Bab 14

Paradise Dynasty

Ken dan juga Seth sudah tiba di rastaurant yang menjadi tempat pertemuan antara pemilik perusahaan Georgy dengan dirinya. Mereka berdua melangkahkan kedua kakinya menuju ruang VIP yang berada di dalam restaurant tersebut.

"Bos! Sepertinya pak Antonius datang bersama putrinya." Bisik Seth saat melihat kehadiran wanita muda dan cantik duduk di samping pak Antonius.

"Terserah dia saja." Jawab Ken sambil mempercepat langkah kakinya, namun masih terlihat sangat elegant, membuat wanita muda dan cantik itu yang tak lain adalah Emily terpesona dan bangkit dari tempat duduknya.

Pak Antonius yang melihat kedatangan pemilik perusahaan Kendrick Group pun langsung menyambutnya penuh semangat. "Selamat malam, pak Ken, selamat malam pak Seth, silahkan duduk." Sambut pak Antonius dengan senyuman yang mengembang di wajahnya.

"Terima kasih, pak Antonius. Mohon maaf karena sudah membuat anda menunggu terlalu lama." Ucap Ken sebelum ia menjatuhkan bokongnya di atas kursi itu.

"Ah tidak pak Ken, saya juga baru sampai." Sahut pak Antonius, kembali menjatuhkan bokongkan di kursi yang ia duduki tadi.

"Syukurlah, kalau saya tidak membuat pak Antonius menunggu lama." Ucap Ken selalu saja datar.

Pak Antonius tersenyum, kemudian ia berkata. "Oh iya, mohon maaf karena saya datang ke pertemuan ini bersama putri saya, saya harap pak Ken tidak keberatan dengan kehadiran Emily putri saya ini."

"Tidak apa-apa, pak Antonius. Kalau begitu mari kita langsung ke poko utama kita saja." Seru Ken sambil menatap lawan bicaranya dengan datar. Ia sama sekali tidak memperdulikan kehadiran Emily, gadis cantik yang sedari tadi memperhatikan dirinya.

"Ah, baiklah. Jadi begini pak Ken, saya ingin mengajukan kerja sama dengan perusahaan anda, saya jamin perusahaan anda bakalan untung jika bekerja sama dengan perusahaan saya." Seru pak Antonius membuat Ke terkekeh pelan.

"Bukankah perusahaan anda sedang mengalami masalah? Lalu! Darimana saya mendapat untung jika perusahaan anda sendiri sedang dalam masalah yang cukup besar?" Ucap Ken membuat pak Antonius terdiam. Sepertinya ia lupa, jika Ken bukanlah pemimpin perusahaan sembarangan, Ke tentunya akan mencari tahu terlebih dahulu perusahaan yang ingin bekerja sama dengan perusahaan besar miliknya itu.

"Tapi, saya bisa saja menerima kerja sama dengan perusahaan anda, namun pastinya ada syarat yang harus pak Antonius penuhi." Sambung Ken membuat pak Antonius seketika mengamgkat wajahnya dan menatap Ken penasaran.

"Apapun syaratnya, saya pasti akan memnuhinya, asalkan pak Ken mau bekerja sama dengan perusahaan saya." Ucap pal Antonius dengan serius.

"Syaratnya sangat mudah sekali, pak Antonius. Anda cukup nikahkan saya dengan... " Ken sengaja menjeda ucapannya, ia menatap pak Antonius yang terlihat sangat penasaran, sementara Emily terlihat berbinar mendengar kata nikah yang keluar dari mulut Ken, si laki-laki tampan yang memiliki kekayaan berlimpah itu.

Tentu saja Emily dapat menebak jika Ken akan meminta sang papa untuk menikahkan Ken dengan dirinya, jika bukan dengan dirinya, lalu dengan siapa lagi? Bukankah putri pak Antonius hanya dirinya saja? Pikir Emily dengan hati yang berbunga-bunga.

"Nikahkan saya dengan keponakan anda." Sambung Ken membuat Emily juga pak Antonius terkejut.

Apakah Emily tidak salah dengar, Ken meminta papanya untuk menikahkan dia dengan gadis yatim piatu itu? Sangat tidak masuk akal.

"Maksud anda, Leta?" Ucap pak Antonius ingin memastikan bahwa yang ia dengar adalah nyata dan pendengarannya baik-baik saja.

Ken mengangguk, ia masih menatap pak Antonius dengan datar tanpa expresi. "Jika bukan dia, lalu siapa lagi?" Ucapnya terdengar sedikit dingin saat melihat raut wajah pak Antonius saat ini.

