Selamat membaca ...
...****************...
“Menjadi guru bela diri untuk anak tuan muda ku. Kau tenang saja, kami akan membayar mu dengan berkali-kali lipat daripada bayaran di kelasmu itu,” jawab sekertaris Roy panjang lebar.
“Aku tidak menerima penolakan apapun, besok pagi aku akan menjemput mu,” sambungnya lagi, membuat Yola mau tidak mau harus menerima tawaran pria gila tersebut.
“Aku tidak bilang begitu. Lagipula, dari mana kau bisa tahu alamat ku?” tanya Yola meremehkan.
“Kau terlalu meremehkan aku. Bahkan jika aku mau, seluruh informasi dirimu aku bisa dapatkan dengan sangat mudah ,” jawab Sekertaris Roy dengan santai.
“Baiklah, kalau begitu aku harus segera pulang. Ayah sudah lama menunggu diriku untuk makan malam,” ucap Yola yang segera bangkit dari tempat duduknya, tapi Sekertaris Roy langsung mencegah wanita tersebut.
“Apa kau masih suka makanan di sini?” tanya Sekertaris Roy sambil menggenggam tangan Yola.
“Jika iya, memang kenapa? Apa ada urusannya denganmu?” tanya Yola sambil menatap Sekertaris Roy dengan tatapan sinisnya.
“Tentu saja, jika memang begitu, mungkin saja kita berjodoh,” jawab Sekertaris Roy yang sengaja menggoda wanita yang ada di hadapannya tersebut.
Hari ini adalah hari di mana Yola dibawa oleh sekertaris Roy ke kediaman Sean dan Rere. Bahkan, pria yang selalu patuh dan tidak ingin membuang waktu itu datang pagi-pagi sekali, membuat gadis tomboy yang ia jemput mengeluarkan tanduknya.
Kini, mereka sedang dalam perjalanan menuju mansion milik Sean. Hanya ada keheningan dalam mobil mewah tersebut, hingga Yola memecah keheningan karena tidak tahan dengan suasana yang begitu mencekam.
“Apa perjalanan kita masih jauh?” tanya Yola tanpa melirik ke arah pria datar yang ada di sampingnya.
“Hmm,” jawab sekertaris Roy asal, membuat Yola kesal di buatnya.
“Apa kau sudah tidak mempunyai suara mu?” tanya Yola sambil melirik tajam ke arah pria datar itu. Namun, Sekertaris Roy hanya diam tak berniat untuk menanggapi ucapan wanita yang ada di sampingnya. Jangan lupa juga wajahnya yang tanpa dosa itu, membuat Yola semakin kesal.
“Apa kau sudah selesai?” tanya sekertaris Roy membuat darah Yola semakin mendidih di buatnya.
‘Sabar Yola, dari dulu pria ini memang pandai sekali membuat suasana hatimu hancur,’ batin Yola dengan penuh kekesalan di hatinya.
“Cih! Menyebalkan,” decak Yola, membuat Sekertaris Roy tersenyum senang dalam hati saat berhasil menjahili wanita tersebut.
...----------------...
Tak butuh waktu lama, kini mobil mewah sekertaris Roy sudah sampai di mansion milik Sean. Dengan tatapan kagum, wanita yang baru saja turun dari mobil tersebut menyapu setiap sudut yang ada di sana dengan mata indahnya.
Sekertaris Roy membawa Yola masuk ke dalam mansion tersebut, dengan pandangan yang terkagum-kagum saat melihat isi dari mansion milik Sean, hingga datang seorang pria paruh baya yang menghampiri mereka.
“Sekertaris Roy, tuan muda akan segara turun, saya akan mengambil minum untuk Nona ini,” ucap seorang pria paruh baya yang tak lain adalah Pak Sam.
‘Apa pria tadi adalah pelayan, kenapa penampilannya bahkan jauh lebih baik dariku, haiss orang kaya memang aneh. Oh tidak, aku saja yang berpenampilan sederhana, tapi ini memang pantas di sebut istana. Siapa ibu dari anak yang akan ku latih? Pasti wanita itu sangat beruntung, dan juga sangat di cintai, aku juga ingin mendapatkan pria kaya dan tampan, Tuhan,' jerit Yola dalam hati, sungguh ia terperangah saat melihat isi mansion milik Sean.
