"Daddy!!" pekik Vier berlari memeluk Jov.
"Hi, jagoan. Sudah makan?" Jov memeluk Vier.
"Mas, sini makan dulu," ucap Sarah mengeluarkan rantang makanan.
"Cup! kangen," dusel Jov menghiraukan Vier yang sudah menatap tak suka.
"Daddy! Mommy punya Viel!" pekik Vier memeluk Sarah.
"Aish, anak ini. Mommy itu milik Daddy," dengus Jov sembari menikmati masakan Sarah.
"Enak, By?"
"Enak, Vier mau?" ucap Jov mengangkat tubuh Vier ke pangkuannya.
"Mau." Rasanya kebahagiaan ini sangat lengkap apa lagi setelah kehadiran Vier di hidup mereka.
"Mommy bilang, Viel lebih ganteng daripada Daddy," ejek Vier.
Jov memasang raut terkejut. "Oh ya? tapi Mommy juga mengatakan bahwa Daddy adalah pria yang sangat di cintainya."
"Mom!" pekik Vier tak suka..
"Kalian sama sama kesayangan Mommy," lerai Sarah tersenyum.
"Viel tak suka Daddy dekat dengan Mommy. Mommy milik Viel!" Jov memutar bola matanya malas. Anak kecil yang sayangnya merupakan putranya itu sangat memonopoli Sarah.
"Tanpa Daddy, Vier tak akan ada di dunia," gumamnya.
Comments