Jov mendelik kesal meski sedari kecil Devan besar bersamanya perasaan sayang kepada seorang anak tak pernah muncul di hatinya. Hanya pada anak yang dikandung oleh Sarah.
Devan
Ibu hanya merasa kasihan melihat body Sarah yang tak molek lagi
Jov
Kamu pikir Ayah hanya mencitai tubuhnya? bahkan debu yang menempel di kakinya lebih aku cintai dari pada apapun
Devan
Ayah hanya sedang memasuki masa puber kedua
Jov
tak apa kamu boleh menganggapnya apapun yang pasti Ayah sangat mencintai Sarah.
Devan
hahaha, apa Ayah tau bahwa dia suka bermain pria?
Devan
sangat mengejutkan
Jov
tau.
Jov
dan dia juga tau masalalu Ayah yang buruk
"Hubby... " panggil Sarah manja. Jov segera mematikan ponselnya.
"Apa, Baby?"
"Pinggang sakit," adu Sarah menarik tangan Jov memijat pinggangnya.
"Sabar ya Mommy," bisik Jov mengusap usap pinggang Sarah.
"Iya, Daddy. Hubby!" ucap Sarah memekik.
"Ha? Apa, bagian mana yang sakit? apa aku telalu keras," ucap Jov beruntun.
Sarah tersenyum malu. "Um... kapan kamu nikahin aku?"
Comments