Bab 12

Ken berjalan menuju balkon kamarnya, ia menatap gelapnya malam yang hanya di terangi oleh cahaya bulan sabit dan beberapa bintang yang menambah keindahan malam itu. Ken tersenyum saat melihat bintang-bintang itu, rasanya ia seperti melihat gadis penyelamatnya sedang tersenyum di antara beberapa bintang itu.

"Bahkan kamu terlihat berada di sana, Leteshia. Kenapa kamu bisa membuatku seperti ini? Apakah ini hanyalah obsesiku semata? Ataukah aku memang sudah benar-benar jatuh cinta kepadamu?" Ucap Ken tanpa melepaskan tatapannya dari bintang-bintang itu.

"Obsesi ataupun cinta, aku tetap harus memilikimu. Bagaimana pun caranya, kamu harus menjadi milikku. Milik seorang Jarvis Kendrick Kyler. Dan aku akan menghancurkan siapa pun yang berani menghalangi rencanaku. Termasuk kekasihmu, Leteshia." Ucapnya lagi sambil mengepalkan satu tangannya menahan sesuatu yan serasa mau meledak ketika ia mengingat gadis penyelamatnya itu sudah memiliki seorang kekasih.

Kediaman Georgy.

Di waktu yang sama Leta telah selesai menyiapkan makan malamnya, kemudian dia pun segera memanggil bibi dan kakak sepupunya Emily.

"Bi, Emily, makan malamnya sudah siap." Ucap Leta berdiri di hadapan pasangan ibu dan anak itu.

"Bagus, yaudah sana kamu pergi." Usir Emily sinis.

Leta hanya tersenyum kecut, tanpa memgucapkam sepatah katapin, Leta langsung pergi menuju kamarnya. Leta sudah terbiasa di perlakukan seperti itu oleh saudara sepupunya dan juga bibinya itu. Namun, Leta tidak pernah ambil pusing, ataupun memasukannya ke dalam hati. Leta selalu bersikap biasa saja, karena Leta sendiri sangat sadar jika bibi dan juga kakak sepupunya itu sangat tidak menyukai kehadirannya.

Sementara itu, Emily dan juga Natalia langsung beranjak dari tempat duduknya, keduanya segera berjalan menuju meja makan, untuk menikmati makan malamnya.

Setelah makan malam selesai, pak Antonius selaku paman Leta baru tiba di kediamannya. Dia berjalan melangkahkan kakinya menuju sofa, lalu duduk sambil menghela nafasnya kasar.

Melihat suaminya sudah pulang, Natalia pun langsung menghampirinya. "Papa baru pulang, bagaimana dengan masalah kantor?" Tanya Natalia sambil memberikan segelas air putih kepada suaminya.

Pak Antonius kembali menghela nafasnya kasar, ia meraih segelas air minum yang di berikan oleh istrinya tersebut, lalu meneguknya dalam satu kali tegukkan.

"Belum mah, papa lagi berusaha mengajukan kerja sama dengan perusahaan Kendrick Group. Karena cuma perusahaan Kendrick Group yang bisa membantu perusahaan kita." Ucap pak Antonius sambil memberikan gelas yang sudah kosong kepada sang istri.

"Perusahaan Kendrick Group, pah? Apa mungkin mereka mau menerima kerja sama dengan perusahaan kita?" Tanya Natalia sedikit ragu ketika mendengar sang suami mengajukan kerja sama dengan perusahaan besar itu.

"Papa juga belum tau mah, tapi ada kemungkinan mereka akan menerima kerja sama dengan perusahaan kita, Soalnya tadi papa di telpon sama asistennya pak Ken, pak Ken memint bertemu besok malam." Ucap pak Antonius sambil menatap sang istri.

"Wah itu bagus pah, bagaimana kalau papa ajak Emlily, siapa tau pak Ken tertarik sama Emily, itu akan sangat menguntungkan buat kita pah." Ucap Antonius antusias. Dia sangat yakin jika Ken akan tertarik dengan kecantikan yang di miliki oleh putrinya itu.

"Iya nanti papa sekalian ajak Emily." Jawab pak Antonius sepemikiran dengan sang istri. Emily memang memiliki wajah yang sangat cantik, body nya pun sangat bagus. Pasti banyak laki-laki yang ingin menjadi kekasihnya. Tentu saja Ken pun pasti akan tertarik dengan kecantikan yang di miliki oleh Emily. Itulah yang ada dalam benak kedua orang tua Emily saat ini.

