Setelah keduanya menghabiskan makanannya, barulah Arsha mulai mengeluarkan suaranya kembali.
"Ta bukannya tadi lo bilang mau menceritakan masalah lo itu?" Tanyanya sambil mengelap sisa makanan di sudut bibirnya dengan tisu.
Leta menghela nafasnya kasar, ia menatap sahabatnya, kemudian ia pun menjawab."Jadi gini Sha, waktu kemarin pas gue berangkat kerja, gue gak sengaja nabrak mobil mewah, dan yang punya mobil itu minta ganti rugi dua ratus juta."
Arsha yang mendengar cerita sahabatnya itu pun langsung terkejut.
"What dua ratus juta Ta, astaga Ta uang dua ratus juta itu lumayan banyak, darimana lo bisa mendapatkan uang sebanyak itu Ta?" Arsha menatap sahabatnya iba. Bagaimana mungkin sahabatnya bisa se sial itu? Jangankan untuk mendapatkan uang 200 juta, sepuluh juta aja belum tentu, bisa.
Arsha meraih tangan sahabatnya, dan menggenggamnya dengan erat. "Tapi lo gak kenapa-kenapa kan Ta?" Tanya Arsha terlihat sangat khawatir.
Leta tersenyum sambil mengusap punggung tangan sahabatnya itu. "Gue gak apa-apa Sha, nih buktinya gue ada disini kan, gue cuma bingung aja Sha, gue harus cari uang kemana coba? Gue gak mungkin bilang sama paman gue, tentang masalah ini." Ucap Leta iringi dengan helaan nafasnya.
Arsha tersenyum, ia berusaha untuk menenangkan hati sahabatnya, meskipun dia sendiri ikut bingung bagaimana caranya agar Leta mendapat uang sebanyak itu.
"Gue ada sedikit tabungan, lo bisa pake buat bayar ganti ruginya, tapi mungkin masih banyak kurangnya." Ucap Arsha tulus.
Arsha memang sahabat baik Leta, mereka bersahabat sedari kecil, Arsha sangat menyayangi Leta, begitupun juga dengan Leta yang sangat menyayangi sahabatnya itu. Mereka selalu saling membantu jika salah satu di antara mereka mendapat masalah.
Leta menatap sahabatnya lekat, ia benar-benar bersyukur memiliki sahabat seperti Arsha. Namun bukan Leta namanya jika dirinya harus menerima kebaikan sahabatnya dengan mudah. Jika masalah uang, Leta akan selalu menolak dengan halus Alasannya, ia tidak ingin selalu merepotkan sahabatnya Arsha.
"Tidak usah Sha, gue gak mau ngerepotin lo, biar gue sendiri yang cari solusinya." Leta menghembuskan nafasnya kasar, ia mengambil minumannya, kemudian ia meneguknya secara perlahan
"Gue akan membayarnya dengan cara di cicil, ya mungkin ini solusi terbaik, di bandingkan gue harus meminjam." Ucapnya sembari menaruh kembali gelas yang sudah kosong itu ke atas meja.
Arsha mendengus kesal, ia sudah menduga jika bantuan dirinya akan di tolak oleh sahabatnya itu.
"Hmm yasudah kalau begitu, gue tidak akan memaksa lo, karena walau pun gue memaksa lo, lo tetap akan menolaknya." Seru Arsha yang mendapat kekehan pelan dari sahabatnya.
"Hmm yasudah ayo kita kembali." Ajak Arsha ketika dirinya melihat waktu sudah menunjukkan pukul 12.57. Leta mengangguk pelan, kemudian mereka memanggil sang waiters, lalu membayar makanannya masing-masing.
Setelah mereka selesai membayar makanannya, mereka pun kembali lagi ke restauran Samudera, tempat dimana mereka bekerja
****
Ken sudah selesai dengan pekerjaannya, ia bersiap-siap menuju restaurant tempat dimana dia akan bertemu dengan kliennya. Ken berjalan keluar meninggalkan ruangannya.
"Ana, sudah kau siapkan semuanya?" Tanya Ken sambil melihat jam yang melingkar di tangan kirinya.
"Sudah pak, semuanya sudah ada disini" Sahut Ana sambil memberikan berkas yang ada di tangannya.
"Bagus, kalau begitu kita berangkat sekarang" Perintah Ken sambil berjalan menuju tempat parkir mobilnya.
***
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, akhirnya mereka pun sampai di tempat tujuan. Ken turun dari mobilnya, ia langsung melangkahkan kakinya masuk ke dalam restaurant di susul oleh Seth dan juga Ana sekertaris nya itu.
"Selamat siang, selamat datang di restaurant kami, mari saya antarkan.." belum sempat Arsha menyelesaikan ucapannya, dengan tidak sabaran Ken membuka mulutnya.
"Tidak perlu, saya sudah ada janji dengan klien saya, cukup kamu tunjukan ruang VIP restaurant ini." Ucap Ken selalu menampilkan wajah datarnya.
"Ah silahkan pak, bapak lewat sini dan di sebelah sana adalah ruangannya." Jawab Arsha ramah.
