu. Jaga dirimu baik-baik dan juga Syena, love you. ]

Satu pesan dari Rey, membuat kecurigaannya semakin kuat. Ekspresi Dinda, sangat datar tidak peduli dengan pesan yang Rey, kirimkan. Dinda, meminta supir taksi untuk melajukan mobilnya lagi menuju rumahnya. 

Sesampainya di rumah Dinda, menyimpan belanjaannya dan menitipkan Syena, pada Arumi. Lalu Dinda, kembali keluar dan pergi menaiki taksi. Selang beberapa menit taksi yang membawanya sampai di depan sebuah gedung bertingkat perusahaan yang menjadi tempat Rey, bekerja. 

Tanpa menunggu lama Dinda, melangkah memasuki perusahaan itu dan langsung bertanya pada bagian resepsionis. 

"Saya ingin bertemu dengan suami saya." 

"Atas nama siapa ya bu?"

"Reynard Adiputra."

"Bapak Rey, hari ini tidak masuk Bu beliau mengambil cuti." 

"Cuti! Bukan meeting di luar kota, kan?" 

"Bukan Bu, pak Rey, sudah meminta izin cuti dua hari yang lalu." 

Dinda, benar-benar terkejut saat mendengar perkataan wanita itu sebagai resepsionis. Bisa-bisanya Rey, berbohong dan berkata jika dirinya meeting dan di tugaskan ke luar kota. Kecurigaan Dinda, semakin yakin jika Rey, pergi bersama si boneka bear itu. 

"Kamu tidak bisa membohongiku Rey. Jika kamu pergi dengan wanita kamu akan tahu apa yang akan terjadi," batin Dinda, yang menahan amarah. 

Tidak akan ada lagi kesempatan kedua, ketiga, atau keempat. Jika terbukti Rey, sedang bersama wanita lain Dinda, tidak akan bisa memaafkannya lagi dan proses cerai yang akan dia ambil. 

Dinda, kembali membuka layar gawainya mencari nama Boneka bear pada kontaknya. Tanpa rasa ragu Dinda, mencall nomor itu. Namun, sangat di sayangkan tidak ada jawaban. 

"Sial!" umpat Dinda, yang langsung merubah nama boneka bear itu dengan nama Beruang kutub. 

Dinda, melangkah keluar dari perusahaan itu tiba-tiba Dinda, teringat wanita yang ia temui di mini market. Kalung yang sama, ada kemungkinan wanita yang sama. Dinda, segera mengecek gawainya membuka layar galeri untuk melihat foto yang sempat Karin, kirimkan dulu. Sangat di sayangkan wajah wanita itu tidak terlihat jelas. Namun Dinda, yakin dia wanita yang sama. 

"Aku harus bertemu Karin." Dinda, kembali mengayunkan langkahnya menaiki sebuah taksi untuk menemui Karin. 

Di tempat lain Rey, menghentikan mobilnya di depan sebuah vila. Velove, menarik tangan Rey, untuk masuk ke dalam vilanya. 

"Kamu suka, kan dengan Vilanya sayang!" Rey, hanya tersenyum mendapat pertanyaan itu dari Velove. Entah kenapa hatinya mendadak gelisah dan teringat pada Dinda, juga Syena. 

"Sayang!" Velove, mengejutkan lamunan Rey, yang sengaja memeluk Rey, dari belakang. "Ada apa? Apa ada masalah?" lanjut Velove, yang melirik, kan matanya untuk menatap Rey. 

"Velove, sepertinya aku harus pulang." 

"Why?" Velove, begitu terkejut mendengar perkataan Rey, yang meminta pulang. 

"Aku tidak bisa meninggalkan istri dan anakku." 

"Kamu takut? Jika istrimu tahu?" 

"Bukan begitu tapi …." ucap Rey, tertahan karena Velove, langsung mengecup bibirnya. Seketika Rey, pun terdiam.

"Lupakan mereka Mas, disini hanya ada kita berdua hanya aku dan kamu," bisik Velove, dengan mata menggoda. Kedua tangannya ia ayunkan pada leher jenjang milik Rey, kedua bibirnya kembali mendarat pada bibir Rey, hingga menyesap, dan melilitkan lidahnya pada akhirnya Rey, pun terbuai. 

...----------------...

Aduh Rey 😠😠 Teganya kamu membohongi istrimu.