Emily yang tidak sengaja mendengar pembicaraan kedua orangtuanya pun sangat kegirangan, ia benar-benar merasa sangat bahagia ketika kedua orangtuanya merasa sangat yakin jika Ken akan tertarik oleh kecantikan yang di milikinya itu. Rasanya Emily ingin berteriak dan berjoged saking senangnya.

"Ken, sebentar lagi kita akan bertemu, dan aku sangat yakin jika kamu bakalan tertarik sama kecantikanku ini. Karena hanya orang buta yang tidak tertarik pada kecantikanku." Batin Emily dengan senyuman yang memgembang dari sudut bibirnya.

Rasa percaya dirinya sangatlah tinggi, karena selama ini tidak ada laki-laki yang tidak tertarik oleh kecantikannya kecuali Raymond, kekasih adik sepupunya itu. Ya. Sebelum Ray menjadi kekasih adik sepupunya, Emily selalu berusaha untuk mendekati Ray dengan bermacam alasan. Namun sayangnya, Ray selalu bersikap dingin dan menjaga jarak dengan dirinya. Bahkan Ray selalu menatapnya dengan tidak suka. Ah mengingat Ray, membuat mood baik Emily hancur seketika.

"Sialan! Aku tidak percaya jika Ray tidak tertarik sama kecantikanku ini. Apakah dia sudah buta? Kenapa dia malah menyukai si anak yatim piatu itu? Argh benar-benar bikin aku muak." Gumam Emily sambil mengepalkan satu tangannya kuat menahan amarah yang mulai muncul dalam dirinya.

"Lupakan laki-laki buta itu, Emily. Sekarang lo fokus sama Ken saja, toh dia jauh lebih tampan dan juga sangat kaya. Jika di bandingkan dengan Ray, Ken jauh lebih sempurna." Emily kembali bergumam, kini senyumannya kembali terbit dari wajah cantiknya.

"Sayang! Kamu sedang apa berdiri disini?" Tanya Natalia mengejutkan Emily.

"Mama, bikin aku kaget saja." Seru Emily sambil menatap kesal sang mama.

"Lagian, kamu berdiri di sini, sudah kayak patung aja. Lagi ngapain sih? Kamu lagi nguping pembicaraan mama sama papa, ya?" Ucap Natalia penuh selidik.

"Nggak, mah. Aku baru saja mau pergi ke kamarku. Emm yasudah aku pergi dulu. Bye mom's." Ucap Emily sambil memberikan kecupan di pipi kiri mamanya. Lalu setelah itu, Emily pun langsung bergegas menuju kamarnya.

"Ada apa dengan anak itu? Kenapa tingkahnya aneh sekali?" Batin Natalia bertanya-tanya sambil menatap kepergian putrinya.

***

Keesokan harinya.

Keluarga Georgy, dan juga Leta sudah duduk manis di kursi meja makannya. Mereka sedang menikmati sarapan paginya masing-masing tanpa ada yang mengeluarkan suara sedikitpun.

Leta terlebih dahulu menyelesaikan sarapannya, ia pun segera berpamitan kepada paman dan juga bibinya.

"Paman, Bibi, aku berangkat dulu, ya." Pamit Leta sambil beranjak dari kursinya.

"Hati-hati di jalan, jangan ngebut-ngebut bawa motornya, Leta. Bahaya." Ucap sang paman yang memang menyayangi keponakan satu-satunya itu.

Leta tersenyum sambil mengangkat satu tangannya. "Siap, paman. Aku gak bakalan ngebut, kok. Yasudah aku berangkat dulu." Leta kembali berpamitan kepada pamannya, sang paman hanya menganggukkan kepalanya, sementara sang bibi hanya terdiam tidak merespon sama sekali.

Setelah itu, Leta pun langsung bergegas meninggalkan paman dan juga bibinya. Leta melangkahkan kedua kakinya keluar dengan terburu-buru membuat Antonius menggelengkan kepalanya pelan.

"Anak itu, selalu terburu-buru." Ucap Antonius pelan.

