Cinta Sejati Sang CEO
Seorang gadis cantik, tengah mengendarai sepeda motornya, ia terlihat begitu gelisah karena jam kerjanya sudah di mulai.
Dia adalah Edrea Leta Leteshia , atau lebih akrab dengan panggilan Leta, gadis cantik berusia dua puluh dua tahun bekerja di salah satu restaurant yang cukup terkenal di kotanya.
Gadis cantik itu terus menggerutu kesal, karena semalam ia telponan dengan kekasihnya hingga lupa waktu. "Ohh sial aku kesiangan, ini semua gara-gara Raymond ngajak ngobrol sampai lupa waktu." Gerutu Leta sambil terus memperhatikan jalanan yang di hadapannya. Namun wajahnya terlihat sangat jelas jika dirinya sedang gelisah karena dapat di pastikan hari ini ia akan terlambat.
"Astaga kenapa macet sekali, bisa-bisa aku di omelin sama bos nih." Leta kembali menggerutu sambil celingukkan mencari jalan, setelah ia menemukan jalanan yang terlihat sepi, Leta pun menyunggingkan senyumannya.
Leta segera membawa motornya ke jalanan yang terlihat sepi itu.
"Ahh akhirnya bebas juga dari macet." Leta bernafas lega karena ia dapat menghindari kemacetan tersebut.
Leta mulai membawa motornya dengan sangat cepat, tanpa dia sadari, di depan jalan ada sebuah tikungan dan tiba-tiba saja sebuah mobil mewah berbelok ke depan motornya, membuat Leta terkejut, ia tidak sempat mengontrol rem motornya, alhasil ia pun menabrak mobil mewah itu.
"Astaga bagaimana ini? udah kesiangan nabrak mobil pula." Gumam Leta sembari bangun dan membenarkan motornya, kemudian dia berjalan ke depan untuk melihat mobil yang dia tabrak tadi.
Leta membekap mulutnya tak percaya, ia menatap bamper mobil itu yang terlihat penyok. "Ya Tuhan, habislah aku... Kenapa bisa sampai penyok seperti ini sih? Argh dasar bodoh."Leta merutuki dirinya sendiri, ia benar-benar merasa dirinya sangat bodoh karena tidak dapat menghindari tabrakkan tersebut.
"Semoga saja yang punya mobil ini baik hati dan tidak sombong."Ucapnya kembali sambil merapalkan beberapa doa dalam hatinya.
Sementar itu, di dalam mobil, seorang laki-laki tampan yang baru saja membuka laptopnya, di kagetkan oleh suara keras dari belakang mobilnya.
"Ohh sial."Dengus laki-laki itu kesal, ia menatap sang asisten, melalui kaca spion mobilnya,"Seth coba kau lihat siapa yang menabrak mobilku."Ia berkata dengan expresi dinginnya.
"Baik bos."Jawab Seth sambil mengangguk pelan.
Tanpa menunggu lama Seth pun membuka pintu mobilnya, kemudian ia turun dan berjalan ke arah perempuan yang menabrak mobil bosnya itu.
Leta yang melihat Seth berjalan mendekatinya merasa sedikit gugup, dia takut jika Seth akan mencaci makinya seperti kebanyakan orang kaya lainnya.
"Dia pasti pemilik mobil mewah ini, astaga semoga saja dia orang baik." Batin Leta sedikit ngeri ketika melihat ekpresi dingin di wajah Seth.
Sebelum Seth membuka mulutnya, dengan cepat Leta langsung meminta maaf kepada Seth, ia takut jika Seth akan langsung memakinya, karena ini memang kesalahan dirinya yang membawa motor tidak hati-hati.
"Maaf tuan saya tidak sengaja menabrak mobil anda." Ucap Leta yang menampilkan raut wajah bersalahnya.
Seth menatap Leta tanpa ekspresi. Sepertinya gadis itu salah mengira, jika dirinya adalah pemilik mobil mewah tersebut. "Hmm lain kali nona harus hati-hati membawa kendaraan nona, walaupun saya maafkan, nona tetap harus ganti rugi, karena mobil ini bukan milik saya, melainkan milik bos saya." Jawab Seth tanpa merubah expresi di wajahnya.
"Ah ternyata dia bukan pemilik mobil mewah ini." Leta membatin sedikit tenang, ia berharap pemilik mobil yang dia tabrak jauh lebih baik daripada laki-laki yang kini tengah menatapnya tanpa ekspresi.
"Baik tuan, berapa yang harus saya bayar?" Tanya Leta sambil memberanikan diri menatap Seth.
Tanpa membalas pertanyaan Leta, Seth langsung mengeluarkan buku catatannya, dia menulis biaya ganti rugi untuk mobil bosnya tersebut.
Sementara itu, di dalam mobil laki-laki tampan yang sedang fokus ke laptopnya pun mengalihkan pandangannya keluar mobil.
Ia menggeram kesal karena karena sang asisten tak kunjung datang dan itu membuat waktunya terbuang sia-sia.
"Astaga kenapa dia lama sekali." Geramnya, sambil menutup laptopnya.
Laki-laki itu kemudian turun dari mobilnya, lalu dia berjalan ke arah Seth dan wanita yang menabrak mobilnya tadi.