Jangan lupa like dan komentar setelah membaca 🥰

Terpopuler

Comments

Sri Mulyati

Sri Mulyati

Siluman Rubah betina nya minta dihempaskan dengan segera itu.
Rey juga sudah ingat anak dan istri malah tergoda lagi.
cerai ancaman padahal.
Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘

2022-07-21

1

Semet Tipis

Semet Tipis

Aku yg baca aku yg sesak juga seperti terjadi padaku 😢😢
Lanjut dan semangat💪💪 terus buat updatenya thor😊😊

2022-07-19

2

Herlina Rahman

Herlina Rahman

ah dasar buaya buntung mah

2022-07-17

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ( Suami tak berguna )
2 Bab 2 ( Keributan di pagi hari )
3 Bab 3 ( Kebohongan Rey )
4 Bab 4 ( Cerai )
5 Bab 5 ( Arloji )
6 Bab 6 ( Boneka Bear )
7 Bab 7 ( Kecurigaan Dinda )
8 Bab 8 ( Pencuri Suami Orang )
9 Bab 9 ( Piring pecah tidak bisa di perbaiki lagi )
10 Bab 10 ( Masalah dan masalah )
11 Bab 11 ( Mencari Alasan )
12 Bab 12 ( Nikahi Aku )
13 Bab 13 ( Aksi Dinda dan Karin )
14 Bab 14 ( Karma Berlaku )
15 Bab 15 ( Perdebatan di Pengadilan )
16 Bab 16 ( Sidang 1 membantah tuduhan )
17 Bab 17 ( Sidang ke 2 -Bukti )
18 Bab 18 ( Akhir Keputusan Sidang )
19 Bab 19 ( Keluarga keras kepala )
20 Bab 20 ( Kabar Mengejutkan )
21 Bab 21 ( Masalalu Kembali Mengusik )
22 Bab 22 ( Rahasia Seseorang )
23 Bab 23 (New-Dream)
24 Bab 24 ( Hari Libur )
25 Bab 25 ( Di Butakan Cinta )
26 Bab 26 ( Kebohongan Vikram )
27 Bab 27 ( Ada apa dengan Karin )
28 Bab 28 ( Ketahuan )
29 Bab 29 ( Hukuman untuk pengkhianat )
30 Bab 30 ( Mari Damai )
31 Bab 31 ( Kekhawatiran )
32 Bab 32 ( Keputusan Karin )
33 Bab 33 ( Boneka bear bikin pusing )
34 Bab 34- Sahabat teman curhat )
35 Bab 35- Sehari bersama Syena
36 Bab 36 - Bertemu dengan Masalalu
37 Bab 37- Fras
38 Bab 38 ( Cemburu )
39 Bab 39 ( Tatapan Rio )
40 Bab 40
41 Bab 41 ( Putusan Verstek )
42 Bab 42 (Tak mudah membuka lembaran baru)
43 Bab 43- Nasib Vikram
44 Ban 44- Nasib Vikram 2
45 Bab 45- Pertengkaran
46 Bab 46 - Rumah Sakit
47 Bab 47 ( Salah Paham )
48 Bab 48- Menjenguk Syena
49 Bab 49- Sarapan bersama
50 Bab 50-
51 Bab-51 Panik
52 Bab 52- Keguguran
53 Bab 53- Siapa peduli
54 Bab-54 ( Perdebatan antara besan )
55 Bab- 55 ( Perdebatan antara besan 2)
56 Bab 56- Keinginan Syena
57 Bab 57 ( Antara Besan )
58 Bab 58- Sikap Asih
59 Bab 59- Keluar dari rumah sakit
60 Bab 60- Kedatangan Mirna
61 Bab 61- POV Mirna
62 Bab 62- Kecemasan Rita
63 Bab 63- Luka
64 Bab- 64 Makan Malam
65 Bab 65- Makan Malam 2
66 Bab 66- Mall
67 Bab 67- Tangisan Syena
68 Bab 68- Kepergian Mirna
69 Bab 69- Kembali beraktifitas
70 Bab 70- Sanjaya Grup
71 Bab 71- Bertemu Ayah
72 Bab- 72 Demam
73 Bab 73- Bayangan Fras
74 Bab 74- Bukan Sekedar Luka
75 Bab 75- Kebenaran dan Kenyataan
76 Bab 76- Bertemu
77 Bab 77- Bertemu 2
78 Bab 78- Ada apa dengan Dinda
79 Bab 79- Masih Adakah Pintu Maaf.
80 Bab 80- Pesan Rey
81 Bab 81- Pertemuan Karin dan Rio
