Bab 03

Ken menghembuskan nafasnya kasar, kejadian dua belas tahun yang lalu masih teringat jelas di kepalanya, dari kejadian itu, Ken mulai berlatih pertahanan dirinya, ia tidak ingin kejadian itu menimpah mama tercintanya.

Ken kembali lagi memfokuskan dirinya dengan pekerjaan yang menumpuk di hadapannya. Ia berusaha untuk melupakan wajah cantik yang kini selalu ada di dalam kepalanya.

Sementara itu, di tempat lain, Leteshia atau yang akrab di panggil dengan sebutan Leta tengah mengantar pesanan pelanggannya, namun karena pikirannya tidak pokus, dia pun terjatuh, tersandung kursi yang ada di depannya.

"Astaga, bodoh sekali aku," Gerutunya sambil membereskan makanan yang sudah berserakan di lantai.

"Hey kau! Kalau kerja yang bener, lihat gaunku jadi kotor gara-gara kamu, sialan." Hardik seorang perempuan yang baru saja terkena tumpahan makanan yang di bawa oleh Leta

Semua pengunjung langsung menatap ke arahnya, Leta langsung bangkit dan langsung meminta maaf kepada perempuan itu.

"Ahh maafkan atas kecerobohan saya, nona. Biar saya bantu membersihkan gaun anda, nona." Ucap Leta merasa bersalah karena sudah mengotori gaun yang di pakai oleh perempuan itu.

Leta mengambil tisu yang ada di atas meja, ia berniat untuk membantu membersihkan gaun yang di pake oleh perempuan yang tidak sengaja terkena tumpahan makanannya.

Namun tanpa ia duga justru perempuan itu malah menepis tangannya dengan kasar, wajahnya terlihat begitu marah.

"What maaf? Kamu pikir dengan meminta maaf gaunku akan kembali bersih seperti semula hah?" Sentak perempuan itu penuh amarah.

"Dan singkirkan tangan kotormu itu, lebih baik kamu panggil maneger kamu kesini, pelayan tidak becus bekerja sepertimu, seharusnya tidak di pekerjaankan di tempat seperti ini."Perintah perempuan itu dengan sinis.

Samuel atau lebih akrab di panggil Sam selaku maneger yang tanpa sengaja mendengar keributan itupun, segera datang menghampirinya.

"Ada apa ini? kenapa berantakan sekali?" Tanya Sam kepada Leta.

"Maaf pak Sam, ini semua salah saya, saya yang ceroboh dan membuat semuanya berantakan."Leta menjawab dengan nada bersalahnya.

"Anda siapa?" Tanya perempuan itu kepada Sam.

"Maaf nona, saya adalah maneger di restaurant ini, dan saya minta maaf atas kecerobohan pelayan saya." Sam menjawab dengan ramah.

"Oh bagus sekali, kebetulan anda maneger disini, jadi saya mau anda memecat pelayan anda yang sudah membuat gaun saya kotor" Ucap perempuan itu sambil menatap sinis ke arah Leta.

"Mohon maaf nona, saya tidak bisa memecatnya dan saya akan ganti rugi dengan menyajikan menu special di restaurant ini secara gratis." Ucap Sam masih dengan sikap yang ramah.

"Sekali lagi saya minta maaf atas kekacauan ini" Ucapnya kembali.

Perempuan itu semakin marah. Ia tidak terima dengan apa yang di ucapkan oleh Sam barusan. Perempuan itu menatap Sam dengan amarah yang semakin membludak.

"Anda pikir saya kekurangan uang, sampai anda memberikan makanan gratis kepada saya hah?" Geram perempuan itu dengan tangan yang mulai terkepal menahan emosinya.

"Maaf nona saya tidak bermaksud...." Sebelum Sam menyelesaikan ucapannya, perempuan itu sudah membuka mulutnya kembali.

"Sudahlah anda diam saja, biar saya telpon pacar saya, dan kalian bersiap-siaplah untuk kehilangan restaurant ini." Ancam perempuan itu sambil memperlihatkan senyuman jahatnya layaknya seorang antagonis.

Sam dan juga Leta hanya dapat menghela nafasnya dengan pelan, Sam juga tidak yakin jika pacar yang tengah di hubungi oleh perempuan itu, dapat membeli restaurant miliknya.

Sedangkan perempuan itu mulai mengeluarkan ponsel miliknya, kemudian ia menghubungi seseorang yang dia sebut sebagai pacarnya itu.

