Boy membaringkan Joya di tempat tidur dengan perlahan, jantung Joya mulai berdebar kencang, serasa hampir lompat dari tempatnya. Boy menatap Joya dalam sambil tersenyum manis.
Joya ikut tersenyum melihatnya, Boy merapikan rambut Joya yang tergerai diatas bantal. Ia mencium ujung rambut Joya yang halus dan wangi.
Boy beranjak mencium kening Joya, kedua matanya, hidungnya, keduanya bisa merasakan kehangatan tubuh satu sama lain.
Boy : “Joya, apa kau siap?”
Joya : "Siap untuk apa?"
Boy : "Ini malam pertama kita."
Joya : "Oh, iya... trus kenapa?"
Boy : "Kamu gak ngerti?"
Joya : "Nggak..." Wajah Joya memerah, ia beneran awam untuk urusan yang satu ini.
Joya hanya memandang Boy dengan bingung. Melihat Joya kebingungan, Boy mendekatinya dan mulai mencium pipinya.
-----
Skip adegan 18++...
Jangan baper ya dan jangan marahin author juga.
Sesungguhnya ini adalah titah dari editor MT yang harus dijalankan oleh author.
-------
Malam pertama mereka entah berapa kali Boy memberi Joya kenikmatan sampai mereka berdua tertidur karena kelelahan.
---------
Suara-suara berisik di lantai bawah, mengganggu tidur Joya, perlahan ia membuka matanya. Tampak wajah Boy dengan rambut berantakan tertidur sambil memeluk pinggang Joya.
Joya : "Aarrgg... Hmmmppp..." Joya kaget melihat Boy tidur disampingnya. Ia berteriak sebentar dan langsung membekap mulutnya sendiri saat ia ingat status mereka sudah jadi suami istri.
Joya tersenyum malu, membelai wajah Boy, membuat kening Boy berkerut. Ia membuka matanya,
Boy : “Pagi, wife…”
Cup. Kecupan lembut mendarat di bibir Joya. Cup. Kecupan kedua membuat Joy tersenyum. Cup. Kecupan ketiga membuatnya hampir melayang, tangan Boy kembali memainkan tubuh Joya.
Joya : “Boy, tunggu… Ini jam berapa?”
Boy tidak peduli dengan pertanyaan Joya, ia memulai memanaskan suasana pagi yang dingin.
Joua benar-benar kewalahan mengikuti permainannya, Boy menggendong Joya uji seperti koala yang sudah kelelahan setelah pencapaianku pagi ini, masuk ke kamar mandi.
Ia menghidupkan air hangat di bathup, sambil sesekali menciumku.
Boy : “Sayang, aku mau lagi…”
Kami duduk di dalam bathup yang mulai penuh, Boy menuangkan sedikit aroma terapi, ia membantuku mandi dan kami mengulang permainan panas lagi.
Pinggangku mulai terasa sakit, saat Boy mengelap tubuhku dengan handuk. Beberapa bagian tubuhku juga terasa sakit.
-------
Jam menunjukkan pukul 9 pagi, semua keluarga masih berkumpul di ruang tengah saat kami turun dari lantai 2.
Tadi aku sempat mengganti seprai tempat tidur kami yang sudah kacau. Dan menyembunyikan seprai bernoda merah di dalam kamar mandi.
Wajah kami memerah, melihat semua orang memandang kami.
Ny. Putri : “Ibu, sarapan kita memang gak gosong, tapi Joya tidak bisa membuatkannya….”
Nyonya Besar tertawa mendengar anak perempuannya pura-pura merajuk.
Ny. Besar : “Joya sayang, kesini nak.”
Aku berjalan mendekati Nyonya Besar, sementara Boy digoda kakak laki-lakinya.
Kakak laki-laki Boy : “Boy, gimana? Uda berhasil?”
Boy cuma garuk-garuk kepala, sambil tersenyum malu.
Ny. Besar : “Sudah, sudah. Kalian sarapan dulu ya. Boy, kalian mau bulan madu kemana?”
Aku menatap Boy yang tersenyum,
Boy : “Kami belum mau bulan madu, bu. Ibu baru sembuh, Joya bilang kalau sebaiknya kami menunda bulan madu dulu sampai akhir tahun ini. Boy juga belum bisa cuti dari kantor.”
Nyonya Besar mengelus rambut Joya,
Ny. Besar : “Anak ini memang selalu begini.”
Kami sarapan bersama, dengan statusku yang baru, pembantu di rumah itu mulai memanggilku Nyonya Muda. Aku merasa tidak nyaman, tapi tidak bisa berbuat apa-apa.
Boy : “Joya, apa masih sakit?” Boy menatapku dengan pandangan nakal,
Joya : “Kalo gak sakit lagi, memangnya kenapa?”
Boy : “Habis ini kita ke apartment ya.”
Joya : “Ngapain?”
Joya hampir tersedak mendengar kata-kata Boy selanjutnya,
Boy : “Buat bayi…”
..Tamat..
---------
Eits, gak seru ya ceritanya kalau sampai sini aja...
Tenang aja author sudah siap dengan ceita setelah pernikahan Boy dan Joya.
So, ditunggu kelanjutannya ya.
Author juga masi menunggu kritik, saran, komentar dari pembaca sekalian.
Baca juga novel author yang judulnya "Jebakan Cinta", "Perempuan IDOL" dan "Duren Manis"
Inget vote ya...
Terima kasih semuanya
----------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments
Mamahnita
ya ko di skip si ceritanya gak seru aaah
2021-07-20
0
Susanti Andri
masak uda tamat si thor, kurang seru ni thor, di tunggu ya kelanjutan ny
2020-02-19
2
Nea Alokalegi
masa udah tamat,di tunggu kelanjutannya thor
2020-02-08
2