"Ah sepertinya kamu tidak tahu jika adik sepupuku sudah memiliki kekasih dan sebentar lagi mereka akan menikah." Kini Emily mulai mengeluarkan suaranya. Tangan Emily terkepal kuat menahan emosi yang ada dalam dirinya saat ini.

"Kenapa harus Leta? Bukankah aku yang ada di hadapanmu saat ini? Kenapa kamu malah ingin menikahi gadis yatim piatu itu?" Batin Emily sambil berusaha untuk tetap memperlihatkan wajah anggunnya di hadapan Ken, laki-laki yang menjadi incarannya itu.

"Aku tidak memintamu untuk berbicara. Jadi, tutup mulutmu." Seru Ken sambil menatap tajam Emily. Gadis cantik itu seketika terdiam, ia tidak lagi membuka suaranya, ia benar-benar merasa terhina mendapat tatapan tajam dari laki-laki yang menjadi incarannya itu.

"Bagaimana pak Antonius? Apakah anda setuju dengan syarat yang aku berikan?" Ken kembali bertanya, tatapan matanya mulai menajam saat pak Antonius hanya terdiam dengan seribu bahasa.

"Maafkan paman, Leta. Paman terpaksa menerima persyaratan pak Ken, karena jika tidak, perusahaan paman akan hancur dan bangkrut. Paman tidak bisa membiarkan anak dan istri paman jadi gelandangan." Batin pak Antonius, setelah ia memikirkan persyaratan Ken dengan matang.

"Saya setuju dengan syarat anda, pak Ken. Asalkan anda mau bekerja sama dengan perusahaan saya." Jawab pak Antonius membuat Ken sekilas memperlihatkan senyumannya. Sementara, Emily. Ia terlihat sangat terkejut mendengar apa yang di ucapkan oleh papanya barusan. Sedangkan Seth, ia hanya menjadi pendengar setia saja. Ia sama sekali tidak mengeluarkan suaranya, walau hanya sekedar satu hurup saja.

"Apa papa sudah gila? Kenapa papa malah langsung menyetujuinya? Lalu bagaimana denganku? Argh sialan.... Kenapa anak sialan itu selalu saja menghalangi aku untuk menggapai kebahagiaanku? Aku harus memberinya pelajaran, nanti." Batin Emily dengan amarah yang semakin memuncak.

Kebenciannya terhadap Leta, semakin memuncak, Emily berpikir bahwa Leta lah yang sudah menghalangi dirinya untuk meraih kebahagiaannya. Padahal jelas-jelas semua itu bukan salah, Leta. Namun semua itu karena kesalahan dirinya sendiri yang terlalu memiliki kepercayaan diri yang berlebihan.

Emily selalu berpikir jika setiap laki-laki akan tertarik dan jatuh cinta kepada dirinya, sehingga ia tidak dapat menerima, jika ada satu laki-laki yang menolak kecantikannya itu. Karena bagi Emily, dialah yang paling cantik di antara wanita lainnya, termasuk Leta.

"Keputusan yang tepat, pak Antonius." Ken merapikan jas yang melekat di tubuhnya, lalu ia berdiri dari kursinya. "Kalau begitu, saya permisi dulu dan senang bekerja sama dengan perusahaan anda, pak Antonius." Ucapnya lagi sambil mengulurkan tangan kanannya ke hadapan pak Antonius.

Pak Antonius pun ikut berdiri. "Ah ya silahkan. Saya juga senang bekerja sma dengan perusahaan anda, pak Ken." Jawab pak Antonius sambil menjabat tangan Ken.

Bagi Ken, dia senang bukan karena bekerja sama dengan perusahaan Georgy, tetapi dia senang karena tujuannya sebentar lagi akan tercapai, yaitu menikahi gadis penyelamatnya, sekaligus gadis yang menjadi pemilik hatinya.

Ken dan juga Seth pun mulai melangkahkan kedua kakinya meninggalkan ruangan VIP itu, wajah Ken nampak sangat bahagia, sementara, Seth. Seperti biasanya selalu datar. "Sebentar lagi kamu akan menjadi milikku, Leteshia." Batin Ken sengan perasaan bahagia luar biasa. Padahal tujuannya baru 10% saja, namun ia sudah merasakan kebahagiaan yang luar biasa, bagaimana kalau tujuannya sudah tercapai sepenuhnya? Apakah ia akan berguling-guling saking bahagianya? Ah ntahlah, toh manusia yang sedang jatuh cinta memang selalu bertingkah berlebihan.

