Bab 11

Ken sudah duduk di atas sofa dengan kaki di silangkan, wajahnya yang tampan semakin membuat Stela terpesona. Stela benar-benar ingin memilikinya, Stela sangat mengagumi Ken sejak dia masih kecil, tidak perduli dengan sikap Ken yang selalu dingin, Stela selalu menyukai dan mengagumi laki-laki itu.

"Sudah lama tidak bertemu, kamu semakin tampan saja, Ken." Ucap Stela setelah ia duduk di atas sofa yang jaraknya sangat dekat dengan Ken.

"Terima kasih." Hanya dua kata itu yang keluar dari mulut manis Ken. Setelahnya Ken hanya diam seribu bahasa membuat Stela kembali bersuara.

"Bagaimana kabarmu selama ini, Ken? Apakah kamu baik-baik saja?" Tanya Stela sambil menatap lekat wajah tampan Ken yang membuatnya terpesona.

"Ya." Jawab Ken singkat dan padat.

Stela tersenyum canggung, ternyata sifat dan sikap Ken jauh lebiblh dingin di bandingkan dengan Ken yang dulu.

"Sialan! Sikapnya ternyata masih sama seperti dulu, bahkan lebih dingin sekarang. Tapi, aku tidak akan menyerah sebelum aku mendapatkan dia." Batin Stela.

"Ekhmm.. Ternyata kamu masih sama, ya seperti dulu, sangat dingin. Bahkan lebih dingin daripada dulu." Ucap Stela membuat Ken langsung menatap ke arahnya.

"Lalu?" Tanya Ken membuat Stela salah tingkah karena mendapat tatapan dari laki-laki yang selama ini ia rindukan.

"Ah tidak. Aku pikir sikapmu akan berubah setelah kamu dewasa, namun nyatanya malah semakin dingin." Seru Stela sedikit gugup.

Ken tidak menjawab, ia pun mengalihkan pandangannya ke arah ruang makan berharap sang mama segera menyelesaikan makan malamnya, karena ia mulai muak duduk berdua dengan putri sahabat mamanya itu.

"Ken, selama ini aku selalu merindukanmu, aku selalu ingin bertemu denganmu, dan aku ingin sekali melepaskan rasa rinduku ini padamu. Tapi, kenapa sikapmu begitu dingin padaku? Apakah kamu ...." Ucapan Stela tercekat di tenggorokkan ketika Ken sudah mulai muak dan bersuara dengan nadanya yang semakin dingin.

"Aku tidak perduli. Sebaiknya kamu menyimpan kata-kata itu untuk orang lain. Karena aku sama sekali tidak membutuhkannya." Ucap Ken membuat Stela langsung terdiam dengan raut wajah yang memerah menahan amarah sekaligus rasa malunya.

Baru kali ini ada seorang laki-laki yang sama sekali tidak berperasaan seperti Ken, padahal dirinya begitu cantik, dan pintar, laki-laki mana pun akan langsung jatuh hati kepada dirinya, namun, mengapa Ken sama sekali tidak tertarik kepadanya? Apakah pesonanya tidak mampu untuk menembus dinding hati Ken yang dingin itu? Dengan memikirkannya saja, sudah membuat Stela kesal.

"Mama, kenapa lama sekali? Apakah mama sengaja ingin aku berduaan dengan dia?" Batin Ken mulai kesal karena sang mama tidak kunjung datang juga.

"Aku mencintaimu, Ken." Seru Stela dengan tiba-tiba, ia tidak perduli lagi dengan harga dirinya itu, yang jelas, ia ingin Ken tahu tentang perasaannya selama ini.

Ken hanya terdiam sambil mengerutkan keningnya, ia sama sekali tidak tertarik pada wanita muda nan cantik yang ada di hadapannya itu.

"Aku akan berusaha untuk mendapatkan cintamu, Ken. Aku tidak perduli seberapa besar kamu mendorongku, aku akan tetap maju, dan aku sangat yakin, jika suatu saat nanti, kamu akan menjadi milikku." Ucap Stela dengan rasa percaya dirinya yang tinggi.

Ken terkekeh pelan, darimana pula datang rasa percaya diri Stela itu? Apakah Stela tidak tahu kalau saat ini hati Ken sudah di miliki oleh seseorang? Dan mungkin saja, ia tidak akan pernah mendapat kesempatan walaupun hanya seujung kuku saja.