82 Bab 82- Masa lalu Fras
83 Bab 83- Hukuman Rey
84 Bab 84- Kecemasan Rita
85 Bab - 85 Niat Fras.
86 Bab 86- Kabar buruk
87 Bab 87- Ketakutan Karin
88 Bab 88- Menyerah 'kan Hak Waris
89 Bab 89- Kedatangan Velove
90 Bab 90- Teror
91 Bab 91 kecelakaan
92 Bab 92- Di Antar Pulang
93 Bab 93- Menepati Nazar
94 Bab 95- Pindah Rumah
95 Bab 95- Tawaran Rita.
96 Bab 96- Di goda
97 Bab 97- Ide licik Ibu dan Anak
98 Bab 98- Memberi Restu
99 Bab 99- Syena Ngambek.
100 Bab 100- Pergi Jalan-jalan
101 Bab 101- Kisah Fras
102 Bab 102- Tanggapan calon mertua.
103 Bab 103- Apa salah menjadi seorang janda?
104 Bab 104- Antara Maju atau Mundur
105 Bab 105- Antara penyesalan dan ikhlas
106 Bab 106- Menjenguk Fras
107 Bab 107- Memaafkan
108 Bab 108- Hilangnya Syena
109 Bab 109- Semua Panik
110 Bab 110- ketegangan
111 Bab 111 - Ditangkapnya Vikram
112 Bab 112- Rasa penasaran Rita
113 Bab 113- Keinginan Fras
114 Bab 114- Hari Duka
115 Bab 115- Pembagian hak Waris
116 Bab 116- "Syena bingung Oma!"
117 Bab 117- Dunia Terbalik
118 Bab 118- Rumah Baru Suasana Baru.
119 Bab 119- Menjenguk Karin
120 Bab 120- perasaan Rey.
121 Bab 121- Meminta restu 1
122 Bab 122- Meminta restu 2
123 Bab 123- Cibiran Teman
124 Bab 124- Cibiran Jadi Pujian
125 Bab 125- Memberi Restu
126 Bab 126- Setelah tiga tahun lamanya.
127 Bab-127 Godaan Menerpa
128 Bab 128- Penuh Emosi
129 Bab 129- Mama Baru
130 Bab 130- Bertemu Mirna.
131 Bab 131- Kesalahpahaman
132 Bab 132- Di Acuhkan
133 Bab 133- Kabar Bahagia
134 Bab 134- Kabar Bahagia untuk keluarga
135 Bab 135- Kekacauan Rey
136 Bab 136- Apakah ini Karma?
137 Bab 137- Bertemu Mantan
138 Bab 138- Awal pendekatan
139 Bab 139- Cinta tidak sejalan
140 Bab 140- Kembali menjadi seorang ayah.
141 Bab 141- Kesabaran Willy menghadapi istri ngidam
142 Bab 142- Hubungan Rahasia
143 Bab 143- Keinginan Syena tidak bisa di larang
144 Bab 144- Ngidam Banyak Maunya.
145 Bab 145- Ibu Sambung tidak terasa ibu kandung
146 Bab 146- Terpaksa Pulang
147 Bab 147- Antara kecewa dan cemburu
148 Bab 148- Kecemasan Willy.
149 Bab 149-
150 Bab 150- Kedatangan Velove
151 Bab 151- Rumah Sakit
152 Bab 152- Dilema
153 Bab 153- Penuh Emosi
154 Bab- 154
155 Bab 155- Kedatangan Velove
156 Bab 156
157 Bab 157- Kegilaan Velove
158 Bab 158- Pengorbanan menjadi istri kedua
159 Bab 159- Kedatangan Angel
160 Bab 160- Mencoba Ikhlas
161 Bab 161- Di Jodohkan atau Jodoh?
162 Bab 162- Menerima perjodohan
163 Bab 163- Saling memahami
164 Bab 164- Hari lahir Syena
165 Bab 165- Kejutan di Hari Ulang Tahun
166 Bab 166- Berusaha Adil
167 Bab 167- Tinggal Bersama
168 Bab 168- Konsultasi
169 Bab 169- Rey panik
170 Novel baru author
171 Bab 170- Bau Pandan.
172 Bab 171- Terungkap
173 Bab 172- Menikah
174 Bab 173- Akhir yang bahagia
175 Novel baru Author.
176 Season 2
177 Season 2 Jungleland
178 Season 2 Bertemu Rey
179 Season 2
180 Season 2 Curhatan Rey