"Terima kasih." Ucap Ken langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan VIP tersebut. Seth melirik sekilas ke arah Arsha, lalu ia pun segera melangkahkan kakinya menyusul sang bos.
"Ahhh gilaaaa ganteng banget tuh orang, baru pertama kali gue melihatnya, dia pasti jodoh gue" Ucap Arsha sambil tersenyum sendirian seperti orang gila.
Leta yang melihat Arsha sedang senyum-senyum sendiri pun langsung mengernyitkan keningnya, kemudian ia
menghampiri Arsha yang masih asik dengan khayalan tingkat tingginya.
"Woooy kenapa lo Sha senyam senyum sendiri begitu, kaya orang gila tau gak?" Seru Leta setengah berteriak membuat Arsha terkejut.
"Astaga Letaaaaa, Lo mau bikin jantung gue copot ya."Dengus Arsha kesal sambil mengelus dadanya.
Leta tertawa puas, ia paling seneng kalau membuat sahabatnya itu kesal seperti itu.
"Sorry, lagian lo tuh gue perhatiin senyam senyum sendirian kenapa sih?" Tanya Leta sambil menatap Arsha penasaran. "Atau jangan-jangan lo kesambet jin iprit?" Ucapnya kembali yang mendapat cubitan gemas dari Arsha.
"Astaga Ta kalau ngomong jangan asal mangap aja." Dengus Arsha kesal.
" Lo tau gak, gue baru saja bertemu dengan pangeran tampan yang mengenakan jas hitam, dan langsung membuat gue jatuh cinta pada pandangan pertama." Tuturnya kembali dengan expresi yang sangat berlebihan.
"Omg Arsha... Lo tuh terlalu lebay tau gak sih, dari pada lo mikirin pangeran tampan brrjas hitan itu, lebih baik lo bantuin gue aja." Ucap Leta sambil menarik tangan Arsha.
"Aduh Ta, lo gak mau lihat sahabatnya bahagia apa?" Gerutu Arsha sambil mengercutkan bibirnya.
"Gue seneng kalau lihat sahabat gue bahagia, tapi tidak dengan khayalannya."Ucap Leta sambil menoyor kepala sahabatnya pelan.
"Ah sudahlah dari pada lo ngayal terus, lebih baik lo anterin pesanan meja nomor dua puluh tujuh ini." Leta memberikan nampan yang berisikan pesanan pelanggannya.
Arsha memutar kedua bola matanya malas, ia meraih nampan yang di berikan oleh sahabatnya itu kemudian ia menjawab kesal. "Iya gue anterin. Puas." Setelah itu, Arsha pun berjalan melangkahkan kakinya menuju meja dua puluh tujuh. Leta hanya terkekeh pelan sambil menatap kepergian sahabatnya itu.
"Leta tolong kamu antar pesanan ini ke ruang VIP ya." Ucap salah satu koki di restaurant itu sambil memberikan nampan yang berisikan makanan.
"Ok siap bos." Jawab Leta sambil memperlihatkan senyuman manisnya. Koki itu tersenyum, lalu ia kembali ke tempat kerjanya. Sementara Leta, langsung melangkahkan kakinya menuju ruangan VIP tersebut.
***
Ruang VIP
Empat orang laki-laki dan satu orang perempuan terlihat sangat fokus membicarakan masalah kerja sama yang akan menguntungkan pihak masing-masing.
Asisten laki-laki paruh baya itu terus memaparkan tentang keuntungan kerja samanya agar kliennya mau bekerja sama dengan perusahaannya.
"Bagaimana pak Ken menurut anda?" Tanya laki-laki paruh baya itu yang tak lain adalah Tomy.
Ia terlihat sedikit gelisah ketika dirinya menanyakan pendapat Ken tentang kerja samanya. Bagaimanapun juga, kerja sama dengan perusahaan Kendrick Group sangatlah menguntungkan, apalagi perusahaan Kendrick Group adalah perusahaan terbesar di kotanya. Tentu saja banyak perusahaan-perusahaan lain yang berlomba-lomba untuk bekerja sama dengan perusahaan Kendrick.
"Baiklah saya terima." Jawab Ken selalu dengan wajahnya yang datar.
"Ahh terimakasih pak Ken, saya tidak akan mengecewakan anda." Ucap pak Tomy yang terlihat begitu bahagia.
"Sama-sama pak Tomy." Ken menjawab dengan nada yang masih sama. Datar.
Ruang VIP itu terbuka, seorang pelayan yang tak lain adalah Leta masuk ke dalam ruang itu, "Permisi tuan ini pesanan anda." Ucap Leta ketika ia sudah berdiri di hadapan mereka.
Leta segera meletakan makanannya di atas meja, sementara itu tanpa dia sadari, ada sepasang mata yang menatapnya dengan penuh arti.
Leta si cantik yang mampu membuat detak jantung Ken berdegup kencang.
Ini Arsha, sahabat Leta
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Neneng cinta
cantik2,,,😍
2023-05-24
2
BayiiVel🌟
nama asli visualnya Leta sapa thor?
2022-11-24
0
BayiiVel🌟
wkkwkk😂😂😂
2022-11-24
0