"Kenapa kau lama sekali Seth? Waktu kita tidak banyak." Seru laki-laki itu dengan intonasi yang tinggi membuat Leta terkejut.
Laki-laki tampan itu terus berjalan semakin mendekat, kemudian ia berdiri tepat di samping Seth, ia menatap Leta dengan tatapan yang baru pertama kali ia perlihatkan terhadap lawan jenisnya.
Laki-laki tampan itu terus menatap wajah cantik Leta, detak jantungnya mulai berpacu dengan sagat cepat, tatapan matanya semakin lama semakin dalam, membuat Leta terlihat tidak nyaman dan salah tingkah.
Seth hanya terdiam, ia membiarkan bos dinginnya itu menatap lebih lama gadis yang baru saja menabrak mobil mewah berwarna hitam milik sang bos. Ini adalah kali pertamanya bagi Seth melihat bos dinginnya itu memandang seorang perempuan tanpa berkedip sedikitpun. Sungguh luar biasa. Pikir Seth.
Hampir lima menit, laki-laki tampan itu memandangi wajah cantik Leta. Hampir lima menit pula, Leta merasa sangat tidak nyaman dengan tatapan yang di berikan oleh laki-laki pemilik mobil yang ia tabrak tadi.
"Gadis yang sangat cantik." Laki-laki itu berucap dalam hatinya dengan tatapan mata yang masih tak lepas dari wajah cantik Leta.
"Tapi sepertinya aku pernah melihat gadis ini? Tapi dimana?" Laki-laki itu kembali berucap dalam hatinya.
"Astaga, kenapa dia hanya menatapku seperti itu? Apakah ada yang salah dengan wajahku? Sangat menakutkan." Batin Leta berusaha untuk tetap tenang dan menampilkan wajahnya yang polos.
"Ehmmm." Seth mulai berdehem sedikit kencang membuat laki-laki itu seketika tersadar dan mulai mengalihkan pandangannya kepada sang asisten,
"Cepat selesaikan." Perintahnya dingin.
Laki-laki itu kembali menatap sekilas wajah cantik yang sudah menabrak mobilnya sekaligus mencuri hatinya, tanpa berkata-kata lagi, ia pun melangkahkan kakinya menuju mobil mewah miliknya.
Seth mengangguk paham, kemudian ia pun berkata."Ok nona ini biaya perbaikinya, anda bisa mentransfernya dan ini nomor rekeningnya. Kalau sudah, anda bisa menghubungi saya, ini nomor handphone saya." Seth menyerahkan kertas kecil dan juga nomor telponnya kepada Leta, Setelah itu Seth pun langsung pergi meninggalkan Leta yang tengah terkejut dengan apa yang di lihatnya.
Leta mulai sadar dari keterkejutannya, ia kembali merutuki kebodohannya sendiri. "What dua ratus juta, sial duit darimana aku? Ah kerja
pun baru dua bulan." Leta menepuk jidatnya, ia baru ingat jika dirinya sudah kesiangan untuk pergi ke tempat kerjanya.
"Astaga... sudah jam berapa ini? Ahh sumpah kenapa hari ini aku sial banget." Gerutu Leta dengan wajah kesalnya, ia menaruh catatan biaya ganti rugi dan juga nomor telpon yang di berikan oleh Seth tadi ke dalam tas kecil miliknya, kemudian ia menaiki sepeda motornya, lalu ia kembali melajukannya dengan hati-hati.
Sementara itu di sisi lain, laki-laki tampan yang tidak sengaja mobilnya tertabrak oleh Leta sedang memerintahkan asistennya untuk mencari tahu tentang Leta, si perempuan cantik yang sudah berhasil mencuri hatinya.
Entah mengapa ia sangat tertarik dengan perempuan cantik itu, padahal selama ini ia sama sekali tidak tertarik dengan perempuan cantik ataupun seksi. Selama ini laki-laki tampan itu hanya memikirkan gadis kecilnya yang dulu pernah menyelamatkan dirinya.
"Seth cari tahu tentang gadis yang menabrak mobilku tadi." Perintah laki-laki itu dingin, ia kembali mengingat tentang kejadian tadi, kejadian di saat jantungnya berdegup dengan sangat cepat ketika dirinya menatap gadis cantik itu.
"Siap bos."Jawab Seth tetap fokus dengan setir kemudinya.
"Sepertinya si bos mulai membuka pintu hatinya untuk seorang wanita. Ini adalah kali pertamanya ia menyuruku untuk mencari tahu tentang seorang perempuan?" Batin Seth merasa senang karena sang bos sepertinya mulai tertarik dengan seorang perempuan.
"Semoga saja perempuan itu tidak memiliki kekasih, kalau perempuan itu memiliki kekasih, si bos pasti akan sakit hati." Seth kembali membatin, dia berharap perempuan yang sudah mencuri perhatian bos dinginnya itu masih jomblo tidak memiliki seorang kekasih ataupun teman dekat laki-laki.
Edrea Leta Leteshia 22 tahun
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Tarwiyah Nasa
cantik letta nya /Angry/
2024-09-18
0
Lina maulina
leta sudah mempunyai kekasih mas bro
2023-08-18
2
Lina maulina
jgn2 leta lagi hmm 😏😏😏
2023-08-18
2