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

semangat author

2022-07-28

2

Wirda Lubis

Wirda Lubis

Emily jahat sama leta si leta ngak tahu menahu

2022-07-26

0

Vita Zhao

Vita Zhao

emily tingkat kepercayaanmu terlalu tinggi😏.
emangnya enak di cuekin sama ken, ken hanya ingin menikahi leta buka kamu😌

2022-07-19

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab56
57 Bab57.
58 Bab58
59 Bab59
60 bab60
61 bab61
62 bab62
63 bab63
64 Bab64
65 Bab65
66 Bab66
67 Bab67
68 Bab68
69 Bab69
70 Bab70. Mandi Air Dingin
71 Bab71. Hari keberuntungan Ken
72 Kucing Nakal
73 Saling berteriak
74 Aku mau jadi simpananmu
75 Pelanggan gila
76 Kamu tidak apa-apa kan?
77 Salah paham yang memalukan
78 Bisa nahan lapar demi kamu
79 Kenapa jantungku deg-degan begini
80 Dia calon istriku!
81 Tiba-tiba telapak kakiku sakit
82 Dasar bodoh
83 Dasar bunglon
84 Mencari kesempatan dalam kesempitan
85 Good night baby
86 Dasar gadis ceroboh
87 Cemburu, kesal, marah
88 Kenapa jantungku seperti ini
89 Kamu egois
90 Ada apa dengannya
91 Sayang, bangun
92 Menangisi pria lain di depanku
93 Cuma kamu yang berani memerintahku
94 Gadis kebo
95 Maaf sayang
96 Aku serius sayang
97 Dia calon istriku, mah
98 Promo novel baru
99 Wanita sangat istimewa bagiku
100 Dia hanya seorang pelayan
101 Karena aku suka bekas bibirmu
102 Berhenti menggodaku
103 Jangan macam-macam
104 Ciuman lembut
105 Kamu sedang memikirkan apa?
106 Laki-laki aneh
107 Amarah Ken
108 Sahabat Ken
109 Rencana pernikahan
110 Suasana hati yang baik
111 Cari sampai lubang semut
112 Akhirnya saya menemukan anda, Nona.
113 Besok pernikahan kita
114 Puisi dari Raymond
115 Cerita Raymond
116 Hari Pernikahan. (Ending)
117 Promosi Cerita. Squel dari novel ini
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab56
57
Bab57.
58
Bab58
59
Bab59
60
bab60
61
bab61
62
bab62
63
bab63
64
Bab64
65
Bab65
66
Bab66
67
Bab67
68
Bab68
69
Bab69
70
Bab70. Mandi Air Dingin
71
Bab71. Hari keberuntungan Ken
72
Kucing Nakal
73
Saling berteriak
74
Aku mau jadi simpananmu
75
Pelanggan gila
76
Kamu tidak apa-apa kan?
77
Salah paham yang memalukan
78
Bisa nahan lapar demi kamu
79
Kenapa jantungku deg-degan begini
80
Dia calon istriku!
81
Tiba-tiba telapak kakiku sakit
82
Dasar bodoh
83
Dasar bunglon
84
Mencari kesempatan dalam kesempitan
85
Good night baby
86
Dasar gadis ceroboh
87
Cemburu, kesal, marah
88
Kenapa jantungku seperti ini
89
Kamu egois
90
Ada apa dengannya
91
Sayang, bangun
92
Menangisi pria lain di depanku
93
Cuma kamu yang berani memerintahku
94
Gadis kebo
95
Maaf sayang
96
Aku serius sayang
97
Dia calon istriku, mah
98
Promo novel baru
99
Wanita sangat istimewa bagiku
100
Dia hanya seorang pelayan
101
Karena aku suka bekas bibirmu
102
Berhenti menggodaku
103
Jangan macam-macam
104
Ciuman lembut
105
Kamu sedang memikirkan apa?
106
Laki-laki aneh
107
Amarah Ken
108
Sahabat Ken
109
Rencana pernikahan
110
Suasana hati yang baik
111
Cari sampai lubang semut
112
Akhirnya saya menemukan anda, Nona.
113
Besok pernikahan kita
114
Puisi dari Raymond
115
Cerita Raymond
116
Hari Pernikahan. (Ending)
117
Promosi Cerita. Squel dari novel ini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!