***

Perusahaan Kendrick Group.

Ken yang sedang mengerjakan pekerjaannya, merasa terganggu dengan getaran yang berasal dari ponsel miliknya. Susah payah ia memfokuskan dirinya dengan pekerjaan di hadapannya, namun belum sampai dua jam, fokusnya terganggu oleh seseorang yang kini sedang menghubunginya.

Ken mendengus kesal, tangannya mengusap wajahnya frustasi, sepertinya orang yang sedang menghubunginya saat ini akan mendapat omelan dari dirinya.

"Sialan!!! Siapa yang berani menggangguku di jam segini? Apa dia sudah bosan hidup?" Geram Ken di iringi dengan helaan nafasnya yang panjang.

Ken kemudian mengambil benda pipih itu, lalu menggeser tombol berwarna hijau.

"Katakan ada apa kau memggangguku?" Tanya Ken dengan nada selalu dingin bagaikan es.

"Sayang! Kenapa lama sekali kamu mengangkat telponku? Kamu tidak tahu kalau aku saat ini sedang ada masalah?" Ucap seorang perempuan dari seberang telpon sana dengan nada suara yang terdengar begitu manja, membuat Ken merasa muak.

"Aku lagi sibuk Gresia, dan katakan apa maumu?" Tanya Ken tanpa mengubah nada suaranya yang dingin itu. Ya perempuan itu adalah Gresia Filifs, perempuan yang selalu mengakui dirinya sebagai kekasih Ken.

"Maaf sayang aku gak tahu kalau kamu lagi sibuk." Ucap Gresia masih dengan nadanya yang manja semakin membuat Ken muak mendengarnya.

Ken kembali menghembuskan nafasnya kasar, kemudian ia bertanya. "

"Katakkan saja! Apa yang mau kamu bicarakan." Tegas Ken sembari memijit pelipisnya.

"Sayang, aku sedang berada di restaurant, dan gaunku kotor terkena tumpahan makanan yang di bawa oleh pelayan yang tidak becus bekerja di restaurant ini. Bukannya memecat pelayan itu, tapi menegernya malah menghinaku dan memberiku makanan gratis di restuaruant ini. Itu sangat membuatku jengkel, sayang. Pokoknya kamu harus membantuku." Ucap Gresia berakting sedih, agar Ken yang ia klaim sebagai kekasihnya itu merasa simpati kepada dirinya.

"Astaga Gresia kamu telpon aku cuma gara-gara masalah sepele seperti ini? Ini yang terakhir kali kamu menghubungiku, Gresia. Dan ingat! Aku bukan kekasihmu. Mengerti."

Setelah mengatakan hal itu, Ken langsung menggeser tombol berwarna merah, ia kembali menaruh ponselnya di atas meja kerjanya.

"Dasar perempuan manja, dia pikir dia siapa, cihh hanya karena aku memperlakukan nya sedikit baik, dia sudah besar kepala." Gerutu Ken kesal. Ken kembali melakukan pekerjaannya.

Sementara itu di tempat lain, Gresia terlihat begitu murka ketika Ken memutuskan sambungannya secara sepihak

"Sialan...." Gresia mengepalkan satu tangannya, ia benar-benar merasa sangat marah sekaligus malu.

"Sialan kamu Ken, kamu benar-benar sudah membuatku malu, lihat saja, aku akan membuatmu bertekuk lutut di hadapanku," Ucap Gresia dalam hatinya.

Gresia kembali menaruh ponsel miliknya ke dalam tas. Ia berbalik dan menatap sengit Sam dan juga Leta, lalu setelah itu Gresia pergi tanpa mengucapkan sepatah katapun. Ia terlalu malu untuk tetap berada di dalam restaurant tersebut. Gresia keluar dari restauran itu dengan membawa rasa malu dan juga amarahnya yang kian memuncak.

Setelah kepergian Gresia, Sam pun berniat untuk pergi menuju ruangannya, namun sebelum ia pergi, ia menatap Leta terlebih dahulu.

"Leta kamu ikut keruangan saya" Perintah Sam dengan wajahnya yang datar.

"Baik pak Sam." Leta menjawab dengan lesu. Sungguh ia sangat takut jika manegernya itu akan memecatnya karena sudah membuat pelanggannya marah.