181 Season 2 Maaf Velove
182 Season 2-
183 Season 2
184 Season 2 Pertemuan Jo dan Angel
185 Season 2
186 Season 2- Mengikuti Rey
187 Season 2
188 Season 2
189 Season 2
190 Season 2
191 Season 2
192 Season 2
193 Reveal Death Iseul
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Bab 1 ( Suami tak berguna )
2
Bab 2 ( Keributan di pagi hari )
3
Bab 3 ( Kebohongan Rey )
4
Bab 4 ( Cerai )
5
Bab 5 ( Arloji )
6
Bab 6 ( Boneka Bear )
7
Bab 7 ( Kecurigaan Dinda )
8
Bab 8 ( Pencuri Suami Orang )
9
Bab 9 ( Piring pecah tidak bisa di perbaiki lagi )
10
Bab 10 ( Masalah dan masalah )
11
Bab 11 ( Mencari Alasan )
12
Bab 12 ( Nikahi Aku )
13
Bab 13 ( Aksi Dinda dan Karin )
14
Bab 14 ( Karma Berlaku )
15
Bab 15 ( Perdebatan di Pengadilan )
16
Bab 16 ( Sidang 1 membantah tuduhan )
17
Bab 17 ( Sidang ke 2 -Bukti )
18
Bab 18 ( Akhir Keputusan Sidang )
19
Bab 19 ( Keluarga keras kepala )
20
Bab 20 ( Kabar Mengejutkan )
21
Bab 21 ( Masalalu Kembali Mengusik )
22
Bab 22 ( Rahasia Seseorang )
23
Bab 23 (New-Dream)
24
Bab 24 ( Hari Libur )
25
Bab 25 ( Di Butakan Cinta )
26
Bab 26 ( Kebohongan Vikram )
27
Bab 27 ( Ada apa dengan Karin )
28
Bab 28 ( Ketahuan )
29
Bab 29 ( Hukuman untuk pengkhianat )
30
Bab 30 ( Mari Damai )
31
Bab 31 ( Kekhawatiran )
32
Bab 32 ( Keputusan Karin )
33
Bab 33 ( Boneka bear bikin pusing )
34
Bab 34- Sahabat teman curhat )
35
Bab 35- Sehari bersama Syena
36
Bab 36 - Bertemu dengan Masalalu
37
Bab 37- Fras
38
Bab 38 ( Cemburu )
39
Bab 39 ( Tatapan Rio )
40
Bab 40
41
Bab 41 ( Putusan Verstek )
42
Bab 42 (Tak mudah membuka lembaran baru)
43
Bab 43- Nasib Vikram
44
Ban 44- Nasib Vikram 2
45
Bab 45- Pertengkaran
46
Bab 46 - Rumah Sakit
47
Bab 47 ( Salah Paham )
48
Bab 48- Menjenguk Syena
49
Bab 49- Sarapan bersama
50
Bab 50-
51
Bab-51 Panik
52
Bab 52- Keguguran
53
Bab 53- Siapa peduli
54
Bab-54 ( Perdebatan antara besan )
55
Bab- 55 ( Perdebatan antara besan 2)
56
Bab 56- Keinginan Syena
57
Bab 57 ( Antara Besan )
58
Bab 58- Sikap Asih
59
Bab 59- Keluar dari rumah sakit
60
Bab 60- Kedatangan Mirna
61
Bab 61- POV Mirna
62
Bab 62- Kecemasan Rita
63
Bab 63- Luka
64
Bab- 64 Makan Malam
65
Bab 65- Makan Malam 2
66
Bab 66- Mall
67
Bab 67- Tangisan Syena
68
Bab 68- Kepergian Mirna
69
Bab 69- Kembali beraktifitas
70
Bab 70- Sanjaya Grup
71
Bab 71- Bertemu Ayah
72
Bab- 72 Demam
73
Bab 73- Bayangan Fras
74
Bab 74- Bukan Sekedar Luka
75
Bab 75- Kebenaran dan Kenyataan
76
Bab 76- Bertemu
77
Bab 77- Bertemu 2
78
Bab 78- Ada apa dengan Dinda
79
Bab 79- Masih Adakah Pintu Maaf.
80
Bab 80- Pesan Rey
81
Bab 81- Pertemuan Karin dan Rio
82
Bab 82- Masa lalu Fras
83
Bab 83- Hukuman Rey
84
Bab 84- Kecemasan Rita
85
Bab - 85 Niat Fras.
86
Bab 86- Kabar buruk
87
Bab 87- Ketakutan Karin
88
Bab 88- Menyerah 'kan Hak Waris
89
Bab 89- Kedatangan Velove
90
Bab 90- Teror
91
Bab 91 kecelakaan
92
Bab 92- Di Antar Pulang
93