Hingga datang sepasang suami istri yang sangat serasi. Bahkan di mata Yola itu adalah dewa dan Dewi, tapi jika di pikir-pikir, seisi mansion itu para pelayan dan penjaganya memang terlihat bersih dan rapih, tentu saja itu juga berlaku dengan sosok pria datar yang sudah menjemput dirinya.
“Selamat pagi tuan muda, Nona muda,” sapa sekertaris Roy bangkit untuk memberi hormat. Yola yang melihat hal itu pun reflek mengikuti apa yang telah sekertaris Roy lakukan dan segera bangkit dari duduknya.
“Selamat pagi tuan muda, nona muda,” sapa Yola yang masih menundukan kepalanya, membuat Rere dan Sean tersenyum penuh arti pada sekertaris Roy.
“Sesuai dengan permintaan tuan muda dan nona muda, saya sudah mencarikan pelatih untuk nona kecil,” ucap sekeratris Roy yang sudah tidak tahan di tatap seperti seorang pria yang telah menculik seorang gadis.
“Kalian duduklah! Pak Sam, tolong bawa Queen Vio kesini,” titah Sean yang tidak melepaskan rangkulan tangannya dari pinggang Rere dengan posesif.
“Terima kasih tuan muda,” ucap Yola dan sekeratris Roy duduk bersamaan.
“Intro!” titah Sean dengan wajah datarnya.
Glekk!
‘Tampan tapi kok sangat menakutkan, apa nona ini tidak takut dengan pria dingin ini, baiklah aku hanya harus tenang,’ batin Yola menenangkan dirinya sendiri.
“Nama saya Yolanda Jackson, saya hanya seorang pelatih ilmu bela diri tingkat anak-anak dan remaja saja,” ucap Yola memperkenalkan dirinya sendiri.
“Hmm, berapa usiamu?” tanya Sean yang masih memasang wajah datarnya, membuat Yola gugup.
“Usia saya 26 tahun, Tuan,” jawab Yola yang masih menundukan kepalanya tak berani melihat ke arah sepasang suami istri tersebut.
“Cih! Tua,” decak Sean yang membuat Yola tersentak kaget dan membulatkan matanya dengan sempurna.
“Maksud tuan apa ya?” tanya Yola mengangkat kepalanya dan melihat ke arah sepasang suami istri tersebut dengan mengumpulkan keberaniannya.
“Apa kau sudah menikah?” tanya Sean balik tanpa mengindahkan pertanyaan dari Yola.
‘Hei! Apa maksudnya ini, apa tuan ini sedang mengejek usia ku, apa karena dia merasa paling kaya dan bisa mengatai diriku,’ gerutu Yola dalam hati tak terima.
“Belum tuan muda,” jawab Yola yang tak berani mengeluarkan isi hatinya.
“Daddy! Mommy!” teriak seorang gadis kecil yang baru saja datang sambil berlari ke arah orang yang ia panggil Daddy dan Mommy.
“Sayang, jangan berlarian seperti itu, nanti jatuh,” ucap Rere yang menasehati putrinya.
“Iya Momm, maaf, siap ini paman Roy, apakah ini bibi baru ku?” tanya gadis kecil itu dengan polosnya, membuat Sekertaris Roy tersipu sekaligus merutuki anak dari tuan mudanya tersebut.
‘Nona kecil, sifat anda memang cetakan dari Daddy mu ya, sangat menyebalkan. Lihat apa yang telah kau pertanyakan padaku, membuat semua orang menatapku dengan aneh,’ gerutu Sekertaris Roy sambil menetralkan kembali raut wajahnya sebelum akhirnya ia menjawab pertanyaan gadis kecil tersebut.
**To be continue**
Terima kasih
...****************...
Tekan favorite agar dapat notifikasi jika sudah up ya ...
Dukungan kalian sangat berarti buat author remahan seperti Mimin ...
Follow ig Mimin @aran_diah
Ada yang mau ikut grup wa gak? Kalo mau DM Mimin ya ...
Lope lope buat kalian semua ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
Vita Zhao
cih! Tua😅😅😅😅.
bengek😅😅😅
2022-09-05
1