Sam tersenyum sangat tipis sehingga membuat Leta tidak dapat melihatnya, lalu setelah itu, Sam pun pergi melangkahkan kakinya menuju ruangannya.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

BayiiVel🌟

BayiiVel🌟

kesian kamu Gresia... makanya jangan percaya diri bgt

2022-11-24

3

BayiiVel🌟

BayiiVel🌟

udah kuduga🙂

2022-11-24

1

Dhe Fahlevie

Dhe Fahlevie

dasar wanita tk tw malu

2022-08-01

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab56
57 Bab57.
58 Bab58
59 Bab59
60 bab60
61 bab61
62 bab62
63 bab63
64 Bab64
65 Bab65
66 Bab66
67 Bab67
68 Bab68
69 Bab69
70 Bab70. Mandi Air Dingin
71 Bab71. Hari keberuntungan Ken
72 Kucing Nakal
73 Saling berteriak
74 Aku mau jadi simpananmu
75 Pelanggan gila
76 Kamu tidak apa-apa kan?
77 Salah paham yang memalukan
78 Bisa nahan lapar demi kamu
79 Kenapa jantungku deg-degan begini
80 Dia calon istriku!
81 Tiba-tiba telapak kakiku sakit
82 Dasar bodoh
83 Dasar bunglon
84 Mencari kesempatan dalam kesempitan
85 Good night baby
86 Dasar gadis ceroboh
87 Cemburu, kesal, marah
88 Kenapa jantungku seperti ini
89 Kamu egois
90 Ada apa dengannya
91 Sayang, bangun
92 Menangisi pria lain di depanku
93 Cuma kamu yang berani memerintahku
94 Gadis kebo
95 Maaf sayang
96 Aku serius sayang
97 Dia calon istriku, mah
98 Promo novel baru
99 Wanita sangat istimewa bagiku
100 Dia hanya seorang pelayan
101 Karena aku suka bekas bibirmu
102 Berhenti menggodaku
103 Jangan macam-macam
104 Ciuman lembut
105 Kamu sedang memikirkan apa?
106 Laki-laki aneh
107 Amarah Ken
108 Sahabat Ken
109 Rencana pernikahan
110 Suasana hati yang baik
111 Cari sampai lubang semut
112 Akhirnya saya menemukan anda, Nona.
113 Besok pernikahan kita
114 Puisi dari Raymond
115 Cerita Raymond
116 Hari Pernikahan. (Ending)
117 Promosi Cerita. Squel dari novel ini
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab56
57
Bab57.
58
Bab58
59
Bab59
60
bab60
61
bab61
62
bab62
63
bab63
64
Bab64
65
Bab65
66
Bab66
67
Bab67
68
Bab68
69
Bab69
70
Bab70. Mandi Air Dingin
71
Bab71. Hari keberuntungan Ken
72
Kucing Nakal
73
Saling berteriak
74
Aku mau jadi simpananmu
75
Pelanggan gila
76
Kamu tidak apa-apa kan?
77
Salah paham yang memalukan
78
Bisa nahan lapar demi kamu
79
Kenapa jantungku deg-degan begini
80
Dia calon istriku!
81
Tiba-tiba telapak kakiku sakit
82
Dasar bodoh
83
Dasar bunglon
84
Mencari kesempatan dalam kesempitan
85
Good night baby
86
Dasar gadis ceroboh
87
Cemburu, kesal, marah
88
Kenapa jantungku seperti ini
89
Kamu egois
90
Ada apa dengannya
91
Sayang, bangun
92
Menangisi pria lain di depanku
93
Cuma kamu yang berani memerintahku
94
Gadis kebo
95
Maaf sayang
96
Aku serius sayang
97
Dia calon istriku, mah
98
Promo novel baru
99
Wanita sangat istimewa bagiku
100
Dia hanya seorang pelayan
101
Karena aku suka bekas bibirmu
102
Berhenti menggodaku
103
Jangan macam-macam
104
Ciuman lembut
105
Kamu sedang memikirkan apa?
106
Laki-laki aneh
107
Amarah Ken
108
Sahabat Ken
109
Rencana pernikahan
110
Suasana hati yang baik
111
Cari sampai lubang semut
112
Akhirnya saya menemukan anda, Nona.
113
Besok pernikahan kita
114
Puisi dari Raymond
115
Cerita Raymond
116
Hari Pernikahan. (Ending)
117
Promosi Cerita. Squel dari novel ini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!