Bab 93- Menepati Nazar
94
Bab 95- Pindah Rumah
95
Bab 95- Tawaran Rita.
96
Bab 96- Di goda
97
Bab 97- Ide licik Ibu dan Anak
98
Bab 98- Memberi Restu
99
Bab 99- Syena Ngambek.
100
Bab 100- Pergi Jalan-jalan
101
Bab 101- Kisah Fras
102
Bab 102- Tanggapan calon mertua.
103
Bab 103- Apa salah menjadi seorang janda?
104
Bab 104- Antara Maju atau Mundur
105
Bab 105- Antara penyesalan dan ikhlas
106
Bab 106- Menjenguk Fras
107
Bab 107- Memaafkan
108
Bab 108- Hilangnya Syena
109
Bab 109- Semua Panik
110
Bab 110- ketegangan
111
Bab 111 - Ditangkapnya Vikram
112
Bab 112- Rasa penasaran Rita
113
Bab 113- Keinginan Fras
114
Bab 114- Hari Duka
115
Bab 115- Pembagian hak Waris
116
Bab 116- "Syena bingung Oma!"
117
Bab 117- Dunia Terbalik
118
Bab 118- Rumah Baru Suasana Baru.
119
Bab 119- Menjenguk Karin
120
Bab 120- perasaan Rey.
121
Bab 121- Meminta restu 1
122
Bab 122- Meminta restu 2
123
Bab 123- Cibiran Teman
124
Bab 124- Cibiran Jadi Pujian
125
Bab 125- Memberi Restu
126
Bab 126- Setelah tiga tahun lamanya.
127
Bab-127 Godaan Menerpa
128
Bab 128- Penuh Emosi
129
Bab 129- Mama Baru
130
Bab 130- Bertemu Mirna.
131
Bab 131- Kesalahpahaman
132
Bab 132- Di Acuhkan
133
Bab 133- Kabar Bahagia
134
Bab 134- Kabar Bahagia untuk keluarga
135
Bab 135- Kekacauan Rey
136
Bab 136- Apakah ini Karma?
137
Bab 137- Bertemu Mantan
138
Bab 138- Awal pendekatan
139
Bab 139- Cinta tidak sejalan
140
Bab 140- Kembali menjadi seorang ayah.
141
Bab 141- Kesabaran Willy menghadapi istri ngidam
142
Bab 142- Hubungan Rahasia
143
Bab 143- Keinginan Syena tidak bisa di larang
144
Bab 144- Ngidam Banyak Maunya.
145
Bab 145- Ibu Sambung tidak terasa ibu kandung
146
Bab 146- Terpaksa Pulang
147
Bab 147- Antara kecewa dan cemburu
148
Bab 148- Kecemasan Willy.
149
Bab 149-
150
Bab 150- Kedatangan Velove
151
Bab 151- Rumah Sakit
152
Bab 152- Dilema
153
Bab 153- Penuh Emosi
154
Bab- 154
155
Bab 155- Kedatangan Velove
156
Bab 156
157
Bab 157- Kegilaan Velove
158
Bab 158- Pengorbanan menjadi istri kedua
159
Bab 159- Kedatangan Angel
160
Bab 160- Mencoba Ikhlas
161
Bab 161- Di Jodohkan atau Jodoh?
162
Bab 162- Menerima perjodohan
163
Bab 163- Saling memahami
164
Bab 164- Hari lahir Syena
165
Bab 165- Kejutan di Hari Ulang Tahun
166
Bab 166- Berusaha Adil
167
Bab 167- Tinggal Bersama
168
Bab 168- Konsultasi
169
Bab 169- Rey panik
170
Novel baru author
171
Bab 170- Bau Pandan.
172
Bab 171- Terungkap
173
Bab 172- Menikah
174
Bab 173- Akhir yang bahagia
175
Novel baru Author.
176
Season 2
177
Season 2 Jungleland
178
Season 2 Bertemu Rey
179
Season 2
180
Season 2 Curhatan Rey
181
Season 2 Maaf Velove
182
Season 2-
183
Season 2
184
Season 2 Pertemuan Jo dan Angel
185
Season 2
186
Season 2- Mengikuti Rey
187
Season 2
188
Season 2
189
Season 2
190
Season 2
191
Season 2
192
Season 2
193
Reveal Death Iseul

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!