Setelah itu, Antonius pun kembali menyantap sarapannya dengan tenang.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

kaya nya pelakor nya banyak y

2022-07-28

2

Nova

Nova

,pd ke gatelan semua yachhhhh nich cewek cewek... sok Kecakepan Dan ke PD an tingkat dewa lg

2022-07-17

2

Nova

Nova

percuma pak Antonios...... gak bakal tertarik si ken dg Emily anakmu... lebih baik kamu bawa Letta aja... pasti perusahaan Kamu dibantu langsung Sama ken

2022-07-17

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 01
2 Bab 02
3 Bab 03
4 Bab 04
5 Bab 05
6 Bab 06
7 Bab 07
8 Bab 08
9 Bab 09
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab56
57 Bab57.
58 Bab58
59 Bab59
60 bab60
61 bab61
62 bab62
63 bab63
64 Bab64
65 Bab65
66 Bab66
67 Bab67
68 Bab68
69 Bab69
70 Bab70. Mandi Air Dingin
71 Bab71. Hari keberuntungan Ken
72 Kucing Nakal
73 Saling berteriak
74 Aku mau jadi simpananmu
75 Pelanggan gila
76 Kamu tidak apa-apa kan?
77 Salah paham yang memalukan
78 Bisa nahan lapar demi kamu
79 Kenapa jantungku deg-degan begini
80 Dia calon istriku!
81 Tiba-tiba telapak kakiku sakit
82 Dasar bodoh
83 Dasar bunglon
84 Mencari kesempatan dalam kesempitan
85 Good night baby
86 Dasar gadis ceroboh
87 Cemburu, kesal, marah
88 Kenapa jantungku seperti ini
89 Kamu egois
90 Ada apa dengannya
91 Sayang, bangun
92 Menangisi pria lain di depanku
93 Cuma kamu yang berani memerintahku
94 Gadis kebo
95 Maaf sayang
96 Aku serius sayang
97 Dia calon istriku, mah
98 Promo novel baru
99 Wanita sangat istimewa bagiku
100 Dia hanya seorang pelayan
101 Karena aku suka bekas bibirmu
102 Berhenti menggodaku
103 Jangan macam-macam
104 Ciuman lembut
105 Kamu sedang memikirkan apa?
106 Laki-laki aneh
107 Amarah Ken
108 Sahabat Ken
109 Rencana pernikahan
110 Suasana hati yang baik
111 Cari sampai lubang semut
112 Akhirnya saya menemukan anda, Nona.
113 Besok pernikahan kita
114 Puisi dari Raymond
115 Cerita Raymond
116 Hari Pernikahan. (Ending)
117 Promosi Cerita. Squel dari novel ini
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 01
2
Bab 02
3
Bab 03
4
Bab 04
5
Bab 05
6
Bab 06
7
Bab 07
8
Bab 08
9
Bab 09
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab56
57
Bab57.
58
Bab58
59
Bab59
60
bab60
61
bab61
62
bab62
63
bab63
64
Bab64
65
Bab65
66
Bab66
67
Bab67
68
Bab68
69
Bab69
70
Bab70. Mandi Air Dingin
71
Bab71. Hari keberuntungan Ken
72
Kucing Nakal
73
Saling berteriak
74
Aku mau jadi simpananmu
75
Pelanggan gila
76
Kamu tidak apa-apa kan?
77
Salah paham yang memalukan
78
Bisa nahan lapar demi kamu
79
Kenapa jantungku deg-degan begini
80
Dia calon istriku!
81
Tiba-tiba telapak kakiku sakit
82
Dasar bodoh
83
Dasar bunglon
84
Mencari kesempatan dalam kesempitan
85
Good night baby
86
Dasar gadis ceroboh
87
Cemburu, kesal, marah
88
Kenapa jantungku seperti ini
89
Kamu egois
90
Ada apa dengannya
91
Sayang, bangun
92
Menangisi pria lain di depanku
93
Cuma kamu yang berani memerintahku
94
Gadis kebo
95
Maaf sayang
96
Aku serius sayang
97
Dia calon istriku, mah
98
Promo novel baru
99
Wanita sangat istimewa bagiku
100
Dia hanya seorang pelayan
101
Karena aku suka bekas bibirmu
102
Berhenti menggodaku
103
Jangan macam-macam
104
Ciuman lembut
105
Kamu sedang memikirkan apa?
106
Laki-laki aneh
107
Amarah Ken
108
Sahabat Ken
109
Rencana pernikahan
110
Suasana hati yang baik
111
Cari sampai lubang semut
112
Akhirnya saya menemukan anda, Nona.
113
Besok pernikahan kita
114
Puisi dari Raymond
115
Cerita Raymond
116
Hari Pernikahan. (Ending)
117
Promosi Cerita. Squel dari novel ini

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!