"Oh, percaya diri itu memang penting, tapi, sadar diri juga sangat penting. Aku lupa memberitahumu, kalau kamu sama sekali tidak memiliki kesempatan. Karena aku tidak suka wanita sepertimu." Tegas Ken terdengar dingin.

Stela mengepalkan kedua tangannya, amarahnya semakin memuncak saat mendengar kata-kata dari laki-laki yang selama ini ia kagumi.

"Sayang, kalian sangat serius sekali bicaranya?" Natasha berjalan menghampiri putra semata wayangnya dan juga Stela. Kemudian ia duduk di dekat Stela.

"Mah, aku istirahat dulu." Pamit Ken sambil beranjak dari tempat duduknya, lalu berjalan menuju anak tangga.

"Loh, kok kamu malah pergi, Ken. Kaliankan baru sebentar mengobrolnya." Seru Natasha membuat langkah kaki Ken terhenti.

"Aku ngantuk, mah. Aku mau istirahat." Jawab Ken selalu saja lembut meskipun ia sebenarnya sangat kesal kepada mamanya itu.

"Sayang, sebentar saja ya, kamu temani Stela... "

"Mah, kan ada mama sekarang. Jadi, mama saja ya yang temani Stela." Sela Ken sambil memperlihatkan senyuman manis di wajah tampannya.

"Tante, udah biarkan Ken untuk istirahat, aku gak apa-apa, kok. Lagiankan, tadi Ken sudah menemaniku mengobrol, jadi, biarkan saja ya Ken istirahat." Ucap Stela sambil mengelus punggung tangan Natasha.

"Kali ini aku akan menyerah, Ken. Tapi, waktuku untuk mengejarmu masih banyak." Batin Stela tetap memperlihatkan wajah biasanya meskipun hatinya sedang kesal atas perlakukan Ken terhadap dirinya.

Natasha hanya terdiam, meskipun ia memaksa putranya, tetap saja ia tidak akan pernah berhasil. Sementara itu, Ken langsung melangkahkan kedua kakinya kembali menuju anak tangga.

Natasha mengelus pucuk kepala Stela, ia merasa tidak enak karena sikap putranya itu. "Maafkan Ken ya, Stel. Dia memang selalu seperti itu sama orang lain. Tante harap, kamu tidak memasukannya ke dalam hati." Ucap Natasha selalu lembut.

Stela tersenyum, kemudian ia menjawab dengan nada suara yang tak kalah lembutnya.

"Tidak apa-apa, tante. Aku ngerti kok. Tante tidak perlu meminta maaf, lebih baik kita ngobrol-ngobrol saja yuk. Udah lama kita gak ngobrol kayak begini lagi."

Natasha tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Lalu setelah itu mereka pun mulai mengobrol dengan santai.

***

Ken menghela nafasnya kasar, ia sangat yakin jika sang mama mau menjodohkannya dengan Stela. Karena selama ini sang mama selalu saja menanyakan soal kekasihnya, dan meminta Ken untuk membawa sang kekasih dan memperkenalkannya kepada sang mama.

Namun, selama ini Ken sama sekali tidak memiliki kekasih, sehingga membuat Natasha mau tidak mau menjodohkannya dengan Stela. Apalagi kebetulan Stela baru saja pulang dari luar negeri, membuat Natasha semakin mudah untuk menjodohkan mereka berdua.

"Mama pasti mau menjodohkanku dengan gadis manja itu, cihhh aku tidak sudi." Ucap Ken pelan sambil mengusap wajahnya kasar.

Tiba-tiba saja bayangan wajah cantik Leta masuk ke dalam otak kecilnya, membuat Ken semakin frustasi dan menginginkan gadis itu segera menjadi miliknya. "Aku harus secepatnya membuat dia jadi milikku." Gumam Ken di iringi dengan senyuman devil di wajah tampannya.

"Leteshia kau sudah membuatku gila."Lirih Ken sambil mengacak-acak rambutnya kasar. Sungguh gadis itu sudah membuat dirinya menggila, ntah sihir apa yang sudah di berikan oleh gadis penyelamatnya itu sehingga membuat dirinya tergila-gila.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

BayiiVel🌟

BayiiVel🌟

jijik gw sama sifat wnta satu ini

2022-11-24

1

BayiiVel🌟

BayiiVel🌟

wihhhh ... jangan terbang dulu Stel sebelum sayapmu kuat. Artinya jangan percYa diri amat akhirnya ditolak😂😂

2022-11-24

0

BayiiVel🌟

BayiiVel🌟

Terlalu percaya diri tu ga baik bagi kesehatan? iya gak iya gak?

