"Jov!!"
"Kenapa? aku salah apa," tanya Jov prihatin, seusai sampai bukannya dimanja malah melihat semua batang rokok miliknya telah jadi remukan sampah.
"Pakai nanya! kamu ngerokok, Hubby," ucap Sarah kesal.
"Abisnya enak," gumam Jov dalam hati, mana berani dia mengatakan langsung pada Sarah.
"Maaf, Baby. Aku salah."
"Tau kamu salah, nih rasain rokok kamu aku patahin," geram Sarah kembali ******* ***** remukan rokok itu.
"Nyesek banget," lirih Jov tersenyum paksa.
"Tau kan bahaya merokok? kamu mau aku sakit? Baby juga sakit."
"Iya, Sayang. Maaf," lirih Jov masih menundukkan kepala.
"Aku males," gumam Sarah menghentakkan kakinya.
"Sayang, maaf ya? aku janji tak akan mengulanginya lagi," bujuk Jov memeluk Sarah dari belakang.
"Sekarang aku mau liat kamu bakar semua rokok kamu di depan aku."
nahkan, mau bagaimana lagi selain pasrah. Jov kemudian membakar semua sisa rokok yang masih utuh sedangkan vape entahlah mungkin sudah dibuang oleh Sarah.
"wajah kamu kayak sedih gitu," celetuk Sarah.
"Nggak, Sayang. Aku bahagian," balas Jov tersenyum lebar.
Comments