Devan mengumpat tak ada habisnya. Ada sebuah kebanggaan bisa memacari wanita sempurna seperti Sarah hanya saja sifatnya yang galak sangat bertabrakan untuk dirinya yang suka bermanja, salah satu alasan ia suka berselingkuh dari Sarah.
Devan
Sarah kita bisa bicarakan baik baik tak perlu seperti ini
Sarah
kau pikir ini kerja sama harus di bicarakan baik baik
pria itu lelah bila berdebat dengan Sarah selalu seperti ini. Devan tak bisa mengontrol dirinya saat banyak wanita cantik menawarkan ranjang nikmat
Devan
sayang, sekali saja
Devan
kita bisa perbaiki ini, aku khilaf
Sarah
khilaf? kau tau selingkuh itu salah masih aja dibilang khilaf
Sarah
dari awal kau memang tak punya otak
Devan
aku benar benar khilaf, beri aku kesempatan plisss
Sarah
sorry, aku sudah tak membuka lowongan kerja gelombang dua
Sarah
kau lupa aku siapa dulu?
Devan menghela nafasnya kesal, ia sangat sangat tau dari SMA sampai jenjang kuliah Sarah suka sekali berganti pria.
Sarah
kau bermain dengan mantan seperti diriku, Dev
Devan
apa bedanya dirimu dengan diriki, Sar?
Sarah
bedanya aku setia dan berhenti bermain dengan banyak pria tidak seperti mu loyo dan tak penuh semangat
Comments