2022-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab56
57 Bab57.
58 Bab58
59 Bab59
60 bab60
61 bab61
62 bab62
63 bab63
64 Bab64
65 Bab65
66 Bab66
67 Bab67
68 Bab68
69 Bab69
70 Bab70. Mandi Air Dingin
71 Bab71. Hari keberuntungan Ken
72 Kucing Nakal
73 Saling berteriak
74 Aku mau jadi simpananmu
75 Pelanggan gila
76 Kamu tidak apa-apa kan?
77 Salah paham yang memalukan
78 Bisa nahan lapar demi kamu
79 Kenapa jantungku deg-degan begini
80 Dia calon istriku!
81 Tiba-tiba telapak kakiku sakit
82 Dasar bodoh
83 Dasar bunglon
84 Mencari kesempatan dalam kesempitan
85 Good night baby
86 Dasar gadis ceroboh
87 Cemburu, kesal, marah
88 Kenapa jantungku seperti ini
89 Kamu egois
90 Ada apa dengannya
91 Sayang, bangun
92 Menangisi pria lain di depanku
93 Cuma kamu yang berani memerintahku
94 Gadis kebo
95 Maaf sayang
96 Aku serius sayang
97 Dia calon istriku, mah
98 Promo novel baru
99 Wanita sangat istimewa bagiku
100 Dia hanya seorang pelayan
101 Karena aku suka bekas bibirmu
102 Berhenti menggodaku
103 Jangan macam-macam
104 Ciuman lembut
105 Kamu sedang memikirkan apa?
106 Laki-laki aneh
107 Amarah Ken
108 Sahabat Ken
109 Rencana pernikahan
110 Suasana hati yang baik
111 Cari sampai lubang semut
112 Akhirnya saya menemukan anda, Nona.
113 Besok pernikahan kita
114 Puisi dari Raymond
115 Cerita Raymond
116 Hari Pernikahan. (Ending)
117 Promosi Cerita. Squel dari novel ini
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab56
57
Bab57.
58
Bab58
59
Bab59
60
bab60
61
bab61
62
bab62
63
bab63
64
Bab64
65
Bab65
66
Bab66
67
Bab67
68
Bab68
69
Bab69
70
Bab70. Mandi Air Dingin
71
Bab71. Hari keberuntungan Ken
72
Kucing Nakal
73
Saling berteriak
74
Aku mau jadi simpananmu
75
Pelanggan gila
76
Kamu tidak apa-apa kan?
77
Salah paham yang memalukan
78
Bisa nahan lapar demi kamu
79
Kenapa jantungku deg-degan begini
80
Dia calon istriku!
81
Tiba-tiba telapak kakiku sakit
82
Dasar bodoh
83
Dasar bunglon
84
Mencari kesempatan dalam kesempitan
85
Good night baby
86
Dasar gadis ceroboh
87
Cemburu, kesal, marah
88
Kenapa jantungku seperti ini
89
Kamu egois
90
Ada apa dengannya
91
Sayang, bangun
92
Menangisi pria lain di depanku
93
Cuma kamu yang berani memerintahku
94
Gadis kebo
95
Maaf sayang
96
Aku serius sayang
97
Dia calon istriku, mah
98
Promo novel baru
99
Wanita sangat istimewa bagiku
100
Dia hanya seorang pelayan
101
Karena aku suka bekas bibirmu
102
Berhenti menggodaku
103
Jangan macam-macam
104
Ciuman lembut
105
Kamu sedang memikirkan apa?
106
Laki-laki aneh
107
Amarah Ken
108
Sahabat Ken
109
Rencana pernikahan
110
Suasana hati yang baik
111
Cari sampai lubang semut
112
Akhirnya saya menemukan anda, Nona.
113
Besok pernikahan kita
114
Puisi dari Raymond
115
Cerita Raymond
116
Hari Pernikahan. (Ending)
117
Promosi Cerita. Squel dari novel ini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!